Anda di halaman 1dari 5

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.

id
Token : RqABel
A. Latar Belakang

Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs


for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) –selanjutnya
disebut Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform [REP-MEQR]
(IBRD Loan 8992-ID) bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan
pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam
waktu lima tahun, dimulai pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024 dengan
pembiayaan dari Bank Dunia. Proyek ini akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514
kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek di atas
adalah penyaluran dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi kepada Madrasah.
Bantuan Kinerja (BK) yang akan dimulai pada tahun anggaran 2022 diberikan sebagai
penghargaan kepada madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan
penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi
beberapa indikator kinerja yang ditetapkan. Sedangkan Bantuan Afirmasi (BA) diberikan
kepada madrasah potensial yang (masih) berkinerja rendah untuk membantu mereka
dalam percepatan pemenuhan SNP.

Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) Angkatan 1Tahun Anggaran 2022 sudah
digulirkan. Ada 2.302 madrasah yang menerima dana BKBA. Untuk Tahun Anggaran 2023
akan dicairkan bantuan sejumlah 3.177 madrasah (Angkatan 2) dan 2.271 madrasah
(Angkatan 3). Dalam pelaksanaannya madrasah mengacu pada Juknis BKBA.

Sesuai Juknis ada 5 (lima) ruang lingkup penggunaan dana BKBA: 1) pengadaan sarana
pembelajaran, 2) pengembangan digital madrasah, 3) rehab ringan – sedang untuk ruang
kelas/laboratorirum/perpustakaan, 4) rehab ringan, sedang, dan atau pembangunan baru
sanitasi madrasah, dan 5) pengembangan kapasitas guru/manajemen madrasah.

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : RqABel
Untuk pengembangan kapasitas guru/manajemen madrasah dibutuhkan Panduan dalam
pelaksanaan kegiatan. Hal ini dirasa penting untuk memberikan rambu-rambu bagi
madrasah dalam menjalankan kegiatan di aspek ini.

B. Jenis Kegiatan
1. Pelatihan
2. Workshop
3. Seminar/Halaqah
4. Diskusi Terbatas/Terfokus (Focus Group Discussion)

C. Tema Kegiatan
1. Implementasi Kurikulum Merdeka
2. Penguatan Literasi – Numerasi Madrasah
3. Pembelajaran Abad 21
4. Project Based Learning
5. Madrasah Ramah Anak
6. Digitalisasi Madrasah
7. Pemanfaatan Aplikasi untuk Pembelajaran

Di luar tema di atas, madrasah dapat mengambil tema-tema lain yang relevan dengan
kepentingan peningkatan kapasitas SDM madrasah.

D. Peserta Kegiatan
1. Peserta utama adalah para guru dan pihak manajemen madrasah penerima dana
BKBA.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan, madrasah penerima dana BKBA dapat mengundang
komite madrasah, orang tua/wali murid madrasah.
3. Pihak madrasah juga dapat mengundang para guru madrasah sekitar untuk menjadi
peserta.
4. Jumlah peserta pelatihan menyesuaikan jenis kegiatan, tema, dan ketersediaan dana
yang ada di madrasah.

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : RqABel
E. Narasumber/Trainer/Fasilitator
1. Pihak madrasah dapat mengundang pihak narasumber/trainer/fasilitator yang
berkompeten di bidangnya sesuai tema yang ditentukan.
2. Jumlah narasumber/trainer/fasilitator disesuaikan dengan tema yang ditentukan oleh
madrasah.

F. Lokasi
Kegiatan dapat dilaksanakan di madrasah penerima BKBA. Bisa juga dilaksanakan di luar
madrasah sesuai dengan kebutuhan jenis dan tema kegiatan yang ditetapkan madrasah
serta anggaran yang tersedia.

G. Waktu
Kegiatan dilaksanakan dalam masa pelaksanaan/pemanfaatan dana yang ditetapkan oleh
PMU REP-MEQR.

H. Besarnya Alokasi Dana Bantuan untuk PKGM


Madrasah dapat mengambil pagu maksimal dari persentase yang ada di ruang lingkup
1. Untuk madrasah penerima Bantuan Kinerja, maksimal dana yang bisa digunakan
adalah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)/15% dari total dana Bantuan Kinerja.
2. Untuk madrasah penerima Bantuan Afirmasi, maksimal dana yang bisa digunakan
adalah Rp 22.500.000,- (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)/15% dari total dana
Bantuan Afirmasi.

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : RqABel
I. Penutup
Demikian panduan pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Guru Madrasah (PKGM) dibuat
untuk menjadi referensi bagi segenap madrasah penerima dana BKBA. Atas perkenan dan
kerjasama dari segenap pihak disampaikan terima kasih.

Jakarta, 05 Juli 2023


Ketua PMU REP-MEQR

Abdul Rouf

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : RqABel

Anda mungkin juga menyukai