Anda di halaman 1dari 2

REKONSILIASI OBAT

S No. Dokumen : /PKM.BN/UKP/ I / 2023


No. Revisi :
O TanggalTerbit : 2023
P Halaman :1/2

Yusna Lamatowa, STr.Keb


PUSKESMAS
BONGO NOL NIP : 19790530 200604 2023

1. Pengertian Sediaan obat parenteral adalah salah satu teknik pemberian obat. Keuntungan
sediaan parenteral yang diinginkan adalah obat dapat memberikan efek yang
lebih cepat dari obat sediaan lain. Salah satu penyimpanan obat parenteral
adalah dengan pencampuran , pencampuran obat suntik dilakukan oleh apoteker
dengan latar belakang pengetahuan antara lain sterilitas, sifat fisikokimia,
stabilitas obat, dan ketidak campuran obat. Selain hal tersebut diperlukan juga
sarana dan prasarana khusus yang menunjang pekerjaan hingga tujuan sterilitas,
stbilitas, dan ketercampuran obat dapat tecapai dengan baik.
2. Tujuan a. Menjamin utu dan stabilitas obat suntik di peskesmas.
b. mencegah terjadinya kesalahn pencampuran obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No: tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian
4. Prosedur/ 1. Penyimpanan
Langkah - a. petugas farmasi melakukan skirining resep meliputi: kelengkapan resep /
kartu terapi degan prinsip 5 BENAR ( benar pasien, obat, dosis, rute, dan
langkah
waktu pemberian ).
b. memriksa kondisi obat yang akan dicampur (nama obat, jumlah, nomor
batch, tanggal kadaluarsa).
c. menghitung kesesuaian dosis.
d. memilih jenis pelarut yang sesuai.
e. menghitung volume pelarut.
2. pencampuran.
Proses
a. menggunakan alat pelindung diri ( APD).
b. melakuan dokontaminasi dan desinfeksi sesuai SPO.
c. menghidupkan Laminar Air Flow (LAF) sesuai SPO
d. menyiapkan kantong buangan sampah dalam LAF untuk belas obat
e. melakukan desinfeksi sarung tangan dengan alcohol 70%
f. mengambil alat kesehatan dan obat-obatan dari box.
g. melakukan pencampuran secara aseptis.
5. Unit Terkait a.Intalasi farmasi
b. Rawat inap
c.IGD

Anda mungkin juga menyukai