Anda di halaman 1dari 15

Farmakologi ,

obat-obat yang
digunakan dalam
penanganan
kasus kritis

DRUGS EMERGENCY

Ns. Delvi Yanto, S.Kep., M.Pd


SYOK DRUG EMERGENCY

Syok adalah suatu kondisi klinis


dengan karakteristik tanda dan gejala
yang terjadi akibat
ketidakseimbangan antara suplai
oksigen (o₂ delivery) dengan
kebutuhan (o₂ consumption) yang
mengakibatkan terjadinya hipoksia
jaringan.
SYOK TEKANAN DARAH = SVR X CARDIAC OUTPUT

Cardiac Output = Stroke Volume X Heart Rate


RESUSITASI
Tujuan:
Secara cepat
mengembalikan
tekanan perfusi organ
secara normal dengan
MAP ≥ 65 mmHg
Mekanisme Aksi
Inotropik berefek pada reseptor β1 bersifat
Obat vasoaktif digunakan untuk
lnotropik positif meningkatkan
meningkatkan perfusi dan kontraktilitas jantung
oksigenasi jaringan. Obat
vasoaktif bekerja pada berbagai
reseptor pada tubuh untuk
Vasopressors menyebabkan vasokonstriksi
menghasilkan efeknya.
Beberapa obat bekerja pada pembuluh darah (kebanyakan bekerja pada
lebih dari satu reseptor untuk aktivasi reseptor α1) sehingga meningkatkan
menghasilkan efek yang tekanan arteri rerata (Mean Arterial
multipel. Obat vasoaktif Pressure-MAP) dan tekanan sistemik
meliputi inotropik dan vaskuler (Systemic Vascular Resistance-
vasopressor.
SVR).
Indikasi
Epinefrin • Epinefrin digunakan secara intravena dalam keadaan yang
mengancam jiwa, termasuk pengobatan henti jantung, kolaps
Epinefrin mengaktifkan seluruh pembuluh darah dan anafilaksis.
reseptor adrenergic: α1, α2, β1, • Bronkospasme juga dapat diobati dengan pemberian subkutan.
β2 dan β3. Selain memiliki efek langsung pada saluran pernafasan, epinefrin
dapat menurunkan pelepasan antigen yang diinduksi zat
Meningkatan kontraktilitas dan
bronchospastic endogen dari sel mast dan sangat berguna dalam
HR pada semua dosis, tetapi
SVR dapat turun, stabil atau reaksi anafilaksis.

meningkat secara dramatis • Pemilihan dosis dan rute pemberian ditentukan oleh indikasi
tergantung dosis penggunaan dan kegawatdaruratan

Cara Pemberian
IV (vena sentral); melalui pipa endotrakeal (cepat diserap oleh mukosa
trakea), SC.
Indikasi
Ephedrine • Hipotensi karena SVR rendah atau CO rendah, terutama jika HR
rendah, dan terutama dengan anestesi spinal atau epidural.
Ephedrine menstimulasi • Terapi Sementara hipovolemia sampai volume sirkulasi darah
reseptor α dan reseptor β dipulihkan, meskipun, seperti disebutkan sebelumnya, pada
dengan aksi langsung dan vasokonstriktor umum tidak menggantikan pengobatan definitive

tidak langsung. hypovolemia.


• Depresi miokard transient dari overdosis anestesi umum

Rute Pemberian: IV, IM, Subkutan (SC), melalui mulut (PO)


Indikasi
Dobutamine • Cardiac Output yang rendah (shock kardiogenik), terutama
dengan peningkatan SVR atau PVR
Dobutamine merupakan • Masalah pompa jantung (CHF, kongestif pulmonal), dengan
beta agonis, memiliki efek
tekanan darah sistolik >100 mmHg dan tidak ada gejala
pada sistem kardiovaskular
shock
dengan meningkatkan
kontraktitas jantung
sehingga dapat
meningkatkan cardiac
output.
Indikasi
Dopamine • Hipotensi karena CO rendah atau SVR rendah dengan tekanan darah
Systolic 70-100 mmHg dengan tanda dan gejala syok.
Dopamin adalah prekursor • Terapi sementara hipovolemia sampai volume sirkulasi darah
katekolamin untuk NE dan dipulihkan (tetapi dopamin tidak menggantikan atau menunda
epinefrin ditemukan di saraf pengobatan utama hipovolemia)

terminal dan medula • Gagal ginjal atau insufficiensi (secara luas digunakan untuk tujuan

adrenal. Dopamin bekerja tersebut tetapi sedikit evidance base).

pada α - adrenergik , β - • Obat lini kedua untuk symptomatic bradycardia (setelah atropine).

adrenergik , dan reseptor


dopaminergik. Dopamin
juga melepaskan
norephinephrine yang
memiliki efek kerja baik
direk dan indirek.
Indikasi
Norepinefrin
• Kolaps nya vaskuler perifer sehingga perlu

• Bekerja langsung pada reseptor α1 meningkatkan SVR (syok septic, vasoplegia pada
dan α 2 adrenergik, dan pasien post cardiopulmoner bypass.
merupakan β1 agonis. • Kondisi dimana diperlukan penigkatan SVR
• Stimulasi langsung reseptor α1 bersamaan dengan stimulasi cardiac.
disertai tidak adanya aktifitas β2
akan mencetuskan vasokonstriksi
arteri dan vena, aktifitas β1 akan
meningkatkan kontraktilitas
myokard sehingga akan
meningkatakan tekanan darah.
Dopamine

CONTOH : Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB : 50 kg


dan dosis sediaan Dopamin 200 mg dalam 50cc Nacl ?
DOSIS YANG DIMINTA X 60 1 mg = 1000 µg
JUMLAH PENGENCERAN Cara : Jumlah Pengenceran = 200 mg = 4 mg/cc
50 cc Nacl
= 4000 µg/cc

Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,75 cc/jam


4000 µg/cc
DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60
Dobutamine JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB : 50 kg


dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?
1 mg = 1000 µg
Cara : Jumlah Pengenceran = 250 mg = 5 mg/cc
50 cc Nacl
= 5000 µg/cc

Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc
5000 µg/cc

Anda mungkin juga menyukai