Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN GERONTIK

“PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA & ISU-ISU


STRATEGI KEGIATAN UNTUK PROMOSI KESEHATAN
LANSIA SERTA DUKUNGAN ORANG YANG TERLIBAT
MERAWAT LANSIA”
DISUSUN OLEH:
Kelompok 1

Anita (SR19213001
Desi ashari (SR19213005)
Dinda putri aulia (SR19213004)
Hafizah fitriani oktantia (SR19213003)
Kholifah nur adila (SR19213006)
Ratna sari (SR192131020
A. Program Nasional kesehatan lansia

Program kementerian kesehatan di indonesia dalam upaya untuk meningkatkan status


kesehatan para lansia, diantaranya (Arek Adhitiya- Lampungtoday.com) :
1. Peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan para lansia di pelayanan kesehatan dasar,
khususnya puskesmas dan kelompok lansia melalui konsep puskesmas santun lanjut usia.
2. Peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi lansia di rumah sakit,
3. Peningkatan penyuluhan dan penyebarluasan informasi kesehatan dan gizi bagi lansia,  
4. Sosialisasi program kesehatan lansia, serta pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan dan
pembinaan kelompok usia lanjut/posyandu lansia di masyarakat.
 
B. Isu-isu, Strategi dan Kegiatan untuk promosi Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia

Pada 21 November 1986, World Health Organization (WHO)


menyelenggarakan Konferensi Internasional Pertama bidang Promosi
Kesehatan yang diadakan di Ottawa, Kanada. Konferensi ini dihadiri oleh para
ahli kesehatan seluruh dunia, dan menghasilkanPowerPoint
sebuah dokumen penting yang
disebut Ottawa Charter (Piagam Ottawa). Piagam ini menjadi rujukan bagi
Presentation
program promosi kesehatan di tiap negara, termasuk Indonesia.

Dalam Piagam Ottawa disebutkan bahwa promosi kesehatan adalah proses


yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan
kesehatan mereka (Health promotion is the process of enabling people to
increase control over, and to improve, their health, WHO, 1986).
C. Lingkup promosi kesehatan

Pendidikan kesehatan (health education) yang penekanannya pada


01 perubahan/perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan

02 Pemasaran sosial (social marketing), yang penekanannya pada pengenalan


produk/jasa melalui kampanye

Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang tekanannya pada


03
penyebaran informasia

Upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya pada upaya


04 pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
D. Kegiatan Promosi Kesehatan

Kesehatan memerlukan prasyarat-prasyarat yang terdiri dari berbagai sumber


daya dan kondisi dasar, meliputi perdamaian (peace), perlindungan (shelter),
pendidikan (education), makanan (food), pendapatan (income), ekosistem yang
stabil (a stable eco-system), sumber daya yang berkesinambungan (a
sustainable resources), serta kesetaraan dan keadilan sosial (social justice and
equity
lewat Konferensi Internasional Pertama tentang Promosi Kesehatan di Ottawa
pada tahun 1986, telah merumuskan sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan
oleh setiap negara untuk menyelenggarakan
.
promosi kesehatan. Berikut akan
disediakan terjemahan dari Piagam Ottawa pada bagian yang diberi subjudul
Health Promotion Action Means
E. Strategi Promosi Kesehatan

A. Advokasi

B. Kemitraan
04
C. Pemberdayaan Masyarakat ( Empowerment
02 .
F. Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Lansia

1. Dukungan Instrumental
Bentuk dukungan ini merupakan 2. Dukungan Informasional
penyediaan materi yang dapat memberikan Bentuk dukungan ini melibatkan pemberian
pertolongan langsung seperti pinjaman uang, informasi, saran atau umpan balik tentang situasi
pemberian barang, makanan serta pelayanan. dan kondisi individu. Jenis informasi seperti ini
Bentuk dukungan ini dapat mengurangi stres dapat menolong individu untuk mengenali dan
karena individu dapat langsung memecahkan mengatasi masalah dengan lebih mudah
masalahnya yang berhubungan dengan materi.
Dukungan instrumental sangat dibutuhkan
terutama dalam mengatasi masalah dengan
lebih mudah.
KESIMPULAN

85% 35% 65% 45%


Pemberdayaan masyarakat secara umum lebih
efektif jika dilakukan melalui program
pendampingan masyarakat (community
organizing and defelopment), karena pelibatan
masyarakat sejak perencanaan (planning),
pengorganisasian (Organising), pelaksanaan
(Actuating) hingga evaluasi atau pengawasan
(Controlling) program dapat dilakukan secara
maksimal. Upaya ini merupakan inti dari
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai