Anda di halaman 1dari 3

Hasil Diskusi Mengenai Ayat Al-Quran yang membahas etika terhadap kedua Orang Tua

Kelompok 1
Anggota Kelompok:
1. Dayla Tharra Ulima (15120024)
2. Amira Khairunissa (15120074)
3. Fauzan Ibrahim (12020025)
4. Rifki Ilsani (12020034)

Etika merupakan ajaran tentang kebaikan dan kebenaran yang berasal dari logika, etika kepada
orang tua pada dasarnya adalah senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada keduanya, sesuai
dengan perintah Allah dalam ayat Al-Quran berikut:

QS al-An’am : 151
‫ﺳﺎﻧً ۚﺎ َو َﻻ ﺗَ ْﻘﺗُﻠُ ْٓوا اَ ْو َﻻ َد ُﻛ ْم ِ ّﻣ ْن‬
َ ْ‫ﺷﯾْـ�ﺎ ﱠوﺑِ ْﺎﻟ َوا ِﻟ َدﯾ ِْن اِﺣ‬
َ ‫ﻋﻠَ ْﯾ ُﻛ ْم اَ ﱠﻻ ﺗ ُ ْﺷ ِر ُﻛ ْوا ﺑِ ٖﮫ‬َ ‫ﻗُ ْل ﺗَﻌَﺎﻟَ ْوا اَﺗْ ُل َﻣﺎ َﺣ ﱠر َم َرﺑﱡ ُﻛ ْم‬
‫س اﻟﱠﺗِ ْﻲ‬ َ ‫ط ۚنَ َو َﻻ ﺗَ ْﻘﺗُﻠُوا اﻟﻧﱠ ْﻔ‬ َ َ‫ظ َﮭ َر ِﻣ ْﻧ َﮭﺎ َو َﻣﺎ ﺑ‬ َ ‫ش َﻣﺎ‬ َ ‫اﺣ‬ ِ ‫ق ﻧَﺣْ ُن ﻧ َْر ُزﻗُ ُﻛ ْم َواِﯾﱠﺎ ُھ ْم َۚو َﻻ ﺗَ ْﻘ َرﺑُوا ْاﻟﻔَ َو‬ ٍ ۗ ‫ا ِْﻣ َﻼ‬
‫ﻖ ٰذ ِﻟ ُﻛ ْم َو ﱣ‬
َ‫ﺻﯩ ُﻛ ْم ﺑِ ٖﮫ ﻟَﻌَﻠﱠ ُﻛ ْم ﺗَ ْﻌ ِﻘﻠُ ْون‬ ِ ّ ۗ ‫�ُ ا ﱠِﻻ ﺑِ ْﺎﻟ َﺣ‬
‫َﺣ ﱠر َم ﱣ‬
“Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu.
Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah
membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada
mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun yang
tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan
yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.”

Ayat ini menjelaskan bahwasannya Allah memerintahkan seluruh umatnya untuk berbakti kepada
kedua orang tuanya dan senantiasa memuliakan(berbuat baik) kepada kedua orang tuanya
karena perintah ini tergolong kedalam sepuluh ajaran pokok itu “al-Wasaya al-‘Asyr” menurut
para ulama. Karena sesungguhnya Allah mengharamkan manusia untuk berbuat durhaka kepada
kedua orang tuanya. Dari ayat ini kita dapat melihat seberapa besar agama islam menghormati
kedudukan dan peranan kedua orang tua.

Referensi : https://www.merdeka.com/quran/al-anam/ayat-151.html

An-Nisa ayat 36
ࣰ ࣰ ٔ
‫ﯾن‬ َ ‫ﺳ ٰـن◌ا َو ِﺑذِی ۡٱﻟﻘُ ۡرﺑَ ٰﻰ َو ۡٱﻟﯾَﺗَ ٰـ َﻣ ٰﻰ َو ۡٱﻟ َﻣ‬
ِ ‫ﺳ ٰـ ِﻛ‬ َ ‫وا ِﺑ ِﮫۦ ﺷ َۡﯾـ◌◌ ۖا َو ِﺑ ۡﭑﻟ َو ٰ ِﻟ َد ۡﯾ ِن ِإ ۡﺣ‬۟ ‫ٱ� َو َﻻ ﺗ ُ ۡﺷ ِر ُﻛ‬ ۟ ‫ٱﻋﺑُد‬
َ ‫ُوا ﱠ‬ ۡ ‫َو‬
َ ‫ﺳﺑِﯾ ِل َو َﻣﺎ َﻣﻠَ َﻛ ۡت أَ ۡﯾ َﻣ ٰـﻧُ ُﻛ ۡۗم ِإ ﱠن ﱠ‬
‫ٱ� َﻻ‬ ‫ب َو ۡٱﺑ ِن ٱﻟ ﱠ‬ ِ ‫ب ﺑِ ۡﭑﻟ َﺟ ۢﻧ‬ِ ‫ﺎﺣ‬ ِ ‫ﺻ‬ ‫ب َوٱﻟ ﱠ‬ ِ ُ‫ﺎر ۡٱﻟ ُﺟﻧ‬
ِ ‫ﺎر ذِی ۡٱﻟﻘُ ۡرﺑَ ٰﻰ َو ۡٱﻟ َﺟ‬ِ ‫َو ۡٱﻟ َﺟ‬

ً ‫ﯾ ُِﺣبﱡ َﻣن َﻛﺎنَ ُﻣ ۡﺧﺗَﺎل◌ا ﻓَ ُﺧ‬
‫ورا‬
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang
kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."
Menurut Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia ayat ini menjelaskan bahwa kita
harus beribadah dan patuh kepada Allah. Selain itu, kita juga harus berbuat baik kepada orang
tua dan memenuhi hak-hak mereka, pula hak-hak karib kerabat, anak yatim piatu yang ditinggal
ayahnya, orang yang membutuhkan, tetangga, teman dalam perjalanan dan pemukiman, dan
orang yang safar. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan
dirinya terhadap sesama manusia. Sehingga dari ayat ini kita mengetahui bahwa barang siapa
yang tidak membantu dalam memenuhi hak-hak dari orang yang disebut tadi, terutama kepada
kedua orang tua kita, sedangkan mereka mampu untuk memenuhinya atau juga memperlihatkan
secara sengaja kebaikan yang ia perbuat kepada sesama manusia maka mereka dianggap
sebagai golongan orang-orang sombong yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Referensi: https://tafsirweb.com/1568-surat-an-nisa-ayat-36.html
https://akurat.co/5-ayat-al-quran-tentang-kewajiban-berbakti-pada-orang-tua

QS Luqman: 14
َ‫ﻋﺎ َﻣﯾ ِْن أَ ِن ٱ ْﺷ ُﻛ ْر ِﻟﻰ َو ِﻟ ٰ َو ِﻟ َدﯾْك‬
َ ‫ﺻﻠُﮫُۥ ﻓِﻰ‬ َ ‫ﺳنَ ﺑِ ٰ َو ِﻟ َد ْﯾ ِﮫ َﺣ َﻣﻠَﺗْﮫُ أ ُ ﱡﻣﮫُۥ َو ْھﻧًﺎ‬
َ ٰ ِ‫ﻋﻠَ ٰﻰ َو ْھ ٍن َوﻓ‬ ِ ْ ‫ﺻ ْﯾﻧَﺎ‬
َ ٰ ‫ٱﻹﻧ‬ ‫َو َو ﱠ‬
‫ﺻﯾر‬ ِ ‫ﻰ ْٱﻟ َﻣ‬ ‫ُ ِإﻟَ ﱠ‬
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.”

Menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah, ayat di atas menjelaskan tentang
penghormatan dan pembaktian kepada orang tua menempati posisi kedua setelah pengagungan
kepada Allah SWT. Ayat ini mengandung pesan kepada semua manusia menyangkut kedua
orang tua, yakni ibu dan bapaknya. Ibu telah mengandung kita selama 9 bulan dalam kelemahan,
kemudian melahirkan dan menyusui kita dengan susah payah. Ayah telah ikut merawat kita,
memberikan wawasan yang cukup serta menjadi tulang punggung keluarga. Oleh karena itu,
seorang anak wajib bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. yang telah
menciptakan sarana kebahagiaan bagi kita. Tak lupa kita bersyukur kepada orang tua karena
Allah SWT. telah menjadikan mereka sebagai perantara kelahiran kita di bumi.

Referensi:
https://tafsirweb.com/7498-surat-luqman-ayat-14.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5539769/seperti-apa-isi-surat-luqman-ayat-14-ini-arab-
latin-arti-dan-
kandungannya?utm_source=copy_url&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&ut
m_content=edu
QS Luqman: 15
ٓ َ‫وا ِْن ﺟﺎھ َٰدك‬
‫ﺎﺣ ْﺑ ُﮭ َﻣﺎ ﻓِﻰ اﻟ ﱡد ْﻧﯾَﺎ‬ ِ ‫ﺻ‬ َ ‫ْس ﻟَكَ ﺑِ ٖﮫ ِﻋ ْﻠ ٌم َﻓ َﻼ ﺗ ُ ِط ْﻌ ُﮭ َﻣﺎ َو‬ َ ‫ﻋ ٰﻠﻰ اَ ْن ﺗ ُ ْﺷ ِركَ ﺑِ ْﻲ َﻣﺎ ﻟَﯾ‬ َ َ َ
‫ﻲ َﻣ ْر ِﺟﻌُ ُﻛ ْم ﻓَﺎُﻧَ ِﺑّﺋ ُ ُﻛ ْم ِﺑ َﻣﺎ ُﻛ ْﻧﺗ ُ ْم ﺗَ ْﻌ َﻣﻠُ ْون‬
‫ﻲ ﺛ ُ ﱠم اِﻟَ ﱠ‬
‫َﺎب اِﻟَ ۚ ﱠ‬ َ ‫َ َﻣ ْﻌ ُر ْوﻓًﺎ ﱠۖواﺗ ﱠ ِﺑ ْﻊ‬
َ ‫ﺳ ِﺑ ْﯾ َل َﻣ ْن اَﻧ‬
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau
tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian
hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menyuruh agar selalu menghormati orang tua walaupun orang
tua kita tersebut berbeda agama dengan kita atau disebut non-muslim.Meski begitu, jika mereka
berusaha memaksa kita untuk menyekutukan Allah, Allah berpesan agar tidak mentaatinya. Hal
yang ditekankan dalam ayat ini, adalah selalu menjaga hubungan baik dengan mereka, tanpa
mengikuti ajakaran bila disuruh untuk mempersekutukan Allah SWT

Referensi:
https://www.republika.co.id/berita/qvd72c366/8-ayat-dan-hadits-pentingnya-berbakti-pada-
orang-tua

Anda mungkin juga menyukai