1 PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
Latar Belakang ✔
Masalah penelitian ✔
Tujuan ✔
Manfaat ✔
2 METODE (METHODS)
Desain / Rancangan ✔
Waktu dan Lokasi ✔
Tehnik Sampling ✔
Besar sampel ✔
Kriteria inklusi dan eksklusi ✔
4 DISKUSI (DISCUSSION)
Menjelaskan arti temuan2 ✔
Menjelaskan keterbatasan penelitian ✔
Menjelaskan implikasi dalam keperawatan ✔
Kesimpulan:
* Layak dibaca
* Kurang layak dibaca
Penilai,
(jurnal 3) Pemahaman perawat profesional tentang penilaian
klinis: Sebuah Instrumen Asesmen Geriatri di Rum
penyelidikan kontekstual
1 PENDAHULUAN (INTRODUCTION) 1
Latar Belakang ✔
Masalah penelitian ✔
Tujuan ✔
Manfaat ✔
2 METODE (METHODS) 2
Desain ✔
Waktu dan Lokasi ✔
Tehnik Sampling ✔
Besar sampel ✔
Kriteria inklusi dan eksklusi ✔
4 DISKUSI (DISCUSSION) 4
Menjelaskan arti temuan2 ✔
Menjelaskan keterbatasan penelitian ✔
Menjelaskan implikasi dalam keperawatan ✔
Kesimpulan:
* Layak dibaca
* Kurang layak dibaca
Penilai,
( )
(jurnal 4 ) Komprehensif Generasi Pertama versus Generasi ketiga
Instrumen Asesmen Geriatri di Rumah Sakit Akut: PERBANDINGAN Alat Skrining (jurnal 5) Sebuah kerangka kerja untu
Geriatri pengembangan peni
PENDAHULUAN (INTRODUCTION) 1
Latar Belakang ✔
Masalah penelitian ✔
Tujuan ✔
Manfaat ✔
METODE (METHODS) 2
Desain / Rancangan ✔
Waktu dan Lokasi ✔
Tehnik Sampling ✔
Besar sampel ✔
Kriteria inklusi dan eksklusi ✔
DISKUSI (DISCUSSION) 4
Menjelaskan arti temuan2 ✔
Menjelaskan keterbatasan penelitian ✔
Menjelaskan implikasi dalam keperawatan ✔
Kesimpulan:
* Layak dibaca
* Kurang layak dibaca
Penilai,
( )
(jurnal 5) Sebuah kerangka kerja untuk mendukung evaluasi pembimbing dan
pengembangan penilaian klinis perawat baru
PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
Latar Belakang ✔
Masalah penelitian ✔
Tujuan ✔
Manfaat ✔
METODE (METHODS)
Desain / Rancangan ✔
Waktu dan Lokasi ✔
Tehnik Sampling ✔
Besar sampel ✔
Kriteria inklusi dan eksklusi ✔
DISKUSI (DISCUSSION)
Menjelaskan arti temuan2 ✔
Menjelaskan keterbatasan penelitian ✔
Menjelaskan implikasi dalam keperawatan ✔
Kesimpulan:
* Layak dibaca
* Kurang layak dibaca
4
latara belakng interraI ac generasi ketiga mempunyai kelebihan dibandingkan dengan M
pertama. sistem kaskade diusulkan untuk mengintegrasikan keduanya, metode yang saling
penilaian antar-ras yang sistematis mendeteksi domain risiko. Selanjutnya, protokol klinis men
penilaian tambahan. Pendekatan berjenjang ini menyatukan kekuatan penilaian mendalam da
masalah penelitian membandingkan substruktur ilmiah dan penggunaan dua metode cga: Alat skrining geriatri m
generasi pertama dan perawatan interraI akut generasi ketiga (int
Perbandingan alat skrining geriatri minimum (Mgst) generasi pertama dan alat skrini
Tujuan (interraI ac). Desain: Berdasarkan pertukaran pendapat ahli multifase kualitatif, bukti yang dip
dan diterjemahkan ke dalam konsensus.
Manfaat
keterbatasan penelitian
5
Dalam dunia keperawatan rumah sakit yang kompleks dan serba cepat saat ini, perawa
latar belakang keterampilan penilaian klinis yang berkembang dengan baik. Pembimbing perawat ditu
kesenjangan antara pembelajaran lulusan baru di sekolah dan praktik otonom m
,asalah penelitian
tujuan
untuk mendapatkan wawasan tentang proses penilaian penilaian klinis yang baru dari peng
sehingga menjawab pertanyaan, apa pengalaman pembimbing yang berpartisipasi dalam pros
baru.
keterbatasan
cerminkan situasi
an non-linier (McNeish, 2007). Tanner
“interpretasi atau kesimpulan tentang
h kesehatan pasien, dan/atau keputusan
enggunakan atau memodifikasi pendekatan
an baru yang dianggap tepat oleh pasien