Anda di halaman 1dari 21

PENELITIAN FARMASI KLINIS

apt. Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin.

1
FARMASI KLINIS???

• The American College of Clinical Pharmacy (ACCP)


Suatu spesialisasi keilmuan yang meliputi aplikasi dari prinsip saintifik farmakologi,
toksikologi, farmakokinetik, dan terapeutik untuk membantu pengobatan pasien.
• The European Society of Clinical Pharmacy
Suatu spesialisasi kesehatan yang dideskripsikan sebagai aktivitas dan pelayanan
klinik untuk mengembangkan dan mendukung pengobatan rasional dari produk
kesehatan berupa obat dan/atau alat kesehatan

2
KOMPONEN FARMASI KLINIS

Ada 3 komponen utama dalam farmasi klinik :

1.Komunikasi : langsung dan tidak langsung

2.Konseling : diberikan kepada pasien, kerjasama tim bersama profesional


kesehatan lain

3.Konsultasi : terbatas pada peran dengan profesional kesehatan lain

3
RUANG LINGKUP

1. Sistem Distribusi Obat

2. Informasi Obat
Dapat dilakukan
3. Penggunaan obat
penelitian farmasi
4. Evaluasi dan Seleksi Obat
klinis
5. Edukasi dan pelatihan

4
STUDI LITERATUR

• Research studies and • Sistem indeks dan • General literature

Tersier
Primer

Sekunder
reports layanan abstrak dari • Informasi lebih banyak
• Informasi/riset terbaru sumber informasi primer dan lebih komprehensif
• Informasi detail tentang • Mengarahkan user untuk • Paling banyak digunakan
suatu topik menemukan sumber namun kurang update
• Dapat dievaluasi validitas informasi primer • Melihat akurasi informasi
hasil penelitian • Contoh : abstract, index, seringkali sulit dan time
• Contoh : British Medical citation, directories dari consuming
Journal (BMJ), Journal of Medline/Pubmed, • Contoh : compendia,
the American Medical EMBASE Elsevier, Google textbook, review article,
Association (JAMA), New Scholar, Cochrane full-text computer
England Journal Medicine Library, dll. databases
(NEJM)
5
METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian farmasi klinik terbagi menjadi 3:

Observasi Studi
atau mengevaluasi, Survey atau mengevaluasi, deskriptif
analisis mendeskripsikan, eksperimental mendeskripsikan, penelitian yang
mengidentifikasi, mengidentifikasi, dan tujuannya untuk
menganalisis menganalisis menyajikan
kondisi/permasala kondisi/permasalahan dengan gambaran lengkap
han tanpa adanya intervensi pada subyek mengenai kasus
intervensi pada penelitian yang diteliti serta
subjek penelitian pembahasan
secara
komprehensif
mengamati hasil dari proses
intervensi
6
7
DESIGN PENELITIAN

Desain penelitian farmasi klinik sama dengan penelitian


kesehatan pada umumnya, terdiri dari:

1 2
Case-control Cohort

3 Randomized 4 Systematic meta


Controlled Trial analysis

5 Clinical Trial
(Experimental) 8
DESIGN PENELITIAN

1.Prospektif / konkuren : kejadian saat ini dan


yang akan terjadi
Time frame 2.Retrospektif : sudah terjadi (meneliti kondisi
di waktu lampau)

Design 1.Cross-sectional / potong lintang


penelitian lain 2.Longitudinal

9
DESIGN PENELITIAN LAIN

10
1. CASE CONTROL STUDY

• Membandingkan kelompok kasus (penyakit/kondisi) dan kontrol (tanpa


penyakit/kondisi)

• Time frame retrospektif untuk melihat paparan farktor resiko pada


kelompok subyek

• Melihat hubungan antara paparan resiko dan kejadian penyakit

• Biasanya merupakan suatu studi observasional

11
1. CASE CONTROL STUDY

12
2. COHORT STUDY

• Mengamati 2 atau lebih kelompok dari pemberian paparan

• Time frame dapat prospektif atau retrospektif

• Merupakan suatu studi observasional/analisis

13
2. COHORT STUDY

14
3. RANDOMIZED CONTROL TRIAL (RCT)

• Subyek dipilih secara acak ke dalam grup eksperimental


dan grup kontrol

• Studi eksperimental

• Hasil outcome dibandingkan antara 2 kelompok

15
3. RANDOMIZED CONTROL TRIAL (RCT)

16
4. SYSTEMATIC META ANALYSIS

• Review sistematis dari beberapa studi

• Menggunakan metode statistik

• Studi menyeluruh terhadap penelitian-penelitian


sebelumnya

17
4. SYSTEMATIC META ANALYSIS

18
19
YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Jumlah subyek
• Etik pada manusia
• Menghindari bias
• Pemilihan instrumen
• Metode statistik

20
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai