Anda di halaman 1dari 32

EVIDENCE BASED MEDICINE

Pengertian
• Menurut Sackett et al. Evidence-based medicine
(EBM) adalah suatu pendekatan medik yang
didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk
kepentingan pelayanan kesehatan penderita
• EBM merupakan keterpaduan antara (1) bukti-
bukti ilmiah, yang berasal dari studi yang
terpercaya (best research evidence); dengan (2)
keahlian klinis (clinical expertise) dan (3) nilai-
nilai yang ada pada masyarakat (patient values).
Evidence-Based Medicine (EMB)
• Adalah integrasi hasil-hasil penelitian terbaru dengan
subyek pasien dan kejadian klinik dalam membuat
keputusan klinik .
• EBM merupakan hasil-hasil penelitian terbaru yang
merupakan integrasi antara pengalaman klinik,
pengetahuan patofisiologi dan keputusan terhadap
kesehatan pasien.
• Atau merupakan integrasi kejadian untuk
menentukan terapi atau penatalaksanaan suatu
penyakit.
• Dengan melihat pada penelitian-penelitian
kedokteran dan literatur-literatur
(individual atau group), sehingga dapat
membantu dokter
– Menentukan diagnosis yang tepat,
– Memilih rencana pemeriksaan terbaru,
– Memilih terapi terbaru
– Memilih metode pencegahan penyakit
terbaru.
• Selama ini jenis penelitian terbaik adalah :
– Randomised clinical trials.
– Meta-analysis.
• Bukti-bukti klinik biasanya ditulis dalam
suatu journal dan dokumen-dokumen,
sehingga memudahkan seorang dokter atau
klinisi untuk memanfaatkanya.
• Menggunakan tehnik EMB berskala besar
dengan pengelompokan pada penyakit yang
sama dapat digunakan untuk pembuatan suatu
“ practice guidelines” atau konsensus.
• Manfaat “practice guideline” oleh para klinisi
digunakan untuk menentukan :
– Diagnostik.
– Terapi.
EBM Klinik
• Merupakan bukti penelitian terbaru
– untuk memutuskan tentang penatalaksaan pasien-
pasien secara individu.
– untuk memperbaiki dan mengevaluasi perawatan
pada pasien.
• Digunakan sebagai” gold standart/ standar
baku/standar emas “ untuk praktisi klinik dan
guideline therapi.
Sumber EBM Klinik
• Sistematic reviews dari literatur
kedokteran.
• Large Randomised controlled trials
( efikasi terapi)
• Large prospective studies (pemantauan
waktu).
–  Bukti penelitian test diagnostik dan terapi.
Klasifikasi EBM
• 1. Evidence-Base guideline.
– EBM praktis pada tingkat organisasi atau
institusi dalam bentuk guideline, pedoman, dan
aturan
• 2.Evidence-Base individual decision making.
– EBM praktis pada individual.
Manfaat EBM Klinik
• Practice guideline atau Evidence-base medicine
guidelines.
1. Membantu menurunkan mortalitas atau
kematian pasien.
2. Memperbaiki derajat kesehatan dan
perawatan.
3. Mengevaluasi dan merencanakan terapi.
4. Memilih pola hidup dan perawatan kesehatan
terbaik.
Contoh EBM klinik
– Clinical Guidelines” The Evidence Base for
Tight Blood Pressure Control in the
Management of Type 2 Diabetes Mellitus “
– Petunjuk Praktis “ Pengelolaan Diabetes
Mellitus Tipe 2” oleh PERKENI 2002.
– Konsensus “Pengelolaan dan Pencegahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia “ oleh
PERKENI 2006
– JNC VII for hipertension.
Kualifikasi EBM Klinik

1. U.S. Preventive Services Task Force


2. U. K. National Health Service (level of
evidence [LOE])
Penerapan Evidence Based
• Penerapan evidence based medicine dalam
pembelajaran mahasiswa diantaranya adalah Dalam
menyusun dan memformulasikan pertanyaan ilmiah
yang berkaitan dengan masalah Menelusuri
informasi ilmiah yang berkaitan dengan masalah
yang dihadapi Menelaah terhadap bukti-bukti ilmiah
yang didapat Penerapan hasil-hasil penelaah bukti-
bukti ilmiah tadi yang sudah dipercaya ke dalam
praktek pengambilan keputusan Kemudian
pengevaluasian terhadap efficacy dan effectiveness
Beberapa alasan utama mengapa EBM diperlukan
1. Bahwa informasi-informasi tradisional (misalnya yang terdapat
dalam text-book) sudah sangat tidak akurat pada saat ini.
2. Dalam pendidikannya, dengan bertambahnya pengalaman
klinik seseorang maka kemampuan/ketrampilan untuk
mendiagnosis dan menetapkan bentuk terapi (clinical
judgement) juga meningkat. Namun pada saat yang
bersamaan, kemampuan ilmiah (akibat terbatasnya informasi
yang dapat diakses) serta kinerja klinik (akibat hanya
mengandalkan pengalaman, yang sering tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah) menurun secara
signifikan.
3. Meningkatkan kinerja mahasiswa dalam mencari dan
mengidentifikasi literatur klinis terbaik untuk menyelesaikan
masalah.
TINGKATAN KUALITAS PENELITIAN (JURNAL)
Jenis-jenis metode penelitian
• Meta Analysis
– Evaluasi terapi, efektifitas dan rencana penelitian
baru.
• Systemic overview
– Topik klinik dan untuk mejawab pertanyaan yang
spesifik.
• Randomized Controlled Clinical Trial/Controlled
Clinical Trial
– Diagnostik, terapi dan efektifitas profilaksi.
• Cohort Study (Penelitian prospektif)
– Prognosis, etiologi dan prevensi.
• Case-control Study (Penelitian retrospektif)
– Prognosis, etiologi dan prevensi
• Cross-Sectional Study
• Review
Meta-analisis & sistemik overview

• Digunakan untuk informasi terapi bila tidak ada


penelitian RCT dalam jumlah besar.
• Meningkatkan kekuatan (akibat intervensi ) secara
statistik bila dibandingkan dengan penelitian RCT
dalam jumlah kecil.
• Meningkatkan presisi bila dibandingkan dengan
beberapa penelitian RCT.
• Bisa memperkirakan efek terapi.
• Meta-analysis merupakan suatu metode yang
melakukan analisis secara mendalam terhadap
suatu topic dari beberapa penelitian valid
yang dijadikan satu sehingga menerupai
sebuah penelitian besar
• Systematic Reviews dilakukan dengan
melakukan review atas literature-literatur
yang berfokus pada suatu topic untuk
menjawab suatu pertanyaan.literatur-literatur
tersebut dilakukan analisis dan hasilnya di
rangkum
Randomized controlled trial/RCT
• Bila dilakukan dalam jumlah besar, menjadi sumber
yang paling baik untuk memperkirakan manfaat dan
kerugian dari hasil penelitian.
• Kesempatan yang sama diantara kelompok penelitian.
• Bisa meninimalkan bias (kesalahan)
• Metode doubel-blind RCT merupakan gold standar
untuk mengetahui efek terapi atau intervensi.
• RCT adalah suatu metode penelitian yang
mengunakan sample pasien sesungguhnya yang
kemudian dibagi atas dua grup yaitu grup control
dan grup yang diberi perlakuan .Group control
dan yang diberi perlakuan sifatnya harus sama.
Penggolongan pasien masuk ke group kontrol
atau perlakuan dilakukan secara acak (random)
dan biasanya juga dengan cara blinding untuk
mengurangi kemungkinan subjectivity.
Biasa digunakan untuk jurnal-jurnal jenis terapi.
Apa sebenarnya arti Uji Klinik atau
clinical trial ?
• Istilah uji klnik merupakan aplikasi dari semua jenis
eksperimental yang direncanakan dengan
mengikutsertakan pasien dan dirancang untuk
mendapatkan terapi pasien yang sesuai dimasa mendatang
dengan kondisi medis tertentu ( Pocock, 1984).
• Ciri khas dari uji klinik adalah hasil-hasil berdasarkan
jumlah sampel yang terbatas
– Untuk mendapatkan kesimpulan mengenai bagaimana terapi dapat
digunakan
– Dapat digunakan untuk terapi pada masa yang akan datang.
• .
• Berdasarkan “Uji klinik” yang baik dan
mengikuti prinsip-prinsip eksperimental
ilmiah merupakan satu-satunya dasar yang
dapat dipercaya untuk dapat menilai
efisiensi dan keamanan dari terapi yang
baru
• Uji klinik merupakan jenis khusus dari
studi kohort yang kondisi studinya selektif,
dintervensi yang bertujuan untuk
membandingkan suatu obat baru dengan
obat standart.
• Ada 2 pertanyaan yang dijawab dalam uji
klinis yaitu :
1. Dapatkah bekerja pada keadaan ideal ?
– Efikasi adalah lebih memberikan manfaat dari
pada kerugian dalam kondisi edeal
2. Apakah obat dapat bekerja pada tatanan
biasa ?
– Efektif adalah lebih memberikan manfaat dari
pada kerugian dalam kondisi sebagaimana adanya
• Bagaimana menentukan suatu rencana
pengobatan ?
– Sebaiknya mengacu pada
• Teori yang sesuai logika
• Hasil uji secara eksperimental.
• Bagaimana para klinisi untuk menentukan
terapi ?
– Berdasarkan pengalaman pribadi.
– Berdasarkan pengalaman yang didapat baik secara tertulis
(tulisan ilmiah) maupun lisan dari sejawat.
Struktur Uji kinik dalam bentuk sederhana yaitu:

• Pertama :
– pasien diseleksi dari jumlah sampel yang lebih besar
dengan kondisi yang sama.
• Kedua :
– Dibagi menjadi 2 kelompok (dengan prognosis yang
sebanding ):
• Kelompok eksperimen (obat baru) yang diperkirakan
bermanfaat.
• Kelompok kontrol (obat lama).
• Paparan klinik selanjutnya diamati dan setiap
perbedaan dalam keluaran dihubungkan dengan
intervensi.
Struktur Uji Klinik
Sembuh
Populasi
pasien dgn Intervensi eksperimen
kondisi
Tidak sembuh

Alokasi
Sampel
Sembuh
Intervensi pembanding
(kontrol)
Tidak sembuh
• Studi pada binatang tidak dimasukan dalam uji
klinik.
• Yang termasuk uji klinik adalah
– Percobaan pada manusia sukarelawan sehat
– Uji lapangan dari vaksin.
– Uji pencegahan unutk subyek dengan gejala
progejala.
– Uji kelompok pasien.
Tahapan eksperimen dalam Uji Obat
(drug trial):
• 1.Uji Tahap I
– Uji toksisitas dan farmakologi klinik
– Terhadap sukarelawan.
• 2 Uji Tahap II
– Uji efek pengobatan (efektifitas dan keamanan).
– Terhadap pasien terbatas antara 100-200 pasien.
• 3 Uji Tahap III.
– Uji evaluasi terapi dalam skala penuh.
– Membandingkan obat yang baru dengan obat standart.
– Disebut “Uji klinik” atau “studi komparatif.”
• 4 Uji Tahap IV.
– Surveilan pasca pasar atau post marketing.
– Dilihat efek samping obat, mortalitas dan morbiditas dalam
skala besar.
• Cohort Studies adalah suatu penelitian yang
biasanya bersifat observasi yang diamati ke
depan terhadap dua kelompok (control dan
perlakuan).
• Case Control Studies adalah suatu penelitian
yang membandingkan suatu golongan pasien
yang menderita penyakit tertentu dengan
pasien tang tidak menderita penyakit tersebut.
• Case series and Case reports adalah laporan
kasus dari seorang pasien
• Dibawah ini ditampilkan tabel tentang jenis jurnal dan
tingkat kualitas jurnal yang dapat dipakai sebagai EBM.
Sehingga pada saat kita searching selain menuliskan
keyword yang didapat dari analisis PICO kita ketikkan juga
tingkat kualitas jurnal yang kita inginkan.

• Contoh seperti ketika membuat pertanyaan untuk


searching jurnal terapi tentang penggunaan vakum forcep,
maka kata kunci yang kita pakai untuk searching adalah
vacum forcept safety mother baby RCT (karena jenis
jurnalnya terapi)

Anda mungkin juga menyukai