Medicine (EBM)
DR. Dr. Muhammad Isman Jusuf, Sp.N
Alokasi
Sampel
Sembuh
Intervensi pembanding
(kontrol)
Tidak sembuh
• Studi pada binatang tidak dimasukan dalam uji
klinik.
• Yang termasuk uji klinik adalah
– Percobaan pada manusia sukarelawan sehat
– Uji lapangan dari vaksin.
– Uji pencegahan unutk subyek dengan gejala
progejala.
– Uji kelompok pasien.
Tahapan eksperimen dalam Uji Obat
(drug trial):
• 1.Uji Tahap I
– Uji toksisitas dan farmakologi klinik
– Terhadap sukarelawan.
• 2 Uji Tahap II
– Uji efek pengobatan (efektifitas dan keamanan).
– Terhadap pasien terbatas antara 100-200 pasien.
• 3 Uji Tahap III.
– Uji evaluasi terapi dalam skala penuh.
– Membandingkan obat yang baru dengan obat standart.
– Disebut “Uji klinik” atau “studi komparatif.”
• 4 Uji Tahap IV.
– Surveilan pasca pasar atau post marketing.
– Dilihat efek samping obat, mortalitas dan morbiditas
dalam skala besar.
Kesimpulan
• Terapi diberikan apabila seorang klinisi sudah
mempunyai kejelasan tentang tujuan terapi.
• Terapi diberikan berdasarkan hasil-hasil uji klinis
dengan prinsip EBM.
• Dalam membaca journal terapi sebaiknya dipilih
journal dengan metode Randomised clinical trials
atau Meta-analysis.