LAPORAN KEGIATAN P5 (AutoRecovered)
LAPORAN KEGIATAN P5 (AutoRecovered)
OLEH
ABDUL FAATA
ASHANUL AULIA
ANJANI
AQIL MUZAKKI
ASYIFA RIZKYA
ASYIFA SAFIRA
DARKASYI
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas bimbingannya kami dapat
menyelesaikan penulisan format kegiatan P5 suara Demokrasi sebagai salah satu tugas kurikulum
merdeka. Penyusun laporan kegiatan P5 ini dilaksanakan untuk memenuhi kewajiban sebagai pelajar
pancasila.
Format ini memuat tentang meteri pelajaran P5 yang membantu peserta didik lebih memahami
terhadap nilai-nilai pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahklak
mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Format ini dilengkapi
dengan latar belakang, tujuan, jenis kegiatan, kesimpulan, saran dan lain sebagainya.
Kelancaran kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman, serta guru yang
selalu memberi dorongan dan motivasi sampai akhirnya kami dapat menyelesaikan format ini. Kami
menyadari bahwa format ini juga tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan format ini.
Penyusun
Kelompok !
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN :
a. Latar belakang………………
b. Tujuan kegiatan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jenis kegiatan
b. Waktu dan tempat pelaksanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Peserta yang mengikuti kegiatan
e. Hasil kegiatan
BAB III
PENUTUP
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
P5 adalah upaya untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai nilai nilai
Pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berkebinekaan global, gotong
royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Implementasi kurikulum Merdeka atau disingkat dengan IKM
P5 menjadi istemewa karena penetapannya tidak terintegfidasi dalam pembelajaran setiap mata
Pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi mata Pelajaran memuat peserta didik
memiliki kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan sikap . P5
adalah singkatan dari projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Demokrasi adalah sistem politik yang kompetitif yang didalamnya terdapat pesaingan antara
para pemimpin dan organisasi-organisasi dalam menjabarkan alternatif-alternatif kebijakan public
sehingga pubik dapat turut berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
Landasan konsep demokrasi Indonesia adalah Pancasila yang secara tekstual terdapat didalam
pembukaan UUD, khususnya sila keempat. Kata kunci dari sila keempat ini adalah “kerakyatan” yang
bermakna kedaulatan rakyat yang sejajar dengan istilah “Demokrasi”.
Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis, mengandung arti bahwa demokrasi di
Indonesiandiatur dan dibatasi oleh aturan hukum.
Tujuan Demokrasi
• Kebebasan berpendapt
• Menciptakan keamanan dan ketertiban
• Membatasi kekuasaan pemerintahan
• Mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan
• Mencegah perselisihan
b. Tujuan kegiatan
Tujuannya untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang mampu berprilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila dan pembelajaran P5 adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang
berkualitas, berkepribadian serta mampu berpartisipasi dalampembangunan global yang
berkelanjutan.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jenis kegiatan
• Mendiskusikan tentang isu-isu social terkait kebebasan berpendapat di Indonesia
• Mendiskusikan tentang isu-isu social terkait demokrasi di Indonesia
• Membuat poster mengenai OSIS
• Mempresentasikan hasil kerja membuat poster
• Menyampaikan visi dan misi calon OSIS
• Pemilihan OSIS dengan cara mencoblos
• Menghitung jumlah suara yang mencoblos paslon 1, 2, dan 3
c. Pelaksanaan kegiatan
Pengurus osis
1. Bang Faiz sebagai ketua osis ajaran 2022/2023
2. Bang Jabar sebagai mantan ketua osis yg lama
3. Bang kinan sebagai wakil ketya osis
4. Dan seluruh perangkat osis
e. Hasil kegiatan
Paslon 1 mendapatkan suara sebanyak 248 suara, paslon 2 mendapatkan suara sebanyak
182, sedangkan paslon 3 mendapatkan suara sebanyak 300 sekian suara.
Jadi, yang berhak menduduki jabatan sebagai ketua osis adalah pasangan nomor urut 3 yaitu
Fatin fadel sebagai ketua osis dan Teuku revan aldebaran sebagai wakil ketua osis.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dengan diberlakukan acara inikita dapat menumpuh rasa kebersamaan didalam lingkungan
sekolah dengan saling bertukar pendapat tentang siapa yang seharusnya pantas menjabat
jabatan tersebut.
b. Saran
Sarannya ialah memperbanyak kegiatan seperti demokrasi agar tumbuh rasa kebersamaan di
lingkungan sekolah.