Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

PEMBELAHAN SEL

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Lilik Susiami, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMAN 1 Gondanglegi
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 5 JP x 45 menit
Tahun Penyusunan : 2023/2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemahaman Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan
Biologi struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti transpor membrane dan
pembelahan sel; menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem
organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki kemampuan
menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan,
mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan inovasi teknologi
biologi
Keterampilan 1. Mengamati
proses
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan
pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang
diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki


secara ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai


berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya,
mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode
tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan,
termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk
mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi

Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung


jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan
kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan
hasil penyelidikan.

5. Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.


Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan
efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan
mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya


pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan.
Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

B. KOMPETENSI AWAL

Kali ini akan menjelajahi pengetahuan tentang Bioproses. Modul ini mencakup uraian materi
tentang pembelahan sel. Setelah mempelajari modul ini diharapkan kalian dapat menganalisis
pembelahan sel sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

D. SARANA DAN PRASARANA

- Papan tulis/White Board - Akses Internet - Referensi lain yang mendukung


- Laptop/Komputer PC - Lembar kerja - Proyektor
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/umum; tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan discovery learning

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Memahami mekanisme pembelahan secara amitosis.


 Memahami mekanisme pembelahan secara mitosis.
 Memahami mekanisme pembelahan secara meiosis.
 Membedakan proses amitosis, mitosis dan meiosis.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada
membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis, reproduksi dan
sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis
hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan dan simulasi tentang bioproses
yang berlangsung di dalam sel.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar Pembelahan Sel
 Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PENDAHULUAN (20’)


 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

KEGIATAN INTI 180’


Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Pembelahan Sel
 Meminta salah satu peserta didik untuk membacakan QS. Al Mukminun ayat
12-14

 Mengamati dengan seksama gambar/video yang disajikan dan mencoba


Identifikasi menginterprestasikannya
masalah  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Pembelahan Sel

 Bekerja kelompok mendiskusikan tahapan pembelahan mitosis dan meiosis


Pengumpulan
 membuat model pembelahan mitosis dan meiosis dari plastisin
data

Pembuktian  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :


Pembelahan Sel.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Pembelahan Sel dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Pembelahan Sel dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Menarik  Membuat kesimpulan tentang pembelahan sel.


kesimpulan
REFLEKSI DAN KONFIRMASI (25’)
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila


Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam
pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan
Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan presentasi.
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam
pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan
Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreati
PENILAIAN DIRI

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara
menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.

Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat memahami mekanisme pembelahan amitosis?
2 Apakah Anda memahami mekanisme pembelahan mitosis?
3 Apakah Anda dapat memahami mekanisme pembelahan meiosis?
4 Apakah Anda dapat Membedakan proses amitosis, mitosis dan
meiosis?
Catatan:

 Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.


 Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial

Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

Pengayaan

Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap
materi yang telah diajarkan guru

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Sekolah : SMAN 1 Gondanglegi


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : XI / 1
Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil
No Kesimpulan
Didik Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Lembar Refleksi Guru

No Aspek Refleksi Guru Jawaban


1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik
Materi materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai
penguasaan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik

No Aspek Refleksi Guru Jawaban


1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini (a.Baik, b.Cukup, c.
kurang)
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : XI-5 / 1
Kelompok/Nama : Samsul,Miftah,Galih,Kamal
Tujuan pembelajaran : Memahami mekanisme pembelahan secara amitosis.
Memahami mekanisme pembelahan secara mitosis.
Memahami mekanisme pembelahan secara meiosis.
Membedakan proses amitosis, mitosis dan meiosis.
Alat & Bahan : Plastisin, piring plastik, gunting, pulpen, kertas

Setelah kalian mempelajari pembelahan sel tumbuhan dan hewan, jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini !

1. Berdasarkan gambar tersebut, analisislah setiap tahapannya !


2. Analisislah setiap tahapan pembelahan mitosis, kemudian buatlah modelnya dengan
menggunakan bahan yang kalian siapkan.
No Tahapan Penjelasan model
1. interfase Masa istirahat sel sebelum
membelah, terdapat tiga
tahapan: 1) pembelahan organel
dan sintesis protein 2) sintesis
dan replikasi DNA 3) terjadi
replikasi sentriol dan
peningkatan enegeri simpanan.

2. Profase Pembentukan kromatid dari


kromosom,kemudian sentriol
memisah menuju kutub dan
membentuk serat gelondong
yang memegang kromatid.
Terakhir nukleus lenyap

3. Metafase Kromatid mengatur diri dan


berjejer di bidang
equator,sehingga saat yang
tepat untuk menghitung jumlah
kromosom dari suatu selm

4. Anafase Kariokenesis terjadi,kromatid


bergerak ke kutub yang
berlawanan oleh pengaruh
enzim dinein. Spindel
memendek. Tahap ini
menghasilkan salinan
kromosom berpasangan (1c,2n)

5. Telofase Kromosom berada di masing


masing kutub dan kromatid
berubah menjadi kromatin.
Membran inti
terbentuk,nukleolus terbentuk,
benang spindel lenyap. Dan
terjadi sitokenesis

3. Lengkapilah tabel dibawah ini, terkait dengan tahapan pada proses pembelahan sel secara
meiosis kemudian buatlah modelnya dengan menggunakan bahan yang kalian siapkan.

No Tahapan Penjelasan Gambar


1.

2.

3.
4.

5.

6.

7.

8.

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan
meiosis).
1. Amitosis
Pembelahan sel secara langsung tanpa adanya tahapan pembentukan serat gelendong serta
penampilan kromosom. Amitosis terjadi pada organisme prokariotik seperti bakteri, dan alga
hijau biru. Setiap sel membelah menjadi dua, maka pembelahan ini disebut juga pembelahan
biner.
Gambar 8. Pembelahan Biner www. seputarpengetahuan.co.id

2. Pembelahan mitosis
Terjadi pada perbanyakan sel tubuh dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama
dengan sel induk. Mitosis terjadi melalui beberapa tahap yaitu profase, metafase, anafase dan
telofase. Antara mitosis yang satu dengan berikutnya terdapat interfase yang disebut fase
istirahat, sehingga siklus sel terdiri dari interfase dan tahapan mitotik (pembelahan mitosis).
a. interfase
Meskipun sering disebut sebagai fase istirahat karena bentuk kromosom tidak terlihat, tetapi
kenyataannya pada interfase terjadi berbagai aktivitas metabolisme. Interfase merupakan waktu
terlama dari seluruh siklus sel yaitu sekitar 90%, yang terdiri dari fase G1, S, dan G2. Selama
fase G1 (Gap 1) terjadi pembentukan/pembelahan organel dan sintesis protein. Fase S (sintesis)
terjadi sintesis dan replikasi DNA dan G2 (Gap 2) terjadi replikasi sentriol dan peningkatan
energi simpanan.
b. Profase
 Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom.
 Kromosom membelah menjadi kromatid.
 Sentriol berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan (kecuali tumbuhan tingkat
tinggi, tidak memiliki sentriol, dan benang spindel terbentuk tanpa terikat pada sentriol)
 Dari masing-masing sentriol, mikrotubulus membentuk serat gelendong pembelahan
(benang spindel)
 Nukleolus lenyap.
 Membran inti lenyap.
 Serat gelendong memegang kromatid
c. Metafase
Kromatid mengatur diri dan berjejer dibidang equator, sehingga merupakan saat yang tepat
menghitung jumlah kromosom dari suatu sel
d. Anafase
 Pembelahan inti ( kariokinesis ) melalui pembelahan sentromernya.
 Kromatid bergerak ke kutub yang berlawanan.
 Peristiwa berpisahnya kromatid disebabkan pengaruh enzim dinein.
 Pemendekan spindel, sebagaimana pembentukannya maka pemendekan ini juga
dipengaruhi oleh molekul tubulin.
 Tahap anafase menghasilkan salinan kromoso berpasangan (1c, 2n).

e. Telofase

 Kromosom berada di masing-masing kutub.


 Membran inti terbentuk kembali.
 Kromatid berubah menjadi kromatin.
 Benang spindel lenyap dan nukleolus terbentuk kembali.
 Pembelahan sitoplasma (sitokinesis), sehingga terbentuk 2 sel anak yang sama jumlah
kromosomnya dengan jumlah kromosom induknya.

Gambar 9. Pembelahan mitosis hingga terbentuknya 2 sel anak

www.perkinselearning.org

3. Pembelahan miosis (Pembelahan Reduksi)

Meiosis meliputi satu kali pembelahan kromosom diikuti dua kali pembelahan inti dan sel,
sehingga menghasilkan sel anak dengan kromosom tereduksi yaitu setengah dari kromosom
induk. Meiosis terjadi pada pembentukan gamet sperma dan ovum pada hewan dan tumbuhan
berbiji, produksi spora di sporangium pada tumbuhan berspora. Setiap meiosis terdiri dari dua
kali pembelahan, diantara meiosis I dengan meiosis II tidak terjadi interfase, hanya mungkin
terdapat masa istirahat singkat yang disebut interkinase.

 Meiosis I, mirip mitosis kecuali tingkat profase terdapat perbedaan yang sangat besar.
 Meiosis II, identik dengan mitosis, bedanya pada meiosis II tidak terjadi duplikasi.

a. Meiosis I
1) Profase I
Organisme memiliki pasangan kromosom yang diperoleh dari kedua induknya. Pasangan
kromosom tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama, disebut kromosom homolog.
 Leptoten : benang-benang kromatin menjadi kromosom.
 Zygoten : Sentrosom membelah dan masing-masing sentriol ke kutub yang berlawanan,
sementara itu kromosom homolog berpasangan (disebut bivalen). Proses ini disebut
sinapsis.
 Pakiten : tiap kromosom membelah menjadi 2 kromatid, sehingga masingmasing
terbentuk 4 kromatid (tetrad) yang menyatu melalui satu sentromer.
 Diploten : kromosom homolog memisahkan diri dari pasangannya, terjadi kiasma dan
crossing over.
 Diakinesis : sentriol berada di kutub yang berlawanan, terbentuk serat gelendong,
membran inti dan nukleolus lenyap. Pada profase ini dapat terjadi pindah silang (crossing
over).

2) Metafase I
Kromosom tetrad berjejer berhadap-hadapan disepanjang equator dan melekat pada serat
gelendong.
3) Anafase I
Kromosom homolog yang masing-masing terdiri dari tetrad terpisah dan bergerak ke arah kutub
yang berlawanan.
4) Telofase I
 Membran inti terbentuk kembali.
 Serat gelendong lenyap.
 Kromosom berubah menjadi kromatin.
 Nukleolus terbentuk kembali.
 Pembelahan sitoplasma (sitokinesis), sehingga terbentuk dua sel anak yang bersifat
haploid (n).

Gambar 10. Meiosis 1 www.utakatikotak.com

b. Meiosis II
1) Profase II
 Kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
 Kedua sentriol bergerak menuju kutub pembelahan.
 Membran inti dan nukleolus lenyap.
 Dari sentriol terbentuk serat gelendong.
 Melalui sentromernya kromosom menggantung di serat gelendong.
2) Metafase II
Kromosom yang terdiri dari dua kromatid berjejer di bidang equator.
3) Anafase II
 Pembelahan sentromer/inti (kariokinesis)
 Kromatid bergerak menuju kutub yang berlawanan.
4) Telofase II
 Kromatid telah mencapai kutub pembelahan.
 Pembelahan sitoplasma (sitokinesis) sehingga terbentuk 4 sel anakan haploid.

DAFTAR PUSTAKA

1. Argista Nelis dkk, Modul Pembelajaran Bilologi berbasis ICT, Jambi, 2017
2. D. A Pratiwi, Sri Maryati, Sukini, Suharno, Bambang, Biologi SMA kelas XI, Penerbit
Erlangga, 2007
3. Diyah Aryulina. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta. ESIS Erlangga.
4. Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA Ke las XI. Jakarta. Erlangga.
5. Nunung Nurhayati. 2014. Biologi untuk SMA Kelas XI. Bandung. Yrama Widya.
6. Slamet Prawirohartono. 2014. Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta.
Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai