Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas kami ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas selesainya proposal yang berjudul "STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN
APOTEK………". Adapun tujuan dari penyusunan proposal tersebut yakni untuk memenuhi
syarat pendirian apotek dan memberikan pertimbangan atas kelayakan apotek yang akan
didirikan.

Dalam proposal perencanaan bisnis ini, kami sebagai pihak pengelola berusaha untuk
menguraikan aspek aspek yang perlu dipersiapkan sebelum mendirikan apotek yang memajukan
kesejahteraan umum dengan mewujudkan satu tingkat kehidupan secara optimal.

Harapan kami sebagai pengelola, apotek ini menjadi wadah yang memberikan pelayanan
kefarmasian bagi Masyarakat secara menyeluruh dan merata guna menciptakan kualitas hidup
yang lebih baik lagi. Kami menyadari betul atas kekurangan dalam penyusunan proposal ini, maka
dari itu kami mengharap kritikan serta saran yang bersifat membangun dari pembaca agar proposal
ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Malang, 23 September 2023

Penulis
LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 9 tahun 2017 tentang Apotek,


dijelaskan bahwa Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian yang dimaksud terdapat pada Peraturan
Pemerintah RI nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, menyebutkan pelayanan
kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung yang bertanggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien.

Pelayanan kefarmasian harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebagaimana
telah tertera dalam Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek. Adapun pengertian dari Standar
Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakansebagai pedoman bagi tenaga
kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanankefarmasian.Pelayanan Kefarmasian adalah
suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan
farmasi denganmaksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
(Permenkes RI No.73 Tahun 2016 ).

Saat ini para apoteker tertantang untuk dapat mengembangkan usaha dengan keilmuan
yang dimiliki salah satu caranya yaitu dengan cara memiliki apotek sendiri. Nantinya apoteker
dapat menjalankan bisnis apotek dengan menerapkan ilmu manajemen dan ilmu kefarmasian
yang dimiliki. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh apoteker untuk melaksanakan
bisnis pelayanan kefarmasian dengan baik yakni dengan mendirikan apotek …………….. yang
terletak pada…………. Adapun harapan dari pendirian apotek ini ialah dapat menjadi salah satu
upaya dalam penigkatan kesehatan masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan.

TUJUAN

1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.


2. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk pencampuran
dan penyerahan obat dan bahan obat.

VISI
Menjadi apotek dengan pelayanan kefarmasian yang terpercaya

MISI

 Memberikan pelayanan konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring dalam hal


penggunaan obat
 Menyediakan obat yang lengkap dan bermutu dengan harga yang rasional
 Menciptakan suasana apotek yang kondusif bagi kenyamanan konsumen
 Menciptakan hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan konsumen

MANFAAT

 Memudahkan apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dapat menjalankan tugasnya dalam
meningkat derajat kesehatan masyarakat
 Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat-obatan, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang baik, bermutu dan berkualitas
 Memudahkan masyarakat dalam mengetahui informasi terkait obat dengan memberika
layanan konsultasi

MOTTO

“Menjaga Anda Tetap Sehat, Setiap Hari”

Anda mungkin juga menyukai