MODUL AJAR TKJ FASE F - Elemen 1 (Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan)
MODUL AJAR TKJ FASE F - Elemen 1 (Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan)
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS ........................................................................................................................... 3
B. KOMPETENSI AWAL ......................................................................................................... 3
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA ........................................................................................ 3
D. SARANA & PRASARANA .................................................................................................. 4
E. TARGET PESERTA DIDIK ................................................................................................. 4
F. MODEL PEMBELAJARAN ................................................................................................. 4
G. KETERSEDIAAN MATERI ................................................................................................ 4
H. KATA KUNCI ....................................................................................................................... 4
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................................ 4
B. PEMAHAMAN BERMAKNA.............................................................................................. 5
C. PERTANYAAN PEMANTIK ............................................................................................... 5
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN .......................................................................................... 6
E. ASESMEN ........................................................................................................................... 18
F. REFLEKSI PESERTA DIDIK ............................................................................................ 23
G. REFLEKSI PENDIDIK ....................................................................................................... 23
H. PENGAYAAN DAN REMEDIAL ..................................................................................... 23
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ................................................................................. 24
B. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK ................................................. 30
C. GLOSARIUM ...................................................................................................................... 52
D. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 53
2
MODUL AJAR
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
PERENCANAAN DAN PENGALAMATAN JARINGAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Penyusun : Dini Apriliani, S.T.
Instansi : SMK Singaparna
Jenjang/Kelas : XI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mapel : Teknik Komputer dan Jaringan
Jumlah alokasi jam : 2 JP x 45 menit
Fase :F
B. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini peserta didik sudah memiliki
kemampuan dasar mengenai dasar jaringan komputer dan telekomunikasi.
3
D. SARANA PRASARANA
Bahan : Modul Ajar, Power Point, Video
Alat : Whiteboard, Laptop/ Komputer, Smartphone, Proyektor, Jaringan Internet,
Media aplikasi : Quiziz, Google, Whatsapp, Youtube
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning, Project Base Learning
Moda Pembelajaran : tatap muka
Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi, observasi, presentasi, demonstrasi project
G. KETERSEDIAAN MATERI
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak, membaca,
bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, menulis, dll) sehingga menghasilkan
proses kognitif, afektif, psikomotorik yang membentuk karakter.
H. KATA KUNCI
Topologi dan arsitektur jaringan, kebutuhan teknis pengguna jaringan, peralatan jaringan,
pengalamatan jaringan, CIDR dan VLSM, perhitungan subnetting.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Rumusan Capaian Pembelajaran masing-masing elemen adalah sebagai berikut :
Elemen Capaian Pembelajaran
Perencanaan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan
pengalamatan jaringan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan,
mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan, mengumpulkan data peralatan
jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan
pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM,
dan menghitung subnetting
Tujuan Pembelajaran :
11.1.1 Merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
4
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Topologi dan arsitektur jaringan, kebutuhan teknis pengguna, peralatan jaringan,
pengalamatan jaringan.
C. PERNTANYAAN PEMANTIK
Apa perbedaan dari kedua gambar diatas? Lebih tertata yang mana?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 - 6 : 12 JP x 45 menit
Semester 1
Merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
5
- Menjelaskan teknik penilaian selama proses pembelajaran
6
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
1. Pengalaman yang didapatkan
2. Materi yang disampaikan
jelas?
- Peserta didik memberikan
3. Apakah terlalu cepat dalam tanggapan
menjelaskan?
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi - Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
Pertemuan 7 - 12 : 12 JP x 45 menit
Semester 1
Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
7
peserta didik semangat dalam mengikutipembelajaran
mengikuti pembelajaran - Peserta didik mereview materi
- Guru memulai pembelajaran sebelumnya bersama-sama
dengan memberikan apresiasi (Communication, Collaboration)
pembelajaran sebelumnya
- Guru menjelaskan tujuan - Peserta didik menyimak tujuan
pembelajaran memberi pembelajaran
gambaran tentang materi yang
akan dipelajari dan
menunjukkan pentingnya materi
dalam kehidupan sehari- hari
dengan gaya dialog - Peserta didik menyimak
- Menjelaskan aktivitas aktivitas pembelajaran
pembelajaran - Peserta didik menyimak teknik
- Menjelaskan teknik penilaian penilaian yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran
Orientasi peserta - Guru memberikan stimulus tentang - Peserta didik mengajukan
didik pada masalah materi menentukan kebutuhan pertanyaan
teknis pengguna jaringan (Communication)
(Mengamati) - Guru menampilkan slide power Peserta didik mengamati slide
point tentang topologi dan power point tentang menentukan
arsitektur jaringan (TPACK) kebutuhan teknis pengguna
jaringan
8
Mengembang - Guru meminta peserta didik untuk - Peserta didik membuat laporan
kan dan menyajikan membuat laporan pengamatan yang pengamatan video
hasil karya akan dipresentasikan
- Guru membimbing dalam
pembuatan laporan
Menganalisis dan - Guru membagikan lembar - Masing-masing kelompok
mengevaluasi penilaian antar kelompok mempresentasikan hasil laporan
- Guru mengintruksikan kepada praktikum
(Mengkomuni setiap kelompok untuk menilai - Setiap kelompok menilai presentasi
kelompok lain yang sedang kelompok yang sedang presentasi
kasikan) presentasi pada form yang sudah disediakan
- Guru mempersilakan setiap - kelompok lain memberikan
kelompok untuk mempresentasikan tanggapan terhadap presentasi yang
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
1. Pengalaman yang didapatkan
2. Materi yang disampaikan
jelas?
- Peserta didik memberikan
3. Apakah terlalu cepat dalam tanggapan
menjelaskan?
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi - Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
9
Pertemuan 13 - 18 : 12 JP x 45 menit
Semester 1
Mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
10
- Guru membagi peserta didik ke - Peserta didik duduk perkelompok
dalam beberapa kelompok
Mengorganisasikan
- Guru membagikan LKPD
peserta didik untuk
- Guru menjelaskan prosedur - Peserta didik bertanya mengenai
belajar teknik pengisian LKPD yang
pengisian LKPD
diberikan
Membimbing - Guru menampilkan video - Peserta didik mengamati video
penyelidikan (TPACK) tentang data peralatan jaringan
individu/kelompok dengan teknologi yang sesuai
- Peserta didik bertanya apa yang
kurang dipahami
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengumpulkan
(Mengumpul
didik untuk praktik secara informasi tentang data peralatan
kan informasi) berkelompok jaringan dengan teknologi yang
sesuai
- Peserta didik mengolah informasi
(Mengasosiasikan/ - Guru mendampingi peserta didik yang didapat dari video dan
mengolah dalam praktikum dan memfasilitasi penjelasan guru, kemudian
setiap kelompok untuk berdiskusi menyimpulkannya
informasi)
(Communication, Collaboration)
Mengembang - Guru meminta peserta didik untuk - Peserta didik membuat laporan
kan dan menyajikan membuat laporan pengamatan yang pengamatan video
hasil karya akan dipresentasikan
- Guru membimbing dalam
pembuatan laporan
Menganalisis dan - Guru membagikan lembar - Masing-masing kelompok
mengevaluasi penilaian antar kelompok mempresentasikan hasil laporan
- Guru mengintruksikan kepada praktikum
(Mengkomuni setiap kelompok untuk menilai - Setiap kelompok menilai presentasi
kelompok lain yang sedang kelompok yang sedang presentasi
kasikan) presentasi pada form yang sudah disediakan
- Guru mempersilakan setiap - kelompok lain memberikan
kelompok untuk mempresentasikan tanggapan terhadap presentasi yang
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
1. Pengalaman yang didapatkan
2. Materi yang disampaikan
jelas?
- Peserta didik memberikan
3. Apakah terlalu cepat dalam
11
menjelaskan? tanggapan
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi
- Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
pertemuan selanjutnya
- Guru mempersilakan salah satu
peserta didik untuk memimpin - Peserta didik berdoa untuk
do’a mengakhiri pembelajaran
(Religius, Toleransi)
- Guru mengucapkan salam dan
memberikan pesan - Peserta didik menjawab salam
Pertemuan 1 – 6 : 12 JP x 45 menit
Semester 2
Melakukan pengalamatan jaringan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
12
- Guru mempersilakan peserta didik kurang dipahami
untuk bertanya mengenai materi (Communication)
yang belum dipahami - Peserta didik lain menjawab dan
(Menanya)
- Guru mempersilakan peserta didik mengemukakan pendapat
lain menjawab pertanyaan dan (Communication, Critical Thinking,
mengemukakan pendapat Creativity)
- Guru dan peserta didik membahas
- Guru dan peserta didik membahas jawaban bersama-sama
jawaban bersama-sama (Collaboration)
Mengembang - Guru meminta peserta didik untuk - Peserta didik membuat laporan
kan dan menyajikan membuat laporan pengamatan yang pengamatan video
hasil karya akan dipresentasikan
- Guru membimbing dalam
pembuatan laporan
Menganalisis dan - Guru membagikan lembar - Masing-masing kelompok
mengevaluasi penilaian antar kelompok mempresentasikan hasil laporan
- Guru mengintruksikan kepada praktikum
(Mengkomuni setiap kelompok untuk menilai - Setiap kelompok menilai presentasi
kelompok lain yang sedang kelompok yang sedang presentasi
kasikan) presentasi pada form yang sudah disediakan
- Guru mempersilakan setiap - kelompok lain memberikan
kelompok untuk mempresentasikan tanggapan terhadap presentasi yang
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
13
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
4. Pengalaman yang didapatkan
5. Materi yang disampaikan
jelas? - Peserta didik memberikan
6. Apakah terlalu cepat dalam tanggapan
menjelaskan?
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi - Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
Pertemuan 7 - 11 : 10 JP x 45 menit
Semester 2
Memahami CIDR dan VLSM
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
14
- Menjelaskan aktivitas aktivitas pembelajaran
pembelajaran - Peserta didik menyimak teknik
- Menjelaskan teknik penilaian penilaian yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran
Orientasi peserta - Guru memberikan stimulus tentang - Peserta didik mengajukan
didik pada masalah materi CIDR dan VLSM pertanyaan
(Communication)
(Mengamati) - Guru menampilkan slide power - Peserta didik mengamati slide
point tentang CIDR dan VLSM power point tentang CIDR dan
(TPACK) VLSM
- Peserta didik bertanya apa yang
- Guru mempersilakan peserta didik kurang dipahami
untuk bertanya mengenai materi (Communication)
(Menanya) yang belum dipahami - Peserta didik lain menjawab dan
mengemukakan pendapat
- Guru mempersilakan peserta didik
lain menjawab pertanyaan dan (Communication, Critical Thinking,
mengemukakan pendapat Creativity)
- Guru dan peserta didik membahas
- Guru dan peserta didik membahas jawaban bersama-sama
jawaban bersama-sama (Collaboration)
Mengembang - Guru meminta peserta didik untuk - Peserta didik membuat laporan
kan dan menyajikan membuat laporan pengamatan yang pengamatan video
hasil karya akan dipresentasikan
- Guru membimbing dalam
pembuatan laporan
Menganalisis dan - Guru membagikan lembar - Masing-masing kelompok
mengevaluasi penilaian antar kelompok mempresentasikan hasil laporan
- Guru mengintruksikan kepada praktikum
(Mengkomuni setiap kelompok untuk menilai - Setiap kelompok menilai presentasi
kelompok lain yang sedang kelompok yang sedang presentasi
kasikan) presentasi pada form yang sudah disediakan
- Guru mempersilakan setiap - kelompok lain memberikan
kelompok untuk mempresentasikan tanggapan terhadap presentasi yang
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
15
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
7. Pengalaman yang didapatkan
8. Materi yang disampaikan
jelas?
- Peserta didik memberikan
9. Apakah terlalu cepat dalam tanggapan
menjelaskan?
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi - Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
Pertemuan 12 - 17 : 12 JP x 45 menit
Semester 2
Menghitung subnetting
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik
Kegiatan Langkah Kerja
Pendahu Apersepsi - Guru mengkondisikan peserta - Peserta didik duduk dengan
luan didik dan mempersilakan peserta tertib
didik untuk duduk (Disiplin, tanggungjawab)
16
mengikuti pembelajaran - Peserta didik mereview materi
- Guru memulai pembelajaran sebelumnya bersama-sama
dengan memberikan apresiasi (Communication, Collaboration)
pembelajaran sebelumnya
- Guru menjelaskan tujuan - Peserta didik menyimak tujuan
pembelajaran memberi pembelajaran
gambaran tentang materi yang
akan dipelajari dan
menunjukkan pentingnya materi
dalam kehidupan sehari- hari
dengan gaya dialog - Peserta didik menyimak
- Menjelaskan aktivitas aktivitas pembelajaran
pembelajaran - Peserta didik menyimak teknik
- Menjelaskan teknik penilaian penilaian yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran
Orientasi peserta - Guru memberikan stimulus tentang - Peserta didik mengajukan
didik pada masalah menghitung subnetting pertanyaan
- Guru menampilkan slide power (Communication)
(Mengamati) point tentang Menghitung - Peserta didik mengamati slide
subnetting (TPACK) power point tentang Menghitung
subnetting
- Guru mempersilakan peserta didik - Peserta didik bertanya apa yang
untuk bertanya mengenai materi kurang dipahami
yang belum dipahami (Communication)
(Menanya) - Peserta didik lain menjawab dan
- Guru mempersilakan peserta didik
mengemukakan pendapat
lain menjawab pertanyaan dan
mengemukakan pendapat (Communication, Critical Thinking,
Creativity)
- Guru dan peserta didik membahas - Guru dan peserta didik membahas
jawaban bersama-sama jawaban bersama-sama
(Collaboration)
17
Menganalisis dan - Guru membagikan lembar - Masing-masing kelompok
mengevaluasi penilaian antar kelompok mempresentasikan hasil laporan
- Guru mengintruksikan kepada praktikum
(Mengkomuni setiap kelompok untuk menilai - Setiap kelompok menilai presentasi
kelompok lain yang sedang kelompok yang sedang presentasi
kasikan) presentasi pada form yang sudah disediakan
- Guru mempersilakan setiap - kelompok lain memberikan
kelompok untuk mempresentasikan tanggapan terhadap presentasi yang
laporan praktikum masing-masing telah disampaikan
(Communication, Collaboration)
- Guru mempersilakan kelompok - Peserta didik merangkum atau
lain untuk menanggapi kelompok membuat kesimpulan materi yang
yang tampil telah dipelajari
(Critical Thinking, Creativity)
- Guru memberikan apresiasi
terhadap kelompok yang sudah
presentasi
Penutup - Guru dan peserta didik
menyimpulkan pelajaran yang
sudah dibahas bersama-sama
- Guru mengintruksikan peserta - Peserta didik mengerjakan evaluasi
didik untuk mengerjakan evaluasi
secara online menggunakan
quizizz.
(Collaboration)
- Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran :
1. Pengalaman yang didapatkan - Peserta didik memberikan
2. Materi yang disampaikan tanggapan
jelas?
- Rencana perbaikan dan pengayaan
- Guru menjelaskan tentang materi - Peserta didik menyimak tentang
yang akan dipelajari pada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
E. ASESMEN
1. Jenis (Performa, tertulis, sikap)
Performa Tertulis Sikap
Dengan teknik observasi guru Menggunakan ujian online Disiplin (Dapat dilihat dari
mengamati kinerja sebagai aspek yang sudah disiapkan guru waktu pengerjaan)
keterampilan peserta didik dengan menggunakan Quiziz Tanggungjawab (Dapat
dilihat dari hasil pekerjaan dan dilihat dari kelengkapan
kelengkapannya dalam mengerjakan soal)
18
Pertanyaan Hasil Diagnosa
Menurut pendapatmu, Peserta didik sudah Peserta didik belum Sebagian peserta didik
bagaimana sebuah jaringan tahu sebuah jaringan tahu sebuah jaringan sudah tahu sebuah
bisa terbangun? bisa terbangun bisa terbangun jaringan bisa terbangun
Metode apa yang kalian Peserta didik sudah Peserta didik belum Sebagian peserta didik
gunakan untuk mendapatkan tahu bagaimana tahu bagaimana sudah tahu bagaimana
data kebutuhan pengguna mendapatkan data mendapatkan data mendapatkan data
jaringan? kebutuhan pengguna kebutuhan pengguna kebutuhan pengguna
jaringan jaringan jaringan
Apa saja peralatan jaringan Peserta didik sudah Peserta didik belum Sebagian peserta didik
yang kalian ketahui? tahu peralatan tahu peralatan sudah tahu peralatan
jaringan jaringan jaringan
b) Asesmen Formatif
No Komponen Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja Melakukan persiapan kerja dengan sangat baik 5
Melakukan persiapan kerja dengan baik 4
Melakukan persiapan kerja dengan cukup baik 3
Melakukan persiapan kerja dengan kurang baik 2
Melakukan persiapan kerja dengan sangat kurang baik 1
2 Proses Kerja Menerapkan konsep subnetting dengan sangat baik 5
Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan 4
dengan baik
Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan 3
dengan cukup baik
Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan 2
dengan kurang baik
Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan 1
dengan sangat kurang baik
3 Hasil Kerja Hasil kerja Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur 5
jaringan dengan sangat baik
Hasil kerja Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur 4
jaringan dengan baik
Hasil kerja Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur 3
jaringan dengan cukup baik
Hasil kerja Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur 2
jaringan dengan kurangbaik
Hasil kerja Menentukan Perencanaan topologi dan arsitektur 1
jaringan dengan sangat kurang baik
4 Laporan Hasil Laporan disusun dengan sangat baik 5
Kerja
Laporan disusun dengan baik 4
Laporan disusun dengan cukup baik 3
Laporan disusun dengan kurang baik 2
Laporan disusun dengan sangat kurang baik 1
Pengolahan :
No Penilaian Skor Nilai Akhir keterampilan
(1-5)
1 Persiapan kerja NA = ∑ Skor Perolehan
2 Proses kerja ×100
Skor Maksimal
3 Hasil Kerja
19
4 Laporan Hasil Kerja
Jumlah skor
c) Asesmen Sumatif
1. Hubungan antara beberapa perangkat jaringan yang memiliki bentuk tertentu disebut dengan….
a. Topologi jaringan
b. Jaringan computer
c. Keamanan jaringan
d. Desain jaringan
e. Jaringan local
2. Sidik ingin membangun jaringan komputer di rumahnya, apa saja yang perlu diperhatikan Sidik Ketika
mebangun jaringan computer?
a. Skala jaringan
b. Kebutuhan teknis
c. Tujuan
d. Penggunaan
e. Tetangga
3. Resti akan membangun jaringan computer dengan pertimbangan semua perangkat jaringan akan terkoneksi
ke jalur utama, Resti akan memilih menggunakan topologi….
a. Topologi ring
b. Topologi bus
c. Topologi star
d. Topologi mesh
e. Topologi tree
4. Jika IP Address sebuah komputer diberikan 191.168.0.100, maka IP Address ini termasuk dalam kelas. . . .
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
6. Bila suatu network berada dalam satu lokasi (contoh dalam satu gedung) maka disebut sebagai ….
a. LAN
b. Stand alone
c. Internet
d. Networking
e. WAN
5.Sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain disebut dengan...
a. Netmask/Subnet Mask
b. Broadcast Address
20
c. IP Address
d. Gateway
e. MAC Address
7. Suatu cara / metode yang digunakan membagi sebuah network menjadi beberapa subnetwork disebut
dengan...
a. Subnet Mask
b. Broadcast
c. Dotted Decimal Notation
d. Subnetting
e. VLSM
d) Asesmen Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut instrumen penilaian sikap:
Sikap Jumlah
Skor
No Nama peserta didik Beriman & Berggotong Bernalar Kreatif Mandiri
Bertaqwa royong kritis
1-4 1-4
1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
21
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
4. Sikap Kreatif
Indikator
5. Sikap Mandiri
Indikator
• Mengerrjakan tugas yang diberikan
• Mengikuti pembelajaran dengan khidmat
22
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
G. REFLEKSI PENDIDIK
REFLEKSI PENDIDIK
Apakah ada kendala dalam pembelajaran?
Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasidengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
23
LAMPIRAN
LKPD 1
Tanggal : ............................ Materi : Topologi dan Arsitektur Jaringan
Kelas : ………………….
Kelompok : (1)…………………. Tujuan Pembelajaran :
(2)…………………. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik
(3)…………………. mampu merencanakan topologi dan arsitektur jaringan
(4)…………………. sesuai kebutuhan
Aktivitas 1
1. Berikut ini merupakan gambar dari topologi jaringan, cocokanlah dengan benar antara gambar dan
nama dari topologi jaringan tersebut!
TOPOLOGI STAR
TOPOLOGI TREE
TOPOLOGI BUS
TOPOLOGI MESH
24
2. Amati video mengenai topologi jaringan komputer pada link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=lRNcZEgWrw4&t=101s
3. Setelah menyimak penjelasan guru dan mengamati video, maka tentukanlah topologi jaringan
komputer terbaik menurut kelompokmu! Presentasikan alasannya didepan kelas!
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Aktivitas 2
Jenis topologi jaringan apa yang digunakan di lab komputer? Silakan gambarkan topologinya secara
manual!
25
Aktivitas 3
Setelah mempelajari Software Cisco Packet Tracer, silakan buat topologi yang sudah kalian gambar pada
aktivitas 2 pada software Cisco Packet Tracer bersama teman kelompokmu!
Buatlah Laporan Praktikum dengan menguraikan langkah-langkah pembuatannya!
………………………..
26
LKPD 2
Tanggal : ............................ Materi : Kebutuhan Teknis Pengguna Jaringan
Kelas : ………………….
Kelompok : (1)…………………. Tujuan Pembelajaran :
(2)…………………. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik
(3)…………………. mampu menentukan kebutuhan teknis pengguna Jaringan
(4)………………….
Aktivitas 1
Instruksi Tugas :
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) perencanaan
jaringan mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan, jangan lupa cantumkan
sumber informasi internetnya!
Aktivitas 2
Jika pada sebuah perusahaan terdapat 3 ruangan dengan divisi yang berbeda-beda, dengan rincian :
Divisi Administrasi 5 komputer
Divisi Keuangan 5 komputer
Divisi Pemasaran 4 komputer
Semua divisi terhubung dengan Ruang Server.
Kebutuhan teknis apa saja yang dibutuhkan jika kita sebagai administrator jaringan untuk membuat
jaringan disetiap divisi? Isi pada tabel kebutuhan teknis pengguna dibawah ini!
➢ Divisi Administrasi
No Jenis Kebutuhan Daftar Kebutuhan Banyaknya
Hardware
Software
27
➢ Divisi Keuangan
No Jenis Kebutuhan Daftar Kebutuhan Banyaknya
Hardware
Software
➢ Divisi Pemasaran
No Jenis Kebutuhan Daftar Kebutuhan Banyaknya
Hardware
Software
………………………..
28
LKPD 3
Tanggal : ............................ Materi : Subnetting
Kelas : ………………….
Kelompok : (1)…………………. Tujuan Pembelajaran :
(2)…………………. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik
(3)…………………. mampu menghitung subnetting dengan benar
(4)………………….
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
29
B. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
SEMESTER 1
b. Cara Kerja
Di dunia yang didorong oleh teknologi ini, jaringan memainkan peran penting dalam
aktivitas sehari-hari setiap individu dan organisasi. Tetapi harus ada beberapa model atau
pedoman khusus yang harus diikuti untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat
lainnya. Tata letak logis atau fisik atau konfigurasi jaringan ini dikenal sebagai topologi
jaringan, dan jika Anda seorang profesional TI, inilah yang perlu Anda ketahui.
Topologi jaringan adalah pengaturan substansial dari jaringan di mana semua node
terhubung satu sama lain menggunakan tautan jaringan atau jalur penghubung. Selain hanya
menjelaskan bagaimana node saling berhubungan, topologi jaringan juga menjelaskan
bagaimana data ditransfer dalam suatu jaringan.
Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih
node terhubung. Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana
sinyal bekerja pada jaringan dan bagaimana data ditransmisikan dari satu node ke node lain
pada tingkat yang sangat tinggi. Di sisi lain, topologi fisik menggambarkan bagaimana node
secara fisik terhubung satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan kabel,
konektivitas nirkabel, komponen jaringan, dan banyak lagi.
1. Topologi BUS
Topologi bus adalah jenis topologi paling sederhana di mana bus atau saluran umum
digunakan untuk komunikasi dalam jaringan. Bus terhubung ke berbagai tap dan
dropline. Keran adalah konektornya, sedangkan dropline adalah kabel yang
menghubungkan bus dengan komputer. Dengan kata lain, hanya ada satu saluran
transmisi untuk semua node.
Kelebihan :
• Biaya kabel sangat kurang dibandingkan dengan topologi lain, sehingga banyak
digunakan untuk membangun jaringan kecil.
• Terkenal dengan jaringan LAN karena murah dan mudah dipasang.
• Ini banyak digunakan ketika instalasi jaringan kecil, sederhana, atau sementara.
• Topologi bus adalah salah satu topologi pasif. Jadi komputer di bus hanya
mendengarkan data yang dikirim, yang tidak bertanggung jawab untuk memindahkan
data dari satu komputer ke komputer lain.
30
Kekurangan :
• Jika kabel umum gagal, maka seluruh sistem akan mogok.
• Ketika lalu lintas jaringan padat, terjadi tabrakan di jaringan.
• Setiap kali lalu lintas jaringan padat, atau node terlalu banyak, waktu kinerja jaringan
berkurang secara signifikan.
• Kabel selalu memiliki panjang yang terbatas.
2. Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi dimana setiap komputer terhubung dengan tepat dua
komputer lainnya membentuk ring. Penyampaian pesan bersifat searah dan melingkar.
Topologi jaringan ini bersifat deterministik, yaitu setiap komputer diberikan akses untuk
transmisi pada interval waktu yang tetap. Semua node terhubung dalam loop tertutup.
Topologi ini terutama bekerja pada sistem berbasis token dan token bergerak dalam satu
lingkaran dalam satu arah tertentu.
Dalam topologi ring, jika token gratis maka node dapat menangkap token dan
melampirkan data dan alamat tujuan ke token, dan kemudian meninggalkan token untuk
komunikasi. Ketika token ini mencapai node tujuan, data dihapus oleh penerima dan
token dibebaskan untuk membawa data berikutnya. Misalnya, Token Ring, dll.
Kelebihan :
• Jaringan cincin dapat menjangkau jarak fisik yang lebih jauh, karena node akan
membuat ulang pesan saat sedang diteruskan.
• Menambahkan lebih banyak node tidak akan memperlambat seluruh jaringan,
karena hanya node yang memiliki token yang dapat mengirimkan data; Jaringan
dering yang lebih besar hanya akan memiliki banyak token yang diedarkan.
• Relatif terjangkau dan mudah untuk membangun/memperluas jaringan cincin,
karena pada dasarnya hanya menempatkan perangkat ke dalam rantai daisy tertutup.
Kekurangan :
• Bergantung pada bagaimana jaringan dering dikonfigurasi, satu pemutusan jaringan
secara teknis masih dapat berfungsi secara normal. Tetapi dengan 2 node yang rusak,
jaringan cincin pada dasarnya akan runtuh menjadi 2 bagian yang terpisah.
• Sangat sulit untuk menambah atau menghapus sebuah node, karena akan
mempengaruhi seluruh jaringan.
3. Topologi Star
Topologi star adalah topologi jaringan komputer di mana semua node terhubung ke hub
terpusat. Hub atau switch bertindak sebagai middleware antara node. Setiap node yang
meminta layanan atau menyediakan layanan, pertama-tama hubungi hub untuk
komunikasi.
Perangkat pusat (hub atau sakelar) memiliki tautan komunikasi titik ke titik (tautan
khusus antara perangkat yang tidak dapat diakses oleh beberapa komputer lain) dengan
perangkat. Perangkat pusat kemudian menyiarkan atau unicast pesan berdasarkan
perangkat pusat yang digunakan. Hub menyiarkan pesan, sedangkan sakelar unicast pesan
dengan mempertahankan tabel sakelar. Penyiaran meningkatkan lalu lintas data yang
tidak perlu dalam jaringan.
Dalam topologi star, hub dan switch bertindak sebagai server, dan perangkat lain yang
terhubung bertindak sebagai klien. Hanya satu port input-output dan satu kabel yang
diperlukan untuk menghubungkan sebuah node ke perangkat pusat. Topologi ini lebih
31
baik dari segi keamanan karena data tidak melewati setiap node. Misalnya LAN
Berkecepatan Tinggi, dll.
Kelebihan :
• Relatif mudah diatur dan dirawat – Cukup sambungkan atau putuskan sambungan
perangkat dari hub pusat.
• Node yang rusak tidak akan memengaruhi jaringan lainnya.
Kekurangan :
• Performa jaringan dan jumlah koneksi dibatasi oleh perangkat pusat.
• Hub atau router pusat yang baik bisa sangat mahal.
• Titik kegagalan. Jika node pusat turun, seluruh jaringan runtuh.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah topologi jaringan komputer dimana node-nodenya saling
berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, komunikasi langsung terjadi antara node
dalam jaringan.
Kelebihan :
• Jaringan yang sangat kuat. Satu atau dua garis putus tidak akan menyebabkan seluruh
jaringan runtuh.
• Relatif mudah untuk memecahkan masalah dan menemukan simpul yang rusak
ketika rute tertentu mengalami gangguan.
Kekurangan :
• Sangat mahal. Melibatkan banyak pekerjaan jaringan dan kabel.
• Mungkin tidak mudah untuk diperluas, karena menambahkan node tambahan ke
jaringan akan berarti lebih banyak biaya dan perubahan konfigurasi.
5. Topologi Tree
Topologi Tree (pohon) – juga disebut topologi “hierarki” atau “bintang dari bintang”,
topologi pohon adalah kombinasi dari topologi bus dan bintang. Node terhubung dalam
kelompok workstation berkonfigurasi bintang yang bercabang dari “root” tunggal. Node
akar biasanya mengontrol jaringan dan terkadang arus lalu lintas jaringan. Topologi ini
mudah diperluas ketika pengguna baru perlu ditambahkan, itu hanya masalah
menambahkan hub baru. Ini juga mudah dikendalikan karena root menyediakan
manajemen dan pemantauan terpusat.
Kelebihan :
• Baik untuk jaringan besar yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Misalnya,
organisasi dengan berbagai departemen – Pelatihan, keuangan, pemasaran, dll…
• Lebih mudah dikelola karena jaringan dibagi menjadi beberapa segmen.
• Cukup kuat bila dikonfigurasi dengan benar. Jika sub-jaringan rusak, itu tidak akan
memengaruhi jaringan lainnya.
Kekurangan :
• Mahal untuk membangun, karena melibatkan banyak peralatan jaringan dan kabel.
• Tergantung pada bagaimana jaringan pohon dibangun kembali – Jika “node tingkat
atas” atau hub pusat turun, seluruh jaringan dapat lumpuh .
32
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah topologi komputer yang merupakan kombinasi dari dua atau
lebih topologi. Dalam penggunaan praktis, mereka adalah yang paling banyak digunakan.
Pada topologi ini, semua topologi saling berhubungan sesuai dengan kebutuhan sehingga
membentuk hybrid. Semua fitur bagus dari setiap topologi dapat digunakan untuk
membuat topologi hybrid yang efisien.
Kelebihan :
• Desain yang fleksibel.
• Dapat diskalakan. Perluas sesuai kebutuhan organisasi, dan kecilkan jika diperlukan.
Kekurangan ;
• Kompleks dalam desain. Insinyur jaringan harus mengetahui berbagai topologi dan
tipu muslihat jaringan.
• Ini mungkin bukan yang paling hemat biaya, karena mungkin melibatkan
penggunaan banyak perangkat jaringan yang berbeda.
33
1.2 Arsitektur Jaringan
a. Pengertian
Arsitektur jaringan merupakan rancangan arus komunikasi yang diterapkan pada media
elektronik. Arsitektur jaringan juga merupakan lapisan atau himpunan layer yang memiliki
tujuan untuk memberikan layanan pada layar diatasnya.
• CAN (Campus Area Network), merupakan jaringan yang menghubungkan gedung atau
bangunan pada komplek tertentu.
• Intrantet, merupakan jaringan yang dapat diakses oleh pengguna sah atau diizinkan
disuatu tempat tertentu.
• MAN (Metropolitan Area Network), merpuakan jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat pada sbuah kota.
• SAN (Storage Area Network), merupakan jaringan yang digunakan untuk
menghubngkan perangkat yang saling berkaitan seperti sistem tape dan RAID
penyimpan file server.
• VLAN (Virtual Local Area Network), merupakan jaringan yang memungkinkan
komputer terhubung pada jaringan yang sama walalupun secara fisik terpisah.
• Client-Server, merupakan jaringan yang memberikan layanan dengan sistem memberi
dan menerima.
• Peer-to-peer, merupakan jaringan yang memungkinkan semua komputer berlaku sama
(tidak menggunakan sistem client dan server)
34
d. Arsitektur Fisik Jaringan Komputer berdasarkan Media
Jika dilihat dari medianya terdapat dua arsitektur fisik jaringan komputer yaitu kabel dan
nirkabel. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Jaringan Nirkabel/Wireless
Wireless menggunakan udara atau gelombang radio untuk transmisi data pada frekuensi
tertentu. Penggunaan nirkabel dapat mendukung mobilitas yang tinggi. Selain itu, biaya
pemasangan yang dibutuhkan juga lebih murah jika dibandingan dengan wired network.
2. Jaringan Kabel/Wired
Kabel digunakan untuk media pengantar dalam jaringan komputer. Pada prakteknya,
terdapat beberapa jenis kabel yang digunakan yaitu twisted pair, coaxial, dan fiber optic.
Setiap kabel memiliki perbedaan dalam kecepatan transfer dan keamanan yang dimiliki.
Biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan kabel juga relatif lebih mahal jika
dibandingkan dengan nirkabel.
2. Kebutuhan Hardware
PC
Kabel UTP
Access Point
Switch
Router
35
2. Persiapkan template untuk penggalian informasi yang ingin diperoleh dari
responden
Saat ini penggunaan kata teknologi umum digunakan untuk segala sesuatu yang memiliki
sifat teknis dapat mempermudah pekerjaan manusia dan tentu saja teknologi merupakan
salah satu hasil kebudayaan yang sengaja ataupun tidak sengaja dibuat oleh manusia.
Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada dasarnya mengacu pada
sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di dalam bidang teknik, serta
mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik atau industry tertentu.
2. Sardar (1987)
Elul (dalam Miarso, 2007) mengatakan bahwa teknologi adalah keseluruhan dari metode
yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri – ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia.
4. Wikipedia
Salah satu situs ensiklopedia terbesar, yaitu Wikipedia, dikatakan bahwa teknologi
merupakan suatu rujukan terhadap sekumpulan teknik – teknik yang mencakup banyak hal.
Lebih lanjut disebutkan bahwa teknologi merupakan sebuah entitas, benda maupun bukan
benda yang diciptakan secara terpad melalui proses penciptaan dan kreasi serta pemikiran
untuk mencapai suatu nilai – nilai tertentu.
5. Merriam Webster
Merriam Webster merupakan sebuah kamus yang banyak digunakan sebagai referensi
ilmu, menyatakan bahwa teknologi merupakan suatu aplikasi atau penerapan dari sebuah
36
ilmu pengetahuan secara praktis. Penerapan praktis ini terkadang dikhususkan juga pada
ruang lingkup tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah sebuah metode praktis yang digunakan untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bisa digunakan secara berulang kali. Penciptaan
dan juga pengembangan dari sebuah teknologi adalah untuk tujuan pengembangan diri
manusia, dimana teknologi memang sengaja diciptakan untuk membantu mempermudah
pekerjaan dan aktivitas manusia. Setiap teknologi bisa diciptakan dan juga dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan yang dimiliki manusia. Batasan dari sebuah
teknologi hanyalah pikiran manusia. Selama manusia bisa mencari ide – ide baru, maka
pengembangan teknologi tidak akan pernah berhenti.
b. Sejarah Teknologi
Pada era tahun 80 hingga awal 90-an, komputer bagi sebagian besar masyarakat masih
termasuk barang yang asing, mewah dan mahal. Demikian juga dengan alat komunikasi
lainnya seperti handphone, mesin ATM, internet atau mesin faksimil adalah barang yang
asing dan teknologi yang mewah. Dibandingkan dengan era sekarang, keadaan dulu sangat
jauh berbeda. Pada saat ini alat komunikasi seperti handphone sudah sangat memasyarakat,
mudah sekali mencari warnet hanya untuk browsing atau berkirim email dan bukan hal
aneh kalau untuk memesan donat saja bisa melalui telepon.
Kejadian-kejadian penemuan model ataupun jenis teknologi terbaru akan semakin pesat
dari tahun ke tahun. Model komputer dengan keunggulan bentuk yang kecil serta fasilitas
yang lengkap untuk berkomunikasi data akan semakin banyak dijumpai di masa yang akan
datang. Program-program aplikasi yang mendukung komunikasi data pun akan semakin
banyak dibuat orang. Hal ini tidak terlepas dari keinginan manusia yang menginginkan
adanya alat canggih yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi
mereka, untuk itu karena keinginan untuk berkomunikasi semakin kompleks maka
peralatan teknologi yang diciptakanpun akan mengikuti keinginan tersebut.
37
c. Perkembangan Teknologi
1. Jaringan Seluler
Jaringan Kecepatan
1G - AMPS -
2G - GSM & CDMA 9.600 bps
5G >50Gbps
2. Jaringan Wireless
Jenis Kecepatan
Kategori 1 -
Kategori 2 4 Mbps
Kategori 3 10 Mbps
Kategori 4 16 Mbps
Kategori 5 100 Mbps
Kategori 5e 100 Mbps
Kategori 6 >250 Mbps
Kategori 6a 10 Gps
Kategori 7 10 Gps
Kategori 7a 40 Gps
Kategori 8 TERA
Kategori 8.2 TERA
Generasi Kecepatan
1 (1975) 10 Gb km/s
2 (1981) 100 Gb km/s
3 (1982) >100 Gb km/s
4 (1984) >100 Gb km/s
38
5 (1989) 400 Gb km/s
6 (1988) 35.000 Gb km/s
d. Inovasi Teknologi
Inovasi teknologi biasanya merupakan efek kolaborasi banyak pihak, tetapi keberhasilan
nyata dapat terjadi jika ada usaha terus menerus dari satu atau lebih penemu yang berjiwa
entrepreneur atau wirausaha (inventor-entrepreneur).
Inovasi pada teknologi adalah proses yang secara teknologi dan sosio-
ekonomicukupkompleks. Inovasi teknologi sering kali terjadi hanya dalam beberapa
dekade sekali, memerlukan dukungan investasi finansial, dan bukan merupakan suatu
keberuntungan belaka. Inovasi teknologi umumnya membutuhkan kolaborasi banyak
pihak.
Macam-Macam Teknologi
Telah banyak inovasi teknologi yang kini hadir, di mana manusia berhasil menemukan
berbagai macam teknologi yang berguna untuk kehidupan. Teknologi telah menembus ke
setiap celah kecil kehidupan. Bahkan setiap detiknya, manusia telah memanfaatkan
berbagai macam teknologi dalam kegiatannya. Secara lebih luas, macam teknologi
mengacu pada alat, mesin, dan kumpulan teknik yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah dunia nyata. Macam teknologi bisa bersifat sederhana sampai rumit. Berikut
teknologi, antara lain:
1. Teknologi transportasi
Transportasi diawali dengan penemuan ban yang terjadi sekitar 3500 sebelum maschi. Pada
masa itu, penemuan ini digunakan untuk mempermudah dalam memindahkan barang dari
satu tempat ke tempat lainnya. Secara umum teknologi transportasi berhubungan dengan
alat transportasiyang mempermudah melakukan perjalanan dari suatu lokasi yang dituju
secara cepat. Berbagai teknologi transportasi berhasil ditemukan, seperti pesawat, kapal,
motor dan lain sebagainya
2. Teknologi informasi
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan keperluan pribadi, bisnis dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan
(Sutabri, 2014). Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan
pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam
batas-batas ruang dan waktu (Indrajit. 2011). Teknologi informasi merupakan hasil
rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima
sehingga lebih cepat, lebih luas. Sebarannya, lebih lama penyimpannya (Darmawan, 2012).
Penemuan teknologi informasi dapat membantu manusia dalam menerima atau memberi
informasi dalam waktu yang cepat. Sehingga hal ini dapat memenuhi kebutuhan manusia
dengan mudah.
39
Mengutip dari buku Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (2012)
karya Nuryanto, contoh perkembangan teknologi bisa dilihat dari perbedaan penggunaan
alat pada zaman dulu dan masa sekarang. Misalnya dahulu masyarakat menggunakan
kentongan sebagai alat untuk memberi informasi. Namun, saat ini pemberian informasi
bisa dilakukan lewat internet dan media sosial.
• Pada zaman dahulu, masyarakat menggunakan becak sebagai alat transportasi darat.
Namun, saat ini masyarakat bisa menggunakan sepeda motor, mobil, dan bus sebagai alat
transportasi darat.
• Dahulu masyarakat menjalin komunikasi dengan berkirim surat atau pesan singkat lewat
SMS. Saat ini, mengirim pesan bisa dilakukan lewat media sosial, seperti WhatsApp dan
Line.
Masyarakat dahulu menggunakan mesin tik untuk mengerjakan tugas atau mengetik teks.
Tetapi saat ini hal tersebut bisa dilakukan memakai laptop, komputer, dan handphone.
• Sebagai penerangan, lilin atau lampu minyak, dulu sangat sering digunakan. Namun,
semenjak perkembangan teknologi, banyak masyarakat yang beralih menggunakan lampu
yang dialiri listrik.
• Dahulu masyarakat mencuci baju dengan cara tradisional. Pekerjaan ini semakin
dipermudah dengan adanya mesin cuci.
1. Teknologi Transportasi
Berbagai teknologi transportasi berhasil ditemukan, seperti pesawat, kapal, motor dan
lain sebagainya
2. Teknologi Informasi
Beberapa jenis teknologi yang berhasil diciptakan ialah Internet, televisi, radio dan lain
sebagainya.
3. Teknologi Komunikasi
Beberapa jenis teknologi yang berhasil diciptakan ialah Internet, televisi, radio dan lain
sebagainya.
4. Teknologi Medis
Beberapa contoh teknologi medis yang sering digunakan ialah mikroskop, CT-Scan dan
berbagai macam alat bedah lainnya.
40
5. Teknologi Kontruksi
Adapun contoh teknologi konstruksi yaitu CAD, alat berat dan lain sebagainya.
41
Jika salah satu perangkat tidak saling terhubung dalam jaringan komputer, maka akan
menyebabkan perangkat tidak akan berfungsi. Jaringan komputer akan saling mendukung
satu sama lain agar jaringan dapat berjalan dengan baik. Fungsi keseluruhan dari jaringan
komputer ialah sistem yang membantu komputer satu dengan yang lain untuk saling
berbagi data, mengakses informasi dan untuk berkomunikasi. Perangkat jaringan komputer
akan dapat berfungsi dengan baik jika semua perangkat yang digunakan terpasang dengan
baik dan benar. Jaringan komputer akan beroperasi jika komponen perangkat sesuai.
1. Router
2. Wireless Card
3. LAN Card
4. Bridge
5. HUB
6. Switch
7. Access Point
8. Repeaters
9. NIC
10. Konektor
Kinerja jaringan adalah tingkat pencapaian yang terukur mengenai seberapa baik
jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari
suatu layanan.
• Router
cara kerja router adalah menghubungkan perangkat-perangkat yang berada di dalam
jaringan dengan meneruskan paket data di antara mereka. Data ini dapat dikirim dari
perangkat satu ke perangkat lain, atau dari perangkat ke internet.
• Wireless Card
cara kerja yang dilakukannya diantaranya seperti mendeteksi sekitar jaringan wifi ,
apakah ada jaringan yang masuk yang bisa dihubungkan melalui laptop.
Jika sudah ada jaringan yang masuk kita tinggal koneksikan saja dengan cara sign in
pada jaringan itu sendiri, namun terkadang ada yang memerlukan alamat IP unik.
Sinyal yang awalnya adalah sinyal digital maka akan di ubah menjadi sinyal radio.
• LAN Card
LAN Card bekerja apabila terdapat kesinambungan dengan peralatan lain di
komputer, yaitu berupa memori kartu DMA. Pada saat ada aliran data pararel masuk
ke LAN Card, saat itulah LAN Card akan mengirimkan ke tempat penyimpanan data
sementara atau memori.
• Bridge
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga
dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang
42
berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge.
Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.
• HUB
Hub sebenarnya bekerja dengan menerima data dari perangkat yang terhubung, dan
dapat mengirimkannya ke perangkat lain yang juga terhubung dengan port hub
bersangkutan.
• Switch
Cara kerja Switch adalah dengan menerima paket data dari suatu port lalu akan
melihat MAC (Media Acces Control) tujannya dan juga membantun suatu koneksi
logika dengan port yang telah terhubung dengan node maupun perangkat tujuan.
• Access Point
Access point bekerja saat ada perangkat yang mencoba mengakses jaringan.
Biasanya pada layar smartphone akan muncul tampilan yang berisi permintaan
pengisian sandi. Selanjutnya access point akan mengatur agar perangkat tersebut bisa
terhubung dengan cara mencocokan apakah sandi yang dimasukan ke access point
sudah benar atau belum.
• Repeaters
Repeater tugasnya untuk memancarkan sinyal kembali. Sebelum dipancarkan, sinyal
yang diterima dari server masuk ke antena receiver repeater. Sinyal yang diterima ini
akan menjalankan perubahan frekuensi sehingga bisa dirubah menjadi sinyal yang
lebih kuat.
• NIC
NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim
melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data
utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri
atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control).
43
1.2. Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja jaringan ditentukan
a. Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja sebuah jaringan
SEMESTER 2
44
• Sebagai alamat lokasi jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi
kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address
memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data
dapat sampai ke komputer yang dituju.
b. Jenis IP Address
1. IPv4
IPv4 adalah versi IP yang sering dipakai untuk mengidentifikasi perangkat pada
sebuah jaringan menggunakan alamat. Ini adalah versi pertama IP yang digunakan
untuk produksi di ARPANET pada 1983. IPv4 menggunakan skema 32-bit untuk
menyimpan alamat sebanyak lebih dari 4 miliar, dan dianggap sebagai IP utama dan
dan berpengaruh pada 94% traffic di internet.
➢ Fitur IPv4
- Mendukung protokol tanpa koneksi
- Dapat menciptakan lapisan komunikasi virtual (virtual communication layer)
melalui perangkat yang berbeda-beda
- Tidak banyak menggunakan banyak memori, dan alamatnya mudah diingat
- Protokol sudah didukung oleh jutaan perangkat
- Dapat menyimpan alamat IP sebanyak lebih dari 4 miliar
➢ Konfigurasi
Jaringan harus dikonfigurasi baik secara manual atau dengan DHCP, selain itu
IPv4 juga memiliki beberapa lapisan yang berfungsi untuk menangani
pertumbuhan internet yang pesat, yang mana itu membutuhkan lebih banyak usaha
dan maintenance.
➢ Kelebihan
- Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan harus dapat menyusun
kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte
- Rute informasi yang dikelola tidak memerlukan keseluruhan 32-bit, tetapi
hanya beberapa bagiannya saa.
➢ Kekurangan
- Harus dikonfigurasi secara manual atau dengan DHCP IPv4
- Dukungan terhadap IPsec hanya bersifat opsional, tidak wajib
- Hanya memiliki kapasitas penyimpanan alamat sebanyak 4 miliar, tetapi
nyatanya tidak mencapai 4 miliar karena terdapat beberapa pembatasan.
2. IPv6
IPv6 adalah versi yang lebih baru dari IPv4 yang diluncurkan untuk memenuhi
kebutuhan alamat internet, selain itu juga untuk memperbaiki masalah yang ada pada
IPv4. Dikembangkan oleh teknisi internet pada tahun 1994, pengembangan itu kini
disebut dengan IPv6. Dengan skema 128-bit, memungkinkan dapat menyimpan alamat
IP unik sebanyak 340 undecillion.
• Fitur IPv6
- Menggunakan infrastruktur routing dan addressing secara sistematis
- Mendukung quality of services (QoS)
- Merupakan protokol yang sangat ideal apabila digunakan untuk interaksi node
- Mampu menyimpan alamat IP hampir tidak terbatas
• Konfigurasi
Berbeda dengan IPv4, IPv6 sudah mendukung fitur konfigurasi secara otomatis
45
• Kelebihan
- Cepat, karena IPv6 tak lagi bergantung kepada Network Address Translation
(NAT) sehingga mempercepat proses pengiriman data. Terlebih lagi jika pada
perangkat mobile akan dapat lebih cepat karena koneksinya tidak harus
melewati NAT.
- Efektif, karena ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses
routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.
- Aman, IPv6 sudah dapat menghindari serangan ke ARP (address resolution
protocol) yang dapat mengalihkan lalu lintas jaringan kemudian
mengalihkannya.
- Hemat Bandwidth, penggunaan bandwidth dapat lebih hemat karena sudah
mendukung multicast.
- Konfigurasi yang Mudah, IPv6 sudah mendukung konfigurasi secara otomatis,
sehingga dapat lebih memudahkan dan menghemat waktu.
• Kekurangan
- Kompabilitas yang masih rendah, sebagian besar perangkat masih
menggunakan IPv4 ketika mengakses internet.
- Membutuhkan pembaruan perangkat yang mendukung IPv6 untuk dapat
menggunakan IPv6.
- Transformasi yang lambat, IPv6 memang diperkenalkan secara luas pada
tahun 1995, tetapi besaran pengguna di dunia hanya sebesar 35% saja.
c. Format IP Address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun
supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis
dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format
penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan
desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai
contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
Untuk Menentukan Jumlah Node (Host) Jaringan Berdasarkan Kebutuhan
Pengguna maka kita harus menghitung jumlah pc yang terhubung dengan
jaringan. Dengan mengetahui PC yang terhubung dengan jaringan, maka kita
bisa menentukan berapa banyak host yang digunakan.
Pembagian Kelas IP Address yaitu IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah
255.
Karena ada oktet maka jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255.
IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan
internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP
Address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.
46
5. MEMAHAMI CIDR DAN VLSM
a. CIDR
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan
alamat IP diperlakukan secara fleksibel tanpa harus memperhatikan kelas. Selain itu,
teknologi ini memungkinkan penghematan penggunaan alamat IP karena batasan-batasan
yang ada pada penugasan kelas dihilangkan.
Notasi CIDR
CIDR menjelaskan subnetmask dalam bentuk notasi yang diikuti oleh bilangan pecahan (/)
dan angka.
Contohnya: 192.168.1.0/24.
Notasi Subnet Mask Jumlah Host
/24 255.255.255.0 256
/25 255.255.255.128 128
/26 255.255.255.192 64
Jika subnet mask pada notasi CIDR semakin tinggi, maka jumlah alamat IP yang tersedia
semakin sedikit.
b. VLSM
VLSM atau Variable Length Subnet Mask merupakan sebuah metode dalam penyusunan
subnet yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan ukuran subnet yang berbeda-
beda dan menyesuaikan pembagian jaringan IP sesuai dengan kebutuhan. Dengan VLSM,
pengguna dapat membagi jaringan IP menjadi subnet-subnet yang lebih kecil dan lebih
efisien dalam pemanfaatan alamat IP.
Contohnya, jika sebuah jaringan memiliki alamat IP 172.16.0.0/16, maka jaringan ini dapat
dibagi menjadi beberapa subnet dengan ukuran yang berbeda-beda. Misalnya, sebagian
subnet membutuhkan 100 host, sementara subnet lain hanya membutuhkan 30 host. Dalam
hal ini, penggunaan VLSM memungkinkan pengguna untuk memilih ukuran subnet yang
tepat dan memaksimalkan penggunaan alamat IP yang tersedia.
VLSM adalah teknik yang memungkinkan penggunaan subnet mask yang berbeda dalam
sebuah jaringan, tergantung pada kebutuhan dari setiap subnet. Dengan menggunakan
47
VLSM, sebuah subnet besar dapat dibagi menjadi beberapa sub-subnet yang lebih kecil
dengan mask yang berbeda-beda.
CIDR adalah teknik pengelompokan subnet yang lebih sederhana dan efisien, karena
menggunakan mask yang sama untuk seluruh subnet dalam jaringan. Dalam CIDR, subnet
dibagi dengan menggunakan prefix yang menunjukkan jumlah bit di dalam mask subnet.
Dalam keduanya, teknik pengelompokan subnets dilakukan dengan mempertimbangkan
jumlah host yang akan terkoneksi di dalam subnet tersebut untuk mendapatkan jumlah bit
subnet mask yang sesuai.
Dalam melakukan pengelompokan subnets, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan
seperti kebutuhan bandwidth, packet delay, throughput, dan sebagainya. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal, teknik pengelompokan subnets yang digunakan harus
disesuaikan dengan kebutuhan jaringan dan jumlah host yang akan terhubung di dalamnya.
Berikut adalah contoh penerapan VLSM dan CIDR dalam pengelompokan subnets:
Subnet
Network Subnets Hosts
Mask
192.168.0.0 /26 4 64
192.168.0.64 /27 8 32
192.168.0.128 /28 16 16
192.168.0.144 /29 32 8
Dalam contoh tersebut, terlihat bahwa dengan menggunakan VLSM dan CIDR, sebuah
subnet besar dapat dibagi menjadi beberapa sub-subnet dengan ukuran yang berbeda-beda,
sehingga penggunaan IP address dapat lebih efisien dan optimal.
48
f. Kelebihan dan Kekurangan CIDR
CIDR juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, di antaranya adalah:
49
6. MENGHITUNG SUBNETTING
a. Subnetting
Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuat network menjadi
beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting merupakan sebuah teknik yang
mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang
tersedia dengan lebih efisien.
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP
(IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur. Dengan subnetting, maka kita bisa membuat
network dengan batasan host yang lebih realistis kebutuhan Subnetting menyediakan cara
yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang
mewakili network ID dan bagian mana yang mewakili host ID.
1. Fungsi Subnetting
- Penghematan Alamat IPMengalokasikan IP address yang terbatas agar lebih
efisien. Jika internet terbatasoleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network
akan memliki 254, 65.000,atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun
terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit
network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau
16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan
alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP
address.
- Mengoptimalisasi Unjuk Kerja Jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki
ribuan host device, mengoperasikan semuadevice tersebut di dalam network ID
yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar
semua komputer dengan network ID yang sama harus berada physical network
yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang
berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network.
Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain
broadcast yang lebih kecil bahkan lebih kecil dari Class C address.
2. Tujuan Subnetting
Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :
3. Perhitungan subnetting
50
subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari
penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata
lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000
(255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain
Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk
melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Nilai Nilai
Subnet Mask Subnet Mask
CIDR CIDR
255.128.0.0 /9 255.255.240.0 /20
255.192.0.0 /10 255.255.248.0 /21
255.224.0.0 /11 255.255.252.0 /22
255.240.0.0 /12 255.255.254.0 /23
255.248.0.0 /13 255.255.255.0 /24
255.252.0.0 /14 255.255.255.128 /25
255.254.0.0 /15 255.255.255.192 /26
255.255.0.0 /16 255.255.255.224 /27
255.255.128.0 /17 255.255.255.240 /28
255.255.192.0 /18 255.255.255.248 /29
255.255.224.0 /19 255.255.255.252 /30
51
C. GLOSARIUM
Topologi Jaringan
Topologi Ring
Topologi Star
Topologi Mesh
Topologi Bus
Topologi Tree
Topologi Hybrid
LAN
MAN
WAN
VLAN
CAN
SAN
Client-server
Peer-to-peer
Wireless
Wired
Wifi
Fiber optic
UTP
Switch
Router
Access Point
IP Address
IPv4
IPv6
CIDR
VLSM
Biner
Oktet
Prefix
Subnetting
Host/ Node
52
D. DAFTAR PUSTAKA
https://itkampus.com/pengertian-arsitektur-jaringan/ diakses 08/07/2023 pukul 20.21
https://www.liveworksheets.com/us3177191li diakses 08/07/2023 pukul 22.32
https://www.eduprimer.com/2022/10/Kebutuhanteknisjaringankomputer.html?m=1 diakses
08/07/2023 pukul 23.05
https://rfahrezi2919.blogspot.com/2022/02/mengumpulkan-data-peralatan-jaringan.html diakses
11/07/2023 pukul 06.15
https://www.indonesiakompeten.id/2019/07/modul-j61100000401-merancang.html diakses
12/07/2023 pukul 11.26
https://www.localstartupfest.id/faq/perbedaan-vlsm-dan-cidr/ diakses 12/07/2023 pukul 13.51
53