Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA MARKETING ASSOCIATE

Nomor : 0733/SPK-PARTNERSHIP/HRD-NSG/Cab-LSU11/2309

Pada hari ini, Rabu , tanggal 27 , bulan September , tahun 2023 ( 27-09-2023 )
bertempat di LSU11, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh dan antara :
I. PT.NUSANTARA SURYA SAKTI (selanjutnya disebut Perusahaan), sebuah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di
KAB.KOLAKAUTARA, diwakili oleh :
Nama : KETUT JOVI SAPUTRA
NIP : 2063921
Jabatan : PLTNSOHEAD

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Nama : LISDA


Tempat / Tgl Lahir : LASUSUA / 08-12-1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : DUSUN 2, RT 000/ RW 000, Kelurahan TOTALLANG, Kecamatan LASUSUA, Kabupaten /
Kota KAB. KOLAKA UTARA, Provinsi SULAWESI TENGGARA
No. KTP : 6402044812890003
No. HP : 082346798072

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.
Sebelumnya PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
A. PIHAK PERTAMA adalah Badan Hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang menjalankan usaha dalam
bidang perdagangan sepeda motor, atau finance / pembiayaan kendaraan bermotor Multiguna 2 Wheels (M2W), atau
pemberian pinjaman uang / dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda 2 (dua).
B. PIHAK KEDUA adalah orang perorangan yang ingin membuat sebuah perjanjian kerjasama dengan PIHAK PERTAMA,
dan telah mendengar penjelasan dari PIHAK PERTAMA mengenai maksud dan tujuan diadakannya Perjanjian ini,
deskripsi tugas, sistem komisi / reward / insentif, hak dan kewajiban PARA PIHAK, serta bersedia untuk menyetujui
seluruh isi ketentuan Perjanjian ini.
C. PARA PIHAK bermaksud mengadakan Perjanjian Kerjasama (selanjutnya disebut Perjanjian) untuk PIHAK KEDUA
menjadi Marketing Associate dari PIHAK PERTAMA.
D. PARA PIHAK menjamin keaslian identitas dari masing-masing Pihak. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa identitas
dari salah satu Pihak adalah tidak benar / dipalsukan, maka seketika itu juga Perjanjian ini dinyatakan batal demi hukum.

PARA PIHAK selanjutnya secara bersama-sama sepakat untuk membuat Perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
HAK PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan jasa dari PIHAK KEDUA sebagai Marketing Associate dari PIHAK PERTAMA, terkait
dengan kemampuannya untuk mendapatkan konsumen yang mengajukan pembelian sepeda motor, atau pengajuan kredit /
pembiayaan / pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda 2 (dua) di Perusahaan PIHAK PERTAMA
dengan sebaik-baiknya.

PASAL 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA wajib memberikan timbal balik berupa uang atas jasa PIHAK KEDUA sebagai Marketing Associate dari
PIHAK PERTAMA, terkait dengan kemampuannya untuk mendapatkan konsumen yang mengajukan pembelian sepeda motor,
atau pengajuan kredit / pembiayaan / pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda 2 (dua) di
Perusahaan PIHAK PERTAMA, dengan sistem komisi / reward / insentif untuk PIHAK KEDUA.

PASAL 3
HAK PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berhak mendapatkan timbal balik berupa uang atas jasa PIHAK KEDUA sebagai Marketing Associate dari
PIHAK PERTAMA, terkait dengan kemampuannya untuk mendapatkan konsumen yang mengajukan pembelian sepeda motor,
atau pengajuan kredit / pembiayaan / pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda 2 (dua) di
Perusahaan PIHAK PERTAMA, dengan sistem komisi / reward / insentif untuk PIHAK KEDUA.

PASAL 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA wajib memberikan jasa kepada PIHAK PERTAMA sebagai Marketing Associate dari PIHAK PERTAMA, terkait
dengan kemampuannya untuk mendapatkan konsumen yang mengajukan pembelian sepeda motor, atau pengajuan kredit /
pembiayaan / pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda 2 (dua) di Perusahaan PIHAK PERTAMA
dengan sebaik-baiknya.

PASAL 5
KETENTUAN TEKNIS

Ketentuan teknis mengenai peraturan pelaksanaan jasa Marketing Associate yang dimaksud dalam Perjanjian ini, termasuk
namun tidak terbatas pada peraturan pelaksanaan jasa di lokasi Perusahaan PIHAK PERTAMA, perhitungan sistem komisi /
reward / insentif, kehadiran, jam operasional PIHAK PERTAMA, denda / ganti rugi / sanksi atas kesalahan / pelanggaran yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA yang merugikan PIHAK PERTAMA, dan lain-lainnya, akan diatur di dalam sebuah lampiran
ketentuan tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. PIHAK KEDUA
dengan ini menyatakan setuju, dan wajib mematuhi, serta terikat dengan seluruh ketentuan teknis mengenai peraturan
pelaksanaan jasa yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA yang tercantum di dalam lampiran ketentuan tersebut, baik itu yang
sekarang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, tanpa ada pengecualian.

PASAL 6
JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani, dan akan berlaku seterusnya hingga salah satu Pihak dalam Perjanjian
ini memutuskan dan memberitahukan kepada Pihak lainnya untuk tidak melanjutkan kerjasama ini lagi. Pemberitahuan
pemutusan kerjasama ini dapat dilakukan secara sepihak, langsung, dan seketika pada saat itu juga oleh salah satu Pihak
dalam Perjanjian ini kepada Pihak lainnya, dan berlaku efektif pada saat itu juga tanpa memerlukan adanya persetujuan dari
Pihak lainnya tersebut. Pemutusan kerjasama ini dapat dilakukan oleh salah satu Pihak dalam Perjanjian ini kepada Pihak
lainnya dengan alasan apapun juga, dan atas hal tersebut PARA PIHAK dengan ini secara bersama-sama menyadari dan
menyatakan sepakat untuk tidak saling melakukan tuntutan uang kompensasi apapun kepada Pihak lainnya dengan cara
bagaimanapun dan dengan alasan apapun juga atas diakhirinya hubungan kerjasama ini oleh salah satu Pihak dalam Perjanjian
ini.

PASAL 7
HUBUNGAN HUKUM DIANTARA PARA PIHAK

PARA PIHAK dengan ini secara bersama-sama menyadari, sepakat, dan menegaskan kembali bahwa hubungan hukum
diantara PARA PIHAK dalam Perjanjian ini bukanlah merupakan sebuah hubungan hukum ketenagakerjaan, dan PIHAK
KEDUA bukanlah merupakan Karyawan / Pekerja / Pegawai / Buruh / Bawahan di Perusahaan PIHAK PERTAMA,
melainkan murni hanya merupakan sebuah hubungan kerjasama mitra / rekan / partner kerja diantara PARA PIHAK yang
terbuka, bebas, mandiri, dan berkedudukan hukum yang sejajar / setara. Dan oleh karena itu Perjanjian ini tidak dapat dikaitkan
atau disangkutpautkan dengan cara bagaimanapun juga dengan seluruh peraturan hukum ketenagakerjaan apapun juga yang
berlaku di Indonesia. PARA PIHAK dengan ini secara bersama-sama menyadari, menyatakan sepakat, dan tidak akan menuntut
atau memberlakukan hak apapun juga yang timbul dari segala macam bentuk peraturan hukum ketenagakerjaan apapun juga
yang berlaku di Indonesia.

PASAL 8
HAL-HAL YANG DILARANG

PIHAK KEDUA selama masih terikat dalam Perjanjian ini dilarang untuk :

1. Memberikan keterangan palsu dan/atau dipalsukan dalam hal apapun maupun dokumen apapun, termasuk namun tidak
terbatas pada identitas pribadi, keluarga, alamat tempat tinggal, riwayat hidup dirinya, riwayat kesehatan, dan sebagainya.
2. Melakukan segala macam hal atau perbuatan apapun lainnya yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA, baik itu kerugian
secara materiil maupun immateriil, termasuk namun tidak terbatas pada segala macam perbuatan yang dapat
dikategorikan sebagai penipuan, pemalsuan surat / dokumen, pencurian, dan/atau penggelapan barang dan/atau uang
milik PIHAK PERTAMA.
3. Mabuk, minum minuman keras yang memabukkan, memakai dan/atau mengedarkan narkotika, psikotropika, maupun zat
adiktif terlarang lainnya di lokasi PIHAK PERTAMA.
4. Melakukan perbuatan asusila di lokasi PIHAK PERTAMA.
5. Melakukan perjudian di lokasi PIHAK PERTAMA.
6. Menyerang, menganiaya, mengancam, dan/atau mengintimidasi PIHAK PERTAMA atau siapapun orang yang berada di
lokasi PIHAK PERTAMA.
7. Membujuk / menghasut siapapun orang yang berada di lokasi PIHAK PERTAMA, atau siapapun orang yang memiliki
keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan PIHAK PERTAMA, untuk melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan hukum dan/atau segala macam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
8. Dengan ceroboh, atau sengaja merusak, atau membiarkan dalam keadaan bahaya, barang milik PIHAK PERTAMA.
9. Dengan ceroboh, atau sengaja membiarkan orang-orang yang berada di lokasi PIHAK PERTAMA dalam keadaan bahaya.
10. Membongkar atau membocorkan rahasia PIHAK PERTAMA yang seharusnya dirahasiakan, termasuk namun tidak
terbatas pada kerahasiaan isi Perjanjian ini, dan wajib tetap menjaga seluruh rahasia PIHAK PERTAMA walaupun
Perjanjian ini telah berakhir.
11. Dengan alasan dan cara apapun juga melakukan pencemaran nama baik dan/atau fitnah kepada PIHAK PERTAMA.
12. Melakukan perbuatan-perbuatan apapun lainnya di lokasi PIHAK PERTAMA yang dapat dikategorikan sebagai tindak
pidana. Apabila PIHAK KEDUA selama masih terikat dalam Perjanjian ini terbukti melakukan perbuatan-perbuatan
apapun di lokasi PIHAK PERTAMA yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana, maka PIHAK KEDUA menyatakan
bersedia untuk bertanggung jawab sepenuhnya dan diproses secara hukum pidana oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 9
KETENTUAN PENUTUP

1. Segala bentuk perselisihan diantara PARA PIHAK yang muncul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, akan
selalu diupayakan untuk bisa diselesaikan dengan damai, penuh itikad baik, dan dengan cara kekeluargaan diantara
PARA PIHAK dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila perselisihan diantara PARA PIHAK setelah diupayakan untuk bisa selesai dengan damai, penuh itikad baik, dan
dengan cara kekeluargaan tidak berhasil, maka PARA PIHAK dengan ini secara bersama-sama menyatakan sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan ini melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri Kota Jakarta Barat.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini apabila diperlukan untuk diatur di kemudian hari maka akan dibuatkan
dalam bentuk addendum tersendiri yang harus ditandatangani oleh PARA PIHAK, dan merupakan satu kesatuan yang
mengikat dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, bermeterai cukup, keduanya adalah asli dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama, masing-masing Pihak akan memegang 1 (satu) rangkap.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar sepenuhnya, tanpa ada tekanan maupun paksaan dari
Pihak manapun juga, dan akan dilaksanakan oleh PARA PIHAK dengan sebaik-baiknya, penuh itikad baik, dan rasa tanggung
jawab.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

KETUT JOVI SAPUTRA LISDA

Anda mungkin juga menyukai