Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT OPTO LUMBUNG SEJAHTERA
DAN
ALYCIA
TENTANG
PENYEDIAAN JASA PROMOSI
No : S/1668/TK.01/X/2023

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan Jasa Promosi ini (selanjutnya disebut sebagai
“Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada Rabu, 11 Oktober 2023 (selanjutnya disebut
sebagai “Tanggal Efektif”), oleh dan antara:

1. PT Opto Lumbung Sejahtera, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk
berdasarkan hukum Negara Indonesia, berkedudukan di Indonesia, dan beralamat kantor di
Jalan Kapuk Cengkareng Komplek City Resort Residence Blok A No. 96 (Hawaian), RT. 000
RW. 000, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, DKI
Jakarta, yang bergerak di bidang produksi body care, face care dan hair care dengan merek
dagang “SCARLETT, dalam hal ini diwakili oleh Olivia Inggit, dalam kapasitasnya selaku
Kuasa Direksi berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 6 Juli 2023, dengan demikian secara sah
dan berwenang untuk bertindak untuk dan atas nama yang mewakili PT Opto Lumbung
Sejahtera, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”; dan

2. Alycia, perseorangan Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Nomor 3172025004030011, yang berdomisili di Gang. Telaga Guna, RT.012/RW.001,
Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, dalam hal ini
diwakilkan oleh Marchia Dorothee, selaku Manager Influencer berdasarkan Surat Kuasa
pada tanggal 11 Oktober 2023 pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor
3172055511000002 dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 40.660.844.8-044.000, yang
berdomisili di APT. Northland Ancol Residence LT. 18/S2, RT.011/RW.011, Kelurahan
Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, menyatakan dengan
tegas dalam melakukan perbuatan hukum sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini
bertindak secara pribadi dan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapapun atau pihak
manapun, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing dapat disebut sebagai “Pihak” dan secara
bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Bahwa Para Pihak bermaksud bekerja sama untuk melakukan kegiatan promosi produk body care
dan face care SCARLETT dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI

Istilah dan ungkapan dengan huruf besar /atau ditebalkan yang digunakan dalam Perjanjian ini
memiliki arti sebagaimana yang dimaksud di bawah ini:

1. “Hari Kerja” berarti hari yang telah tercamtum dalam pertanggalan kalender, kecuali hari
Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.

1
2. “Hari Kalender” berarti setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu, termasuk hari
libur nasional dan cuti bersama yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia.

3. “Posting” berarti kegiatan mengunggah, upload, atau posting konten dalam bentuk video
review di platform media sosial sehubungan dengan pelaksanaan promosi produk SCARLETT
berdasarkan Perjanjian ini

4. “Produk/Product” berarti seluruh produk skin care dan hair care, termasuk namun tidak
terbatas pada face care, body care dan hair care y ang diproduksi dan/atau dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA dengan merek dagang “SCARLETT”, baik yang diproduksi sebelum atau setelah
Tanggal Efektif Perjanjian ini.

5. "Kekayaan Intelektual" berarti hak dalam dan sehubungan dengan kekayaan intelektual,
termasuk merek dagang, merek jasa, perdagangan dan nama usaha, logo (termasuk setiap dan
seluruh itikad baik (goodwill) yang terkait dengannya), nama domain, paten, penemuan (baik
yang dapat dipatenkan maupun tidak), desain terdaftar, hak desain, hak cipta dan seluruh hak
atau bentuk perlindungan atas kekayaan intelektual yang memiliki sifat atau akibat yang
sama atau setara dimanapun di dunia, baik yang didaftarkan atau tidak terdaftar atau yang
dapat didaftarkan (termasuk, jika berlaku, seluruh pembaruan, perpanjangan dan aplikasi
untuk pendaftaran) dan hak untuk menuntut atas kerugian atas pelanggaran yang ada saat ini
atau di masa lalu sehubungan dengan kekayaan intelektual tersebut.

6. “Scope of Work (SOW)” berarti instruksi atau brief yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA terkait kegiatan pemasaran/promosi Produk.

7. “Campaign Periode” berarti periode Posting yang harus dilaksanakan PIHAK KEDUA dalam
melakukan kegiatan pemasaran/promosi Produk.

PASAL 2
RUANG LINGKUP LAYANAN

1. Perjanjian ini merupakan perjanjian kerja sama non-eksklusif untuk tujuan yang disebutkan
dalam Perjanjian ini dan terkait dengan kegiatan pemasaran/promosi Produk di Indonesia
(selanjutnya disebut sebagai “Kegiatan Pemasaran Media Sosial”).

2. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA pemilik username Tiktok [alyciassnt] sebagai
mitra pemasaran selama jangka waktu yang disebutkan dalam Perjanjian ini untuk
pemasaran dan promosi Produk.

3. Para Pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama untuk melakukan kegiatan pemasaran
dan promosi di media sosial yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, dengan rincian
materi sebagaimana diatur dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuan dengan
Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai “Promosi”).

PASAL 3
BIAYA KERJA SAMA

1. Para Pihak sepakat bahwa untuk Kegiatan Pemasaran Media Sosial yang dimaksud dalam
Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan membayarkan biaya jasa kepada PIHAK KEDUA senilai
Rp.4.350.000,- (Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) (selanjutnya disebut
sebagai “Imbal Jasa Bersih”), yang diterima oleh Pihak Kedua.

2
2. Bahwa Imbal Jasa akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya 14 (empat belas) Hari Kerja setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan keseluruhan
Scope of Work (SOW), yang dibuktikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan
invoice diterima oleh PIHAK PERTAMA.

3. Bahwa pembayaran Imbal Jasa akan ditransfer oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
melalui rekening bank dengan detail sebagai berikut:
Bank : BCA
No. Rekening : 6275177818
Atas nama : Marchia Dorothee
Cabang : Jakarta

4. Bahwa PIHAK KEDUA menjamin nomor rekening bank yang tecantum pada Pasal 3 ayat (3)
di atas adalah benar nomor rekening bank milik PIHAK KEDUA.

PASAL 4
PAJAK

1. Bahwa segala perpajakan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini
menjadi tanggung jawab masing-masing Pihak dengan itikad baik, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

2. Bahwa Para Pihak sepakat dan setuju untuk mematuhi dan memenuhi kelengkapan dokumen
perpajakan yang baik dan benar. Tidak terpenuhinya ketentuan perpajakan menurut ayat ini
memberikan hak kepada Pihak Pertama untuk menunda atau menahan segala bentuk
pembayaran pajak atas transaksi Perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA ataupun kepada
instansi yang terkait.

3. Bahwa ketentuan perpajakan dalam Perjanjian ini dapat diubah sewaktu-waktu dengan
kesepakatan tertulis apabila ada perubahan Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan

4. Bahwa Para Pihak sepakat bahwa pengakhiran Perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban
perpajakan masing-masing Pihak.

PASAL 5
HAK & KEWAJIBAN

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:

a. Menyediakan informasi kepada PIHAK KEDUA mengenai detail informasi terkait dengan
Kegiatan Pemasaran Media Sosial, termasuk tetapi tidak terbatas pada konten yang akan
dilakukan dan dibuat dalam Promosi, seluruh acuan, jadwal, waktu Posting, periode, dan
detail lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Media Sosial;
b. Wajib membayar Imbal Jasa sesuai nilai dan jadwal pembayaran sebagaimana disepakati
dalam Pasal 3 Perjanjian ini;
c. PIHAK PERTAMA dapat menunda pembayaran terhadap Imbal Jasa apabila PIHAK KEDUA
tidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
d. Semua materi yang telah dibuat oleh PIHAK KEDUA merupakan aset yang dimiliki oleh
PIHAK PERTAMA dan dapat digunakan kapanpun, di media sosial manapun untuk
keperluan promosi Produk PIHAK PERTAMA.

3
2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:

a. Bahwa PIHAK KEDUA wajib mengikuti (follow) akun Instagram @Scarlett_whitening,


TikTok @Scarlett_whitening dan/atau media sosial lainnya yang ditentukan dan di
informasikan oleh PIHAK PERTAMA;
b. Bahwa PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
dalam waktu 3x24 jam, apabila mengganti username media sosial Tiktok milik PIHAK
KEDUA yang digunakan untuk Kegiatan Pemasaran Media Sosial sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (2) Perjanjian ini;
c. Bahwa PIHAK KEDUA wajib untuk memprioritaskan untuk melakukan Posting materi
promosi Produk, baik di Tiktok video PIHAK KEDUA, dan/atau media sosial lainnya
sebagaimana yang ditentukan dan di informasikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan
Perjanjian ini;
d. Bahwa, apabila PIHAK KEDUA memiliki perjanjian kerja sama yang sejenis yaitu produk
body care, face care dan hair care dengan Perjanjian ini dan pelaksanaannya dilakukan
pada jangka waktu yang bersamaan dengan Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA harus
menyetujui untuk melakukan Posting Produk milik PIHAK PERTAMA terlebih dahulu dan
tidak diperbolehkan untuk melakukan Posting Produk milik Pihak Ketiga di hari yang
sama dengan Produk/jenis yang sama;
e. Bahwa PIHAK KEDUA wajib melaporkan seluruh kegiatan sosial media dalam bentuk
screen capture Posting-an;(ii) link-up Posting; (iii) insight Posting; dan/atau bentuk
lainnya kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 7 (tujuh) Hari Kalender setelah tanggal
Posting;
f. Bahwa kinerja dari PIHAK KEDUA akan digunakan sebagai bukti laporan performa per
materi dan dokumen kelengkapan penagihan;
g. Bahwa PIHAK KEDUA wajib untuk mempromosikan seluruh Produk berdasarkan
ketentuan Perjanjian ini dan berdasarkan materi Produk PIHAK PERTAMA dan jadwal
Promosi sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini;
h. Bahwa PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi secara tertulis apabila terdapat
kendala apapun yang menghambat PIHAK KEDUA dalam melakukan Kegiatan Pemasaran
Media Sosial maksimal 3x24 jam sejak kendala terjadi kepada PIHAK PERTAMA;
i. Bahwa PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan mematuhi seluruh petunjuk PIHAK PERTAMA
mengenai pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Media Sosial;
j. Bahwa PIHAK KEDUA melepaskan tanggung jawab hukum PIHAK PERTAMA dari segala
tuntutan hukum, ganti rugi, gugatan, dan/atau upaya hukum lainnya dari pihak manapun
apabila PIHAK KEDUA mengunggah materi promosi Produk yang melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan), norma kesusilaan, norma kesopanan, Hak Kekayaan Intelektual atau
Copyrights milik pihak ketiga;
k. Bahwa PIHAK KEDUA tidak boleh mengatasnamakan sebagai perwakilan resmi dari
PIHAK PERTAMA dalam hal apapun;
l. Bahwa PIHAK KEDUA wajib menjaga citra dan nama baiknya selama pelaksanaan kerja
sama berdasarkan Perjanjian ini;
m. Selama jangka waktu Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak akan:

(i) Bertindak dengan cara apa pun yang dapat menimbulkan kewajiban atas nama PIHAK
PERTAMA; dan/atau

4
(ii) Terlibat dalam tindakan apapun yang menurut PIHAK PERTAMA merugikan bisnis
PIHAK PERTAMA berdasarkan Kegiatan Pemasaran Media Sosial.

PASAL 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin kepada PIHAK PERTAMA:

a. Bahwa PIHAK KEDUA adalah pihak yang memiliki wewenang dan kapasitas untuk
menandatangani Perjanjian ini;

b. Bahwa PIHAK KEDUA tetap menjalankan kewajibannya dalam Perjanjian ini kepada PIHAK
PERTAMA walaupun PIHAK KEDUA memiliki keterikatan perjanjian dengan Pihak Ketiga
lainnya;

c. Bahwa, apabila PIHAK KEDUA sebagai badan hukum, maka PIHAK KEDUA wajib
menyerahkan Akta Pendirian badan hukum tersebut beserta Akta Perubahan terakhir pada
saat pengisian data;

d. Bahwa PIHAK KEDUA menjamin untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan itikad baik dan
tidak akan melakukan pelanggaran hukum apapun selama Perjanjian ini berlangsung. Apabila
PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran hukum, maka PIHAK PERTAMA dapat membatalkan
Perjanjian ini secara sepihak dengan mengesampingkan Pasal 1266 KUHPerdata.

PASAL 7
SANKSI

1. Bahwa jika terdapat pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini, maka
Pihak yang tidak melanggar berhak untuk menangguhkan pelaksanaan Perjanjian ini, dan
memberitahu Pihak yang melanggar dengan memberikan pemberitahuan kepada Pihak yang
melanggar untuk memperbaiki pelanggaran tersebut. Pihak yang melanggar harus, dalam
jangka waktu paling lambat 5 (lima) Hari Kerja sejak tanggal penerimaan pemberitahuan
tersebut, memperbaiki pelanggaran tersebut. Apabila Pihak yang melanggar gagal untuk
memperbaiki pelanggaran tersebut, maka Pihak yang tidak melanggar berhak untuk
mengakhiri Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak
yang melanggar, dengan efektif berlaku seketika;

2. Bahwa PIHAK KEDUA melepaskan tanggung jawab hukum PIHAK PERTAMA dari segala
tuntutan hukum, ganti rugi, gugatan, dan/atau upaya hukum lainnya dari pihak manapun
apabila PIHAK KEDUA mengunggah materi promosi Produk yang melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan), norma kesusilaan, norma kesopanan, Hak Kekayaan Intelektual atau
Copyrights milik pihak ketiga;

3. Bahwa, apabila PIHAK KEDUA tidak menjalankan sebagian atau seluruh yang menjadi
kewajibannya di dalam Perjanjian ini, yaitu melaksanakan Scope of Work (SOW) sesuai dengan
Campaign Periode sebagaimana termuat dalam Lampiran Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA
dikenakan sanksi untuk melaksanakan Pekerjaan yang belum terlaksana ditambah 2 (dua)
Postingan di luar jumlah Scope of Work (SOW) yang telah disepakati.

5
PASAL 8
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Bahwa Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal dua puluh satu
bulan November tahun dua ribu dua puluh tiga (21 November 2023) s/d tanggal dua puluh
satu bulan Januari tahun dua ribu dua puluh empat (21 Januari 2024) kecuali jika diakhiri
berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.

2. Bahwa, apabila masih terdapat kewajiban PIHAK KEDUA yang belum diselesaikan dalam
jangka waktu Perjanjian ini, PIHAK KEDUA dapat meminta perpanjangan jangka waktu
Perjanjian dengan menginformasikan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA maksimal 14
(empat belas) Hari Kalender sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir disertai dengan
rincian kewajiban yang belum dilaksanakan dan jadwal pemenuhan kewajiban tersebut.

3. Bahwa PIHAK PERTAMA berhak melakukan pengakhiran jangka waktu Perjanjian ini
sewaktu-waktu atas pertimbangan PIHAK PERTAMA sendiri, dengan memberikan
pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dengan mengesampingkan Pasal 1266
KUHPerdata, dan PIHAK PERTAMA akan membayar Imbal Jasa yang disepakati kepada PIHAK
KEDUA secara proporsional berdasarkan perhitungan PIHAK PERTAMA.

4. Bahwa apabila PIHAK KEDUA melakukan pengakhiran sebelum Kegiatan Pemasaran Media
Sosial dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA tidak akan dibebankan biaya
apapun, dan apabila PIHAK KEDUA melakukan pengakhiran sesudah pembayaran dilakukan,
maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh biaya tersebut kepada PIHAK PERTAMA
secara seketika pada saat dilakukan pengakhiran oleh PIHAK KEDUA.

5. Bahwa berkenaan dengan pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan 1266 Kitab Undang Undang Hukum Perdata;

PASAL 9
PEMBERITAHUAN

1. Semua pemberitahuan, permintaan, permohonan, persetujuan, atau komunikasi sehubungan


dengan Perjanjian ini harus dalam bentuk tertulis dan akan diberikan melalui pengiriman
pribadi, dengan kurir ekspres, melalui pos tercatat dengan tanda terima yang diminta, melalui
faksimili, atau melalui surat elektronik (e-mail), kepada masing-masing Pihak di alamat-
alamat yang diperlihatkan di bawah, atau ke alamat lain yang dapat ditunjuk dengan
pemberitahuan tertulis yang diberikan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya. Kecuali
terbukti secara pasti sebaliknya, semua pemberitahuan, permintaan, permohonan,
persetujuan, atau komunikasi lain berdasarkan Perjanjian ini akan dianggap efektif pada saat
pengiriman jika dikirim secara pribadi, 3 (tiga) Hari Kerja setelah pengiriman jika dikirim
melalui kurir ekspres, 3 (tiga) Hari Kerja setelah pengiriman jika dikirim oleh pos yang
terdaftar atau bersertifikat dengan tanda terima yang diminta, atau pada hari yang sama
setelah konfirmasi penerimaan faksimili atau surat elektronik (e-mail) oleh penerima jika
dikirim melalui faksimili atau surat elektronik (e-mail):

PT Opto Lumbung Sejahtera :


Alamat : Perumahan Golf Lake Residence, Rukan Venice Blok B No. 53,
Cengkareng Timur, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11730
No. Telepon : 0812-1293-2762
Untuk : Shamira
Perhatian

6
E-mail : shamira@scarlett.id
WhatsApp : 0812-1293-2762

Alycia :
Alamat : Green Lake City, Amerika East Coast Raya no 29 | Cipondoh,
Tangerang
No. Telepon : 0821-1230-7790
Untuk : Alycia
Perhatian
E-mail : hi.miftaedim@gmail.com
WhatsApp : 0896-8458-2462

2. Dalam hal terdapat perubahan rincian kontak atau alamat dari salah satu Pihak, maka Pihak
tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lain dalam jangka waktu paling
lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah efektif berlakunya perubahan tersebut.

PASAL 10
KERAHASIAAN

1. Bahwa PARA PIHAK wajib menjaga kerahasiaan dan konfidensialitas semua informasi rahasia
atau kepemilikan, baik yang tertulis atau lisan atau dalam bentuk lainnya, baik yang
didapatkan secara langsung atau tidak langsung, baik yang ditandai sebagai "rahasia" atau
tidak atau informasi kepemilikan lainnya dari Para Pihak (selanjutnya disebut sebagai
"Informasi Rahasia"), dan tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak
ketiga mana pun tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya, kecuali
sebagaimana yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Dalam hal Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan, perwakilan, dan/atau
penasihatnya dipaksa secara sah atau diminta oleh suatu badan regulasi, bursa efek, atau
instansi pemerintah untuk mengungkapkan Informasi Rahasia, maka Pihak yang menerima
Informasi Rahasia wajib, sebelum melakukan pengungkapan dan sejauh diperkenankan
menurut hukum yang berlaku, menyampaikan pemberitahuan tertulis sesegera mungkin
kepada Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia, agar Pihak yang mengungkapkan
Informasi Rahasia dapat mengambil upaya perlindungan atau upaya perbaikan lain yang
sesuai dan/atau menyampingkan kepatuhan terhadap ketentuan Perjanjian ini. Dalam hal
upaya perlindungan atau upaya perbaikan lainnya tersebut tidak diperoleh, atau jika Pihak
yang mengungkapkan Informasi Rahasia menyampingkan kepatuhan terhadap ketentuan
Perjanjian ini, maka Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan, perwakilan,
dan/atau penasihatnya hanya dapat memberikan bagian Informasi Rahasia yang diwajibkan
oleh hukum. Jika tidak dimungkinkan bagi Pihak yang menerima Informasi Rahasia untuk
dapat menyampaikan pemberitahuan kepada Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia
sebelum adanya kewajiban atau permintaan pengungkapan sebagaimana disebutkan di atas,
Pihak yang menerima Informasi Rahasia harus, sejauh diperkenankan menurut hukum yang
berlaku, memberitahukan Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia mengenai
pengungkapan yang telah dilakukan olehnya sesegera mungkin setelahnya.

3. Masing-masing Pihak harus bertanggung jawab kepada Pihak lainnya atas setiap pelanggaran
Perjanjian ini oleh karyawan, perwakilan, dan/atau penasihatnya yang telah menerima
Informasi Rahasia.

4. Para Pihak setuju bahwa masing-masing Pihak, termasuk karyawan, perwakilan, dan/atau
penasihatnya, dilarang untuk menyalin, meniru, memproduksi ulang Informasi Rahasia tanpa
izin tertulis dari Pihak lainnya.

7
5. Para Pihak wajib mengembalikan kepada dan atas permintaan Pihak lainnya secara langsung
dan seketika seluruh dan setiap dokumen asli, maupun salinan, fotokopi, dan/atau rekaman
dari dokumen, gambar, disket, CD-ROM, dan seluruh bahan-bahan yang membentuk atau
berkaitan dengan Informasi, apabila ada, dan masing-masing Pihak wajib melaksanakan
penghapusan, penghancuran dan/atau pemusnahan secara permanen dari setiap dan seluruh
Informasi Rahasia yang disimpan dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk elektronik atau
lainnya, yang secara fisik tidak dapat dikembalikan kepada Pihak lainnya, kecuali
sebagaimana diwajibkan secara lain berdasarkan hukum Indonesia.

6. Kewajiban di atas tidak berlaku untuk salah satu Pihak yang:

a. sudah diketahui atau dimiliki oleh Pihak lain pada saat Perjanjian ini ditandatangani
(selain informasi apa pun yang diberikan oleh Pihak yang mengungkapkan);

b. tersedia atau secara umum menjadi tersedia untuk publik (public domain) tanpa tindakan
atau kelalaian Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan;

c. pada tanggal pengungkapan telah dikembangkan sebagai hasil dari upaya Pihak yang
menerima Informasi Rahasia dan bukan sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari
pengungkapan informasi oleh Pihak yang mengungkapkan; atau

d. yang diperoleh secara sah oleh penerima dari pihak ketiga yang belum memperoleh
informasi tersebut berdasarkan kewajiban kerahasiaan.

7. Pengungkapan Informasi Rahasia oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya tidak boleh
dianggap pemberian hak opsi atau lisensi atau hak-hak kepemilikan intelektual lainnya, baik
kini maupun masa yang akan datang.

8. Dalam hal salah satu Pihak lalai atau melanggar untuk mematuhi kewajibannya untuk
menjaga kerahasiaan seperti tersebut di atas, maka Pihak lainnya dapat mengakhiri
Perjanjian ini secara seketika, disamping Pihak yang lalai atau bertanggung jawab akan
bertanggung jawab atas segala tuntutan dari Pihak lainnya yang dirugikan dan/atau pihak
lain di luar Perjanjian ini.

9. Ketentuan yang tercantum dalam Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian ini telah
diakhiri atau berakhir.

PASAL 11
KEADAAN KAHAR

1. Keadaan Kahar adalah suatu peristiwa dan/atau keadaan yang di luar kendali yang wajar dan
tidak disebabkan oleh kelalaian berat dan kegagalan dari Pihak yang terkena dampak dan
yang mana secara wajar tidak dapat diduga, sejak tanggal berlakunya peristiwa dan/atau
keadaan tersebut. Peristiwa dan/atau kejadian tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada
bencana alam, blokade, tindakan-tindakan lembaga pemerintahan, dan/atau pemogokan
buruh yang mempengaruhi bagian Perjanjian yang penting dan/atau esensial termasuk,
epidemi atau pandemi, wabah, kebakaran, banjir, ledakan, kerusuhan, peperangan,
pemberontakan, sabotase atau kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan
Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai “Peristiwa Keadaan Kahar”).

2. Tidak ada Pihak yang dianggap melanggar Perjanjian ini atau bertanggung jawab atas
keterlambatan pelaksanaan, atau kegagalan untuk melaksanakan, kewajiban apapun dalam
Perjanjian ini apabila keterlambatan atau kegagalan tersebut diakibatkan dari Peristiwa
Keadaan Kahar.

8
3. Pihak yang terkena dampak Peristiwa Keadaan Kahar (selanjutnya disebut sebagai “Pihak
yang Terkena Dampak”) harus memberi tahu Pihak lainnya atas peristiwa tersebut dan
menyerahkan materi pendukung dan bukti terhadap Peristiwa Keadaan Kahar dalam jangka
waktu paling lambat 5 (lima) Hari Kalender setelah Peristiwa Keadaan Kahar tersebut terjadi.

4. Tunduk pada Pihak yang Terkena Dampak memberitahukan dengan sesegera mungkin Pihak
lainnya secara tertulis mengenai penyebab dan perkiraannya tentang kemungkinan durasi
penundaan dalam melakukan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, pelaksanaan
kewajiban-kewajiban Pihak yang Terkena Dampak berdasarkan Perjanjian ini, sejauh yang
dipengaruhi oleh penundaan tersebut, ditangguhkan untuk periode selama peristiwa
Peristiwa Keadaan Kahar masih berlangsung. Namun, pelaksanaan kewajiban-kewajiban
Pihak yang Terkena Dampak berdasarkan Perjanjian ini harus dimulai kembali sejak tanggal
berhentinya Peristiwa Keadaan Kahar atau hilangnya dampak dari Peristiwa Keadaan Kahar
tersebut, yang harus dengan segera diberitahukan oleh Pihak yang Terkena Dampak kepada
Pihak lainnya paling lambat 5 (lima) Hari Kalender setelah Peristiwa Keadaan Kahar tersebut
berhenti.

5. Apabila setelah 60 (enam puluh) Hari Kalender secara berturut-turut Peristiwa Keadaan
Kahar tersebut masih berlanjut, maka Pihak yang tidak terkena dampak Peristiwa Keadaan
Kahar berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak.

PASAL 12
PENYELESAIAN SENGKETA

1. Para Pihak sepakat bahwa apabila terdapat perbedaan, perselisihan, pertentangan, atau
perdebatan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini atau pelaksanaannya,
termasuk tetapi tidak terbatas pada setiap pertanyaan mengenai keberadaan atau keabsahan
Perjanjian ini, atau pengakhiran hak atau kewajiban setiap Pihak atau untuk tindakan yang
salah atau tidak sah apa pun (selanjutnya disebut sebagai “Perselisihan”), maka Para Pihak
akan berupaya untuk dalam jangka waktu maksimal 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah
diterimanya pemberitahuan oleh salah satu Pihak mengenai terjadinya Perselisihan untuk
menyelesaikan Perselisihan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat di antara Para
Pihak.

2. Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan Perselisihan
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender sebagaimana tercantum dalam ayat 1 Pasal
ini, Setiap dan seluruh sengketa yang timbul dari atau sehubungan dengan penafsiran dan
pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Apabila sengketa tersebut di atas tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kalender, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan sengketa tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

PASAL 13
ADDENDUM

1. Bahwa, apabila terdapat perubahan dalam Perjanjian ini, maka akan di buat addendum dan
di tandatangani oleh PARA PIHAK. Bahwa addendum tersebut menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

9
2. Bahwa, apabila ada hal-hal yang belum di atur dalam Perjanjian ini maka Para Pihak sepakat
untuk menambahkan hal-hal yang belum di atur dalam Perjanjian ini dalam addendum yang
merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian ini.

PASAL 14
KETENTUAN LAIN LAIN

1. Bahwa Para Pihak tidak boleh dengan alasan apapun mengalihkan hak dan kewajibannya
dalam Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak ketiga mana pun tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya.

2. Setiap lampiran yang ada dalam Perjanjian ini mengikat Para Pihak dan merupakan suatu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Apabila terdapat ketentuan
yang berbeda antara Lampiran dan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat bahwa ketentuan yang
terdapat dalam Perjanjian ini yang akan berlaku dan mengikat Para Pihak.

3. Lampiran-lampiran dalam Perjanjian ini (bila ada) yang dilekatkan dalam Perjanjian ini
merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian.

4. Kesalahan pengejaan kata (miss-spelling), baik satu kata atau lebih dalam Perjanjian ini tidak
menggugurkan Perjanjian ini, kesalahan pengejaaan tersebut harus dibaca dan diterjemahkan
sesuai dengan maksud dari Para Pihak.

DENGAN DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dalam beberapa rangkap dengan bermeterai
secukupnya, yang masing-masing daripadanya akan dianggap asli, namun rangkap tersebut
secara bersama-sama merupakan dokumen yang satu dan sama. Penandatanganan, pemindaian
(scanned), dan/atau pengiriman secara elektronik melalui e-mail atas Perjanjian ini akan
dianggap sebagai tanda tangan asli, dan tanda tangan yang dipindai (scanned) tersebut memiliki
kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan asli. Para Pihak sepakat bahwa masing-masing
rangkap dari Perjanjian ini yang telah diberikan tanda tangan basah akan dikirimkan kepada
Pihak lainnya sesegera mungkin.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT Opto Lumbung Sejahtera

Materai

10.000

Olivia Inggit Marchia Dorothee


Kuasa Direksi Manager Influencer

10
LAMPIRAN
Tema/Topik Kegiatan Pemasaran Media Sosial

1. Kegiatan pemasaran dan/atau promosi di media sosial yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA adalah sebagai berikut:

KOL SOW CAMPAIGN PERIOD


(Key Opinion (Scope Of Work/Ruang Lingkup
Username KOL (Periode
Leader) Pekerjaan)
Kampanye)

2 (dua) bulan
Tiktok : TikTok video sebanyak 4 (empat) 21 November 2023
Alycia dengan durasi minimal 15-30 detik
alyciassnt s/d
(Face Care & Body Care)
21 Januari 2024

2. PIHAK PERTAMA menentukan tema/topik materi yang dijadikan pembahasan setiap posting
dan terhitung Posting oleh PIHAK KEDUA, sebagai berikut:
a. Periode Posting: Sesuai dengan tanggal sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas atau
tanggal lain yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
b. Materi Posting melalui media sosial yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dapat di-
repost atau di-Posting ulang oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lainnya ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA.
c. Topik/tema yang harus di highlight setiap posting bisa membahas tema/topik sesuai
pedoman review yang telah diberikan
d. Memberikan informasi atau pengumuman melalui media sosial yang ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA apabila PIHAK PERTAMA memiliki campaign tertentu yang
berhubungan dengan SCARLETT, termasuk namun tidak terbatas pada Hari Belanja
Online Nasional (Harbolnas), peluncuran produk baru dari SCARLETT, ataupun
event/acara lainnya yang diminta oleh PIHAK PERTAMA yang terkait dengan SCARLETT;

Catatan :
Apabila tidak melakukan review singkat / bridging saat posting / mengunggah materi, repost
konten campaign Scarlett, melakukan Q&A, melakukan giveaway (apabila ada), dan materi
lainnya. Maka materi yang di posting tersebut tidak dimasukkan ke dalam slot kontrak / tidak
dihitung.

11
KTP INFLUENCER

KTP MANAGER

NPWP

12

Anda mungkin juga menyukai