Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA SAMA KEMITRAAN

Nomor: 11675/MUST/DIR.KMTR/XI-22
Perjanjian Kerja Sama Kemitraan (Selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini ditandatangani pada hari RABU tanggal DUA PULUH TIGA bulan
NOVEMBER tahun DUA RIBU DUA PULUH DUA di JAKARTA oleh dan Antara :
Nama : ERIZAL GANI
Jabatan : Direktur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. MITRA UTAMA SOLUSI TELEMATIKA beralamat di GRAHA ADPD JL. BUNCIT RAYA NO
101-H PEJATEN, JAKARTA SELATAN. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : RIZKY FEBRIAN SYAH
Jenis Kelamin : LAKI LAKI
Tempat, Tanggal Lahir : JAKARTA, 01 JANUARI 2001
Nomor KTP : 3276010102010009
Alamat : JL MANGGIS V NO 10 RT 010 RW 002 KEL DEPOK JAYA KEC PANCORAN MAS DEPOK
Telepon : 81382534591
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan masing-masing disebut “Pihak”.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah badan hukum yang memiliki ijin resmi berdasarkan peraturan perundangan yang bergerak dalam
bidang Perusahaan Penyedia Jasa Alih Daya;
2. Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki hubungan usaha melalui perjanjian tertulis dengan pihak ketiga yang merupakan mitra usaha PIHAK
PERTAMA (untuk selanjutnya disebut sebagai “Mitra Usaha”), dimana dalam perjanjian dengan Mitra Usaha tersebut PIHAK PERTAMA
terikat untuk menyediakan tenaga Mitra Penjualan dalam rangka kegiatan Penjualan produk usaha milik Mitra Usaha (untuk selanjutnya
disebut sebagai Produk).
3. Bahwa dalam rangka penyediaan/pemenuhan tenaga Mitra Penjualan kepada Mitra Usaha sesuai butir 2. diatas, maka PIHAK PERTAMA
bermaksud untuk menjalin kemitraan dengan PIHAK KEDUA sebagai Mitra Penjualan.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian (untuk
selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Para Pihak sepakat bahwa hubungan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini merupakan hubungan
kemitraan untuk melakukan pemenuhan tenaga Mitra Penjualan.
2. PIHAK KEDUA sepakat selama terikat Perjanjian Kerja Sama Kemitraan dengan PIHAK PERTAMA tidak melakukan pekerjaan lain yang
dapat mengganggu hubungan kerja sama antara PIHAK PERTAMA dengan Mitra Usaha khususnya melakukan pemasaran produk dari
pihak lainnya tanpa mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini akan berlangsung sejak tanggal 24 NOVEMBER 2022 sampai dengan 23 NOVEMBER 2023
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Selama Perjanjian ini berlangsung, PIHAK PERTAMA berhak:
a. Menetapkan lebih lanjut hak & kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjian ini.
b. Meminta PIHAK KEDUA menjalankan PIHAK KEDUA menjalankan kegiatan penjualan di tempat dan waktu yang ditentukan oleh
Mitra Usaha (untuk selanjutnya disebut sebagai Kegiatan) dan/atau memindahkan lokasi Kegiatan.
c. Menetapkan perhitungan insentif(-insentif) bagi PIHAK KEDUA serta melakukan evaluasi terhadap hasil Kegiatan PIHAKKEDUA.
d. Memotong antara lain (insentif-insentif) serta penghasilan lain PIHAK KEDUA sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian, untuk
pelunasan atas semua hutang atau kewajiban PIHAK KEDUA (bila ada) jika terjadi wanprestasi dari PIHAK KEDUA.
e. Memotong pajak penghasilan atas insentif(-insentif)atau diperoleh oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perpajakan
yangberlaku.
f. Mengalihkan / memberikan kuasa atas pengawasan dan/atau evaluasi hasil Kegiatan kepada Mitra Usaha, perubahan lokasi
Kegiatan, perubahan target hasil Kegiatan, waktu jam dan durasi tempo Kegiatan DAN PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memenuhi
segala perubahan yang ditentukan tanpa terkecuali.
2. Selama Perjanjian ini berlangsung, PIHAK PERTAMA wajib memberikan insentif(-insentif) yang jenis serta besaran nominalnya sesuai
yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Selama Perjanjian ini berlangsung, PIHAK KEDUA berhak menerima:
a. Insentif Kegiatan, yang akan diperoleh apabila PIHAK KEDUA menjalankan Kegiatan dengan ketentuan sebagai berikut :

Jumlah Kegiatan yang dihadiri Insentif Kegiatan


Min 5 Kegiatan 15 %
Min 10 Kegiatan 45 %
Min 15 Kegiatan 75 %
Min 20 Kegiatan 100 %
Halaman 1 dari 3
Jumlah kegiatan yang diperhitungkan berdasarkan pencatatan dari tanggal 16 bulan sebelumnya hingga tanggal 15 bulan
berjalan
b. Insentif Keagamaan yang akan diberikan berdasarkan kebijakan PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu.
c. Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan dengan tipe Bukan Penerima Upah (BPU) Sebesar Rp. 72.800,- yang akan didaftarkan dan
dibayarkan secara langsung ke kantor BPJS oleh PIHAK PERTAMA.
d. Insentif Penjualan sesuai dengan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Mitra Usaha, (besaran / jumlah, syarat dan tatacara
perhitungan dan/atau pembayaran Insentif Penjualan ini tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan
yang diberlakukan oleh Mitra Usaha).
2. Selama Perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua wajib:
a. Menghadiri dan mengikuti Kegiatanyang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA maupun Mitra Usaha. Informasi terkait jadwal
kegiatan (hari, jam dan durasi), target Kegiatan dan tatacara Kegiatan akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan/atau Mitra
Usaha kepada PIHAK KEDUA.
b. Wajib hadir dalam setiap pelaksanaan Kegiatan dan melakukan pencatatan kehadiran melalui mekanisme yang ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA maupun Mitra PIHAK PERTAMA setiap kali PIHAK KEDUA menjalankan kegiatan.
c. Menggunakan / menyimpan / memelihara dengan baik semua barang-barang PIHAK PERTAMA dan atau dari Mitra Usahaseperti
antara lain peralatan kantor, buku mengenai perhitungan, dokumen-dokumen, surat-surat dan catatan dinas serta kertas-kertas
lainnya yang berhubungan dengan tugas dan kewajiban PIHAKKEDUA. PIHAK PERTAMA dan atau Mitra Usaha berhak untuk
memeriksa barang-barang tersebut dan apabila diminta oleh PIHAK PERTAMA dan atau Mitra Usaha, PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan dan menyerahkan barang-barang tersebut kepada PIHAK PERTAMA dan atau Mitra Usaha .
d. Menjalankan Kegiatan dengan sungguh-sungguh termasuk namun tidak terbatas kepada kepatuhan untuk hadir tepat waktu pada
saat Kegiatan, memenuhi standar minimal penjualan Produk, mematuhi peraturan-peraturan yang diberlakukan PIHAK
PERTAMA dan/atau Mitra Usahadan peraturan perudang-udangan yang berlaku di Indonesia dengan penuh integritas.
e. Apabilapencapaianhasil Kegiatan tidak memenuhi pencapaian minimal yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua yang
bersangkutan akan dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA dan/atau Mitra Usaha.
f. Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi tersebut adalah hak dari Mitra Usaha dan dilanjutkan kepada PIHAK PERTAMA. Dalam hal
PIHAK KEDUA gagal memenuhi standar evaluasi dalam waktu yang ditentukan sesuai mekanisme yang berlaku dalam Kegiatan,
maka Perjanjian dapat dihentikan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA.
g. Melaksanakan semua kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini maupun dalam perubahan-perubahan danlampirannya.
h. Mematuhi segala ketentuan / kode etik terkait tugas dan kewajiban yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan atau mitra bisnis
PIHAK PERTAMA.
i. Menjaga kerahasiaan data PIHAK PERTAMA dan atau Mitra Usaha.
j. Menyediakan nomor rekening bank atas nama PIHAK KEDUA yang akan digunakan PIHAK PERTAMA sebagai alamat tujuan
transfer segala bentuk insentif.
PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Apabila PIHAK KEDUA hendak mengakhiri Perjanjian sebelum jangka waktu Perjanjian berakhir maka PIHAK KEDUA harus
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian
yang di kehendaki.
2. Perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya secara hukum dalam hal :
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia.
b. PIHAK KEDUA melakukan suatu perbuatan yang tidak jujur atau perbuatan kecurangan (fraud) dan PIHAK KEDUA wajib mengganti
kerugian atas perbuatan tersebut.
3. PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri perjanjian ini tanpa kompensasi dan/atau ganti rugi berbentuk apapun dalam hal:
a. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atas salah satu syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan per PIHAK PERTAMA janjian ini dan
tidak berhasil memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak dikeluarkan peringatan tertulis dengan
ketentuan bahwa jangka waktu 30 (tiga puluh) hari ini tidak berlaku atas pelanggaran-pelanggaran yang melibatkan tindakan yang
melanggar hukum, atau tidak etis demikian pula apabila tindakan tersebut telah merusak atau memungkinkan akan merusak nama
baik Pihak Pertama dan/atau Pihak Ketiga secara komersil.
b. PIHAK KEDUA tidak memenuhi persyaratan pelatihan, performasi atau persyaratan lainnya berkenan dengan kegiatan PIHAK
KEDUA sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Pihak Ketiga dari waktu ke waktu.
c. PIHAK KEDUA tidak disiplin, melakukan pelecehan atau melakukan sesuatu tindakan yang tercela.
d. PIHAK KEDUA tidak menghadiri Kegiatan sebanyak 3 kali atau lebih dalam kurun waktu satu bulan.
e. PIHAK KEDUA di dapati bekerja dan /atau terikat perjanjian berbentuk apapun pada Perusahaan lain dan/atau menjual produk
competitor dari mitra PIHAK PERTAMA.
f. Berakhirnya perjanjian dan/atau kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan Mitra Usaha.
4. Pada waktu perjanjian ini diakhiri :
a. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan semua buku petunjuk, bahan bacaan, semua formulir, seragam dan dokumen yang
dipegangnya yang dibubuhi nama atau logo Mitra Usaha kepada PIHAK PERTAMA dan/atau Mitra Usaha.
b. Terhadap pelaksanaan pemutusan perjanjian dengan alasan apapun kepada PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA dapat tidak memiliki
kewajiban memberikan kompensasi dalam bentuk apapun.
c. Dalam hal terjadi putusnya kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan Mitra Usaha, maka semua hak PIHAK KEDUA atas insentif(-
insentif), atau pembayaran lainnya akan terhenti seketika.
5. Mengenai pengakhiran Perjanjianini, Para Pihak dengan ini sepakat untuk melepaskan berlakunya ketentuan-ketentuan yang
dimaksudkan dalam pasal 1266 kitab undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
PASAL 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul dari perjanjian ini dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat maka para Pihak, sepakat untuk menyelesaikannya di
Pengadilan Negeri setempat dan para Pihak memilih kediaman hukum yang tetap di kepaniteraan pengadilan Negeri.

Halaman 2 dari 3
PASAL 7
PERNYATAAN
1. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh PIHAK KEDUA sebagai mitra PIHAK PERTAMA adalah harus bebas dari Narkotika dan
Prekursor Narkotika, tidak pernah dan tidak akan melakukan tindak pidana dalam bentuk apapun.
2. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA tidak pernah menggunakan/menyalahgunakan Narkotika dan atau Prekursor Narkotika, baik secara langsung
maupun tidak langsung, yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Narkotika.
b. PIHAK KEDUA tidak akan menggunakan/menyalahgunakan Narkotika dan atau Prekursor Narkotika, baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Narkotika, baik di dalam maupun
di luar lingkungan PIHAK PERTAMA dan atau mitra PIHAK PERTAMA selama menjadi mitra PIHAK PERTAMA.
c. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PIHAK KEDUA bersedia untuk sewaktu-waktu dan seketika dilakukan pemeriksaan secara
medis dan atau pemeriksaan lainnya, antara lain namun tidak terbatas pada tes urine dan atau tes darah.
d. PIHAK KEDUA tidak pernah dan tidak akan melakukan dan atau terlibat dalam tindak pidana lain, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Apabila pernyataan ini tidak benar, baik sebagian maupun seluruhnya maka PIHAK KEDUA bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di PIHAK PERTAMA dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Segala akibat yang timbul sehubungan dengan pemberian pernyataan ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.
5. Bahwa Para PIhak menyatakan dan menjamin dengan sepenuh hati setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta menjunjung tinggi asas Bhineka
Tunggal Ika dan melaksanakannya sebagai pedoman dalam melaksanakan perjanjian ini;

Pasal 8
KERAHASIAAN
1. PIHAK KEDUA dilarang memberikan kepada pihak lain, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan pihak lain:
a. Segala bentuk keterangan yang bersifat rahasia atau yang dapat digolongkan sebagai bentuk keterangan rahasia dari PIHAK
PERTAMA dan atau mitra bisnis PIHAK PERTAMA.
b. Rahasia yang berkenaan dengan lingkup operasional, non operasional, dan bisnis dalam arti seluas- luasnyadariPIHAK PERTAMA
dan atau mitra bisnis PIHAK PERTAMA.
c. Keterangan yang tidak lazim diketahui publik yang apabila digunakan oleh pihak lain dapat mengakibatkan kerugian baik moril
maupun materiil bagi PIHAK PERTAMA dan atau mitra bisnis PIHAK PERTAMA.
d. Segala pengetahuan dan atau keterangan tentang bisnis dan atau finansial dari PIHAK PERTAMA dan atau mitra bisnis
PIHAKPERTAMA.
2. PIHAK KEDUA menyetujui dan menerima bahwa ketentuan dalam ayat 1 pasal ini merupakan kewajiban hukum baginya meskipun
Perjanjian ini telah berakhir atau PIHAK KEDUA tidak lagi menjadi mitra PIHAK PERTAMA.
3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atas ketentuan kerahasiaan dan atau rahasia, maka PIHAK PERTAMA dan atau Mitra
Usaha berhak mengajukan gugatan dan atau tuntutan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab sepenuhnya
baik secara perdata maupun pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
LAIN LAIN
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur tersendiri dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
ini.
2. Pembatalan salah satu pasal dalam perjanjian ini, yang disebabkan oleh ditemukan dan / atau timbulnya peraturan baru yang
menjadikan salah satu pasal tersebut batal demi hukum, tidak menjadikan pasal-pasal lain dalam perjanjian ini batal; pasal-pasalnya
tetap berlaku selama tidak berkaitan langsung dan / atau tidak langsung dengan salah satu pasal yang dibatakalkan.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima seluruh informasi dan / atau penjelasan dari seluruh isi
perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA mengerti, memahami, dan berjanji akan menjalankan seluruh isi perjanjian ini.
Perjanjian ini dibuat rangkap dua, ditandatangani oleh Para Pihak dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dilaksanakan dan ditaati oleh Para Pihak sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ERIZAL GANI RIZKY FEBRIAN SYAH


1955040402 2022112161

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai