Pertumbuhan Tahunan

Perkembangan perekonomian dunia yang berlangsung sangat cepat, arus globalisasi dan
perdagangan bebas serta kemajuan teknologi, telekomunikasi dan informasi telah memperluas
ruang transaksi barang dan jasa yang ditawarkan menjadi lebih bervariasi, baik barang dan jasa
produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri. Kemajuan tersebut telah menghadirkan
banyaknya fasilitas telekomunikasi dan canggihnya produk teknologi informasi yang mampu
mengintegrasikan semua media informasi untuk mempermudah segala kegiatan manusia sehari-
hari. Di tengah globalisasi komunikasi yang semakin terpadu ini, internet menjadi populer dan
membuat dunia semakin mengecil sekaligus memudarkan batas negara berikut kedaulatan dan
tatanan masyarakatnya (Lukito, 2017)
Analisis jumlah perlindungan kekayaan intelektual paten setiap tahun dari berbagai
negara berdasarkan paten dalam proses pendaftaran (filed patent), paten terpublikasi (published
patent), dan paten diberi (granted patent) terkait e-marketplace dapat dilihat pada gambar 1
untuk mengidentifikasi perkembangan utama di sektor e-marketplace. Granted patent merupakan
patent yang telah diberikan oleh pemerintah setelah melalui proses pemeriksaan dan penilaian
yang ketat. Berbeda, published patent hanya merupakan tahap awal dari proses pemberian patent
yang masih dalam proses penilaian. Kemudian, filed patent merupakan patent yang telah
diajukan ke badan pemerintah namun belum tentu telah diberikan atau dipublikasikan

Hasil penelitian analisa paten di industri e-marketplace mengalami pertumbuhan setiap

tahunnya hingga tahun 2022. Proses pendaftaran paten industri e-commerce dimulai dari tahun
1973 sebanyak 4 dokumen dan paten terpublikasi tahun 1976 sebanyak 18 dokumen bersamaan
dengan paten diberikan mulai pada tahun 1976 dengan jumlah yang sama yaitu 18 dokumen.
Peningkatan pendaftaran paten dimulai pada tahun 2001 sebanak 3126 dokumen dimana angka
tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1582. Dapat dilihat pada
gambar semua variabel pertumbuhan tahunan mengalami peningkatan hingga pada tahun 2020
setiap variabel mengalami pemberhentian dan akhirnya penurunan pada tahun 2022.
Salah satu hasil perkembangan teknologi informasi adalah jual beli yang dilakukan
melalui media elektronik dan dikenal dengan kontrak jual beli secara elektronik atau sering
dikenal dengan sebutan e-marketplace. Berdasarkan sumber hukum di Indonesia, suatu kontrak
jual beli harus memiliki beberapa klausula-klausula yang tekstual, yaitu berbentuk akta atau
kontrak secara tertulis, jelas, dan nyata, baik berupa akta otentik maupun akta dibawah tangan.
Hal ini akan mempermudah pelaksanaan kontrak jual beli termasuk hak dan kewajiban dari para
pelakunya. Dengan teknologi internet semacam ini, human action (prilaku manusia), human
interaction (interaksi antar manusia) dan human relation (hubungan manusia mengalami
perubahan yang cukup signifikan khususnya di dalam hubungan dagang atau bisnis). Bisnis
teknologi informasi seperti ini dikenal dengan istilah Electronic commerce atau electronic
bussiness. E-commerce (perniagaan teknologi), sebagai bagian dari ebusiness (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission, oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba
dirumuskan definisinya dari terminologi e-commerce (perniagaan elektronik). Secara umum
ecommerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang
atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. (Wulandari, 2018)
Dari beberapa penelitian diatas kenaikan angka paten yang terlihat pada gambar 1
disebabkan karena adanya perkembangan teknologi oleh karena itu sistem jual beli yang selama
ini kita lakukan secara konvensional dengan tatap muka menjadi jual beli melalui sistem
elektronik yaitu internet. Hal ini membuat beberapa perusahaan elektronik berlomba-lomba
mendaftarkan paten agar produk mereka terlindungi oleh hukum.
Legal Status
Dalam suatu usaha faktor legalitas ini berwujud pada kepemilikan izin usaha yang
dimiliki. Dengan mempunyai izin tersebut maka perusahan atau badan usaha tidak ada yang
perlu dikhawatirkan. Dan untuk dapat memiliki berbagai macam legalitas perusahaan, sebuah
perusahaan harus melakukan sejumlah prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
berdasarkan peraturan yang berlaku saat itu. Legalitas itu akan mendatangkan sejumlah manfaat
bagi perusahaan. Begitu pentingnya legalitas perusahaan bagi setiap kegiatan usaha maka
sebaiknya harus segera dipenuhi. Bisnis kerap kali akan mengalami kegagalan karena terbentur
akan berbagai permasalahan hukum atau tidak memperoleh izin dari Pemerintah setempat. Oleh
karena itu, sebelum pemikiran tentang bisnis dilaksanakan analisis secara mendalam terhadap
aspek hukum harus dilakukan agar dikemudian hari bisnis yang dilaksanakan tidak akan gagal
karena terbentur permasalahan hukum dan perizinan (Devi & Wirasila, 2018)
 Patent active merupakan paten yang masih berlaku dan memberikan hak eksklusif atas
inovasi atau teknologi yang dilindungi, sementara paten discontinue merupakan patent yang telah
diberikan namun tidak lagi berlaku. Patent pending merupakan paten yang sedang dalam proses
penilaian namun belum diketahui apakah akan diberikan atau tidak. Patent expired merupakan
paten yang telah berlaku selama periode yang ditentukan (20-30 tahun) namun tidak
diperpanjang dan karenanya tidak lagi berlaku. Paten inactive merupakan paten yang tidak lagi
berlaku namun masih terdaftar dalam sistem badan pemerintah. Patented merupakan proses
pemberian paten oleh badan pemerintah (USPTO, 2019).

Status legal paten terkait e-marketplace dengan status active sejumlah 51.292 paten. Ada
17.338 paten dengan status legal yang discontinue. Paten dengan status legal berupa pending,
expired, inactive dan patented terkait e-marketplace berturut-turut sekitar 18.559, 11.056, 8.489,
548.
Patent discontinued atau paten yang dihentikan dinyatakan jika Dalam Paten dinyatakan
dihapus, Menteri memberitahukan secara tertulis, dalam bentuk elektronik atau non-elektronik
mengenai penghapusan dimaksud kepada Pemegang Paten atau Kuasanya;dan penerima Lisensi
atau Kuasanya, Paten yang dinyatakan dihapus dicatat dan diumumkan, Pemegang Paten atau
penerima Lisensi yang dinyatakan hapus, tidak dikenai kewajiban membayar biaya tahunan,
Penghapusan Paten menghilangkan segala akibat hukum yang berkaitan dengan Paten dan hal
lain yang berasal dari Paten dimaksud.
Pemilik Teratas

Entitas pemilik (owners) perlindungan kekayaan intelektual paten dari berbagai negara paling
banyak terkait e-marketplace dapat dilihat pada gambar 3. Perusahaan IBM memiliki jumlah dokumen
patent sebesar 22.403, diikuti oleh ebay, amazon dan microsoft dibawahnya dengan jumlah paten yang
dimiliki sebanyak 3.228, 1.371, 1.138. selain itu ada beberapa perusahaan lain yang memegang
peringkat teratas dibawah microsoft yaitu global foundries, Meta paltform, kyndryl, paypal, global
foundries Us 1 & 2. Seperti yang dapat kita lihat dari gambar Kekayaan intelektual paten terkait e-
marketplace didominasi oleh kepemilikan perusahaan berasal dari negara Amerika Serikat

Kesimpulan

Berdasarkan beberapa variabel penelitian analisa paten pada bidang e-marketplace kami mengetahui
bahwa pertumbuhan suatu paten pada tahun tertentu dipicu oleh adanya trend bisnis pada bidang
tersebut oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan suatu golongan paten dan bisnis
berbanding lurus. Kami juga mengetahui bahwa pemegang paten teratas berdasarkan pemilik atau
perusahaan didominasi oleh negara amerika.