Anda di halaman 1dari 5

Nama Jabatan : Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi


Urusan Pemerintahan : Unsur pembantu Walikota
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis pemeritahan daerah sesuai
bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan Walikota untuk pengambilan dan
pelaksanaan kebijakan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan keyakinan dipimpin bertindak sesuai dengan
bersama agar anggota nilai, norma, dan etika organisasi
yang dipimpin bertindak dalam segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi, dalam
lingkup formal 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
dan teguran bagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi
dan kondisi;

3.3. Melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;

3.2. Mengupayakan dan


mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;

3.3. Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi


asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang
untuk menyampaikan tepat, sehingga dapat dipahami
informasi yang sensitif/ dan diterima oleh pihak lain;
rumit/ kompleks
Berkomunikasi secara
asertif, terampil
berkomunikasi lisan/ tertulis
untuk menyampaikan
informasi yang sensitif/
rumit/ kompleks
3.2. Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain;

3.3. Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;

4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan target kerja 3.1. Menetapkan target kinerja unit
yang menantang bagi unit yang lebih tinggi dari target yang
kerja, memberi apresiasi ditetapkan organisasi;
dan teguran untuk
mendorong kinerja 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.

5. Pelayanan Publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok serta pengaruh dan hubungan/
memperbaiki standar kekuatan kelompok yang sedang
pelayanan publik di lingkup berjalan di organisasi (aliansi
unit kerja atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;

3.2. Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;

3.3. Mengimplementasikan cara-cara


yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan diri 3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
dan orang lain membimbing menantang pada bawahan
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;

3.2. Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;

3.3. Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam


Perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

8. Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai


Keputusan alternatif, menyeimbangkan alternatif tindakan dan
risiko keberhasilan dalam implikasinya;
implementasi
3.2. Memilih alternatif solusi yang
terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;

3.3. Menyeimbangkan antara


kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
toleransi dan persatuan orang-orang yang mendorong
toleransi dan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada

3.3. Menjadi mediator untuk


menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Pelaksanaan 4 Mampu mengelola kualitas 4.1. Mengevaluasi pelaksanaan
pelayanan pelayanan pemerintah proses pelayanan
pemerintahan dalam rangka pelaksanaan
pelayanan pemerintahan 4.2. Mengevaluasi proses
pengelolaan layanan dan sistem
pelayanan
11. Wawasan 4 Mampu menyusun Konsep 4.1. mengindikasikan kemampuan
kebangasaan dan Kebangsaan dan mengeksplorasi kebutuhan
ketahanan nasional Ketahanan Nasional konsep wawasan kebangsaan
dan ketahanan nasional

4.2. mengindikasikan kemampuan


membuat draf konsep wawasan
kebangsaan dan ketahanan
nasional

4.3. Mengindikasikan kemampuan


melakukan finalisasi konsep
wawasan kebangsaan dan
ketahanan nasional dengan
pengujian berkelanjutan

4.4. mengindikasikan kemampuan


membuat petunjuk operasional
implementasi konsep
Kebangsaan dan
Ketahanan Nasionalserta menjadi
rujukan atau mentor

12. Formulasi kebijakan 4 Mampu membuat rumusan 4.1. Mengidentifikasi permintaan dan
kebijakan pemerintahan kebutuhan masyarakat sebagai
dalam rangka formulasi landasan rumusan kebijakan
kebijakan pemerintahan

4.2. Merencanakan pengembangan


kebijakan pemerintahan
4.3. Menentukan teknik
pengembangan kebijakan dan
arah kebijakan pemerintahan

4.4. Merancang dan menetapkan


kebijakan pemerintahan
13. Pembinaan 4 Mampu merumuskan 4.1. mengindikasikan kemampuan
persatuan dan program pemerintah menganalisa keanekaragaman
kesatuan bangsa berbasis budaya lokal nilai melalui pengamatan
dalam rangka pembinaan terhadap keragaman anggota
persatuan dan kesatuan masyarakat dan kelompok
bangsa dengan demokrasi
program pemerintah
berbasis budaya lokal
dalam rangka pembinaan
persatuan dan kesatuan
bangsa dengan demokrasi
4.2. mengindikasikan kemampuan
menganalisa berbagai kebijakan
yang pernah diterapkan
oleh pemerintah terkait urusan
masyarakat

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menetukan kebutuhan program
pemerintah yang mengacu pada
peningkatan positif kehidupan
masyarakat

14. Mengelola 4 Mampu untuk mengelola 4.1. mengindikasikan kemampuan


Keberagaman keberagaman masyarakat merumuskan strategi
Masyarakat dalam pembinaan pengelolaan keberagaman
kerukunan SARA masyarakat

4.2. mengindikasikan kemampuan


menganalisa efektivitas strategi
pengelolaan keberagaman
masyarakat dianalisa terkait
kontribusinya dalam peningkatan
kualitas masyarakat

4.3. Mengindikasikan kemampuan


merumuskan strategi komunikasi
yang sesuai dengan keragaman
masyarakat untuk digunakan
dalam mengembangakan relasi
dan berkomunikasi dengan
masyarakat

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Pasca Sarjana (S2) Ö
2. Bidang Ilmu Hukum/Manajemen/ Ö
Kebijakan Publik/
Pemerintahan/Sosial Politik

B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan II

2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja : Sekurang-kurang pernah menduduki 2 Jabatan Adminstrator yang berbeda
D. Pangkat : Pembina Tingkat I
E. Indikator Kinerja : 1.
Jabatan 2.

KETERANGAN :
Kompetensi Teknis mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2017 tentang Kompetensi
Pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai