Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KMB

PADA NY. K DENGAN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)


DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD RAA. SOEWONDO PATI

DI SUSUN OLEH:
SITI IS DWI RAHAYU
NIM : 2019012437

FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN

PRODI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AN NUUR

PURWODADI

2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan hari selasa tanggal 8 Juni 2021 jam 10.00 diruang flamboyan
rumah sakit RAA Suewondo pati dengan auto/allo anamnesa

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. K
No. register : 281682
Umur : 66 tahun 11 bulan 27 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Status : Kawin
Alamat : Padangan 3/1 Winong, Winong,Pati Jawa Tengah
Tanggal MRS : 7 Juni 2021
Diagnosa Medis : CKD

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. T
Hubungan dengan pasien : Anak mantu
Telepon : 085225675xxx

B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan lemas, kaki terasa bengkak
b. Riwayat perawatan sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD RAA Soewondo Pati pada hari senin pagi tanggal 7
Juni 2021 dengan keluhan lemas, kaki bengkak, pasien terlihat pucat, konjungtiva
anemis, keadaan umum lemah TD 179/89 mmHg, RR 25 x/menit, N 64 x/menit, suhu
36,5oC, di IGD pasien terapi mendapatkan infus RL 12 tpm, injeksi Lasix 2x1
ampul, injeksi ceftriaxone 2x1, asam folat 3x1, lalu pasien dipindahkan keruang
flamboyan nomer 15 untuk mendapatkan terapi lebih lanjut.
c. Riwayat perawatan dahulu
Pasien mengatakan 4 bulan yang lalu pernah opnam di rumah sakit dengan keluhan
yang sama
d. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM dan Hipertensi
e. Riwayat kesehatan lainnya
Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan lainnya

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT VURGINIA HENDERSON


1) Pola bernafas
Sebelum sakit: pasien bernafas dengan normal, tidak menggunakan alat bantu
pernafasan
Saat sakit : pasien bernafas dengan normal tidak menggunakan alat bantu
pernafasan
2) Pola nutrisi dan cairan
Sebelum sakit: pasien mengatakan makan 3 x/hari dengan komposisi nasi, lauk dan
air putih sebanyak 7-8 gelas perhari (1500 ml)
Saat sakit : pasien makan 3 kali perhari tetapi makanan tidak habis
dengan komposisi nasi, lauk, buah-buahan, minum air putih kurang lebih 700ml/ hari
minum dibatasi, Balance cairan input (infus,injeksi,makan dan minum) 1180 cc – 590
output (urine,IWL) = +590cc
3) Pola eliminasi
Sebelum sakit: Pasien mengatakan selama di rumah BAK kurang lebih 4x/hari
kurang lebih 1000 ml warna kuning jernih, bau khas urine, BAB 1x/hari dengan
konsistensi lunak
Saat sakit : Klien mengatakan selama di rumah sakit BAK 4x/hari kurang
lebih 600ml, warna kuning, bau khas urine, BAB 1x selama 2 hari konsistensi
lunak,bau khas,warna kuning kecoklatan
4) Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit: pasien mengatakan tidur siang selama 1 jam dan malam selama 8 jam
per hari
Saat sakit : Klien mengatakan selama di rumah sakit klien hanya bisa
tidur 4-5 jam / hari, kadang-kadang terbangun
5) Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat beraktivitas dengan mandiri
Saat sakit : klien mengatakan selama dirumah sakit kegiatan klien
sepenuhnya dibantu
6) Berpakaiaan
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat memakai pakaian secara mandiri
Saat sakit : pasien mengatakan saat memakai pakaian perlu bantuan dari
keluarganya
7) Mempertahankan suhu tubuh normal dan modifikasi lingkungan
Sebelum sakit: pasien mengatakan menggunakan selimut dan jaket saat dingin, dan
menggunakan pakaian tipis saat kondisi badannya hangat/panas
Saat sakit : pasien mengatakan memakai pakaian yang tipis dan selalu
memakai selimut saat di rawat
8) Personal hygiene dan berhias diri
Sebelum sakit: pasien mengatakan mandi selama 2x sehari, menggosok gigi 2 kali
sehari, keramas 1 kali sehari, dan dapat berhias
Saat sakit : pasien mengatakan hanya di sibin oleh keluarga
9) Aktivitas mencegah kecelakaan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berpegangan saat hendak jatuh
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak dapat menghindari aktivitas yang
menyebabkan kecelakaan dan harus dibantu oleh keluarga
10) Komunikasi
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik
Saat sakit : pasien mengatakan mampu berkomunikasi sedikit karena
pasien dalam keadaan lemah.
11) Beribadah
Sebelum sakit: Pasien mengatakan dapat melaksanakan ibadah dengan baik
Saat sakit : pasien mengatakan melaksaanakan ibadah dibantu keluarga
12) Bermain dan rekreasi
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat berkumpul dengan keluarga
Saat sakit : pasien mengatakan tidak dapat berkumpul dengan keluarga
13) Aktivitas bekerja
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat beraktivitas dan bekerja dengan baik
Saat sakit : pasien mengatakan tidak bisa bekerja dan beraktivitas dengan
baik
14) Aktivitas belajar
Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat menambah pengetahuan melalui media
elektronik dari anaknya
Saat sakit : pasien mengatakan dapat informasi dari perawat dan dokter
mengenal penyakitnya

D. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemas
b. Kesadaran : Composmentis GCS :15 E:4 V :6 M:5
c. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5oC
Nadi : 64 x/menit
TD : 1500/90 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
d. Kepala : Simetris, bentuk kepala mesochepal, tidak ada lesi, distribusi rambut
merata, tidak ada nyeri tekan, warna rambut hitam beruban
- Mata : simetris, sklera tidak ikterik, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan, tidak ada nyeri tekan
- Hidung : simetris, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, tidak ada polip,
tidak ada nyeri tekan.
- Mulut : mukosa bibir lembab, lidah sedikit kotor, tidak ada nyeri tekan
- Telinga : simetris, tidak ada serumen, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
e. Leher : tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
f. Dada :
- Paru-paru
I : simetris, tidak ada lesi, frekuensi pernapasan 25 x/menit
Pa : tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus antar lapang paru kanan dan kiri
normal
Pe : sonor di seluruh lapang paru
A : vesikuler
- Jantung
I : ictus cordis tidak Nampak
Pa : ictus cordis teraba diantara intercosta 4 dan 5
Pe : sonor pada area jantung
A : S1 dan S2 terdengar suara murni, tidak ada suara tambahan
g. Abdomen :
I : simetris, tidak ada lesi
A : peristaltik usus 10 x/menit
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pe : Tympani
h. Ekstremitas :
Atas : tangan kiri pasien terpasang infus Nacl 0.9 %, tangan kanan dan kiri tidak
terdapat pembengkakan, tangan kanan dan kiri dapat bergerak dengan normal
Bawah : terdapat edema di kedua kaki, pitting edema >4 detik
i. Genetalia : Tdak terpasang DC
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium

No Lab : 21015147

Nama Pasien : Tn.K

Jam Terima Order : 06-06-21 16.20

Waktu sampling : 06-06-21 16.32

Waktu validasi : 06-06-21 16.41

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI


RUJUKAN

HEMATOLOGI
Hematologi Analyser
Jumlah Leukosit H 26.6 10˄3/ul 3.8 – 10.6
Jumlah Elektrosit L 2.23 10˄6/UL 4.7 – 6.1
Hemoglobin L 6.5 g/Dl 13.2 – 17.3
Hematokrit L 20.1 % 40 – 52
MVC 90.1 fL 80 – 100
MCH 29.1 pg 26 – 34
MCHC 32.3 % 32 – 36
Jumlah Trombosit L 100 10˄3/ul 150 – 400
RDW-CV H 16.6 % 11.5 – 14.5
RDW-SD H 52.0 FL 35 – 47
PWD H 14.3 fL 9.0 – 13.0
MPV H 11.0 FL 6.8 – 10.0
P-LCR 32.2 %
Hitung Jenis
Netrofil L 7.80 % 50.0 - 70.0
Limfosit H 88.50 % 25.0 - 40.0
Absolute lymphocyte H 23541 /mm3
NLR 0.1
Monosit 3.00 % 2.0 - 8.0
Eosinophil L 0.50 % 2–4
Basophil 0.20 % 0–1
Kimia klinik
Glukosa darah 116 Mg/dL 70 160
Ureum HH 229.4 Mg/dL 10 – 50
Creatinine HH 5.81 Mg/dL 0.60 – 1.20
Natrium darah 138.3 Mmol/L 135 – 155

Laboratorium rapid test antigen

No Lab : 21015147

Nama Pasien : Tn.K

Tanggal swab : 07 – 06 – 2021


Tanggal diterima : 07 -06 – 2021
Validasi hasil : 07 – 06 – 2021
Cetak hasil : 07 – 06 – 2021 16:13:14

Jenis Sampel Metode Hasil Ket.


Pemeriksaan

SARS-CoV-2 (Covid- Nasopharyngeal Immunochroma NEGATIF


19) Antigen Swab tography

Program terapi
a. Infus
1. Infus Nacl 0,9% (12 TPM)
b. Injeksi
1. Picyn 750 mg/8jam
2. Resfar 200 mg/24 jam
c. Obat oral
1. Amplodipin 1tablet/8 jam
2. Salbutamol 1 tablet / 8 Jam
3. Asam folat 1 tablet / 8 jam
4. Callos 1 tablet/24 jam
5. Vit B12 1 tablet /8jam
6. Bicnat 1 tablet/8 jam

F. ANALI SIS DATA


Nama : Tn.k Dx. Medis: CKD
Umur : 66 tahun Ruang : Flamboyan

DATA TGL TGL


NO DX KEP TTD
FOKUS DITEMUKAN TERATA
SI
1. Ds :
Klien mengatakan badan terasa lemas, Hipervolemia 7 juni 2021 -
capek, kaki terasa bengkak berhubungan
Do : dengan
- Klien tampak lemah, turgor kulit kelebihan
kurang, terdapat edema pada asupan cairan
ekstremitas bawah (62:0022)
- Pitting edema >4 detik
- Balance cairan input 1180cc –
output 590 cc = +590 cc

Ds :
- Klien mengataakan mudah lelah Intoleransi 7 Juni 2021
- Kliien mengatakan kurang mampu aktivitas
melakukan aktivitas fisik berhubungan
Do : dengan
- Klien nampak mudah lelah saat imobilitas
beraktivitas (128:0056)
TTV :

Suhu : 36,50C

Nadi : 64 x /menit
-
Tekanan darah : 150/90 mmHg

Respirasi : 24 x /menit

G. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn.K Dx. Medis : CKD
Umur : 66 tahun Ruang : Flamboyan

NO TGL/JAM DP TUJUAN TTD


RENCANA TINDAKAN
1. 7 Juni 2021 I Setelah dilakukan Intervensi
tindakan
Monitor cairan (229:4130)
keperawatan selama 2x24
kelebihan volume pasien 1. Monitor makanan/cairan
dapat berkurang/hilang tertelan dan menghitung

dengan kriteria hasil: asupan kalori harian


2. Menilai lokasi dan edema
Keseimbangan cairan
3. Batasi asupan cairan dan
(192:0601)
garam
1. Keseimbangan intake 4. Memantau TTV
dan output pasien 5. Kolaboraasi pemberian
2. Turgor kulit stabil injeksi
3. Edema berkurang 6. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan cairan

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
2. 7 Juni 2021 II Manajemen energi :
selama 2x24 intoleransi
aktivitas klien berkurang 1. Monitor kelelahan fisik
kriteria hasil: 2. Monitor pola dan jam tidur
3. Lakukan latihan rentang
1. Keluhan lelah
menurun gerak pasif/aktif
2. Saturasi oksigen dalam 4. Libatkan keluarga dalam
rentang normal (95%- melakukan aktifitas, jika
100%)
perlu
3. Frekuensi nadi dalam
rentang normal (60-100 5. Anjurkan melakukan
kali/menit) aktifitas secara bertahap
4.Dispneasaat beraktifitas
dan setelah beraktifitas
menurun(16-20kali/menit
)

H. IMPLEMENTASI
Nama : Tn.K Dx.medis : CKD
Umur : 66 tahun Ruang : flamboyant

TGL/JAM NO. DP TINDAKAN RESPON TTD


7 Juni 2021
16.30 WIB I Memonitor TTV Ds : pasien mengatakan lemas
Do :
Pasien tampak lemah
TTV :

Suhu : 36,50C

Nadi : 64 x /menit

Tekanan darah : 150/89 mmHg

Respirasi : 24 x /menit

Ds : pasien mengatakan makan minum


16.45 WIB I Monitor makanan/cairan
sedikit
tertelan dan menghitung
Do : pasien tampak lemas
asupan kalori harian
- Balance cairan input
(infus,injeksi,makan dan minum)
1180 cc – 590 output (urine,IWL)
= +590cc

Ds : pasien mengatakan kakinya


17.00 WIB I Menilai lokasi dan edema
bengkak
Do : kaki klien tampak bengkak
- Piiting edema >4 detik

Ds : pasien mengatakan bersedia


17.15 WIB I Batasi asupan cairan dan
Do : pasien tampak mendengarkan
garam
penjelasan
17.30 WIB I Ds : Pasien menanyakan tujuan
Jelaskan tujuan dan pemantauan cairan
prosedur pemantauan Do : pasien tampak menengarkan
cairan
17.45 WIB II Ds : Pasien bercerita lelah saat
aktivitas
Monitor kelelahan fisik
Do : pasien tampak lemah

18.00 WIB II Ds : pasien mengatakan tidur 6 jam


sehari
Monitor pola dan jam tidur
Do : pasien tampak rileks

18.30 WIB II Ds : pasien mengatakan bersedia


Lakukan latihan rentang Do : pasien nampak rileks
gerak pasif/aktif
Ds : keluarga pasien mengatakan
19.00 WIB II bersedia
Libatkan keluarga dalam
Do : Keluarga pasien Nampak
melakukan aktifitas, jika
mendengarkan
perlu

19.30 WIB II Ds : Pasien mengatakan masih lemas


Anjurkan melakukan Do : pasien Nampak lemah
aktifitas secara bertahap

20.00 WIB I Ds : pasien mengatakan bersedia


Kolaboraasi pemberian
Do : Pasien Nampak rileks
injeksi
- Pycin (3x1)
- Ezola (1x1)
- Lasix (3x1)

8 Juni 2021
16.30 WIB I Ds : pasien mengatakan lemas
Memonitor TTV
Do :
Pasien tampak lemah
TTV : Suhu : 36,50C

Nadi : 64 x /menit

Tekanan darah : 150/89 mmHg

Respirasi : 24 x /menit
16.45 WIB I Monitor makanan/cairan Ds : pasien mengatakan makan
tertelan dan menghitung setengah porsi
asupan kalori harian Do :
- Balance cairan input
(infus,injeksi,makan dan minum)
1000 cc – 600 output (urine,IWL)
= +400cc

17.00 WIB I Menilai lokasi dan edema Ds : pasien mengatakan kakinya

bengkak sedikit berkurang


Do : kaki pasien Nampak bengkak
- Piiting edema >3 detik

17.30 WIB I Batasi asupan cairan dan Ds : pasien mengatakan bersedia


garam Do : pasien Nampak mendengarkan
penjelasan

Jelaskan tujuan dan


17.45 WIB I Ds : pasien menanyakan tujuan
prosedur pemantauan
cairan pemantauan cairan
Do : pasien Nampak mendengarkan

18.00 WIB II
Monitor kelelahan fisik
Ds : Pasien bercerita lelah sedikit
berkurang
Do : pasien tampak rileks

18.30 WIB II Monitor pola dan jam tidur


Ds : pasien mengatakan tidur 6 jam
sehari
Do : pasien tampak rileks
Lakukan latihan rentang
19.00 WIB II gerak pasif/aktif Ds : pasien mengatakan bersedia
Do : pasien nampak latihan sesuai
instruksi
Libatkan keluarga dalam
melakukan aktifitas, jika
19.15 WIB II Ds : keluarga pasien mengatakan
perlu
bersedia
Do : Keluarga pasien Nampak
Anjurkan melakukan mendengarkan
19.30 WIB II aktifitas secara bertahap Ds : Pasien mengatakan masih lemas

Kolaboraasi pemberian Do : pasien Nampak lemah


20.00 WIB I injeksi
- Pycin (3x1) Ds : pasien mengatakan bersedia

- Ezola (1x1) Do : Pasien Nampak rileks

- Lasix (3x1)

I. EVALUASI
Nama : Tn.K Dx.medis : CKD
Umur : 66 tahun Ruang : Flamboyan

CATATAN
TGL/ NO. DP TTD
JAM PERKEMBANGAN
7 Juni I S : Klien mengatakan badan terasa lemas, capek, kaki
2021 terasa bengkak
20.30 WIB O:
- Kaki pasien tampak bengkak
- Klien tampak lemah, turgor kulit kurang,
terdapat edema pada ekstremitas bawah
- Balance cairan input 1180cc – output 590 cc =
+590 cc
- Piiting edema >4 detik
TTV :

Suhu : 36,50C

Nadi : 64 x /menit

Tekanan darah : 150/90 mmHg

Respirasi : 24 x /menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
1. Monitor makanan/cairan tertelan dan menghitung
asupan kalori harian
2. Menilai lokasi dan edema
3. Batasi asupan cairan dan garam
4. Memantau TTV
5. Kolaboraasi pemberian injeksi
6. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan cairan

II
Ds :
- Klien mengataakan mudah lelah
- Kliien mengatakan kurang mampu melakukan
aktivitas fisik
Do :
- Klien nampak mudah lelah saat beraktivitas
TTV :

Suhu : 36,50C

Nadi : 64 x /menit

Tekanan darah : 150/90 mmHg

Respirasi : 24 x /menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor kelelahan fisik
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif/aktif
4. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas, jika
perlu
5. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap

8 Juni 1.1 S : pasien mengatakan bengkak dikaki sedikit


2021 berkurang
20.30 WIB O:
- Bengkak di kaki pasien Nampak sedikit
berkurang
- Balance cairan input 1000cc – output 600 cc =
+400 cc
- Piiting edema >3 detik
A : Masalah sebagian teratasi
P : pertahankan dan lanjutkan Intervensi
1. Monitor makanan/cairan tertelan dan menghitung
asupan kalori harian
2. Menilai lokasi dan edema
3. Batasi asupan cairan dan garam
4. Memantau TTV
5. Kolaboraasi pemberian injeksi
6. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan cairan

2.2 S: Pasien mengatakan bisa beraktivitas sedikit


O:
- Pasien tampak lebih segar
- TTV :

Suhu : 36,50C
Nadi : 64 x /menit

Tekanan darah : 150/90 mmHg

Respirasi : 24 x /menit

A : Masalah sebagian teratasi


P : Pertahankan dan lanjutkan intervensi
1. Monitor kelelahan fisik
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif/aktif
4. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas, jika
perlu
5. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai