Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

DENGAN RESIKO KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT PADA Ny. M


DIDESA KLOPODUWUR KEC. BANJAREJO

Di Susun Oleh :
SITI IS DWI RAHAYU
NIM : 2019012437

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


PROGRAM STUDY D-III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN-NUUR
TAHUN 2020/2021
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari selasa,1 Desember 2020 jam 09.00 WIB di rumah klien
secara alloanamnesa dan autoanamnesa.

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Tempat tanggal lahir : Blora, 28 Maret 1963
Umur : 57 tahun
Alamat : Ds. Klopoduwur, Kec. Banjarejo
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 50 tahun
Alamat : Ds. Klopoduwur , Kec. Banjarejo
Agama : Islam
Hub. dengan pasien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Sejak dua hari yang lalu BAB terus menerus sebanyak 5-6 kali perhari dengan
konsistensi cair disertai dengan rasa ingin muntah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien BAB 5-6 kali perhari encer, warna kuning kehijauan, tidak disertai darah.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien pernah mengalami diare
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ada anggota keluarga yang mengalami gangguan yang sama

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL


1. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan 3x/ hari dengan menu nasi sayur,
lauk dan selalu habis satu porsi.
Selama sakit : Klien mengatakan hanya makan ketika akan meminum obat
dan hanya 2-3 sendok.
2. Pola Nafas.
Sebelum sakit : Klien bernafas dengan normal, tidak terdapat sumbatan jalan
nafas, tidak ada sesak nafas, pengembangan dada simetris.
Selama sakit : Klien bernafas dengan normal, tanpa menggunakan alat bantu
pernafasan.
3. Pola Eliminasi.
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB 1x sehari, konsistensi lunak, BAK
kurang lebih 3-4x sehari warna kuning jernih.
Selama sakit : Klien mengatakan BAB 5-6x sehari, dengan konsistensi cair.
4. Pola Personal hygiene.
Sebelum sakit : Klien mengatakan mandi 2x sehari, pagi dan sore.
Selama sakit : Klien mengatakan mandi 2x sehari, kadang sehari sekali.
5. Pola Aktifitas dan Istirahat.
Sebelum sakit : Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari sendiri,
pergerakan anggota tubuh normal, tidak ada kelainan pada sistem anggota gerak.
Selama sakit : klien terhambat melakukan aktivitas dan sering ditempat tidur,
kegiatan yang dilakukan terbatas dan memerlukan bantuan orang lain.
6. Pola Aman dan Nyaman
Sebelum sakit : Klien mengatakan bahwa aman dan nyaman ketika berkumpul
dengan keluarga
Selama sakit : Klien mengatakan bahwa merasa tidak nyaman saat sakit
karena merasakan ingin muntah dan ingin BAB terus menerus.

D. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 1 Desember 2020 jam 09.00 WIB
1. Keadaan umum : lemah bibir nampak pucat.
Kesadaran klien : apatis
2. Pemeriksaan TTV :
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 70x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37,5 derajat celcius
BB : 58 kg
3. Rambut dan Kepala.
Inspeksi : bentuk kepala normal, kulit kepala bersih, rambut lurus, bersih tidak
berketombe, penyebaran rambut rata, rambut hitam, dan kulit kepala tidak
terdapat lesi.
Palpasi : tidak ada massa/benjolan.
4. Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, tidak anemis, tidak ada lesi, bulu mata hitam dan
merata.
Palpasi : tidak ada benjolan pada kedua mata.
5. Telinga.
Inspeksi : simetris, lubang telinga bersih, tidak ada pengeluaran serum pada
rongga telinga, tidak ada benjolan di sekitar telinga.
Palpasi : daun telinga elastic.
6. Mulut : mukosa bibir kering, bibir tampak pucat, dan tidak ada sariawan.
7. Leher : bemtuk simetris, warna kulit merata, tidak ada lesi, pergerakan
kelenjar tiroid baik saat menelan.
8. Dada.
a. Paru-paru
Inspeksi : kembang kempis dada bersamaan antara sisi kanan dan kiri.
Palpasi : getaran taktil fremitus teraba sama dan seimbang pada kedua sisi
kana, kiri, depan, dan belakang, tidak ada benjolan.
Perkusi : pekak
Auskultasi : bunyi paru normal (vesikuler).
b. Jantung.
Inspeksi : tidak tampak iktus kordis pada intercosta ke 5.
Palpasi : teraba iktus kordis di SIC V-VI
Perkusi : pekak
Auskultasi : terdengar bunyi V dan V2.
c. Abdomen
Inspeksi : simetris, warna kulit sama, tidak ada lesi, tidak ada distansi.
Auskultasi : suara peristaltic usus (bising usus di semua kuadran)
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri
9. Genetalia : tidak ada gangguan pada genetalia
.
E. PENERIKSAAN PENUNJANG
F. PROGRAM TERAPI

II. ANALISIS DATA

NO Hari, Data Fokus Masalah Etiologi TTD


tanggal

1. Selasa, DS : Diare 5-6 x 1 Resiko Out put


1 Des hari, konsistensi cair ketidakseimbangan berlebihan
2020 warna kekuningan. elektrolit D.0037
DO : Mukosa bibir
kering, feses
konsistensi cair, warna
kuning kehijauan.

2. Selasa, DS : Mual dan Defisit nutrisi Mual muntah


1 Des muntah, serta tidak D.0019 Gangguan
2020 nafsu makan metaolic
DO : Klien tampal Asam
lemah basa/HCL
lambung

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD


TGL

1 Selasa 1 Resiko ketidakseimbangan elektrolit D.0037


Des 2020
2 Selasa 1 Defisit nutrisi D.0019
Des 2020

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO TGL DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL TTD


KEPERAWATAN

1 Selasa Resiko Setelah dilakukan 1.Untuk


1 Des ketidakseimbangan tindakan mengetahui
2020 elektrolit D.0037 keperawatan dalam keseimbangan
waktu 1x24 jam dan kebutuhan
dapat terpenuhi elektrolit
1.Keadaan klien 2.Kekurangan
membaik cairan dapat
2.Turgor elastis menyebabkan
3.Intake adekuat keelastian
4.Tidak terjadi kulit
dehidrasi 3.Dapat
mencegah
dehidrai
4.Membantu
dalam proses
penyembuhan

2 Selasa Defisit nutrisi Setelah dilakukan 1.Nafsu makan


1 Des D.0019 tindakan klien
2020 keperawatan 1x24 meningkat
jam nafsu makan 2.Membantu
membaik dan mual proses
muntah hilang pemenuhan
nutrisi klien

V. IMPLEMENTASI
NO TGL TINDAKAN HASIL TTD
1 1 Memeriksa TTV TT : 100/10 mmHg
Des P : 70xmnt
2020 RR : 20x/mnt
Suhu : 37,5 derajat Celsius
BB : 58 Kg
2 2 Memberi makan Suami klien tampak mengikuti
Des sedikit tapi sering anjuran
2020

VI. EVALUASI
NO TGL CATATAN PERKEMBANGAN TTD
1 1 S : Klien mengatakan BAB sudah mulai berkurang
Des O : TTV
2020 Turgor : elastis
Mukoa bibir : lembab
P : 120x/mnt
RR : 30x/mnt
Suhu : 36 derajat celsius
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut intervensi
2 2 S : Klien sudah mulai mau makan
Des O : Makan habis ½ porsi
2020 TTV
P : 110x/mnt
RR : 30x/mnt
T : 36,5 derajat celsius
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai