Anda di halaman 1dari 53

I.

IKATAN KIMIA

1.PENDAHULUAN.

-Selain atom gas mulia------semua atom unsur-unsur


lain selalu terdapat dalam bentuk terikat antara atom
yang sama atau antara atom yang berbeda.
-Ikatan kimia :----terikatnya suatu atom dengan atom
yang lain ditahan oleh gaya tarik-menarik.
-Mekanisme pembentukan ikatan kimia antara
atom-atom selalu melibatkan elektron-elektron dari
atom-atom yang berikatan tersebut.
• -Teori mengenai peranan elektron dalam ikatan kimia ada dua yaitu :
• 1.TEORI IKATAN VALENSI
• Hanya elektron pada kulit terluar saja yang
terlibat dalam pem-
• Bentukan ikatan kimia antara atom-atom.
• 2.TEORI ORBITAL MOLEKUL
• Semua elektron dari atom-atom yang
berikatan terlibat dan menga-
• Lami perubahan dalam pembentukan ikatan
• Mekanisme Pembentukan Ikatan Kimia :
• 1.Albrechs Kossel (1851- 1927)
• Atom-atom cenderung untuk meniru
struktur elektron gas mulia
• Dengan cara membuang atau menerima
elektron.
• 2.G.N.Lewis (1875 – 1946)
• Hukum Oktet-----------Atom-atom yang bukan oktet(jumlah elektron
valensinya 8)berusaha
• Mencapai struktur oktet (konfigurasi elektron
stabil atom-atom
• Gas mulia =jumlah elektron valensi 8)dengan
cara mengubah struktur
• Elektron pada kulit terluarnya.
• II.MACAM-MACAM IKATAN KIMIA
• 2.1.Ikatan Ion
• Ikatan yang terbentuk antara atom yang cenderung untuk melepaskan
elektron(ion negatif) kepada atom yang cenderung untuk menerima
elektron(ion positif)-------ikatan antara atom/unsur logam dan atom/unsur
non-logam.
• Contoh : pembentukan ikatan NaCl
2 2 6 1
• 11
Na 1s 2s 2p 3s ------- 2 8 1------Na+ (2 8 )
• + 1e ------ energi 1

• 17
Cl 1s22s22p6 3s23p5 ----2 8 7 + 1e -----Cl (2 8 8)------ energi 2

• Na+ + Cl- -------- NaCl + energi 3


• Istilah-istilah :
• -Senyawa ionik : senyawa hasil dari ikatan ionik.
• Sifatnya : -mudah larut dalam air
• -mempunyai titik didih tinggi
• -larutannya atau leburannya dapat menghantarkan arus listrik
• -senyawa ion hampir selalu berbentuk kristal
• -Gaya Valensi (gaya elektrostatik): -gaya yang bekerja pada ion-ion yang
berbeda muatannya.
• -Elektro-Valensi (valensi ionik) : -valensi yang disebabkan oleh gaya valensi.
• Ikatan Ionik (ikatan elektrovalen) :-ikatan yang disebabkan oleh elektro valensi
• 2.IKATAN KOVALEN.
• Ikatan yang terbentuk dengan cara pemilikan bersama pasangan elektron
antara 2 atom yang berbeda atau sama.Disebut juga sebagai Ikatan yang
terbentuk antara atom/unsur non-logam dan atom/unsur non-logam.
• 3.IKATAN KOVALEN KOORDINASI
• Ikatan yang terbentuk dengan cara pemilikan bersama pasangan elektron
hadiah dari salah satu atom/unsur.
• 4.IKATAN HIDROGEN
• 5.IKATAN LOGAM 6.GAYA VAN DER WAAL
• 2.2.CONTOH IKATAN KOVALEN MOLEKUL
• H2 H* + *H --------- H * * H
• atau H–H

• O2 O + O -----------O * * O
• atau O=O

• N2 N + N ---------- N N
• atau N=N
• CONTOH IKATAN KOVALEN ANTARA 2 ATOM DENGAN
PERBEDAAN ELEKTRONEGATIVITAS TIDAK TERLALU BE SAR
• HCl H* + Cl --------- H Cl
• atau H – Cl
• H2O H + O -------- H O H
• H
• atau H–O-H

• CONTOH IKATAN KOVALEN KOORDINASI

• H H
•H N + H+ ------------ H N H
• H H
• Pada pembentukan ikatan kovalen koordinasi terdapat :
• 1.penyumbang pasangan elektron(donor elektron)--------- atom/ion yang
mempunyai pasangan elektron bebas.
• Contoh : a. H – N – H b. H – O- c. F -

• H
-
• d. H – O b. C = N
• H
• .Penerima pasangan elektron (akseptor elektron)------atom yang masih
mempunyai orbital elektron terluar yang masih kosong.
• a. *H + Cl
• ,tanda * = orbital kosong

• * B: Cl
• Cl
• -SUATU SENYAWA ADAKALANYA MERUPAKAN GABUNGAN
• ANTARA IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN.
• Contoh :
• 1.KNO3 ------ terdiri dari ion K+ dan ion NO3-
• NO3 = ikatan kovalen dengan jumlah elektron (kaidah oktet) =32 atau
(4x8)----terdiri dari 1 atom N dan 3 atom O.
• NO3- = 5 + (3x6) + 1 = 24 elektron valensi
• Keterangan : 5 = jumlah elektron valensi N,
• (3x6) =ada 3 ikatan N –O,masing-masing punya 6 elektron
• 1 = jumlah muatan NO3
• b. H Cl H Cl
• H- N: + B – Cl -------- H – N : B -Cl
• H Cl H Cl
• -Sifat senyawa yang berikatan kovalen :
• 1.sukar bereaksi (ikatan kovalen antara atom-atom sukar dipisahkan)
• 2.Kelarutan dalam air kecil (mudah larut dalam pelarut organik)
• 3.Titik didihnya rendah,mudah menguap
• 4.umumnya tidak menghantarkan arus listrik
• 2.K2SO4 terdiri dari ion K+ dan ion SO42-
• SO4 = ikatan kovalen dengan jumlah elektron (kaidah oktet) = 40 atau
(5x8)-----terdiri dari 1 atom S dan 4 atom O.
• SO42- = 6 + ( 4x6) + 2 = 32 elektron valensi
• Keterangan :
•6 = elektron valensi S
• (4X6) = ada 4 ikatan S-O ,masing-masing punya 6 elektron valensi.
• 2 = jumlah muatan SO4
• Struktur Lewis ion NO3- ,dan ion SO42- tersebut
• digambarkan sebagai berikut :
- 2-
• O O
• O:N: O O: S: O
• O
• RESONANSI
• Merupakan suatu molekul kovalen yang mempunyai
• beberapa kemungkinan struktur Lewis Contoh :
- -
• O O
• 1.H – C –O -------- H - C = O
• IKATAN KOVALEN POLAR
• Merupakan ikatan kovalen antara dua atom yang berbeda
• elektronegatifitasnya,sehingga elektron ikatan tidak terbagi sama.
• Ikatan kovalen polar mempunyai DWIKUTUB atau MOMEN DIPOOL
• MOMEN DIPOOL adalah kemampuan suatu molekul
• untuk berorientasi jika ditempatkan dalam medan listrik.
• Rumus : u = z . d
• U = momen dipool (Debye)
• Z = besar muatan
• D = jarak antara kedua muatan
• IKATAN KOVALEN NON POLAR
• Merupakan ikatan kovalen antara dua atom yang sama
• elektronegatifitasnya,ikatan ini tidak mempunyai momen dipool
• 2.3.IKATAN LOGAM
• Merupakan interaksi tarik menarik ion-ion logam dengan elektron-elektron yang
bergerak bebas didalam kumpulan ion-ion tersebut.
• Beberapa sifat dari logam :
• -penghantar listrik yang baik
• -penghantar panas yang baik
• -mempunyai sifat ulet sehingga dapat ditempa dan dibentuk menjadi lembaran tipis
atau menjadi kawat.

• Dengan menggunakan sinar x maka logam mempunyai bangun kristal yang


teratur,seperti :

• 1.Kubus berpusat ruang (body centred cubic)


• 2.Kubus berpusat muka (face centred cubic)
• 3.Heksagonal (closed packed)
• 2.4.GAYA TARIK MENARIK ANTARA MOLEKUL
• Ada beberapa tarikan antara molekul yang lebih lemah dibandingkan ikatan
ion atau ikatan kovalen.Tarikan antara molekul penting dalam organisasi
molekul sistem hayati.
• Contohnya :
• 1.Gaya Van der Waals : tarikan paling lemah diantara molekul secara
keseluruhan
• 2.Ikatan Hidrogen :
• Gaya tarik yang terjadi jika hidrogen yang terikat secara kovalen pada atom
yang sangat elektronegatif,juga terikat dengan lemah pada pasangan elektron
bersama milik atom elektronegatifitas dari molekul yang sama atau molekul
yang ada didekatnya
• Contoh : H H
• H –O—H H –N---H----N—H
• H Ikatan hidrogen –penting dlm
• O-H menentukan sifat air dan
• molekul hayati(protein)
• H-O -penyebab tingginya titik didih
• H dan tegangan permukaan
BAB.III.STOIKIOMET
RI (PERHITUNGAN
KIMIA)
• Stoikiometri merupakan penentuan perbandingan massa unsur-unsur dalam
suatu senyawa.
• Hukum-hukum yang mendasarinya sebagai berikut ini :
• 1.Hukum Kekekalan massa (Hukum Lavoisier).
• “materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan” atau massa zat
sebelum dan sesudah reaksi sama”
• Kayu + O2 --------- arang + gas/uap
• (C,H,O) + O2 -------- C + CO2 + H2O
• 2.Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
• “Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa tetap”
• Contoh : 2 H2O ---------------- 2 H2 + O2
• Elektrolisa 2 mol 1 mol
• 2 x 2=4 gram 2x16=32 gram
• 4 : 32 = 1 : 8
• 3.Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
• “Bila dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih,maka massa unsur
senyawa yang bereaksi dengan unsur kedua sama,unsur kedua merupakan
bilangan perbandingan yang bulat dan sederhana”
• Contoh : Nitrogen dan oksigen dapat membentuk bermacam-macam senyawa
,diantaranya :
• N2O perbandingan berat N : O = 28 : 16 = 7 : 4 = 1: 1
• NO perbandingan berat N : O = 14 : 16
• N2O3 perbandingan berat N : O = 28 : 48 = 7 : 12 = 1 : 3
• NO2 perbandingan berat N : O = 14 :32 = 7 : 16 = 1 : 4
• 4.Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
• “Volume gas-gas yang bereaksi diukur pada suhu dan tekanan
yang sama,berbanding sebagai bilangan yang mudah dan bulat”
• Contoh : 2 volume hidrogen + 1 volume air ------ 2 volume air
• 5.Hukum Avogadro.
• “Volume yang sama dari setiap gas bila diukur pada suhu dan
tekanan yang sama,mengandung jumlah molekul yang sama”
• Contoh :
- 2 volume hidrogen + 1 volume oksigen ----- 2 volume air
• 2 n molekul hidrogen + 1 n molekul oksigen ----
• 2 n molekul air
• 6.Berat Atom dan Berat Molekul.
• Berat atom(Ar/massa atom relatif) dan berat molekul (Mr /massa molekul
relatif).
• Satuan berat atom biasanya digunakan satuan massa atom (sma)
• 1 sma = 1,661 x 10-24 g atau 1 gram = 6,022 x 1023 sma
• Berat molekul adalah jumlah berat atom-atom yang ditunjukkan
dalam rumusnya.
• Contoh : 1.Hitung berat molekul asam sulfat (H2SO4) ,diketahui : berat atom
H = 1,0079 sma, O = 15,999 sma S = 32,06 sma
• Jawab : berat H = 2 x 1,0079 sma = 2,0158 sma
• Berat O = 4 x 15,999 sma = 63,996 sma
• Berat S = 1 x 32,06 sma = 32,06 sma
• Jadi berat molekul H2SO4 = 98,0718 sma
• 3.1.Tata Nama Senyawa Anorganik.
• a.Senyawa Molekul(senyawa kovalen)Biner.
• Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur,misalnya :air
(H2O), amonia(NH3) dan karbon monoksida(CO).
• 1.Rumus senyawa : unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan
berikut,ditulis didepan.
• B-Si-C-Sb-As-P-N-H-S-I-Br-Cl-O-F.
• Contoh : amonia NH3, air H2O
• 2.Nama senyawa :Nama senyawa kovalen biner adalah rangkaian nama
kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua
• Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis
senyawa,maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka
indeksnya dalam bahasa Yunani.Indeks satu tidak perlu disebutkan,kecuali
untuk karbon monoksida------ 1=monoksida
• 2 = di 3 = tri
• 4 = tetra 5 = penta
• 6 = heksa 7 = hepta
• 8 = okta 9 = nona
• 10 = deka

• Contoh :
• CO =karbon monoksida CS2 = karbon
• CO2 =karbon dioksida disulfida
• N2O =dinitrogen oksida
• NO =nitrogen oksida
• N2O3 =dinitrogen trioksida

3.Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu


mengikuti aturan diatas.
Contoh :
H2O air NH3 amonia CH4
metana
• Soal.1.
• 1.Tulis nama senyawa berikut ini :
• a.SiCl4 b.Cl2O c.Cl2O5 d.PCl5
• 2.Tulislah rumus molekul senyawa berikut :
• a.fosfor triklorida b. karbon tetraklorida c.dinitrogen
trioksida
• d.silikon dioksida e.karbon disulfida f.difosfor
trioksida
• g.diklorin heptaoksida h.sulfur trioksida
• b.Tata Nama Senyawa Ion.
• Senyawa ion terdiri atas suatu kation dan suatu anion.Kation umumnya adalah
suatu ion logam,sedangkan anion dapat berupa anion tunggal atau anion
poliatom.
• 1.Rumus senyawa.
• Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan
anionnya.Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa
bersifat netral(jumlah muatan positif dan muatan negatif netral).


• Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan
oksidasi,senyawa-senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan
oksidasinya yang diulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi dibelakang
nama unsur logam itu

Contoh :
FeCl3 besi(lll) klorida
-FeCl2 besi(ll) klorida
SnO timah(ll)oksida
-SnO2 timah(lv)oksida
• Menurut cara lama,senyawa dari unsur logam yang muatannya lebih rendah
diberi akhiran o dan yang muatannya lebih tinggi akhiran i.
• Contoh : FeCl2 fero klorida FeCl3 feri klorida

Soal.2.
1.Tulislah nama senyawa
berikut ini :
a.K2O b.MgO
c.Al2S3 d.Ag2O
e.Cu2O
f.CuS g.Hg2Cl2
• 2.Tulislah rumus kimia berikut ini :
• a.kalsium sulfida
• b.natrium oksida
• c.besi(ll)sulfat
• d.tembaga(l) klorida
• e.raksa(ll)klorida
• f.timbel(ll)bromida
• c.Tata Nama Asam.
• Rumus kimia asam terdiri dari atom hidrogen,ditulis didepan dan suatu anion
yang disebut sisa asam.Rumus molekul dan nama asam dari beberapa asam
yang lazim ditemukan dalam laboratorium atau kehidupan sehari-hari
• HCl asam klorida
• H2SO4 asam sulfat
• HNO3 asam nitrat
• H3PO4 asam fosfat
• CH3COOH asam asetat (asam cuka
• d.Tata Nama Basa.
• Basa adalah senyawa ion dari suatu logam dengan ion hidroksida (OH-).
• Contoh ;
• NaOH natrium hidroksida (soda kaustik)
• Ca(OH)2 kalsium hidroksida(kapur sirih)
• Al(OH)3 alumunium hidroksida
• 1.Tulislah rumus kimia asam/basa berikut ini :
• a.asam nitrit b.magnesium hidroksida c. asam asetat
• d.kalium hidroksida e.asam bromida f.barium hidroksida
• 2.Tata Nama Senyawa Organik.
• Senyawa organik adalah senyawa karbon yang mempunyai sifat-sifat tertentu
dan mempunyai tata nama yang khusus.Berikut ini adalah nama lazim dari
beberapa senyawa organik :
• 1.CH4 metana (gas rawa, gas alam, gas tambang)
• 2.CO(NH2)2 urea (ureum)
• 3.CH3COOH asam asetat (asam cuka)
• 4.C6H12O6 glukosa(gula darah,gula anggur)
• 5.C12H22O11 sukrosa(gula tebu,gula pasir)
• 6.HCHO formaldehida (bahan formalin)
• 7.CHCl3 kloroform(bahan pembius)
• 8.CHI3 iodoform(bahan antiseptik/betadin)
• 9.CH3 – CH2-OH etanol/alkohol
• 3.2.PERSAMAAN REAKSI
• 1.Menyetarakan persamaan reaksi.
• Pada reaksi kimia jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama.
• Soal.4.
• 1.Setarakan persamaan reaksi berikut ini :
• a.4 Na + O2 ------ 2 Na2O
• b.2 C2H6 + 7 02 ------ 4 CO2 + 6 H2O
• c.NaOH + H2SO4 ------ Na2SO4 + H2O
• d.PI3 + H2O -------- H3PO3 + HI
• e.Al2(O3)3 + H2O ----- Al(OH)3 + H2O
• 2.Tulis dan setarakan persamaan reaksi berikut ini :
• a.larutan tembaga(ll) sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk
endapan tembaga(ll) hidroksida dan larutan natrium sulfat.
• b.besi dengan asam klorida membentuk besi(ll) klorida dan gas hydrogen
• c.gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan
kalium karbonat dan air.
• d.besi(lll) oksida padat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi(lll)
sulfat dan air.
• 3.2.KONSEP MOL.
• 1.Mol dengan jumlah partikel.
• x= n x 6,02 x 1023
• x= jumlah partikel mol = jml partikel : bil.avogadro
• n= jumlah mol
• 6,02 x 1023 tetapan Avogadro
• 2.Mol dan massa molar/berat molekul
• m= n x massa molar atau m =massa/berat(gram), n = mol,
• massa molar = berat molekul.
• Rumus diatas sama dengan gram = mol x berat molekul-----atau
• mol= gram/ berat molekul.
• 2.Mol dan massa molar/berat molekul
• m= n x massa molar atau m =massa/berat(gram), n = mol,
• massa molar = berat molekul.
• Rumus diatas sama dengan gram = mol x berat molekul-----atau
• mol= gram/ berat molekul.
• 3.Mol dan volume molar gas.
• Pada keadaan standar,suhu 0OC dan tekanan 1 atmosfir
• 1 mol setiap gas mempunyai volume 22,4 liter mol-1
• 4.Persamaan gas ideal.
• P.V = n. R .T P =tekanan gas(atm)-----1 atm = 76 cm Hg
• =760 mm Hg
• V=volume gas(liter)
• n=jumlah mol gas
• 5.Kemolaran larutan.
• M= n/V
• M=molar larutan
• n=jumlah mol zat terlarut
• V=volume larutan
• .3.STOIKIOMETRI SENYAWA
• 3.3.1.Rumus Empiris
• Merupakan rumus perbandingan mol atom unsur-unsur yang menyusun
senyawa tersebut.
• 3.3.2.Rumus Molekul.
• Merupakan rumus sebenarnya dari senyawa tersebut.
• 3.4.STOIKIOMETRI REAKSI.
• 3.4.1.Koefisien reaksi Sebagai Dasar Stoikiometri Reaksi.
• Koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol dari zat-zat yang
terlibat dalam reaksi.
• Soal.5.
• 1.Diketahui persamaan reaksi : 3 O2 + 4 Fe ------- 2 Fe2O3
• Hitung berat Fe2O3 (gram) yang dihasilkan bila 14 gram oksigen bereaksi?
• Jawab :-mol O2 = 14/32 = 0,4375 mol
• - mol Fe2O3 yang dihasilkan = 0,4375 x 2 mol Fe2O3/3 mol O2= 0,292 mol
• -berat molekul (BM) Fe2O3 = 160
• -maka berat(gram) Fe2O3 = 0,292 x 160 = 46,7 gram
• 2.Hitung susunan persentase berat dari tiap unsur dalam etil eter C4H10O
• Jawab :-Dalam 1 mol C4H10O terdapat 4 mol atom C, 10 mol atom H dan 1
mol atom O.
• -berat C = 4 mol x 12 g/mol = 48 g
• -berat H = 10 mol x 1 g/mol = 10 g
• -berat O = 1 mol x 16 g/mol = 16 g
• Berat 1 mol etil eter = 74 g
• Persen berat C = 48/74 g x 100 = 64,85%
• Persen berat H = 10/74 g x 100 = 13,6%
• Persen berat O = 16/74 g x 100 = 21,6 %
• ----------------------------------total = 100%
• 3.Kalium superoksida digunakan dalam sistem penyangga hidup karena
menyerap CO2,dan membebaskan oksigen menurut reaksi :
• 4 KO2 (s) + 2 CO2(g) ----- 2 K2CO3(s) + 3 O2(g) sudah setara
• a.berapa mol oksigen dibebaskan jika 110 gram CO2 direaksikan dengan KO2
berlebih.BA. C=12,K =39,O = 16
• b.berapa gram KO2 yang digunakan dalam reaksi ini
• 4.Reaksi : 2 Al (s) + 6 HCl(aq) ------ 2 AlCl3(aq) + 3 H2(g),Jika
massa alumunium yang dilarutkan 5,4 gram ,maka volume gas H2 yang
terbentuk,yang diukur pada keadaan standar ? BA. Al =27,Cl=35,5.
• 5.Diketahui reaksi berikut ini : 3 HgCl2 + 2 Al ------ 3 Hg + 2 AlCl3
• Hitung berat alumunium yang diperlukan untuk bereaksi dengan 436 gram
HgCl2 (Hg =200,5, )
• Soal.6. Rumus empiris dan Rumus molekul.
• 1.Analisis senyawa terdiri dari 0,5585 gram besi dan 0,70 gram klor,hitung bagaimana rumus empiris
senyawa tersebut?
• Jawab.--- BA.Fe = 55,85, Cl =35,5.
• Mol Fe =0,5585/55,85 = 0,1
• Mol Cl = 0,70/35,5 = 0,2
• Angka banding besi dan klor ,1:2----rumus empiris senyawa---FeCl2

• 2.Suatu zat terdiri dari 32,38% natrium,22,57% belerang dan 45,05% oksigen.Tentukan rumus empiris zat
tersebut?
• (Na = 23 ,S = 32, O =16)

• 3. Banyaknya senyawa organik yang dibakar 0,18 gram,kemudian akan menghasilkan 0,27 gram CO2 dan
0,11 gram H2O. Diketahui berat molekul(Mr) senyawa organik 178.Tentukan rumus molekul senyawa
organik tersebut?
• (C = 12, O = 16, H = 1)
• 4.Bagaimana rumus empiris senyawa berikut
• a.stirena C8H8
• b.diborana B2H6
• c.naftalena C10H8
• d..hidrazina N2H4
• e. pentana C5H10
• f.asam oksalat H2C2O4
• g.etilena glikol C2H6O2

Anda mungkin juga menyukai