Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

Analisis Struktur Lapisan Bawah Permukaan


Tanah Dengan Metode Self Potential (SP)
Rheina Aurely Shavira, Bramantya Ramadhany, Arifah Fairuz Laili, Faridawati,MSi
Departemen Fisika, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: rheinsss2000@gmail.com

Abstrak - Telah dilakukan percobaan terkait potensial diri potential juga merupakan metode yang paling tua diantara
lapisan tanah di bawah permukaan bumi dengan menggunakan metode-metode Geofisika yang lain. Metode ini telah
metode Self Potential (SP) yang memiliki tujuan yaitu untuk diperkenalkan pada tahun 1830 di Inggris oleh Robert Fox.
menganalisa dan untuk mengetahui potensial diri di bawah Metode Self Potential merupakan metode pasif dalam
permukaan bumi menggunkana metode Self Potential dengan
bidang Geofisika, karena untuk mendapatkan informasi
metore Leap Frog. Percobaan yang berjudul Analisis Struktur
Bawah Permukaan Tanah Dengan Metode Self Potential (SP) bawah tanah dapat dilakukan melalui pengukuran tanpa
ini menggunakan konsep dasar yaitu prinsip kerja porous pot menginjeksikan arus listrik melewati permukaan tanah.
sebagai elektroda yang digunakan untuk mendetaksi potensial Metode self potential merupakan salah satu metode yang
diri pada area tertentu. Variasi yang digunakan pada cukup banyak digunakan dan diaplikasikan pada survei air
percobaan kali ini yaitu variasi 3 jenis line masing-masing geothermal dan digunakan untuk membantu pemetaan
sepanjang 30meter dengan spasi 2meter, maka didapatlah beda geologi, misalnya melihat delineasi zona geser, patahan dekat
potensial di titik-titik survei dengan data koordinat beserta permukaan dan anomali dibawah permukaan tanah. Potensial
waktunya. Percobaan ini dilakukan mulai dari tahap persiapan, alami pada suatu lokasi dapat terjadi akibat adanya perbedaan
pengambilan data hingga akuisisi data. Data yang didapat
material, konsentrasi larutan eletroktrolit dan atau adanya
setelah dilakukannya percobaan ini yaitu besarnya beda
potensial antara dua titik, koordinat dan waktu pengambilan suatu aliran fluida di lokasi tersebut. Beberapa kejadian lain
data. Setelah beda potensial didapat maka selanjutnya adalah terbentuknya potensial spontan (spontaneous
dilakukan proses perhitungan, akuisisi dan pemetaan potentials) seperti akibat adanya perbedaan mineralisasi,
menggunakan software Surfer untuk menghasilkan pemetaan reaksi elektrokimia, aktivitas geotermal, dan bioelektrik yang
kotur perkiraan besar potensial yang dimiliki di daerah survei dihasilkan secara biologis oleh tumbuhan. Interpretasi bawah
yaitu Taman Alumni ITS. Dari data hasil pemetaan kontur permukaan dapat dilakukan dengan memetakan potensial
tanah di area Taman Alumni ITS, didapat bahwa terdapat area spontan tersebut [1].
area yang memiliki potensial yang tinggi, sedang hingga rendah. Dalam pengukuran metode SP, alat yang digunakan berupa
elektroda non polarizable yang disebut elektroda porous pot.
Kata Kunci — Beda Potensial, Geolistrik, Metode Potensial
Diri, Self Potential (SP) Method, Teknik Leap Elektroda tersebut terdiri dari kawat tembaga yang
Frog. dimasukkan dalam tabung keramik dengan dinding berpori
dan diisi dengan larutan Copper Sulphate atau larutan yang
I. PENDAHULUAN lain seperti AgCl atau PbCL2. Penggunaan elektroda porous
spot dalam pengukuran SP adalah untuk menghindari adanya
S ELURUH lapisan yang terdapat pada permukaan bumi
memiliki sifat dan karakteristik serta keunikan yang
berbeda antara satu dengan yang lain. Salah satu hal yang
efek polarisasi [3].
Self potential dapat terjadi karena adanya proses
elektrokimia dibawah permukaan tanah yang disebabkan oleh
membedakan masing-masing lapisan adalah sifat
kandungan mineral tertentu. Selain itu potential diri juga
kelistrikannya yaitu besar potensial yang dimiliki. Letak
terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi ion pada
lokasi pun menentukan basar kecilnya potensial yang
medium, atau perlapisan tanah. Misalnya antara lapisan pasir
dimiliki. Dengan menggunakan salah satu metode geolistrik,
dan lempung, atau antara medium yang mengandung air
kita dapat mengukur perbedaan potensial bumi di setiap titik
tawar dan air asin. Dapat juga terjadi karena adanya aliran zat
pada lokasi yang telah ditentukan.
cair (air tanah) dalam perlapisan tanah. Air dalam tanah
Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika
banyak mengandung ion, aliran ion tersebut yang
yang mempelajari sifat kelistrikkan di dalam bumi. Metode
menyebabkan timbulnya potensial di permukaan tanah.
geolistrik terbagi menjadi beberapa metode, diantaranya
Potensial yang timbul ini disebut dengan “Streaming
adalah metode self potential, metode potensial induksi, dan
Potential” atau “Electrokinetic Potential”. Dan dapat pula
metode resistivitas. Metode self potential merupakan metode
terjadi karena adanya proses elektrokimia di dalam medium
yang paling sederhana yang digunakan untuk eksplorasi
yang banyak mengandung mineral (senyawa sulfida).
geofisika. Metode self potential juga dapat dikatakan metode
Potensial ini disebut dengan potensial mineralisasi[2].
yang paling murah. Metode self potential atau sering disebut
Potensial alami terdiri dari dua komponen, komponen
dengan metode SP (Self Potential) adalah metode dalam
pertama bernilai konstan dan tak berarah, sedangkan
Geofisika yang paling sederhana dilakukan, karena hanya
komponen berikutnya berfluktuasi dengan waktu. Komponen
memerlukan alat ukur tegangan (milliVoltmeter) dan dua
konstan ini berhubungan dengan proses elektrokimia,
elektroda khusus (porous pot electrode). Metode self

1
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

Gambar 1. Metode Self Potential dengan


menggunakanTeknik Teknik Leap Frog

Gambar 3. Skema alat percobaan metode Sef Potential

Gambar 2. Metode Self Potential dengan rembesan di bendungan, menemukan kebocoran di TPA,
menggunakanTeknik Fixed Base mengidentifikasi zona kontaminasi, dll [1].
Terdapat dua jenis metode yang dapat diaplikasikan
sedangkan komponen variabel berhubungan dengan variasi dalam pengukuran self potential, yaitu metode leap frog dan
dari berbagai proses, seperti induksi arus bolak balik akibat metode fixed base. Pada teknik Leap Frog, pengukuran self
adanya petir dan medan magnetik bumi. Di dalam eksplorasi potential dilakukan dengan cara saling melompati antar
mineral kedua komponen tersebut dikenal dengan nama porous pot (seperti gerakan katak melompat) dengan posisi
mineral potensial dan backgroud potentials [7]. Terdapat dan spasi yang telah ditentukan dalam suatu lintasan survei,
beberapa tipe potensial elektrik yang diketahui, yaitu ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 1. Sehingga akan
Potensial elektrokinetik yang disebabkan oleh aliran fluida, diperoleh nilai beda potensial antara dua elektroda. Untuk
Potensial difusi yang diakibatkan oleh pergantian larutan menghitung nilai potensial pada titik ukur tertentu diperlukan
ionic dengan konsentrasi berbeda, Potensial Nernst yang nilai titik ukur disampingnya. Pada pengukuran self potential
terjadi ketika larutan yang berada di antara kedua konduktor sebagai fungsi posisi, apabila pengukuran dilakukan hanya
yang sama memiliki konsentrasi yang berbeda dan Potensial dengan beberapa porouspot, maka akan ada variabel waktu
mineral yang dihasilkan dipermukaan akibat kontaknya yang berperan. Perubahan waktu akan memberikan
dengan permukaan medium lain [5]. perubahan potensial, sehingga diperlukan koreksi potensial
Didalam pengukuran self potential, gangguan yang terjadi akibat perubahan waktu [4].
secara alami tidak dapat dihindarkan, misalnya adanya arus Sedangkan, pada Pada teknik Fixed base porouspot, salah
telluric. Oleh karena itu, untuk mengetahui saat pengukuran satu porouspot diletakkan di luar area pengukuran dan satu
self potential ada gangguan telluric atau tidak, maka potensial porouspot yang lain bergerak di sepanjang titik pengukuran
yang terjadi karena arus telluric perlu diukur, dan kemudian yang telah ditentukan seperti pada Gambar 2. Hasil yang
digunakan untuk melakukan koreksi terhadap data diperoleh melalui pengukuran dengan teknik fixed base
pengukuran self potential (SP). Saat sedang dilakukan porouspot adalah nilai potensial langsung pada titik
pengukuran self potential, hindarkan dari hal-hal yang dapat pengukuran setelah nilai potensial baseline pada porouspot
mengganggu yang bersamaan dengan aktifitas manusia, yang diletakkan di luar area pengukuran ditentukan [6]
misalnya jangan melakukan pengukuran self potential
bersamaan dengan survei resistivity yang harus II. METODOLOGI
menginjeksikan arus listrik kedalam tanah. Karena, injeksi
arus listrik tersebut akan mengganggu self potential yang A. Alat dan Bahan
terjadi secara alami. Pada dasarnya self potential Pada percobaan ini, digunakan beberapa jenis peralatan
berhubungan dengan lapisan mineral yang mengandung dan bahan. Peralatan yang digunakan adalah 6 buah Porous
sulfide, sifat batuan pada daerah kontak-kontak geologi, Pot sebagai elektroda untuk mengukur self potential, 3 buah
aktifitas bioelektrik material organik, korosi, dan fenomena multimeter atau voltmeter untuk mengukur beda potensial, 1
yang lainnnya. Daerah sulfida merupakan penghantar yang buah GPS untuk menentukan koordinat lokasi survei, 4 buah
baik untuk dapat membawa elektron dari kedalaman tertentu palu tanah untuk menggali tanah, 2 buah rol meteran untuk
ke daerah dekat permukaan [8]. Self Potential ini dapat mengukur jarak spasi serta seperangkat kabel penghubung
muncul karena adanya aktifitas elektrokimia dan mekanik di untuk menghubungkan porous pot dengan voltmeter.
dalam bumi. Faktor pengontrol dari aktifitas tersebut adalah Sedangkan bahan yang digunakan adalah larutan Copper
air tanah (ground water). Metode SP sendiri memiliki Sulphate atau Tembaga Sulfat (CuSSO4).
kegunaan yang lain yaitu secara tradisional digunakan
sebagai alat untuk eksplorasi pada industri minyak,
menemukan kebocoran di tanggul kanal, mengidentifikasi

2
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

Tabel 1. Data Self potential pada base station Tabel 3. Data Self potential pada Line 2
Pukul V (mV) x y Pukul V (mV)
9.59 -2,1 697804 9194867 11.19 0
10.04 -2 697807 9194865 11.19 2,9
10.09 -2,1 697810 9194864 11.19 3,2
10.14 -2 697810 9194864 11.20 5,1
10.19 -2 697812 9194863 11.20 5,5
10.24 -2 697814 9194862 11.21 2,2
10.29 -2 697815 9194860 11.21 5,6
10.46 -2,1 697817 9194859 11.22 2,8
10.51 -2,2 697818 9194859 11.22 3,2
10.56 -2,2 697821 9194857 11.23 3,7
11.01 -2,2 697821 9194856 11.24 5,2
11.06 -2,3 697823 9194854 11.24 2,7
11.11 -2,3 697824 9194853 11.25 3,5
11.16 -2,4 697827 9194851 11.25 3,8
11.21 -2,4 697827 9194850 11.27 3,3
11.26 -2,5 697829 9194848 11.27 6,1
11.31 -2,5
11.36 -2,5
Tabel 4. Data Self potential pada Line 3
11.41 -2,6
x y Pukul V (mV)
11.46 -2,6
11.51 -2,7 697808 9194872 11.30 0
697809 9194870 11.30 2,3
697812 9194868 11.31 2,8
Tabel 2. Data Self potential pada Line 1 697812 9194867 11.32 4
x y Pukul V (mV) 697814 9194865 11.34 2,7
697807 9194868 9.59 0 697815 9194864 11.34 2,7
697809 9194868 10.58 7,8 697818 9194862 11.37 2,7
697811 9194867 11.00 2,5 697819 9194861 11.38 5,4
697812 9194865 11.05 2 697821 9194860 11.40 3,8
697813 9194864 11.08 2 697821 9194859 11.41 2,8
697815 9194862 11.08 1,6 697823 9194858 11.42 2,2
697816 9194860 11.09 1,5 697824 9194856 11.44 2
697818 9194859 11.09 1,8 697826 9194855 11.45 2,1
697819 9194858 11.10 2 697827 9194854 11.46 6,6
697812 9194857 11.10 5,6 697828 9194852 11.46 6
697824 9194855 11.11 7,5 697830 9194850 11.48 5,8
697824 9194854 11.13 4,7
697825 9194852 11.13 3,5 C. Langkah Kerja
697827 9194852 11.14 5,4
Langkah pertama yang dilakukan pada percobaan kali ini
697828 9194850 11.14 3,3 yaitu langkah persiapan. Dalam langkah persiapan dilakukan
697828 9194849 11.18 2,8 pemilihan lokasi. Lokasi yang dipilih pada praktikum ini
adalah area tanah Taman Alumni ITS yang cukup jauh dari
pohon-pohonan, tiang listrik maupun bangunan. Lalu garis
B. Skema Alat bentang sepanjang 30meter dengan spasi 2meter diukur dan
ditentukan base. Koordinat masing-masing spasi dicatat lalu
Adapun rangkaian skema alat yang dilakukan peada digali dengan kedalaman ±10 cm mengguakan palu tanah
percobaan ini, dapat dilihat pada Gambar 3.
pada masing-masing titik mulai dari titik nol hingga titik 15
dan 2 titik pada base. Larutan Copper Sulphate/Tembaga

3
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

Tabel 5. Data hasil perhitungan Line 1 Tabel 7. Data hasil perhitungan Line 3
Koreksi Koreksi Streaming Nilai Koreksi Koreksi Streaming Nilai
Harian gradien potensial (y) akhir Harian gradien potensial (y) akhir
2,1 2,1 2,189 -0,089 2,5 2,5 2,3074 0,1926
10 2,2 2,2004 -0,0004 4,8 2,5 2,3772 0,1228
4,7 2,2 2,2118 -0,0118 5,3 2,5 2,447 0,053
4,2 2,2 2,2232 -0,0232 6,5 2,5 2,5168 -0,0168
4,3 2,3 2,2346 0,0654 5,2 2,5 2,5866 -0,0866
3,9 2,3 2,246 0,054 5,2 2,5 2,6564 -0,1564
3,8 2,3 2,2574 0,0426 5,2 2,5 2,7262 -0,2262
4,1 2,3 2,2688 0,0312 7,9 2,5 2,796 -0,296
4,3 2,3 2,2802 0,0198 6,3 2,5 2,8658 -0,3658
21.36 2,3 2,2916 0,0084 5,4 2,6 2,9356 -0,3356
9,8 2,3 2,303 -0,003 4,8 2,6 3,0054 -0,4054
7 2,3 2,3144 -0,0144 4,7 2,7 3,0752 -0,3752
5,8 2,3 2,3258 -0,0258 9,2 7,1 3,145 3,955
7,7 2,3 2,3372 -0,0372 9,2 2,6 3,2148 -0,6148
5,6 2,3 2,3486 -0,0486 8,6 2,6 3,2846 -0,6846
5,2 2,4 2,36 0,04 8,4 2,6 3,3544 -0,7544

Tabel 6. Data hasil perhitungan Line 2


Koreksi Koreksi Streaming Nilai Start
Harian gradien potensial (y) akhir
2,4 2,4 2,3816 0,0184 Lokasi survei dipilih
5,3 2,4 2,3858 0,0142
5,6 2,4 2,39 0,01 Garis sepanjang 30m dibentangkan dan dilubangi
pada setiap titik dengan jarak spasi 2m serta
7,5 2,4 2,3942 0,0058 dicatat koordinat pada setiap titik
7,9 2,4 2,3984 0,0016
4,6 2,4 2,4026 -0,0026 Koordinat (x;y) titik survei
8 2,4 2,4068 -0,0068
5,2 2,4 2,411 -0,011 Dibuat 2 buah lubang pada Base station
5,6 2,4 2,4152 -0,0152
6,1 2,4 2,4194 -0,0194 CuSO4 dimasukkan ke dalam 4 buah porous pot
7,6 2,4 2,4236 -0,0236
5,1 2,4 2,4278 -0,0278 2 Buah porous pot ditanam pada base
2 buah porous pot lainnya ditanam pada titik A dan B (0-1)
5,9 2,4 2,432 -0,032
4.48 2,4 2,4362 -0,0362
Beda Potensial Base dan Beda Potensial Line
5,8 2,5 2,4404 0,0596
8,6 2,5 2,4446 0,0554
Dilakukan pengukuran dengan metode Leap Frog
Hingga dicapai titik akhir pada jarak 30m
Sulfat (CuSSO4) dimasukkan ke dalam porous pot dengan
volume yang sama yaitu hingga kumparan tembaga
terendam. Selanjutnya adalah tahap pengambilan data. Apakah
ada pengulangan Ada
Voltmeter dikalibrasi terlebih dahulu, kemudian di
pada Line yang
sambungkan pada porous pot yang sudah diisi larutan CuSo4 lain?
dengan menggunakan kabel penghubung. Proruspot dikubur
pada lubang di base dan di garis pada titik 0 dan 1, kemudian Tidak
ditunggu beberapa saat agar larutan merembas kedalam Finish
tanah. Beda potensial yang terdeteksi diantara titik 0-1 pada
voltmeter dicatat. Porous pot yang terdapat pada titik 0 Gambar 3. Flowchart Metode Self Potential
diangkat dan dipindahkan pada titik 2, kemudian diukur beda

4
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

III. ANALISA DATA DAN DISKUSI

8,5
Streaming Line A. Analisa Data
8
Percobaan dilakukan dengan menggunakan variasi 3 buah
7,5
Line 1 garis bentang line sepanjang 30meter dengan masing-masing
7 lebar spasi yang sama yaitu 2meter. Data diperoleh melalui
6,5 Line 2
6
percobaan kali ini berupa data pada Base Station yaitu waktu
Line 3 pengukuran dan beda potensial (V) dalam mV yang disajikan
Koreksi Gradien

5,5
5
pada Tabel 1 serta data pada Line yaitu koordinat titik, waktu
4,5
4 pengukuran dan beda potensial (V) dalam mV yang telah
3,5 disajikan pada Tabel 2 hingga Tabel 4.
3
2,5 B. Perhitungan
2
1,5 Dari data yang telah diperoleh maka dapat dilakukan
1 perhitungan untuk mengetahui koreksi harian, koreksi
0,5
0
gradien, streaming potensial (V) dan n akhir yang kemudian
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 keseluruhan data hasil perhitungan disajikan pada Table 5
Jarak (m) hingga Tabel 7.

Gambar 4. Grafik Streaming Line C. Grafik dan Kontour


Setelah mengetahui koreksi gradien, maka dapat di plot
terhadap jarak dengan spasi selebar 2meter. Grafik tersebut
disajikan pada Gambar 4 dan data perhitungan di ubah
menjadi gambar contour yang disajikan pada Gambar 5.

D. Pembahasan
Percobaan yang berjudul Analisis Struktur Bawah
Permukaan Tanah Dengan Metode Self Potential (SP) ini
memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui potensial diri di
bawah permukaan bumi menggunkana metode Self Potential
dengan metore Leap Frog. Konsep dasar yang digunakan
terkait prercobaan ini adalah prinsip kerja porous pot sebagai
elektroda yang digunakan untuk mendetaksi potensial diri
pada area tertentu. Dengan menggunakan beberapa variasi
yaitu variasi 3 jenis line masing-masing sepanjang 30meter
dengan spasi 2meter, maka didapatlah beda potensial di titik-
Gambar 5. Self Potential Contour titik survei dengan data koordinat beserta waktunya yang
telah dibahas pada subab analisa data. Setelah beda potensial
potensial diantara titik 1-2, dan hal yang sama dilakukan pada didapat maka dilakukan perhitungan untuk menghasilkan
titik selanjutnya hingga titik 14-15. Pengulangan langkah pemetaan kotur perkiraan besar potensial yang dimiliki di
tersebut dilakukan pada garis bentang 30m yang lain, hingga daerah survei yaitu Taman Alumni ITS.
didapat sebanyak 3 garis bentangan dengan jarak spasi yang Mengapa menggunakan Teknik Leap Frog? Penggunaan
sama yaitu 2cm. Data yang didapat dicatat dan peralatan metode self potential dengan Teknik Leap Frog memiliki
beserta bahan dibersihkan dan dirapihkan. keuntungan yang lebih dibandingkan dengan Teknik Fixed
Base karena dapat menghemat penggunaan kabel yang
D. Flowchart Panjang. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa
Flowchart percobaan self potensial ini dapat dilihat pada panjangnya kabel akan berpengaruh pada nilai potensial yang
Gambar 3. diukur mengingat semakin panjang kabel berarti semakin
besar resistansi pada kabel yang berpotensi menurunkan nilai
E. Persamaan yang Digunakan potensial yang terbaca dan menyebabkan kekurang-akuratan
Pada percobaan ini, perhitungan yang dilakukan data survei dengan data sebenarnya.
berdasarkan pada tegangan yang dihasilkan dari masing- Jika kita menganalisa nilai akhir pada tabel, dapat terlihat
masing tegangan pada rover dan base sehingga mendapatkan bahwa potensial ini mempunyai harga yang relatif negatif dan
koreksi hariannya dengan persamaan: nilai streaming potential yang cukup stabil menurut waktu.
Polarisasi yang terjadi pada tanah dapat disebabkan karena
V"#$%&'( *+$(+, = V$#.%$ − V0+'% ………. (1) adanya perbedaan aktifitas kimia yang mineralnya
berhubungan atau kontak dengan larutan dan menyebabkan
Sedangkan selisih besar tegangan yang digunakan untuk terjadinya aliran arus yang mengakibatkan perubahan
menentukan pemetaan dengan persamaan: kuantitas ion pada mineral sehingga timbul potensial.
Dari data yang diperoleh, kemudian dianalisis dan
∆H = V&#$%&'( 3+$(+, + V$#.%$ ………….. (2) ditentukan hubungan grafik antara potensial baik untuk

5
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2 GEOFISIKA

potensial elektroda rover maupun potensial elektroda base DAFTAR PUSTAKA


pada masing-masing lintasan. Data tersebut menunjukkan [1] Telford, W.M., Geldart, L.P., dan Sheriff, R.E., 1990. “
potensial listrik pada permukaan tanah yang memiliki Applied Geophysics 2nd edition ”.
resistansi yang cukup besar, sehingga terdapat kontak dari [2] Cambridge : Cambridge University Press.
voltmeter yang terhubung dengan elektroda yang berisi [3] Moore, J.R., John W., Sanders John J.C., and Steven D.G.
larutan CuSO4. Pada percobaan ini, data yang didapat 2011.”Self-Potential Investigation Of Moraine & Seepage”.
kemudian diinterpolasikan menjadi peta kontur yang telah di New York: Cambridge University Press.
akuisisi dan diolah menggunakan aplikasi Surfer 11. Pola [4] http://www.pusdiklat.minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasam
a/item/353-metode-geofisika- potensial-diri-self-potential
kontur yang dihasilkan dari data self potential ditampilkan
[5] http://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/selayang-pandang-metode-self-
pada Gambar 5. potensial
Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh, terdapar [6] Ferum Mahendra, Markus, Burhan Indriawan.2013. ”Pemetaan
perbedaan dari hubungan pada masing-masing lintasan yang Permukaan Bawah Tanah di Taman Perpustakaan UNM
diukur, sehingga menunjukkan gambaran dari pola respon dengan Metode Geolistrik Potensial Diri”. Malang:Universitas
anomali yang terdapat dalam daerah tersebut. Dari data yang Negeri Malang.
menghasilkan bedapotensial yang bernilai positif, beda [7] Raharjo, S, Sehah. 2011. “Survei Metode Self Potential
Menggunakan Elektroda Pot Berpori untuk Mendeteksi Aliran
potensial (+) disini artinya memiliki besar tegangan yang Fluida Panas Bawah Permukaan di Kawasan Baturaden
tinggi, sehingga merujuk berdasarkan hukum Ohm dapat Kabupaten Banyumas Jawa Tengah”. Berkala Fisika Flux, Vol
dikatakan bahwa nilai resistivitasnya juga tinggi. Sehingga 8, No.1, Februari 2011, Hal. 7-21.Telford, W.M. (1976).
nilai konduktivitas didaerah ini rendah, artinya dapat “Applied Geophysics”. Cambridge University Press, London.
dikatakan bahwa daerah yang mengandung air yang melalui [8] Telford, W.M. (1976). “Applied Geophysics”. Cambridge
endapan atau material di bawah permukaan jalur pengukuran University Press, London.
sangat kecil. Berdasarkan keadaan tersebut ditafsirkan,
bahwa harga self potential pada titik tersebut dipengaruhi
oleh adanya sumber resapan air pada daerah tanah lapang.
Untuk harga self potential yang bernilai negatif. Dapat
diasumsikan bahwa titik tersebut terletak di atas sumber mata
air.
Dengan melihat gambar kontur yang dihasilkan, dapat
disimpilkan bahwa pada daerah yang berwarna merah
memiliki self potential yang tinggi. Dikelilingi oleh daerah
potensial yang sedang yang berwarna kuning hingga hijau,
sampai dengan jarak ± 4 – 5 meter dari titik potensial tetringgi
memiliki potensial yang rendah yang berwarna biru hingga
ungu.

IV. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari berakhirnya percobaan
Analisis Struktur Lapisan Bawah Permukaan Tanah Dengan
Metode Self Potential (SP) ini adalah nilai besar atau kecilnya
potensial yang terdapat pada lapisan tanah di bawah
permukaan bumi dapat diketahui dengan menggunakan ilmu
geofisika yaitu salah satunya adalah dengan metode Self
Potential (SP) menggunakan teknk Leap Frog yang kemudian
dapat dipetakan menggunakan software geofisika misalnya
Surfer 11 dengan hasil yang cukup akurat dan dapat ditrima.

UCAPAN TERIMA KASIH


Dengan terselesaikannya laporan Analisis Struktur
Lapisan Bawah Permukaan Tanah Dengan Metode Self
Potential (SP) ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan izin-Nya
lah saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan
praktikum ini dengan selamat dan sehat wal’afiat,
2. Faridawati,MSi. selaku dosen pengampu mata kuliah
Fisika Laboratorium 2,
3. Bramantya Ramadhany, Arifah Fairuz Laili selaku
asisten laboratorium Fisika Laboratorium 2 Geofisika,
4. Serta rekan-rekan kelompok yang telah bekerja sama
dan membantu saat praktikum dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai