Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan prinsip fisis dan korelasi secara geologi dari metode gravity sehingga bisa
diaplikasikan dalam eksplorasi hidrokarbon.

Jawab :
Dalam metode gravity prinsip yang digunakan yaitu hukum gravity, dimana pada
setiap batuan memiliki densitasnya masing-masing. Hal tersebut lah yang menunjang
untuk mengetahui keadaan dibawah permukaan dengan menggunakan metode gravity.
Korelasi dengan ilmu geologi yaitu dari segi pembacaan dan interpretasi data, dimana
ahli geologi dapat mengetahui ciri-ciri dari suatu batuan dan juga ahli geologi dapat
membaca data Geofisika yang diberikan dari hasil pengolahan data serta
menginterpretasikan hasil daripada analisis data geofisika tersebut.
Pengaplikasiannya dalam eksplorasi hidrokarbon metode ini dapat mengetahui
persebaran batuan-batuan di bawah permukaan dengan melihat densitas pada tiap
lapisan batuan, geologist dapat berperan menginterpretasikan stratigrafi yang ada pada
lokasi penelitian dan menginterpretasikan litologi atau batuan apa yang dapat
menyimpan hidrokarbon dilihat dari ciri-ciri batuan yang didapatkan melalui metode
gravity, walaupun tidak begitu akurat karena masih banyak faktor lainnya. Namun
metode gravity ini bisa menjadi langkah awal untuk mentukan daerah mana yang
berpotensi memiliki sumber energi hidrokarbon.

2. Jelaskan prinsip fisis dan korelasi secara geologi dari metode magnetik sehingga
bisa diaplikasikan dalam eksplorasi tambang emas.

Jawab :
Dalam metode magnetik prinsip yang digunakan berdasarkan pada pengukuran
variasi intensitas medan magnet di permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya
variasi distribusi benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi (suseptibilitas). Para
ahli geologist disini berperan dalam pembacaan, penentuan dan interpretasi data yang
telah dihasilkan dari metode magnetik. Dalam metode magnetik akan terlihat
persebaran daerah yang memiliki tingkat kemagnetan yang tinggi dan rendah.
Interpretasi dilakukan dengan asumsi, terdapat sebaran mineral pembawa unsur emas
dan dapat dilihat potensi mineral pembawa unsur emas di daerah tersebut. Setelah
mengetahui nilai suseptibilitas dari setiap batuan yang terindentifikasi, sehingga
setelah mengetahui persebaran mineral pembawa unsur emas kita bisa mendetail kan
analisis tersebut dengan mencocokkan nilai suseptibilitas batuan yang dapat
membawa unsur emas.

3. Jelaskan prinsip fisis dan korelasi secara geologi dari metode Magnetotelurik(MT)
sehingga bisa diaplikasikan dalam eksplorasi panas bumi!

Jawab :
Prinsip daripada Metode MT merupakan metode elektromagnetik pasif yang
melibatkan fluktuasi medan listrik (angina matahi <1hz) dan petir di atmosfer >1 hz
dan medan magnet alami yang diamana perekaman ini bersifat regional. Metode MT
di gunakan untuk meng investigasi suatu resivitas dia bawah permukan bumi dalam
frekuensi dan dapat menacapai kedalamn2-5 km , Secara fisis melihat dan merekam
suatu resistivitas suatu batuan dari hasil peluruhan medan eloktomagnetik
Pengaplikasian nya pada eksplorasi geothermal yaitu mampu melihat variasi
resistivitas lapisan berfluida geothermal, anomaly-anomaly yang terjadi pada data
akan dapat diinterpretasikan oleh ahli geologist untuk mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi dan apakah daerah tersebut prospek untuk eksploitasi geothermal.
ketika suatu lapisan terdapat resistivitas yang tinggi maka dapat di interpretasikan
sebagai geothermal, namun harus dikaji lagi dengan aspek-aspek lainnya.

4. Jelaskan prinsip fisis dan korelasi secara geologi dari metode Geolistrik sehingga
bisa diaplikasikan dalam pencarian air tanah (Aquifer)!

Jawab:
Metode geolistrik merupakan metode yang paling banyak digunakan dan hasilnya
cukup baik. Metode geolistrik ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran
mengenai lapisan tanah di bawah permukaan dan kemungkinan terdapatnya air tanah
dan mineral pada kedalaman tertentu. Selanjutnya, untuk mendapatkan susunan
mengenai lapisan bumi, kita harus melakukan kegiatan penelitian bawah permukaan
tanah. Melalui lapisanlapisan di bawah permukaan tanah dapat digunakan untuk
mengetahui keberadaan air (akuifer). Metode geolistrik ini didasarkan pada
kenyataan bahwa material yang berbeda akan mempunyai tahanan jenis yang berbeda
apabila dialiri arus listrik. Air tanah mempunyai tahanan jenis yang lebih rendah
daripada batuan mineral, oleh karena itu dibutuhkan seorang ahli geologist untuk
dapat membaca dan menginterpretasikan daerah penelitian sesuai dengan geologi
regional daerah tersebut.

5. Jelaskan prinsip fisis dan korelasi secara geologi dari metode spontaneous Potential
Sehingga bisa diaplikasikan dalam pencemaran limbah pada kasus penumpukan
sampah di TPA !

Jawab :
Metode spontaneous potensial merupakan metode geofisika yang memanfaatkan
potensial listrik alami yang terdapat di dalam lapisan tanah. Banyak faktor yang
menyebabkan terjadinya potensial listrik alami tersebut diantaranya proses difusi,
proses elektrokinetik, dan proses mineralisasi. Proses-proses tersebutlah yang
membangkitkan potensial listrik elektrokinetik, potensial difusi, potensial nerst dan
potensial mineralisasi. Metode SP merupakan metode yang sederhana dan murah,
namun metode ini dapat bekerja dengan baik jika digunakan untuk kegiatan
eksplorasi bawah permukaan yang dangkal dengan kedalaman yang kurang dari 100
meter, apabila digunakan untuk kedalaman yang lebih dari 100 meter, maka hasilnya
sudah tidak akurat. Seorang geologist akan dapat menginterpretasikan sebaran
pencemaran limbah melalui data Spontaneous dengan meninjau unsur-unsur limbah
yang berada pada daerah penelitian terutama penumpukan sampah pada TPA yang
biasanya akan mencampur adukkan suatu unsur dan menyebabkan pencemaran
limbah jika tidak diolah dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai