Siluet A

Siluet:
Termasuk jenis siluet A, yang mana pada bagian atas kecil tetapi semakin kebawah semakin
lebar hingga terlihat seperti huruf A.
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat geometris,
 Termasuk jenis busana (dresses) gaun karena pakaian yang terdiri atas satu atau dua
bagian digabung menjadi satu.
Detail:

 Neckline: halter top

 Collar: bulat
 Sleeve: cap sleeve
 No cuff
 Opening/closing: kancing di bagian belakang badan
 No pocket
Siluet I

Siluet I:
Termasuk jenis siluet I, karena dari atas hingga bawah terlihat sama besarnya sehingga
membentuk seperti huruf I.
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat geometris.
 Termasuk jenis busana blazer dress, memiliki ukuran panjang sampai paha.

Detail:

 Neckline: deep v
 Collar: shawl collar
 Sleeve: sleeveless
 No cuff
 Opening/closing: double breasted
 Pocket: piping flap
Siluet S

Siluet S: busana bagian atas besar bagian pinggang kecil bagian bawah besar sehingga
terlihat seperti huruf S.
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat organis, susunan tidak teratur.
 Termasuk jenis busana dress, yang terdiri atas satu atau dua bagian yang menjadi satu
gabungan blouses dan skirts.
Detail:

 Neckline: off shoulder, garis leher yang digunting sangat lebar atau trendah sehingga
jatuh ke lengan atas memperlihatkan bagian bahu dan leher.
 No collar
 Sleeve: long, dengan bagianlengan atas terdapat ruffle
 Cuff: ruffle
 Opening/closing: resleting pada bagian belakang badan.
 No pocket
Siluet H

Siluet H: pada busana terlihat lurus dengan bagian pinggang terdapat sambungan atau tali,
sehingga seperti huruf H
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat geometris.
 Jenis busana: dress, terdiri atas satu atau dua bagian yang menjadi satu (gabungan
blouses dan skirts) pada pinggang terdapat tali besar serta ujung dress memiliki
belahan depan setinggi atas lutut.
Detail:

 Neckline: deep v, berbentuk seperti huruf v dan memiliki ukuran panjang dibawah
buah dada.
 No collar
 Sleeve: dolman, lengannya menjadi satu dengan badan atau tanpa ada
potongan/jahitan pada kerung lengan. Panjangnya tiga perempat panjang tangan.
 Cuff: ban lengan yang berukuran kecil
 Opening/closing: tanpa openings/closings karena kerahnya panjang sampai bawah
buah dada.
 No pocket
Siluet Y

Siluet Y: busana bagian atas lebar dan semakin kecil di bagian bawah busana, sehingga
terlihat seperti huruf Y.
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat organis.
 Jenis busana: dress, terdiri atas satu atau dua bagian yang menjadi satu (gabungan
blouses dan skirts)
Detail:

 Neckline: deep v, berbentuk seperti huruf v dan memiliki ukuran panjang dibawah
buah dada.
 No collar
 Sleeve: lengannya menyatu dengan baju tanpa ada tambahan jahitan yang memiliki
ukuran besar sehingga bisa tegak.
 No cuff
 Opening/closing: resleting pada bagian belakang badan
 No pocket
Siluet L

Siluet L: busana yang memiliki panjang pada bagian bawah belakang sehingga berbentuk
seperti huruf L.
Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat organis.
 Jenis busana: dress, terdiri atas satu atau dua bagian yang menjadi satu (gabungan
blouses dan skirts). Memiliki belahan depan pada rok sepanjang paha serta terdapat
oby belt.
Detail:

 Neckline: strapless, model bahu terbuka di depan dan belakang tanpa leher dan lengan
seperti kemben.
 No collar
 Sleeve: sleeveless
 No cuff
 Opening/closing: resleting pada bagian belakang badan.
 No pocket
Siluet Bustle

Siluet bustle: bentuk busana terlihat seperti tabung.

Bentuk:

 3 dimensi, yakni bidang bervolume yang dibatasi permukaan. Dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki panjang, tinggi, lebar.
 Bersifat organis.
 Jenis busana: blouses, busana wanita untuk bagian atas tubuh yang memiliki panjang
sampai sekitar pinggang dan midi skirts, baju lepasan atau bagian dari pakaian yang
menggantung dari pinggang ke pertengahan betis.
Detail;

 Neckline: boat, leher perahu, atau garis leher Sabrina. Garis leher lebar yang
membentang horizontal, depan dan belakang, hampir ke titik bahu, melintasi tulang
selangka. Serta ditambahkan karet.
 No collar
 Sleeve: dolman, lengan model lebar yang digunting menyatu dengan bahu,
menyempit di pergelangan.
 Cuff: seperti french cuff tetapi tidak memiliki kanving ataupun lubang kancing.
 No pocket