OLEH : KELOMPOK 5
RAHMIANI (1928040025)
SRI ASRINI(1928041002)
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Detail Detail Busana” ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar
bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Detail Detail Busana”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan
makalan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah
yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A. Pengertian blus................................................................................. 2
B. Pengertian rok.................................................................................. 3
C. Pengertian Gaun...............................................................................
D. Pengertian Kerah..............................................................................
E. Pengertian Leher..............................................................................
F. Pengertian Lengan............................................................................
G. Pengertian Kantong.......................................................................... 20
BAB III PENUTUP............................................................................................ 22
A. Kesimpulan...................................................................................... 22
B. Saran................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian blus?
2. Apa pengertian rok?
3. Apa pengertian gaun?
4. Apa pengertian kerah?
5. Apa pengertian leher?
6. Apa pengertian lengan?
7. Apa pengertian Kantong?
C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan
oleh Ibu Dra. Kurniati, M.Si
2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rok
Rok adalah bagian busana yang dipakai mulai dari pinggang ke bawah
atau kaki, menggunakan ukuran lingkar pinggang, tinggi panggul dan panjang
rok. Untuk membuat rok, diperlukan pola, yaitu pola rok depan dan belakang.
Bentuk rok ada bermacam-macam tetapi menurut dasarnya ada tiga jenis yaitu
rok suai, rok kerut, dan rok lingkar (Chodijah, Wisri A, Mamdy, 1982:41)
Rok Kerut, yaitu rok yang menggunakan kerutan pada bagian muka,
belakang, atau samping rok tersebut.·
Rok Suai atau lurus, yaitu rok yang mempunyai model sederhana hanya
terdapat garis kupnat saja (bila diperlukan) tanpa ada lipit, kerut dll
Rok Lingkar, yaitu rok yang menggunakan pola satu lingkaran penuh
sehingga tampak lebar
Dari ketiga dasar rok tersebut, maka berkembanglah pula model rok
dengan berbagai macam variasi, misalnya :
Rok Lipit, merupakan model rok yang menggunakan lipit - lipit baik
secara permanen atau tidak.
Rok Pias, merupakan rok yang terdiri dari beberapa potongan atau bagian,
dengan pola dasar yang digunakan yaitu pola rok suai.
Rok Drapery, model rok yang mempunyai model dari lilitan kain yang
menjuntai atau yang nelengkung.
1. Rok micro, adalah rok yang panjangnya sampai batas pangkal paha
2. Rok mini, adalah rok yang panjangnya sampai pertengahan paha
3. Rok knee, adalah rok dengan ukuran panjang sampai batas lutut
4. Rok midi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai pertengahan betis
5. Rok maxi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai mata kaki
B. Pengertian Blus
Blus ialah busana luar wanita bagian atas, yang panjang umumnya sampai
panggul atau lebih pendek, baik dipakai dimasukkan ke dalam rok, sedangkan
blus yang panjangnya melewati batas panggul disebut tunik. Blus dikenakan
untuk pasangan rok atau celana.
Jenis-jenis Blus
Assimetric blouse Blus ini didesain dengan potongan
kurve menyamping yang secara
keseluruhan penampilannya tidak
simetris
C. Pengertian Gaun
Gaun adalah sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas dan rok
bawah. Bentuk gaun ditetapkan oleh lebar pada pundak, pinggang, panggul serta
garis penyelesaian pada kelimnya. Gaun sering juga memakai garis hias, biasanya
garis hias yang digunakan horizontal (empire), vertikal (princess), dan asimetris.
Gaun pada umumnya juga mempunyai model mengikuti lekuk badan (kontur),
dada (bust), pinggang dan panggul. Gaun bisa dibikin pas, setengah pas dan
longgar.
Gaun atau dress adalah busana yang memang dirancang dan digunakan
oleh kaum wanita. Dari abad ke abad penggunaan busana sudah mengalami
banyak perubahan namun satu hal yang masih pasti adalah gaun akan membuat
penampilan seorang wanita menjadi lebih anggun. Gaun pun terdiri dari berbagai
jenis, antara lain :
2. Kerah Kemeja
Kerah kemeja merupakan kerah yang terdiri dari dua
bagian, yaitu kerah dan kaki kerah (bor kerah).
Kerah kemeja juga disebut dengan boord kraah.
6. Kerah Scraf
Kerah scraf merupakan kerah yang dapat dibentuk dari kain persegi
panjang dan bisa juga dibentuk seperti segitiga yang caranya dililitkan ke
leher.
7. Kerah Surplice
Kerah surplice merupakan kerah bentuk setali
dengan garis penutup yang melampaui tengah
muka.
8. Kerah Cape
Kerah cape merupakan kerah berbentuk
lingkaran penutup ½ lingkaran, kerah ini
pada dasarnya adalah bagian yang
terpisah dari baju. Setelah itu cape pendek
dijahitkan posisinya dibagian leher gaun.
b. Macam-macam lengan
Berdasarkan panjangnya, lengan dapat dibedakan menjadi:
Keterangan:
1. Cap sleeve, yaitu lengan yang panjangnya hanya sampai puncak lengan.
2. Short sleeve, yaitu lengan yang panjangnya sampai pertengahan pangkal
lengan.
3. Elbow sleeve, yaitu lengan yang panjangnya hanya sampai siku.
4. Three quarter length, yaitu lengan yang panjangnya tiga perempat
panjang tangan.
5. Wrist sleeve, yaitu lengan yang panjangnya sampai mata tangan.
Berdasarkan model dan konstruksinya, lengan dapat dibedakan
menjadi:
Keterangan:
1. Lengan pasang (set in) yaitu lengan yang memiliki garis sambungan
pada lubang lengan. Contoh dari lengan pasang yaitu lengan bishop,
lengan suai, dan lain-lainnya.
2. Lengan setali (unmounted) yaitu lengan yang sebagian atau seluruh
bagiannya menyatu dengan badan. Contoh dari lengan setali yaitu lengan
raglan, lengan yoke, dan lain-lainnya.
Macam-Macam Lengan Berdasarkan Bentuk Lengan Pasang
Keterangan:
a. Lengan suai disebut dengan licin yaitu lengan yang pas di bahu dan
tanpa kerutan.
b. Lengan cape adalah lengan berbentuk ½ lingkaran dan dipasang tanpa
kerutan di bagian kerungnya.
c. Lengan lonceng atau bell adalah lengan yang mengembang pada bagian
bawah dengan panjang yang bervariasi.
d. Lengan puff adalah lengan pendek yang terdapat kerutan pada bagian
bahu dan lengan bawah.
e. Lengan lentera adalah lengan yang terdiri dari 2 bagian yaitu sempit
pada bagian pundak dan pergelangannya serta melebar pada pertengahan
lengan yang digabungkan.
f. Lengan slit adalah lengan dengan belahan pada pertengahan lengan dan
biasanya memakai sehelai ban pada lengan bawah.
g. Lengan peasant adalah lengan panjang tiga perempat yang penuh
dengan kerutan pada bagian bahu dan lengan bawah.
h. Lengan bishop adalah bentuk lengan licin pada bahu dan
menggelembung pada bagian bawah dengan menggunakan manset.
i. Lengan balon adalah lengan dengan gembung pada bagian bawah,
biasanya pada pertengahan panjang lengan sehingga menyerupai balon
tetapi tanpa kerutan.
j. Lengan tulip adalah lengan pendek dengan kerut atau licin pada puncak
lengan dan berbentuk kelopak daun bunga tulip.
k. Lengan sayap adalah lengan yang memiliki potongan bahan menyerupai
bentuk sayap dengan cara dikerut atau licin.
l. Lengan bon-bon adalah lengan penuh atau lengan yang terdapat
beberapa gelembung dengan cara diikat dengan menggunakan pita atau
kain.
m. Lengan kemeja adalah lengan panjang dengan sedikit kerutan pada
pergelangan tangan dan manset.
n. Lengan roll adalah lengan berukuran panjang atau pendek yang
biasanya dirancang untuk digulung atau dilipat dari manset.
o. Lengan button tab adalah bentuk lengan yang menyerupai lengan roll,
hanya saja lengan ini biasanya digulung dan diikat dengan menggunakan
kancing.
p. Lengan poet adalah lengan panjang yang mengembang mulai dari
pergelangan tangan dengan cara diikat ataupun dikerut dengan
menggunakan karet.
q. Lengan layered adalah bentuk lengan dengan desain yang bertumpuk-
tumpuk.
r. Lengan mutton adalah bentuk lengan yang pas dari pergelangan tangan
ke siku dan menggelembung sampai pundak yang biasanya dikerut.
Macam-Macam Lengan Berdasarkan Bentuk Lengan Setali
Keterangan:
a. Lengan raglan adalah lengan yang mempunyai garis lengan memanjang
mulai dari kerung leher.
b. Lengan kimono adalah lengan yang membesar di bagian ujungnya dan
digunting setali.
c. Lengan cap adalah lengan baju berukuran pendek yang seolah-olah
dipotong segitiga yang terletak diujung pundak.
d. Lengan dolman adalah lengan dengan ukuran longgar yang berbentuk
kerung dan sedikit dalam mulai dari bahu sampai 7 ½ cm di atas garis
pinggang.
e. Lengan epaulet adalah lengan dengan garis lubang lengan baju bagian
atas dibuat menyerupai seperti tanda pangkat.
f. Lengan yoke adalah lengan yang menghubungkan antara bagian badan
depan dan belakang dengan jahitan memanjang secara horizontal pada
bagian lebar muka dan lebar punggung.
g. Lengan cowl adalah lengan pendek dan longgar dengan cara di draping.
h. Lengan winged adalah lengan yang menyerupai bentuk sayap berukuran
panjang, tidak dikerut dan tidak ada jahitan pada kerung lengan.
G. Kantong
a. pengertian Kantong
Saku adalah salah satu bagian dari busana, biasanya di sebut sebagai kantong
kecil rata yang dijahitkan pada busana. Saku berfungsi untuk menyimpan sesuatu
dan juga sebagai hiasan. Pemasangan saku dapat mempengaruhi penampilan
busana secara keseluruhan, misalnya letak saku terlalu tinggi atau rendah, saku
terlalu kecil sehingga tidak dimanfaatkan.
b. Macam-macam Saku
Ada dua macam saku yaitu :
1. Saku luar ( saku tempel )
Saku luar (saku tempel) adalah saku yang di pasang dibagian luar pakaian
dengan disetik pada bagian luar atau di setik pada bagian dalam saku.
Saku tempel berupa sehelai kain yang di bentuk persegi, setengah lingkaran
atau variasi dari bentuk – bentuk tersebut dan dipasang melekat di atas pakaian.
Untuk keserasian diperhatikan kesesuaian bentuk saku dan ukuran saku dengan
jenis busana atau si pemakai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://fitinline.com/article/read/macam-macam-lengan-busana/
https://bydnagallery.blogspot.com/2018/01/macam-macam-lengan.html
https://www.scribd.com/document/353939939/Bagian-bagian-Busana