NIM : 10011182126033
Kelas : IKM B
Dari data BPJS terdapat pola kepesertaan JKN pada level propinsi terdapat variasi
perubahan jumlah kepesertaan JKN pada saat sebelum dan disaat pandemi Covid-19.
Terdapat peningkatan jumlah peserta Non-PBI yang menunggak iuran disaat
pandemic covid Peningkatan mulai terlihat pada bulan Agustus 2020.
Dari data DJSN perubahan kepesertaan sebelum dan disaat pandemic terdapat
perbedaan signifikan antara jumlah peserta JKN sebelum (2019) dan setelah pandemi
Covid-19 (2020) dengan nilai p<0.05. Mengalami penurunan signifikan setelah
pandemi Covid-19. Peserta kelas rawat 1 dan 3 tersebut mengalami kenaikan jumlah
peserta yang signifikan setelah pandemi Covid-19. Jumlah peserta kelas 2 turun, kelas
3 naik menunjukkan terdapat fenomena penurunan kelas disaat pandemic. Jumlah
peserta kelas 1 naik pandemic tidak memberikan damopak signifikan pada peserta
kelas 1.
Pola pembiayaan Katastropik JKN sebelum pandemi Covid-19 terlihat bahwa
penyakit dengan biaya klaim tertinggi adalah penyakit jantung yaitu Ischemic Heart
Disease (IHD) dengan jumlah total pembiayaan 5,5 trilyun rupiah. Disaat pandemic
covid-19, penyakit dengan biaya klaim tertinggi adalah Chronic Kidney Disease
dengan total pembiayaan sebesar 5,6 trilyun rupiah. Terjadi penurunan nilai klaim
penyakit katastropik disaat pandemi.