Anda di halaman 1dari 12

1. SDKI D.

0111 Defisit Pengetahuan


penyebab
1. Keterbatasan kognitif
2. gangguan fungsi kognitif
3. kekeliruan mengikuti anjuran
4. kurang terpapar informasi
5. kurang minat dalam belajar
6. kurang mampu mmengingat
7. ketidaktahuan menemmukan informasi
Gejala dan Tanda Mayor
subjektif objektif
1. menanyakan masalah yang dihadapi 1. menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran
2. menunjukan persepsi yang keliru terhadap mas

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif Objektif
( tidak tersedia ) 1. menjalani pemeriksaan yang tepat
2. menunjukkan perilaku berlebihan (mis, apatis,b

SLKI Defisit Pengetahuan


Luaran Utamma
1. tingkat pengetahuan (L.02017)
Ekspetasi meningkat
Kriteria Hasil
Menurun

Perilaku sesuai anjuran 1


Verbalisasi dalam minat belajar 1
Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang 1
suatu topik
Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya 1
yang sesuai dengan topik
Perilaku sesuai dengan pengetahuan 1
Meningkat

Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi 1


Persepsi yang keliru terhadap masalah 1
Menjalani pemeriksaan yang tepat 1
Memburuk

Perilaku 1

Luaran Tambahan
1. Memori
2. Motivasi
3. Proses informasi
4. Tingkat agitas
5. Tingkat kepatuhan

SIKI Defisit Pengetahuan


Intervensi Utama
Edukasi Kesehatan (I.12383)
Definisi
Mengajarkan pengelolaan faktor resiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta sehat.
Tindakan
Observasi
*Identifikasi kesiapan dan kemanpuan menerima informasi
*Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
* Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
* Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
* Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
* Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
* ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
* Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Intervensi Pendukung
1. Bimbingan sistem kesehatan 54. edukasi perawatan kulit
2. edukasi aktivitas/istirahat 55. edukasi perawatan mata
3. edukasi alat bantu dengar 56. edukasi perawatan mulut
4. edukasi analgesia terkontrol 57. edukasi perawatan nefrostomi
5. edukasi berat badan efektif 58. edukasi perawatan patah tulang
6. edukasi berhenti mmerokok 59. edukasi perawatan perineum
7. edukasi dehidrasi 60. edukasi perawatan selang drain
8. edukasi dialisis peritoneal 61. edukasi perawatan stomma
9. edukasi diet 62. edukasi perawatan trakheostomi
10. edukasi edema 63. edukasi perawatan urostomi
11. edukasi efeksamping obat 64. edukasi perilaku upaya kesehatan
12. edukasi fisioterapi dada 65. edukasi perkembangan bayi
13. edukasi hemodialisis 66. edukasi persalinan
14. edukasi infertilitas 67. edukasi pijat bayi
15. edukasi irigasi kandung kemih 68. edukasi pencegahan infeksi
16. edukasi irigasi kolostomi pencegahan jatuh
17. edukasi urostomi 70. edukasi pencegahan luka tekan
18. edukasi keamanan anak 71. edukasi pencegahan osteoporosis
19. edukasi keamanan bayi 72. edukasi penggunaan alat kontrasepsi
20. edukasi kelekatan ibu dan bayi 73. edukasi penggunaan alat bantu
21. edukasi keluarga berencana 74. edukasi pengukuran nadi radialis
22. edukasi keluarga pola kebersihan 75. edukasi pengukuran respirasi
23 edukasi kemoterapi 76. edukasi pengukuran suhu tubuh
24. edukasi keselamatan lingkungan 77. edukasi pengukuran teknan darah
25. edukasi keselamatan rumah 78. edukasi pengurangan resiko
26. edukasi keterammpilan psikomotor 79. edukasi pola perilaku kebersihan
27. edukasi komunikasi efektif 80. edukasi preoperatif
28. edukasi latihan berkemih 81. edukasi program pengobatan
29. edukasi latihan fisik 82. edukasi prosedur tindakan
30. edukasi manajemen demam 83. edukasi proses keluarga
31. edukasi manajemen nyeri 84. edukasi proses penyakit
32. edukasi manajemen stress 85. edukasi reaksi alergi
33. edukasi mobilisasi 86. edukasi rehabilitas jantung
34. edukasi nutrisi 87. edukasi resep obat
35. edukasi nutrisi anak 88. edukasi seksualitas
36. edukasi nutrisi bayi 89. edukasi simulasi bayi/anak
37. edukasi nutrisi parenteral 90. edukasi teknik adaptasi
38. edukasi orang tua fase anak 91. edukasi teknik ambulasi
39. edukasi orang tua fase bayi 92. edukasi teknik mmengingat
40. edukasi orang tua fase remaja 93. edukasi teknik nafas
41. edukasi pada pengasuh 94. edukasi teknik pemberian makanan
42. edukasi pemberian makan pada anak 95. edukasi terapi antikogulen
43. edukasi pemberian makan pada parenteral 96. edukasi terapi cairan
44. edukasi penilaian keselamatan 97. edukasi terapi darah
45. edukasi pengukuran respiratori 98. edukasi terapi relaksasi otot progresif
46. edukasi penyalahgunaan alkohol 99. edukasi termmoregulasi
47. edukasi penyalahgunaan zat 100. edukasi toilet training
48. edukasi perawatan bayi 101. edukasi vaksin
49. edukasi perawatan gigi palsu 102. edukasi vitamin
50. edukasi perawatan gips 103. konseling
51. edukasi perawatan kaki 104. konsultasi
52. edukasi perawatan kateter urin 105. promosi edukasi laktasi
53. edukasi perawatan kehamilan 106. promosi literasi kesehatan
tidak sesuai anjuran
yang keliru terhadap masalah

n yang tepat
berlebihan (mis, apatis,bermusuhan, agitasi, histeria)

Cukup Sedang Cukup Meningkat


Menurun Meningkat
2 3 4 5
2 3 4 5
2 3 4 5

2 3 4 5

2 3 4 5
Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
2 3 4 5
2 3 4 5
2 3 4 5
Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
2 3 4 5
a kesehatan

osteoporosis
lat kontrasepsi

nadi radialis

uhu tubuh
eknan darah

kebersihan

erian makanan

asi otot progresif


SDKI. D. 0136 Risiko Cedera
Faktor Risiko
Eksternal
1. Terpapar patogen
2. Terpapar zat kimia toksik
3. Terpapar agen nosokomial
4. Ketidakmampuan transportasi
Internal
1. ketidaknormmalan profil darah
2. Perubahan orientasi efektif
3. Perubahan sensasi
4. Disfungsi autoimun
5. Disfungsi biokimmia
6. Hipoksia jaringan
7. Kegagalan mekanisme pertahanan tubuh
8. Malnutrisi
9. Perubahan fungsi psikomotorik
10. Perubahan fungsi kognotif

SLKI RISIKO CEDERA


Luaran Utama
Tingkat Cedera (L.14136)
Ekspetasi Menurun
Kriteria Hasil
Menurun Cukup
Menurun
Toleransi aktivitas 1 2
Nafsu makan 1 2
Toleransi makanan 1 2
Meningkat Cukup
Meningkat
Kejadian cedera 1 2
Luka/lecet 1 2
Ketegangan otot 1 2
Fraktur 1 2
Perdarahan 1 2
Ekspresi wajah kesakitan 1 2
Agitas 1 2
Iritabilitas 1 2
Gangguan mobilitas 1 2
Gangguan kognitif 1 2
Memburuk Cukup
Memburuk
Tekanan darah 1 2
Frekuensi nadi 1 2
Frekuensi nafas 1 2
Denyut jantung apikal 1 2
Denyut jantung radialis 1 2
Pola istirahat/tidur 1 2

Luaran Tambahan
1. Fungsi sensori
2. Keamanan lingkungan rumah
3. Keseimbangan
4. Kinerja pengasuhan
5. Kontrol kejang
6. Koordinasi Pergerakan
7. Mobilitas
8. Orientasi kognitif
9. Tingkat delirium
10. Tingkat demmensia
11. Tingkat jatuh

SIKI RISIKO JATUH


Intervensi Utama
1.Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola kenyamanan lingkungan yang optimal
Tindakan
Observasi
*Identifikasi summber ketidaknyamanan (mis, suhu ruangan, kebersihan)
* Monitor kondisi kulit, terutammma diarea tonjolan (mis, tanda-tanda iritasi
atau luka tekan)
Terapeutik
* Berikan Penerimaan dan dukungan kepindahan lingkungan baru
* Letakkan bel pada tempat yang mudah di jangkau
* sediakan ruangan yang tenang dan mendukung
* Jadwalkan kegiatan sosial dan kunjungan
* Fasilitasi kenyamanan lingkungan (mis, atursuhu, selimmut, kebersihan)
* atur posisi yang nyaman (mis, topang dengan bantal, jaga sendiri selama pergerakan)
* Hindari paparan kulit terhadap iritan (mis, feses, urin)
Edukasi
* Jelaskan tujuan manajemen lingkungan
* Ajarkan cara manajemen sakit dan cedera, jika perlu

2. Pencegahan Cedera (I.14537)


Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko mengalami bahaya atau kerusakan fisik
Tindakan
Observasi
* Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera
* Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cedera
* Identifikasi kesesuaian alas kaki atau stoking elastis pada ekstremmitas bawah
Terapeutik
* Sediakan cahaya yang memadai
* Gunakan lampu tidur selama jam tidur
* sosialisasikan pasien dan keluarga dengan lingkungan ruang rawat (mis, penggunaan telpon
tempt tidur, penerangan ruangan dan lokasi kamar mandi)
* Gunakan alas lantai jika beresiko mengalami cedera serius
* Sediakan alas kaki anti selip
* Sediakan pispot atau urinal untuk eliminasi ditempat tidur, jika perlu
* Pastikan bel panggilan atau telpon mudah di jangkau
* Pastikan barang-barang pribadi mudah di jangkau
* Pertahankan posisi ditempat tidur diposisi terendah saat di gunakan
* Pastikan roda tempat tidur atau korsi roda dalam posisi terkunci
* Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan
* Pertimbangkan penggunaan alam elektronik pribadi atau alam sensor pada tempat tidur
atau kursi
* Diskusi mengenai latihan dan terapi fisik yang diperlukan
* Diskusikan megenai alat bantu mobilitas yang sesuai (mis, tongkat aau alat bantu jalan)
* Diskusikan bersama keluarga yang dapat mendampingi pasien
* Tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan psien, sesuai kebutuhan
Edukasi
* Jelaskan alasan intevensi pencegahan jatuh kepasien dan keluarga
* Anjurkan berganti posisi secara perlahan dan duduk selamma beberapa menit sebelum berdiri

Intervensi Pendukung
1. Edukasi keamanan bayi 14. Pencegahan perdarahan
2. Edukasi keamanan anak 15. pencegahan resiko lingkungan
3. Edukasi keselamatan lingkungan 16. Pencegahan fisik
4. Edukasi keselamatan rumah 17. Pengembangan kesehatan mmasyarakat
5. Edukasi pengurangan resiko 18. Pengenalan fasilitas
6. Identifikasi risiko 19. Promosi keamanan bandara
7. Manajemen kejang 20. Promosi mekanika tubuh
8. Orientasi realita 21. Rujukan ke fisioterapis
9. Pemberian obat 22. Skrining gizi
10. Pemmasangan alat pengaman 23. Skrining kesehatan
11. Pencegahan jatuh 24. Surveilens keamanan dan kesehatan
12. Pencegahan kebakaran 25. Terapi trauma anak
13. pencegahan kejang
Sedang Cukup Meningkat
Meningkat
3 4 5
3 4 5
3 4 5
Sedang Cukup Menurun
Menurun
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
Sedang Cukup Membaik
Membaik
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5
3 4 5

pergerakan)
s, penggunaan telpon

anan kesehatan
a tempat tidur

at bantu jalan)

enit sebelum berdiri

lingkungan

hatan mmasyarakat

n dan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai