Anda di halaman 1dari 6

BAB III

CONTOH PERHITUNGAN

Sala
Salah
h satu
satu fung
fungsi
si stockpile adalah
adalah sebaga
sebagaii tempat
tempat pencam
pencampur
puran
an dan
pembagian menurut jenis batubara agar sesuai dengan permintaan yang
disy
disyar
arat
atka
kan.
n. Penu
Penump
mpuk
ukan
an batu
batuba
bara
ra di stockpile dipisahkan
dipisahkan berdasarkan
berdasarkan
kara
karakt
kter
erist
istik
ik terte
tertent
ntu
u dari
dari batu
batuba
bara
ra terseb
tersebut
ut,, guna
guna memp
memper
ermu
muda
dah
h pros
proses
es
pengambilan seam-seam batubara yang ada di stockpile.
stockpile. Disamp
Disamping
ing tujuan
tujuan
tersebu
tersebut,
t, stockpile juga digunakan untuk mencampur batubara agar homogenasi
sesuai dengan kebutuhan.

3.1. Analisa Batubara


Sebelu
Sebelum
m melaku
melakukan
kan blending, batubara terlebih dahulu dilakukan analisa.
Pros
Proses
es anali
analisa
sa sample biasanya
biasanya dilakukan
dilakukan di laboraturiu
laboraturium,
m, seperti Sucofindo
Sucofindo
Banjarmasin.
Analisa sample yang
yang dilaku
dilakukan
kan di Sucofi
Sucofindo
ndo Labora
Laborator
tory
y Banjar
Banjarmasi
masin
n
meliputi beberapa analisa antara lain 
a. Analisa
Analisa Proksimat adalah analisa total moisture,
moisture , analisa abu, analisa !at
terbang dan analisa fixed carbon.
b. Analisa "ltimat meliputi analisa total sulfur.
c. Analisa #ilai $alori
%asil analisa batubara yang mencerminkan parameter kualitas batubara akan
sangat
sangat menent
menentuka
ukan
n manfaat
manfaat batuba
batubara
ra tersebu
tersebut.
t. Data
Data hasil
hasil analisa
analisa seam & dan
seam D dapat dilihat pada tabel diba'ah ini
Tabel 3.1. Contoh Analisa Kualitas Batubara ROM ari Ta!ban"
#o. Parameter Seam & Seam D
* +otal oisture  ar/ 0,1 ),2
( &alorific 3alue kcal4kg/ )0)2 )521
6 Ash &ontent ad/ *(,) 2,(
7 +otal Sulfur 8,01 8,1*
(Sumber: Sucofindo Laboratory, 2008)

3.#. Blending Batubara


lending dilakukan untuk mendapatkan nilai kalori batubara yang sesuai
dangan permintaan konsumen yang dilakukan dangan cara mencampur tipe jenis
batubara yang tidak hanya dari satu jenis tipe saja tetapi dipakai dengan dua tipe
atau lebih agar mendapatkan nilai kalori yang sesuai permintaan pasar
konsumen/.
"ntuk mendapatkan hasil kerja pencampuran yang baik kuncinya adalah
metode pengambilan contoh yang baik dari stockpile tersebut. Dalam
merealisasikan rencana pekerjaan pencampuran batubara (blending), menerapkan
beberapa langkah kerja umum yang harus diperhatikan sebagai penentu
keberhasilan program blending tersebut, di antaranya adalah 
*. Posisi dalam rencana penambangan dan rencana penjualan jangka panjang
(. Dalam melakukan blending perbandingan campuran batubara dan pasangan
jenis dari campuran batubara dikontrol secara komputerisasi.
Proses blending pada merupakan proses pencampuran ( tipe batubara yang
sejenis dengan kualitas yang berbeda misalnya batubara seam & dan batubara
seam D sehingga menghasilkan kualitas batubara yang diinginkan. Dalam proses
blending ini biasanya perusahaan telah menetapkan target kualitas produksi.
Sebagai contoh perusahaan menetapkan dengan parameter + !otal "oisture/ 
1  maksimal, #s$ %ontent  *6  maksimal, +S !otal Sulp$ur/  * 
maksimal, &3 (%alorific &alue/  ))88 $cal4$g minimal dan +onase  7(888 ton.
Atas dasar kualitas produksi yg telah ditetapkan maka dapat ditentukan komposisi
masing-masing tipe batubara.
Proses blending dilakukan untuk mencari target kualitas batubara yang
diinginkan yaitu mencari nilai as$, sulfur, kalori dan total moisture, alasan
dilakukannya blending pada karena 
 +ipikal batubara seam & 
- #ilai as$ tinggi
- #ilai sulfur rendah
- #ilai kalori rendah
9ika perbandingan blendingnya lebih banyak seam &, tujuannya untuk
menurunkan kadar sulfur batubara produk.
 +ipikal batubara seam D 
- #ilai as$ rendah
- #ilai sulfur tinggi
- #ilai kalori tinggi
9ika perbandingan blendingnya lebih banyak seam D, hal itu bertujuan untuk
menurunkan kadar abu as$/ batubara produk.
Pencampuran itu sendiri merupakan upaya-upaya yang dilakukan oleh
'uality %ontrol untuk menyamakan kualitas sesuai dengan keinginan pasar.
Proses lending di crus$er, yang dilakukan tujuannya untuk menurunkan nilai
#s$ dan Sulfur serta mencari nilai kalori yang diinginkan. Dalam proses blending,
pada dilakukan dengan cara mencampurkan antara batubara :; seam & dan
seam D. Dimana proses blending dilakukan didalam feeding $opper dengan
menggunakan $eel loader. $euntungan blending di crus$er menghasilkan
distribusi hasil blending pada tumpukan akhir relatif lebih merata.
Sumber: okumentasi *!. !#+, 2008)
<ambar 6.*. Pemuatan Batubara $edalam opper lending Batubara/

Sumber: okumentasi *!. !#+, 2008)


<ambar6.(. -$eel Loader =A 088
 :umus lending yang digunakan yaitu 

$%.A&'$(.B&
) *
% ' (

$eterangan 
> ? Berat4tonase batubara A
@ ? Berat4tonase batubara B
A ? %alorific alue4#ilai kalori batubara A
B ? %alorific alue4#ilai kalori batubara B
 ? %aloriic &alue4#ilai kalori batubara yang diinginkan

Tabel 3.#. Contoh +ata Stock Batubara


Stock Batubara !onase
Batubara :; Seam & *82.))1,** +on
Batubara :; Seam D *86.608,57 +on
+otal (*(.8*1,20 +on

 Adapun cara perhitungan matematis untuk blending sesuai dengan target


produk yang diinginkan, dapat dilihat di ba'ah ini 
1. Cara ,erhitun"an !ate!atis untu- !enari hasil blenin"
batubara
Tar"et Prou- /
+ !otal "oisture/ ? 1  maksimal
#s$ %ontent ? *6  maksimal
+S !otal Sulp$ur / ? *  maksimal
&3 %alorific &alue/ ? ))88 $cal4$g minimal
!onase ? 7(888 ton
Kualitas Batubara ari + ata Drill E-s,lorasi /
Seam & Seam D
+ ? 0,1  + ? ),2 
7. enghindari penumpukan batubara yang terlalu lama sebelum dan
sesudah proses crus$ing.
7. enghindari batubara terlalu lama di stockpile, dapat dilakukan dengan
penerapan aturan FGF; (first in first out), dimana batu bara yang
terdahulu masuk harus dikeluarkan (loading) terlebih dahulu. %al ini
dengan maksud mengurangi resiko degradation dan pemanasan
batubara.
/. "onitoring uantity (inentory) dan moement batubara di stockpile,
meliputi recording batubara yang masuk (coal in) dan recording
batubara yang keluar (coal out) di stockpile, termasuk recording
batubara yang tersisa ( remnant of coal ).

Anda mungkin juga menyukai