Anda di halaman 1dari 7

Buku ppkn 2023

1. Wawasan nusantara

Istilah wawasan nusantara berasal dari dua suku kata yakni Wawasan dan Nusantara.
Wawasan sendiri berasal dari kata “wawas” yang memiliki arti pandangan, tinjauan atau
penglihatan indrawi. Sedangkan istilah Nusantara berasal darri dua suku kata,yakni
“nusa”dan “antara” yang memiliki makna kepulauan yang bersatu atau bisa dikatakan
kesatuan kepulauan. Secara hakikat, wawasan nusantara dapat diartikan sebagai cara pandang
bangsa indonesia mengenai lingkungannya yang berkonsentrasi pada keadaan geografisnya
dengan menciptakan tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan nasional.

Berdasarkan ketetapan MPR Tahun 1993 1998 tentang GBHN Wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional. Untuk lebih mudah memahaminya, wawasan nusantara adalah cara pandang
mengenai diri sendiri mulai dari darat laut dan udara yang menjadi satu kesatuan untuk
mencapai tujuan nasional. Selain itu bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang sangat
tinggi, mulai dari Suku, Ras, Agama, Maupun budaya. Pluralisme yang terbentuk ini tak
dapat dipungkiri dapat disebabkan karena kesamaan latar belakang historisnya

Sebelum muncul nama Indonesia, bangsa kepulauan ini memiliki nama Nusantara.
Nusantara merupakan gabungan dari berbagai kerajaan-kerajan kecil menjadi suatu negara
yang besar dalam bingkai Nusantara. Bangsa kepulauan ini sudah memiliki eksistensi yang
sangat tinggi dengan peradaban yang dimilikinya. Sedangkan nama Indonesia sendiri berasal
dari kolonialisasi Belanda. Saat itu VOC yang memrupakan peprusahaan dagang asal belanda
mengkolonialisasi kepulauan ini dan memberi nama daerah ini dengan sebutan Hindia
Belanda. VOC memberi nama daerah kolonialisasinya ini dengan sebutan Hindia Belanda
dikarenakan lokasi geografisnya yang berbada dibawah India. Selain itu, VOC sendiri
merupakan perusahaan dagang asal Belanda, sehingga mereka memberi nama kepulauan ini
dengan sebutan Hindia Belanda.

Dikarenakan terdapat latar belakang yang sama yakni sama-sama pernah dijajah oleh
Belanda, maka memunculkan rasa persatuan yang menyebabkan kepulauan-kepulauan ini
bersatu menggunakan nama Indonesia. Kata Indonesia sendiri berasal dari kata Indos dan
Nesos yang berbarti kepulauan India. Seperti itulah sekilas bagaimana terbentuknya nama
Indonesia.

Negara kesatuan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lautan yang sangat luas.
Banyak sekali pulau-pulau yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Antara pulau satu dan
pulau lainnya memiliki jarak yang relatif jauh dan dipisahkan oleh lautan. Di Indonesia, laut
bukan dikatakan sebagai pemisah, namun laut malah dijadikan sebagai pemersatu negara
kesatuan republik Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lautan
yng lebih luas dbanding daatannya. Jika dbandingkan luas wilayah laut indonesa 3 kali lebih
besar dengan wilyah daratannya. Indonesia memiliki 17000 lebih pulau yang terdiri dari 5
pulau besar (jawa, Kalimantan,Papua, Sulawesi, dan Sumatra) dan pulau kecil lainnya

Berikut batas-batas wilyah negara kesatuan Republublik Indonesia:

 Sebelah utara : Brunai Darussalam, Malasya. Singapura, laut cina


selatan
 Batas sebelah barat : Laut India
 Baas sebelah selatan : Samudra Hindia, Timur leste
 Batas sebelah timur : Papua Newginie
2. Identitas dan integritas

Identitas

Setelah mengetahui apa itu Indonesia, selanjutnya kita akan mengenal apa saja ciri-
ciri bangsaa indonesia melalui identitas bangsa. Identitas merupakan Kepribadian nasional
atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan
bangsa lainnya. Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu pada
kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Indonesia memiliki keragaman
yang sangat tinggi,mulai dari sosial budaya dan lain sebagainya. Berikut identitas bangsa
indonesia:

A. Bendera nasional : bendera Sang Saka Merah Putih


B. Bahasa nasional : Bahasa indonesia
C. Lambang negara : garuda pancasila
D. Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
E. Semboyan negara : bhineka tunggal ika
F. Konstitusi : pembukaan UUD 1945
G. Budaya daerah
Indonesia memiliki budaya masing-masing disetiap daerhnya. Latar
belakang ini yang menyebban Indonesia menjadi negara yang beragam akan
budayanya. Itulah alasan mengapa pluralism menjadi sangat penting di
Indonesia. Selain itu, kebegaman inilh yang meatarbelakangi adnya semboyan
bngsa kita “Bhineka Tunggal Ika”.

Identitas bangsa indonesia dapat terbentuk didasarkan pada unsur-unsur dibawah ini:

 Identitas funfamental, Identitas Fundamental bersifat pokok atau


mendasar.Identitas fundamental Indonesia adalah Pancasila yang berperan sebagai falsafah
bangsa, dasar negara
 Identitas Instrumental, alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan
bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia Indonesia Undang-Undang Dasar
1945 dan tata perunfangannya, Bahasa Indonesia, lambang negara (burung garuda), bendera
negara (merah putih), dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Integritas

Kata integritas berasal dari Bahasa latin yakni kata “integer” yang Berarti “lengkap
atau utuh”. Integritas nasional merupakan suatu proses penyatuan atau Pembauran berbagai
aspek sosial budaya, etimisitas, latar belakang Ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan bangsa yang Harus dapat menamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan
Keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu Bangsa.

3 aspek yang memepengaruhi integritas bangsa indonesia

 Kemanan dan Pertahanan: Keutuhan yang harus dijaga adalah menjaga wilayah,
penduduk, Dan sumber daya
 Persatukan Sosisal dan politik: budaya toleransi, menghargai HAM, dan penyelesaian
konflik Politik
 Pengembangan ekonomi Dan kesejahteraan sosial: lapangan pekerjaan, Pendidikan
dan Pemenuhan kebutuhan

3. Ketahanan nasional
Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitanDengan keteguhan hati untuk
memperjuangkan Kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu
negara, yang mencakup Keuletan dan semangat untuk menghadapi segala Tantangan dan
hambatan yang mengancam identitas, Integritas, serta kehidupan berbangsa negara.

Fungsi ketahanan nasional

Salah satu aspek dari ketahanan nasional adalah doktrin dasar nasional yang perlu
dipahami untuk Memastikan terciptanya pola pikir, pola tindakan, pola sikap, dan pola kerja
yang menyatukan langkah Bangsa dalam skala internasional, lokal, dan multidisiplin. Konsep
doktrin ini diperlukan agar tidak ada cara Berpikir yang terpaku pada pembangunan secara
terpisah-pisah, yang dapat menyebabkan pemborosan Waktu, sumber daya, dan energi yang
bahkan berpotensi mengganggu pembangunan nasional di seluruh Sektor dan program cita-
cita nasional. Ketahanan juga berfungsi sebagai landasan utama pembangunan Nasional,
yaitu sebagai arah dan pedoman. Namun, dalam perkembangannya, ketahanan nasional masih
Menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam Indonesia, baik dari dalam negeri
maupun dari luar.

Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang dapat digolongkan sebagai


ancaman, seperti gerakan Separatisme dan terorisme, seperti: GAM (Gerakan Aceh
Merdeka), Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan Terorisme. Unsur unsur ketahanan
nasional adalah Geografi, Demografi, Politik, Sosial budaya, Sumber daya alam, Ideologi,
Pertahanan dan keamanan.

4. Pertahanan nasional dan politik strategi nasional


Pertahanan nasional
Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan militer) yang
diselenggarakan oleh suatu Negara dalam menjamin integritas wilayahnya, perlindungan
negara dan juga menjaga kepentingan-kepentingan negara. Menurut Colin S. Gray pertahanan
nasional adalah Upaya untuk melindungi “kepentingan nasional Yang vital”Suatu negara dari
ancaman. Sedangkan menurut Samuel P. Huntington: Dalam karyanya “The Clash of
Civilizations,“ Huntington menyebut pertahanan nasional Sebagai salah satu aspek yang
penting dalam melindungi Identitas budaya suatu bangsa dari ancaman asing.
Letak geografis Indonesia sangat strategis karena diapit dua benua dan dua smudra.
Letak Indonesia berada diantara benua asia dan benua eropa dan berada iantara samudra
Hindia dan Samudra Pasifik. Sebenarya kondisi ini sangat menguntungkan bagi Indonesia.
Hal ini dikarenakan lalu lintas pelayaran perdagangan dunia melewati wilayah Indonesia.
Ditambah lagi Indonesia memiliki 4 diantara 7 selat utama dunia yakni selat Sunda, selat
Makasar, selat Lombok dan selat Malaka. Selat sunda merupkan jalur trasportasi tercepat dan
penghubung antara samudra Hindia dan laut China Selatan. Sedangkan Selat makasar
merupakan jalur alternative dari samudra Hindia ke laut China selatan. Selain itu, Selat
Malaka merupakan penghubung antara Samudra HIndia dan Samudra Pasifik.
Setiap hariya pasti banyak sekali kapal-kapal asing yang melintasi perairan ini.
Jepang, China dan negara besar lainnya mengirim banrang produksinya meewati perairan
Indonesia. Bayangkan saja mereka dengan enaknya melintasi perairan Indonesia tanpa
membayar sepeserpun. Indonesia hanya mendapatkan kotoran yang merka buang dari kapal.
Jika keempat selat ini digarap dengan baik, maka Indonesia akan mendpatkan pendapatan
tambahan yang sangat besar. Dengan cara ini, pemerintah tidk perlu mencekik rakyat untuk
membayar pajak untuk membiayai APBN negara. Namun pertanyaannya, berani tidak
pemerintah menerapkan dan menguasai selat ini?. Apakah kekuatan militer kita sudh
mumpuni utuk mengatasiya?.
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dahulu menjadi negara maju karena memiliki
kekuatan yang sangat luar biasa dalam bidang maritim. Mereka menguasai wilayah aut,
sehingga jalur perdgangan dikuasai merka. Landasan history ini yang mungkin bisa
digunakan pemerintah saat ini untuk memajukan bangsa Indonesia.

5. Hak dan kewajiban warga negara

Indonesia saat ini berusaha menggunakan sistem demokrasi karena mengikuti


perkembangan zaman modern. Di zaman modern pengelolan pemerintahan yang dianggap
paing efisien aalah demokrasi. Demokrasi berasl dari kata demos dan kratos. Demos artinya
rakyat dan kratos artinya kekuasaan. Dngan demkian demokrasi secara Bahasa dapat diartikn
sebagai kekuasaan berada ditangan rakyat. Hal ini jauh berbeda dengan sistem feodal, dalam
sistem feodal kekuasaan tertinggi berada ditangan raja dan raja merupakan plindung rakyat
serta raja merupakan penyelesai semua masalah.

Mengapa Feodal dianggap kuno?. Dalam sistem feudal seluruh kekuasaan berada
ditangan raja. Raja dianggap sebagai perpanjangan tangan tuhan dan memiliki kemampuan
yang tak terbatas. Padaha alam kenyataannya raja adalah manusia, hakikatnya jika manusia
memiliki kewenangan tak terbatas menjadi sewenng-wenang. Selain itu, perlu disadri bahwa
manusia tiak akan mampu menyelesaikan semua masalah yang ada sendirian tanpa bantuan
orang lain. Pada konteks ini demokrasi berusaha membaasi kekuasaan sang penguasa melalui
Trias Pololitica. Demokrasi membagi kekuaaan kealam 3 (tiga) katgori, yakni:

a. Eksekutif, betugas menjalankan unang-undang


b. Legislatif, bertugas membuat undang-undang
c. Yudikatif, bertugas mengawasi jalannya perundang-undangan.

Mengapa harus demokrasi?. Demokrasi dianggap paling efisien karena kekuasaan


berada ditangan rakyat, artinya rakyatlah yang memegang kendli atas negara dan rakyat pula
yang memiliki tgas menjalankan arah kemajuan negara. Perlu diingat, saat ini kemajuan suatu
negara diukur melalui tingkat kesejahteraan warga negaranya. Karena tolok ukurnya
kesejahteraan rakyatnya, model yang paling mungkin untuk mensejahterakan rakyat aalah
demokrasi. Hal ini dikarenakan dalam demokrasi, kekuasaan berada ditangan rakyat. Logika
sederhananya jika rakyat adalah penguasa otomatis rakyat sejahtera, karena jarang ditemui
seorang penguasa yang tidak sejahtera hidupnya.

Namun saat ini demokrasi belum berjalan dengan baik di Indonesia. Misalnya saja,
ada seorang Capres yang akan manggung di 2024, dalam kampanyenya beliau
menyampaikan dalam visi misinya “ jika saya menjadi presiden nantinya, BBM terjangkau,
listrik murah, kesehatan murah dan lain sebagainya”. Sekarang mari kita berfikir secara
logika, kalau semua kebutuhan hidup menjadi terjangkau dan murah, artinya rakyat hanya
disuruh rebahan saja, biarkan pemerintah yang bekerja. Apakah ini yang dinamakan
demokrasi? Kalian jawab sendiri…. Kita realistis saja, Indonesia merupakan negara yang
kaya akan sumber daya alam, kualitas sumber daya manusianya rendah, dan belum tergolong
kedalam jajaran negara maju. Seharusnya visi misi yang diucpkan Capres berfikir bagaimana
meningkatkan Sumber daya manusianya, agar bisa mengolah sumber daya alam yang
meimph ini, supaya negara kita ini maju. Namun tidak ada satupun Capres yang
mengkampanyekan ide-ide seperti ini.

Situasi ini tak berbeda dengan sistem feodal, fenomena seperti ini tak dapat dipungkiri
dikarenakan adanya history sangat panjang akan sistem kepemimpinan Feodal. Mulai zaman
prasejarah, kerajaan Hindu-Budha, kerajaan Islam Bangsa Indonesia diimpin dengan cara
Feodal. Indonesia belum ama diperintah dengan cara demokrasi. Untuk itu dapat dikatan
bahwa Indonesia merupakan negara yang masih belajar dalam menerapkan system
demokrasi. Oleh karena itu jangan dicaci jika demokrasi di Indonesia masih belum berjalan
dengan semestinya.
Saat ini banyak sekali warga masyarakat yang menuntuk hak mereka dengan
mengatasnamakan keadilan sebagai warga negara. Hak warga negara adlah segala sesuatu
yang harus didapatkan oleh setiap warga negara dari negara. Menurut Jimly Asshiddiqie, hak
wga negara meliputi hak konstitsional, hak yang diatur dlam Undang-undng dasar, dn hak
legal yang diatur dlam perundang-undangan. Sedangkan disisi lin masih banyak kewajiban
yang mereka lupakan sebgai warga negara. Seharusnya mereka memenuhi kewajiban sebagai
warga negara terlebih dahulu baru menuntut hak mereka. Hal ini dikarenakan akan lebih teraa
fair jika warga negara melakukan kewajibannya terlebih dahulu.

Jika dianalogikan dengan logika sederhana, kewajiban sebagai warga negara


merupakan kerja keras yang dilakukan warga negara, sedangkan hak warga negara
merupakan upah yang merka dapatkan. Sangat pantas jika seorang warga negara sudah
membyar kewajibannya tetapi ia tiak mendapatkan hak yang semestinya. Fenomena ini juga
bisa dikategorikan kealam kekerasan sistematis yang dilakukan oleh negara.

Anda mungkin juga menyukai