Agama Dan Adopsi Media Baru - Penggunaan Internet Oleh Gerakan Sal
Agama Dan Adopsi Media Baru - Penggunaan Internet Oleh Gerakan Sal
Volume 2 Article 1
Number 2 October
10-1-2013
Part of the Gender, Race, Sexuality, and Ethnicity in Communication Commons, International and
Intercultural Communication Commons, and the Social Influence and Political Communication Commons
Recommended Citation
Iqbal, Asep Muhamad (2013) "Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan
Salafisme di Indonesia," Jurnal Komunikasi Indonesia: Vol. 2: No. 2, Article 1.
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
This Article is brought to you for free and open access by UI Scholars Hub. It has been accepted for inclusion in
Jurnal Komunikasi Indonesia by an authorized editor of UI Scholars Hub.
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
Volume II JURNAL
Nomor 2
Oktober 2013 KOMUNIKASI
ISSN 2301-9816 INDONESIA
Abstrak/Abstract
'HQJDQPHPIRNXVNDQDQDOLVLVQ\DDWDVNDVXV6DOD¿VPHGL,QGRQHVLDGDQLQWHUQHWWXOLVDQLQL
berargumen bahwa tidaklah akurat pandangan yang menyatakan adanya ketidaksejalanan
antara internet dan agama yang sebenarnya lebih didasarkan pada teori sekularisasi yang
menekankan ketidaksepadanan hakiki antara agama dan modernitas. Internet pada kenyata-
annya menyediakan peluang-peluang baru yang ternyata disambut dengan baik oleh komuni-
tas agama dan dijadikannya bagian dari budayanya sesuai kepentingan dan kebutuhannya.
Media baru ini telah memberikan manfaat bagi agama dengan kemampuannya menjadi fasili-
tas dan alat baru bagi kepentingan agama dan penganutnya. Respon positif agama ini terlihat
GDODPSHQJJXQDDQLQWHUQHWROHK6DOD¿V\DQJGDSDWGLNDWHJRULNDQGDODPHPSDWEHQWXNSHQJ-
JXQDDQLGHRORJLVSROHPLVNRQWHNVWXDOGDQVWUDWHJLV6HPXDEHQWXNSHQJJXQDDQLQWHUQHWLQL
menunjukkan dengan jelas adanya dampak positif internet bagi agama dan kemampuan aga-
ma untuk menjadi bagian dari modernitas demi kepentingan dan keperluannya dengan cara
mengadopsi dan mengadaptasi produk modernitas seperti internet.
7KURXJKDQDO\VLVRIWKHFDVHRIWKHLQWHUQHWDQG6DOD¿VPLQ,QGRQHVLDWKLVDUWLFOHDUJXHVWKDW
WKHQRWLRQRILQFRPSDWLELOLW\EHWZHHQWKHLQWHUQHWDQGUHOLJLRQZKLFKLVEDVHGRQWKHVHFXODU-
L]DWLRQWKHRU\WKDWHPSKDVL]HVRQWKHLQKHUHQWLQFRPSDWLELOLW\EHWZHHQUHOLJLRQDQGPRGHUQLW\
LVLQDFFXUDWHDQGQRWHPSLULFDOO\VXSSRUWHG,QIDFWWKHLQWHUQHWSURYLGHVUHOLJLRQZLWKQHZRS-
SRUWXQLWLHVWKDWKDYHEHHQHDJHUO\ZHOFRPHGDGRSWHGDQGFXOWXUHGE\UHOLJLRXVFRPPXQLWLHV
DFFRUGLQJWRWKHLUUHOLJLRXVSXUSRVHVDQGFRPPXQDOLQWHUHVWV7KLVQHZPHGLXPKDVEHFRPH
DQHZHQDEOLQJWRROWKDWIDFLOLWDWHVUHOLJLRQDQGUHOLJLRXVFRPPXQLWLHVWRSXUVXHWKHLUJRDOVDQG
DGYDQFHWKHLUYLHZV7KLVSRVLWLYHUHVSRQVHWRWKHLQWHUQHWLVUHSUHVHQWHGLQWKHZD\V6DOD¿VLQ
,QGRQHVLDDUHXWLOL]LQJZHEVLWHVZKLFKFDQEHFDWHJRUL]HGLQWRIRXUW\SHVRIXVDJHLGHRORJLFDO
SROHPLFDOFRQWH[WXDODQGFRPPXQLFDWLYHXVHV7KHLQWHUQHWLVXVHGE\6DOD¿VDVDQHZPH-
GLXPIRUGLVVHPLQDWLQJLGHRORJ\HQJDJLQJLQGLVSXWHVUHVSRQGLQJWRFRQWHPSRUDU\LVVXHVDQG
EXLOGLQJOLQNDJHZLWKRQHDQRWKHU$OOWKLVFOHDUO\GHPRQVWUDWHVWKDWWKHLQWHUQHWKDVSRVLWLYHO\
LPSDFWHGRQUHOLJLRQDQGWKDWUHOLJLRQLVDEOHWREHSDUWRIPRGHUQLW\E\DGRSWLQJDQGDGDSWLQJ
PRGHUQLW\SURGXFWVOLNHWKHLQWHUQHW.
Kata Kunci/Keywords
$JDPD,QGRQHVLDLQWHUQHWVDODIVDOD¿VPH
,QGRQHVLDLQWHUQHWUHOLJLRQVDODIVDOD¿VP
P
andangan tentang ketidaksepadanan agama
iqbal0912@gmail.com dan modernisasi sebagaimana diutarakan oleh
para pendukung teori sekularisasi sejauh ini
telah digunakan untuk menjelaskan interaksi anta-
ra agama dan internet. Hal ini terlihat dalam kajian-
77
78
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834 2
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
79
80
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834 4
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
81
82
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834 6
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
83
84
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834 8
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
ngan tsunami seperti tentang bagaimana memper- kembali kepada “Islam yang murni” sebagaimana di-
lakukan ratusan ribu mayat muslim; apakah diper- praktikkan oleh nabi dan salaf.
bolehkan untuk bekerja sama dengan orang-orang
QRQVDODÀ GDODP PHPEHULNDQ EDQWXDQ NHSDGD NRU- 3HQJJXQDDQ6WUDWHJLV,QWHUQHW
ban yang selamat; dan pengutukan atas kerja mision- 0HPEDQJXQ-DULQJDQ/RNDOGDQ*OREDO
aris Kristen yang dilakukan oleh beberapa organisasi
bantuan internasional untuk mengkristenkan anak- 6HODLQLWXLQWHUQHWEDJLVDODÀVPHDGDODKVDUDQD
anak muslim dengan berselubung bantuan kemanu- untuk membangun jaringan baik di tingkat lokal
siaan.23 maupun global sebagai strategi memelihara soli-
'L VDPSLQJ LWX VDODÀV PHQJJXQDNDQ cyberspace daritas sesama pendukungnya. Lewat situs mereka,
sebagai alat untuk merespon isu-isu internasional. VDODÀV WHODK PHQJHPEDQJNDQ WDXWDQ link) dengan
Posting mereka menunjukkan bahwa mereka sadar VLWXVVDODÀODLQQ\D\DQJVDPDVDPDPHPSURPRVLNDQ
akan isu-isu dan kejadian-kejadian global, khusus- LGHRORJL VDODI 0HUHND PHPEDQJXQ DÀOLDVL GHQJDQ
nya yang berkaitan dengan Islam dan dunia Islam. SXOXKDQVLWXVVDODÀORNDO,QGRQHVLD\DQJGLMDODQNDQ
Untuk merespon krisis dunia muslim seperti di Liba- oleh para pendukung salaf di beberapa kota di Jawa,
QRQ 3DOHVWLQD GDQ ,UDN VDODÀV PHPDNDL LQWHUQHW 6XODZHVLGDQ.DOLPDQWDQ$ÀOLDVLLQLVDODKVDWXQ\D
sebagai alat untuk mengkomunikasikan keyakinan LDODKVHEXDKVLWXVVDODÀPHPSXEOLNDVLNDQXODQJDU-
mereka bahwa krisis tersebut terjadi karena umat tikel-artikel atau berita yang sebelumnya dipublika-
Islam sudah mengabaikan ajaran-ajaran “Islam yang VLNDQROHKVLWXVVDODÀODLQQ\D
sebenarnya”, sehingga mereka tidak berada dalam 3HQGXNXQJ VDODÀVPH WLGDN KDQ\D PHPEDQJXQ
bimbingan Allah. Akibatnya, kaum muslim menjadi MDULQJDQGHQJDQSHQGXNXQJVDODÀVPHORNDOODLQQ\D
lemah dan memberikan kesempatan kepada musuh WHWDSL MXJD GHQJDQ SHQGXNXQJ VDODÀVPH JOREDO 6L-
untuk menguasai dan menghancurkan negara-neg- WXVPHUHNDPHQXQMXNDQEDKZDVDODÀWHODKPHQJHP-
DUDPXVOLP'L/LEDQRQPHQXUXWVDODÀVHizbullah EDQJNDQWDXWDQGHQJDQVLWXVVDODÀJOREDOGLEHUEDJDL
adalah kelompok syi’ah yang telah melanggar prin- tempat di dunia. Terdapat 19 situs berbahasa Arab
sip-prinsip aqidah Islam, menghina sahabat-sahabat dan 18 situs berbahasa Inggris, yang berlokasi di
nabi yang terhormat, dan mengubah Qur’an seperti Timur Tengah (16 situs), Eropa (13 situs) dan Ameri-
orang Yahudi mengubah kitab suci mereka. Dengan ka Serikat (8 situs). Kebanyakan dari mereka dio-
mengutip sebuah fatwa oleh Shalih bin Muhammad perasikan sebagai situs masyarakat, tetapi ada juga
DO/XKDGDLQGDUL6DXGL$UDELDVDODÀVPHQ\HEXWNH- beberapa situs yang milik pemerintah seperti http://
lompok ini bukan sebagai ‘partai Allah’ (hizbullah) TXUDQDOLVODPFRP GDQ KWWSKDGLWVDOLVODP \DQJ
seperti arti namanya, tapi sebagai ‘partai setan’ (hiz- dijalankan oleh Kementerian Urusan Islam, Wakaf
busy syaithan).24 dan Dakwah Pemerintah Saudi. Situs-situs ini jelas
Begitu juga dengan krisis yang terjadi di Irak GLGHGLNDVLNDQXQWXNPHQ\HEDUNDQVDODÀVPHNHVHOX-
GDQ 3DOHVWLQD 'DODP SDQGDQJDQ VDODÀV +DPDV GL UXKGXQLDPXODLGDULVLWXVSULEDGLWRNRKWRNRKVDODÀ
Palestina adalah kelompok fanatik (hizb) yang me- di Timur Tengah, seperti situs Ibn Baz, Utsaimin dan
miliki ideologi sektarian dan mengabaikan ideologi Rabi al-Madkhali, sampai layanan Qur’an dan Hadis
“Islam sejati” seperti diajarkan oleh salaf. Mereka online. Berdasarkan ini semua, penulis berpendapat
yang berperang melawan invasi Amerikat Serikat di bahwa dengan membangun tautan dengan situs-situs
Irak adalah penganut syi’ah yang membunuh para ODLQVDODÀPHODNXNDQNRPXQLNDVLGDQPHPEDQJXQ
pendukung Sunnah (ahl al-sunnah).25 Kelompok-ke- MDULQJDQGHQJDQNHORPSRNNHORPSRNVDODÀORNDOGDQ
lompok ini tidaklah berjihad sebagaimana diajarkan JOREDO GDQ PHQLQJNDWNDQ GDNZDK VDODÀ PHODOXL cy-
Allah dalam Qur’an dan dicontohkan oleh nabi dan berspace ke khalayak yang lebih luas melintasi batas
para sahabatnya. Karena itu, melalui situs mereka, nasional dan regional. Ini juga menunjukkan bahwa
NDXPVDODÀVPHQ\DWDNDQEDKZDVDWXVDWXQ\DVROXVL NRPXQLWDVVDODÀORNDO GDODPKDOLQLVDODÀ,QGRQHVLD
untuk mengatasi krisis ini dan meraih kemenangan dapat memiliki dampak global karena ia bagian dari
atas musuh-musuh Islam adalah umat Islam harus MDULQJDQJOREDOVDODÀVPHGDQSDGDVDDW\DQJVDPD
MDULQJDQJOREDOVDODÀVPHELVDEHUGDPSDNORNDONDUH-
na kehadirannya dibutuhkan untuk memperkuat ke-
EHUDGDDQNRPXQLWDVVDODÀORNDO
23
Artikel “Bimbingan ulama menghadapi gempa dan Tsu- .HVLPSXODQ
nami di Indonesia”, diakses pada 21 Mei 2008 dari http://
www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=1068; “Nasehat
dan renungan dalam masalah kristenisasi paska musibah Eksplorasi atas penggunaan internet oleh salaf-
di Indonesia”, diakses pada 21 Mei 2008 dari http://www. isme di Indonesia menunjukan bahwa pada dasarnya
salafy.or.id/print.php?id_artikel=1067. pengikut gerakan ini merespon internet secara posi-
24
Artikel “Fatwa ulama dalam menyikapi krisis Libanon tif. Mereka menjadikan internet sebagai sarana
–bagian 1 dan 2”, diakses pada 21 Mei 2008 dari http:// untuk mengkomunikasikan, mempromosikan dan
www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=1083; “Syaikh mempertegas identitas kolektif mereka. Secara lebih
al-Luhadain: Hizbullah adalah hizbusy syaithan”, diak- VSHVLÀN UHVSRQ LQL WHUZXMXG GDODP EHQWXNEHQWXN
ses pada 21 Mei 2008 dari http://www.salafy.or.id/print. berikut.
php?id_artikel=1086. 3HUWDPD VDODÀV PHQJJXQDNDQ LQWHUQHW VHEDJDL
25 Artikel “Hamas adalah kelompok jihad menyimpang”,
85
Daftar Pustaka
$GDPX$8 ,VODPDQGWKHLQWHUQHW. Diakses pada 12 Oktober &DPSEHOO + :KHQ 5HOLJLRQ 0HHWV 1HZ 0HGLD /RQGRQ
GDUL KWWSZZZNDQRRQOLQHFRPSXEOLFDWLRQVLVODPBDQGB Routledge.
WKHBLQWHUQHWKWP 'XGHULMD$ ,VODPLFJURXSVDQGWKHLUZRUOGYLHZVDQGLGHQWLWLHV
$GUDRXL 0$ 6DOD¿VP LQ )UDQFH ,GHRORJ\ 3UDFWLFHV DQG 1HR7UDGLWLRQDO 6DOD¿V DQG 3URJUHVVLYH 0XVOLPV $UDE /DZ
&RQWUDGLFWLRQV'DODP50HLMHU HG *OREDO6DOD¿VP,VODP¶V QuarterlyK
1HZ 5HOLJLRXV 0RYHPHQW K 1HZ <RUN &ROXPELD (O)DGO.$ 7KHXJO\PRGHUQDQGWKHPRGHUQXJO\UHFODLPLQJ
University Press. WKH EHDXWLIXO LQ ,VODP 'DODP 2 6D¿ HG 3URJUHVVLYH
$OL0 QG ³7KH5LVHRIWKH/LEHUDO,VODP1HWZRUN -,/ LQ&RQWHPSRUDU\ 0XVOLPV2Q-XVWLFH*HQGHUDQG3OXUDOLVP K 2[IRUG
,QGRQHVLD´ 7KH$PHULFDQ -RXUQDO RI ,VODPLF 6RFLDO 6FLHQFHs 2QH:RUOG
K +DVDQ 1 7KH 6DOD¿ PRYHPHQW LQ ,QGRQHVLD WUDQVQDWLRQDO
$UP¿HOG * * +ROEHUW 5 / 7KH UHODWLRQVKLS EHWZHHQ dynamics and local development. &RPSDUDWLYH 6WXGLHV RI
religiosity and internet use. -RXUQDORI0HGLDDQG5HOLJLRQ 6RXWK$VLD$IULFDDQGWKH0LGGOH(DVW K
h.129-144. +DVDQ 1 ³$PELYDOHQW 'RFWULQHV DQG &RQÀLFWV LQ WKH 6DOD¿
%DUNHU( &URVVLQJWKHERXQGDU\1HZFKDOOHQJHVWRUHOLJLRXV 0RYHPHQWLQ,QGRQHVLD´LQ5RHO0HLMHU HG *OREDO6DOD¿VP
authority and control as a consequence of access to the ,VODP¶V 1HZ 5HOLJLRXV 0RYHPHQW 1HZ <RUN &ROXPELD
,QWHUQHW 'DODP 0 +¡MVJDDUG 0 :DUEXUJ (GV 5HOLJLRQ 8QLYHUVLW\3UHVVK
DQG&\EHUVSDFH K± /RQGRQ5RXWOHGJH ,QWHUQDWLRQDO &ULVLV *URXS ,QGRQHVLD EDFNJURXQGHU :K\
%DU]LODL1DKRQ . %DU]LODL * &XOWXUHG WHFKQRORJ\ The 6DOD¿VPDQGWHUURULVPPRVWO\GRQ¶WPL[$VLD5HSRUW1R
,QIRUPDWLRQ6RFLHW\K 6RXWKHDVW$VLD%UXVVHOV
%RFNRYHU 0 &RQIXFLDQ YDOXHV DQG WKH LQWHUQHW $ SRWHQWLDO .DULP$* µ-DPDDK6KDODKXGGLQ,VODPLFVWXGHQWRUJDQL]DWLRQ
FRQÀLFW-RXUQDORI&KLQHVH3KLORVRSK\ K± LQ,QGRQHVLD¶V1HZ2UGHU¶7KH)OLQGHUV-RXUQDORI+LVWRU\DQG
&DPSEHOO+ 6SLULWXDOL]LQJWKHLQWHUQHWXQFRYHULQJGLVFRXUVH 3ROLWLFV9ROK
and narratives of religious internet use. 2QOLQH+HLGHOEHUJ .OXYHU 5 &KHRQJ 3 + 7HFKQRORJLFDO PRGHUQL]DWLRQ
-RXUQDORI5HOLJLRQVRQWKH,QWHUQHW the internet and religion in Singapore. -RXUQDO RI &RPSXWHU
86
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol2/iss2/1
DOI: 10.7454/jki.v2i2.7834 10
Iqbal: Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Sal
87