Anda di halaman 1dari 9

KONSEP D A N U R G EN S I

PENDIDIKAN P A N C A S IL A
NAMA: NPM:
21230045
SELFIANA BIKOLO
21230059
SERFIANA WINDA MASU
IN A LU R U K 212 30058
ANGGEL
O N E LI U K O TO 212 3 0 0 86
REGIRIUS S IK
U S R IS E R U SA E 2 1230071
KRISP IN
K A LI S N A IM U N I 21230258
PA S
N U S B EN U 21230076
JEFRIA
R ID O NA N D IT O 21230102
A LF
AH UL U A N
PEND
Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel yang artinya dapat mengikuti perkembangan
zaman. Justru nilai-nilai Pancasila inilah yang perlu dipegang teguh oleh masyarakat
Indonesia agar tidak terkena dampat buruk perkembangan zaman sehingga Indonesia
akan tetap kokoh berdiri.
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila merupakan dasar negara. Berkaitan
dengan perkembangan ilmu, Pancasila juga memiliki peran menjadi dasar
pengembangan ilmu. Maka, anggapan bahwa Pancasila tidak dapat mengikuti
perkembangan ilmu dapat dibantah. Dari hal inilah perlu dibenahi bahwa tidak ada
alasan lagi untuk meninggalkan Pancasila demi keutuhan negara Indonesia. Oleh
karena itu, makalah ini akan dibahas mengenai “Pancasila Menjadi Dasar
Pengembangan Ilmu.
PEMBAHASAN
1 Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Relasi antara iptek dan nilai budaya, serta agama dapat ditandai dengan beberapa
kemungkinan sebagai berikut. Pertama, iptek yang gayut dengan nilai budaya dan
agama sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap
human-religius. Kedua, iptek yang lepas sama sekali dari norma budaya dan agama
sehingga terjadi sekularisasi yang berakibat pada kemajuan iptek tanpa dikawal dan
diwarnai nilai human-religius. Hal ini terjadi karena sekelompok ilmuwan yang
meyakini bahwa iptek memiliki hukum hukum sendiri yang lepas dan tidak perlu
diintervensi nilai-nilai dari luar. Ketiga, iptek yang menempatkan nilai agama dan
budaya sebagai mitra dialog di saat diperlukan. Dalam hal ini, ada sebagian ilmuwan
yang beranggapan bahwa iptek memang memiliki hukum tersendiri (Faktor Internal),
tetapi di pihak lain diperlukan faktor eksternal (Budaya, Ideologi, Dan Agama) untuk
bertukar pikiran, meskipun tidak dalam arti saling bergantung secara ketat.
2 Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.
Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai
daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya
gotong royong digantikan dengan individualis yang tidak patuh membayar
pajak dan hanya menjadi free rider di negara ini, sikap bersahaja
digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah, konsumerisme;
solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis;
musyawarah untuk mufakat digantikan dengan voting.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
3 Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
 Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan ilmu
Dalam rangka mencerdaskan bangsa, maka hal ini memungkinkan akan ada
banyak ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang masuk ke Indonesia. Peran
pancasila disini ialah sebagai kerangka acuan mengenai tentang bagaimana
ilmu-ilmu itu dapat berkembang akan tetapi tetap sesuai dengan nilai-nilai yang
ada dalam pancasila. Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diharapkan dapat
berkembang di Indonesia guna mencerdaskan bangsa sesuai dengan apa yang
terkandung dalam pancasila yakni ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut
dapat membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuandan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
 Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Sosiologi adalah ilmu tentang interaksi antar manusia. Sosiologi mengkaji
tentang latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai
golongan dan kelompok masyarakat, disamping juga mengkaji masalah-
masalah sosial, perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat. Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan jika dilihat dari sudut
pandang sosiologi berarti ilmu pengetahuan itu digunakan untuk mengkaji
struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial, dan
masalah-masalah sosial yang patut disikapi secara arif dengan menggunakan
standar nilai-nilai yang mengacu kepada nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini
kehidupan sosiologis bangsa indonesia sangat berkaitan dengan nilai
ketuhanan dan kemanusiaan.
 Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di
Indonesia dapat dirunut ke dalam berbagai kebijakan yang dilakukan oleh
para penyelenggara Negara.
Habibie dalam pidato 1 Juni 2011 menegaskan bahwa penjabaran
Pancasila sebagai dasar nilai dalam berbagai kebijakan penyelenggaraan
negara merupakan suatu upaya untuk mengaktualisasikan Pancasila
dalam kehidupan (Habibie, 2011: 6). Berdasarkan pemaparan isi pidato
para penyelenggara negara tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
sumber politis dari Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum
intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila.
PENUTUP
• KESIMPULAN
 Kita sebagai warga negara yang baik harus memahami dan juga berusaha mengamalkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari. apalagi di era globalisasi ini, dimana banyak budaya yang masuk
secara bebas di indonesia. kemajuan iptek sangat penting bagi suatu negara, tetapi alangkah baiknya
lebih selektif dan disesuaikan dengan dasar pancasila

• SARAN
 Saran dari penulis untuk pembaca yaitu jadikanlah pancasila sebagai dasar di era
pengembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, agar sesuai dengan norma dan etika yang
tertuang dalam pancasila. dalam makalah ini masih terdapat kesalahan sehingga kami
mengaharap kritik konstruktif dari pembaca untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.
Sekian
&
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai