Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR DALAM PENGEMBANGAN ILMU

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu:
Dayu Rika Perdana, M.Pd

Disusun Oleh:
Nintan Septiana 21752053

PROGRAM STUDI AKUNTANSI BISNIS DIGITAL


JURUAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang senantiasa melimpahkan


kenikmatan-kenikmatan kepada hambanya dan telah memberikan saya
kemudahandalam menyelesaikan makalah ini. Untuk memenuhi tugas yang diberikan
dosen mata kuliah “Pancasila”. Tanpa adanya pertolongan Allah mungkin saya tidak
akan terselesaikan dengan baik. Tak lupa pula sholawat serta salam kepada Nabiyullah
yakni Muhammad Saw.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini tidak sedikit hambatan. Namun penulis
menyadari bahawa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan
dorongan, dan bimbingan darinorang tua. Penyusunan makalah ini disesuaikan dengan
referensi yang didapat dari internet. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa
diharapkan penulis demi penyempurnaan tugas makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan secara lengkap.

Bandar Lampung , 23 Juni 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 3
D. Manfaat .......................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 1


A. Konsep Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan ilmu ................... 2
B. Alasan Di Perlukannya Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan ilmu ....... 3
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila Sebagai dasar
nilai ............................................................................................................... 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 5


A. Kesimpulan ................................................................................................... 6
B. Saran .............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 8


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada zaman modern seperti sekarang ini dimana ilmu pengetahuan


dan globaliasiberkembang sangat pesat, nilai-nilai Pancasila mulai tergeser.
Banyak masyarakat Indonesia yang mulai meninggalkan nilai-nilai pencasila dan
tidak lagi menerapkan nilai-nilai Pancasiladalam kehidupan sehari-hari. Padahal
jika ditilik dari sejarah bangsa Indonesia, Pancasila merupakan wujud dari
kerja keras dan pengorbanan para pendiri bangsa yang sangat diperhitungkan
dengan matang.Masyarakat sekarang beranggapan bahwa Pancasila sangat kaku dan
normatif sehingga tidak sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tidak
dapat mengikuti arus globalisasi.
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila merupakan dasar negara.
Berkaitan denganperkembangan ilmu, Pancasila juga memiliki peran menjadi dasar
pengembangan ilmu. Maka,anggapan bahwa Pancasila tidak dapat mengikuti
perkembangan ilmu dapat dibantah. Dari halinilah perlu dibenahi bahwa tidak ada
alasan lagi untuk meninggalkan Pancasila demi keutuhan negara Indonesia. Oleh karena
itu, makalah ini akan dibahas mengenai “Pancasila Menjadi DasarPengembangan Ilmu”

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu ?
b.Bagaimana Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu?
c. Bagaimana Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia ?

5
C. Tujuan

a. Mengetahui Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilm
b. Mengetahui Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu .
c. Mengetahui Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar
Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia.
1

BAB II
PEMBAHASAN

A.Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya iptek
selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak dibutuhkans
semangat objektivitas, di pihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.

Kuntowijoyo dalam konteks pengembangan ilmu menengarai bahwa


kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan sehingga
pandanganseseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya.
Kuntowijoyo menegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-cumulative (tidak
bertambah) karena kebenaran itu tidak makin berkembang dari waktu ke waktu. Adapun
kemajuan itu bersifat cumulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu berkembang
dari waktu ke waktu. Agama, filsafat, dan kesenian termasuk dalam kategori non-
cumulative, sedangkan fisika, teknologi, kedokteran termasuk dalam kategori
cumulative (Kuntowijoyo, 2006: 4). Oleh karena itu, relasi iptek dan budaya merupakan
persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. Dilihat dari pengertian filsafat,
bahwa Pancasila merupakan suatu tatanan untuk mengatur bagaimana seharusnya setiap
insan Indonesia, mencari dan menemukan kebenaran hakiki sebatas kemampuan
manusia yang selalu berkembang dalam mewujudkan makna hidup dan kehidupannya
yang sekaligus sebagai perwujudan insan Indonesia sebagai mahluk ciptaan yang harus
mengabdi kepada Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, nilai – nilai
Pancasila sesungguhnya merupakan repleksi, implementasi dan aktualisasi nilai – nilai
religius yang merupakan saripati dari berbagai agama / dan keyakinan / kepercayaan
yang dianut oleh insan Indonesia sejak dahulu sampai masa kini dan masa yang akan
datang. Relasi antara iptek dan nilai budaya, serta agama dapat ditandai dengan
beberapa kemungkinan sebagai berikut. Pertama, iptek yang gayut dengan nilai budaya
dan agama sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap
human-religius. Kedua, iptek yang lepas sama sekali dari norma budaya dan agama
sehingga terjadi sekularisasi yang berakibat pada kemajuan iptek tanpa dikawal dan
diwarnai nilai human-religius.

1
2

B.Alasan diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan ilmu

Alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam


kehidupan bangsa Indonesia meliputi hal-hal sebagai berikut. Pertama, kerusakan
lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih percepatan pembangunan
daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat
perhatian yang serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan
lainnya di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi
canggih mempercepat kerusakan lingkungan. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut,
maka generasi yang akan datang, menerima resiko kehidupan yang rawan bencana
lantaran kerusakan lingkungan dapat memicu terjadinya bencana, seperti longsor, banjir,
pencemaran akibat limbah, dan seterusnya.

Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek


dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang
berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis.
Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia
dewasa ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan
kepribadian manusia Indonesia yang memiliki sifat sosial, humanis, dan religius. Selain
itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan sifat individualistis,
dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler.

Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai


daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong
digantikan dengan individualis yang tidak patuh membayar pajak dan hanya menjadi
free riderdinegara ini, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah,
konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis;
musyawarah untuk mufakat digantikan dengan voting, dan seterusnya.
3

C.Menggali Sumber Histsoris,

Sumber Historis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

a. Sila ketuhanan yang maha esa


Dari sejak zaman dahulu hingga sekarang hidup masyarakat indonesia selalu
terpengaruh dengan ajaran agama agama contohnya pada abad ke 4 masyarakat
terpengaruh dengan agama kristen, lalu pada abad ke 7 masyarakat terpengaruh dengan
agama islam, lalu pada abad ke 14 terpengaruh dengan agama hindu budha. Namun,
pada masa sekarang masyarakat indonesia telah menganut ajaran agama mereka masing
mansing. hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih berlangsungnya sistem
penyembahan dari berbagai kepercayaan dalam agama-agama yang hidup di Indonesia

b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat Indonesia dilahirkan dari perpaduan


pengalaman bangsa Indonesia dalam menyejarah. Bangsa Indonesia sejak dahulu
dikenal sebagai bangsa maritim telah menjelajah keberbagai penjuru Nusantara, bahkan
dunia. Hasil pengembaraan itu membentuk karakter bangsa Indonesia yang kemudian
oleh Soekarno disebut dengan istilah Internasionalisme atau Perikemanusiaan.

c. Sila Persatuan Indonesia.

Kebangsaan Indonesia merefleksikan suatu kesatuan dalam keragaman serta


kebaruan dan kesilaman. Indonesia adalah bangsa majemuk paripurna yang
menakjubkan karena kemajemukan sosial, kultural, dan teritorial dapat menyatu dalam
suatu komunitas politik kebangsaan Indonesi.

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan.
4

D. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Sumber sosiologis Pancasila sebagai sistem filsafat dapat digolongkan ke dalam 2


kelompok. Pada kelompok pertama, masyarakat awam yang memahami Pancasila
sebagai sistem filsafat yang sudah dikenal masyarakat Indonesia dalam bentuk
pandangan hidup, Way of life yang terdapat dalam agama, adat istiadat, dan budaya
berbagai suku bangsa di Indonesia. Lalu kelompok kedua, masyarakat ilmiah-akademis
yang memahami Pancasila sebagai sistem filsafat dengan teori-teori yang bersifat
akademis.

E.Sumber Politis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Pada awalnya, Pancasila merupakan konsensus politik yang kemudian berkembang


menjadi sistem filsafat. Sumber politis Pancasila sebagai sistem filsafat dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama,meliputi wacana politis
tentang Pancasila sebagai sistem filsafat pada sidang BPUPKI, sidang PPKI, dan kuliah
umum Soekarno antara tahun 1958 dan 1959, tentang pembahasan sila-sila Pancasila
secara filosofis. Kelompok kedua, mencakup berbagai argumen politis tentang Pancasila
sebagai sistem filsafat yang disuarakan kembali di era reformasi dalam pidato politik
Habibie 1 Juni 2011.
5

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari apa yang telah dijelaskan di atas, Pancasila merupakan dasar falsafah dan
ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai
pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan
negara.

B.Saran

Saran yang dapat dipetik dari materi ini adalah agar seluruh masyarakat
mengetahui seberapa penting Pancasila sebagai dasar dan dapat mengamalkan ilmu-
ilmu di dalam pancasila dengan baik & benar, serta tidak melecehkan arti penting
pancasila.

5
6

DAFTAR PUSTAKA

https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=109085

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/pancasila-education-
pancasila-education/makalah-pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu/23134541

https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=110394

Anda mungkin juga menyukai