Tugas K3 - Hanum Salsabillah - 0523040018
Tugas K3 - Hanum Salsabillah - 0523040018
Salatiga - Sebuah pabrik pengolahan plastik di kawasan Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kecamatan
Argomulyo, Kota Salatiga terbakar. Dua orang pekerja pabrik dilaporkan terluka dan dilarikan ke
rumah sakit.
"Kebakaran pukul 10.00 WIB, dipadamkan pukul 13.00 WIB. Saat ini kedua pekerja (yang
terluka) sedang dirawat di rumah sakit Puri Asih Salatiga," kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad
Hidayat saat dimintai konfirmasi, Jumat (28/8/2020).
Menurutnya, upaya pemadaman kebakaran itu dengan mengerahkan tujuh unit mobil damkar dari
Salatiga dan Kabupaten Semarang. Tim labfor sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Labfor sedang melakukan penyelidikan," jelasnya.
Dari keterangan awal yang diperoleh, lanjutnya, pemicu kebakaran diduga adanya oli bocor saat
pekerja melakukan perbaikan di ruang oven pabrik tersebut. Oli yang bocor dari mesin kemudian
terkena percikan api sehingga menyebabkan kebakaran.
Rahmad menambahkan, petugas melakukan pengamanan di lokasi kebakaran itu. Sebab pabrik
berada di dekat permukiman warga dan beberapa pabrik lain.
"Polres Salatiga dan Kodim melakukan pengamanan agar tak ada korban," ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada pemilik perusahaan agar lebih berhati-hati ke depannya.
Sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari.
Soal
1. Berdasarkan kasus kebakaran di atas, identifikasi apa saja yang menjadi hazard, harm
dan accident dari kasus tersebut!
2. Jelaskan penyebab-penyebab kebakaran tersebut berdasarkan Teori Domino!
3. Berdasarkan kasus kebakaran di atas, jelaskan bagaimana pengendalian resiko
kebakaran berdasarkan hirarki pengendalian resiko dalam K3!
Jawab
1. Berdasarkan kasus tersebut, yang menjadi:
• Hazard : Adanya percikan api dan adanya oli bocor.
• Harm : Kerugian akibat kejadian ini yaitu kerusakan mesin, kerugian bahan
baku, dan hangusnya bangunan pabrik akibat kebakaran serta adanya
korban.
• Accident : Adanya percikan api yang terkena oli menyebabkan kebakaran sehingga
ada 2 orang pekerja yang terluka.