PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global adalah peningkatan suhu permukaan Bumi secara global.

Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem
di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
di bumi.Dikatakan dalam e-modul Kemdikbud berjudul Fisika Paket C Tingkatan V
tulisan Marga Surya Mudhari, pemanasan global disebabkan adanya efek rumah kaca
atau green house effect.Efek rumah kaca timbul dari berbagai aktivitas manusia,
contohnya pembakaran lahan, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah,
pembakaran limbah pabrik, dan lainnya.Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2) yang kemudian tertahan di lapisan atmosfer dalam ketinggian 10-20
kilometer di atas permukaan laut. Karbon dioksida ini kemudian menumpuk dan
menahan panas dari permukaan bumi untuk keluar. Hal inilah yang selanjutnya disebut
efek rumah kaca.

Kenaikan suhu ini dapat merubah iklim sehingga menyebabkan perubahan pola cuaca
yang dapat menimbulkan peningkatan dan perubahan curah hujan, angin dan badai,
serta terjadinya bencana alam yang dapat memakan banyak korban jiwa. Peningkatan
suhu permukaan bumi dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke
atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam
bentuk sinar Infra merah yang diserap oleh udara dan permukaan bumi.

Proses pemanasan global disebabkan oleh banyak faktor, terutama oleh ulah manusia.
Penyebab pemanasan global di seluruh dunia dikarenakan adanya pertumbuhan
populasi teknologi, industri, dan juga populasi penduduk yang semakin meningkat.
Selain itu pemanasan global juga terjadi akibat adanya efek rumah kaca yang
berebihan, polusi kendaraan berbahan bakar bensin, penggunaan listrik yang
berlebihan, perusakan hutan, polusi etana oleh pertanian, perkebunan dan peternakan,
serta pembakaran sampah secara berlebihan.

Pemnasan global juga memiliki dampakbagi kehidupan di bumi maupun dampak bagi
alam. Dampak dari pemanasan glibal ini antara lain: