Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 2

DESAKAN DARAH DAN PENETAPAN KADAR Hb

1. Desakan Darah

a. Cara Auskultasi
 Carilah artery brachialis dengan jari
 Tempatkan bebat pada lengan bagian atas
 Tempatkan stethoscope pada artery brachialis
 Pompa hingga air raksa pada sphygmomanometer menunjukan angka  180 mm Hg
 Keluarkan udara secara perlahan dengan memutar katup tekanan pada bulb
 Catatlah angka tekanan darah pada saat denyut pertama kali terdengar (disebut bunyi
korotkoff)
 Catat kembali pada saat bunyi tidak terdengar lagi
 Lakukanlah pada posisi berbaring dan duduk
 Lakukan pula pada saat posisi berdiri dan diulangi lagi setelah probandus berdiri
selama 5- 10 menit
 Lakukan pula pada saat tangan probandus dicelupkan kedalam air dingin pada posisi
duduk (lakukan pendinginan selama 2 menit)

b. Cara Palpatasi
 Carilah artery brachialis dengan jari
 Tempatkan bebat pada lengan bagian atas
 Tempatkan jari pada arteri radialis
 Pompa hingga air raksa pada sphygmomanometer menunjukan angka  180
mm Hg
 Keluarkan udara secara perlahan dengan memutar katup tekanan pada bulb
 Catatlah tinggi air raksa pada saat denyut nadi teraba pertama kali
2. Penetapan Kadar Hb
 Teteskan HCL 0,1N sebanyak 10 tetes kedalam tabung haemometer
 Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk dengan alkohol 70%
 Tusuk jari dengan lancet tegak lurus
 Buanglah tetesan darah pertama
 Hisaplah darah dengan pipet sampai tanda tera
 Masukan darah kedalam tabung haemometer
 Bersihkan sisa darah dengan menghisap HCl dalam tabung
 Aduk suspensi darah hingga tercampur dengan baik
 Tambahkan aquadest edikit demi sedikit hingga warna darah didalam tabung sama dengan
standar.

Anda mungkin juga menyukai