Anda di halaman 1dari 6

TERTUSUK/TERPAJAN

BENDA TAJAM
Nomor.Dokumen:

SOP Nomor Revisi : 00


Tanggal Terbit: :

Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS drg. Rahmina Dewi
CINERE NIP.196802252002122003
1. Pengertian Suatu insiden atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera
yang seharusnya tidak terjadi. Dengan kata lain tertusuk benda
tajam adalah kecelakaan kerja yang terjadi pada petugas
akibat benda tajam seperti spuit bekas, pisau, jarum infuse, dll
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menangani kasus tertusuk
atau terpajan benda tajam
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cinere Nomor 440/016-
2/KPTS/CNR/III/2022 Tentang Panduan Pengendalian
pencehanan Infeksi

4. Referensi Anonim, 2004, Pedoman Praktik Laboratorium yang benar


(Good Laboratory Practice) Departemen Kesehatan Republik
Indonesia Dirjen Pelayanan medic Direktorat Laboratory
Kesehatan. Jakarta
5. Langkah-langkah 1. Petugas yang mengalami insiden atau kecelakaan kerja
karena tertusuk jarum setelah melakukan tindakan pada
pasien seperti tertusuk jarum bekas, jarum infus, pisau
bedah segera laporkan ke atasan langsung atau rekan
korban.
2. Petugas atasan langsung/rekan korban segera bawa
petugas tersebut ke Instalasi Gawat Darurat untuk
diberikan pertongan pertama.
3. Petugas urus surat jaminan perawatan apakah jaminan
askessos, jamkesmas atau jaminan kesehatan aceh(JKA),
dan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium.
4. Petugas setelah mendapat pertolongan atau rekan korban
melapor ke atasan langsung
5. Petugas segera membuat laporan insiden atau kecelakaan
kerja dengan formulir laporan insiden ke Komite PPIRS
dalam waktu 2 x 24 jam.
6. Petugas Komite PPIRS memilah apakah korban perlu
dirujuk:
 Bila korban tertusuk jarum pasien yang menderita HIV –
AIDS maka pasien perlu dirujuk ke poli terpadu(VCT),
yang selanjutnya dikirim ke Laboratorium.
 Petugas bila korban tertusuk jarum dengan pasien
hepatitis atau penyakit infeksi lain, cukup dilakukan
pertolongan di IGD, selanjutnya dikirim ke Laboratorium
untuk pemeriksaan.
7. Petugas PPIRS akan melakukan kembali hasil investigasi
dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu
dilakukan investigasi lanjutan.
8. Petugas membuat hasil investigasi lanjutan, rekomendasi
dan rencana kerja dilaporkan ke direksi.
9. Petugas rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran
diberikan umpan balik kepada unit terkait.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan saat tertusuk jarum
terutama saat operasi:

 Segera buka sarung tangan


 Cuci tangan dengan alkohol 70%, betadin 10%, dan di
bawah air yang mengalir.
 Jangan tekan luka, karena akan menghambat darah
yang mengalir keluar, biarkan darah mengalir keluar
agar virus keluar bersama darah yang keluar.
 Tenang dan jangan panik.
Jika pasien adalah HIV positif, risiko penularan HIV
setelah pejanan darah adalah 0,3%.
10. Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli gigi
3 Rawat Inap
4 Poli KIA
5 Poli KB
6 UGD
7 Ruang Bersalin
8 Laboratorium
9 Cleaning servis
10 Puskesmas Cinere
11 UGD
12 Dokumen terkait Dokumen Kontrol
UGD
POLI
TEMPAK VAKSINATOR
13 Rekaman historis
perubahan TGL. MULAI
NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
DAFTAR TILIK
TERTUSUK/TERPAJAN BENDA TAJAM

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

Apakah Petugas yang mengalami insiden atau


kecelakaan kerja karena tertusuk jarum
setelah melakukan tindakan pada pasien
1 seperti tertusuk jarum bekas, jarum infus,
pisau bedah segera laporkan ke atasan
langsung atau rekan korban.
?

Apakah Petugas atasan langsung/rekan

2 korban segera bawa petugas tersebut ke


Instalasi Gawat Darurat untuk diberikan
pertongan pertama ?
Apakah Petugas urus surat jaminan
perawatan apakah jaminan askessos,
jamkesmas atau jaminan kesehatan
3
aceh(JKA), dan pengantar untuk pemeriksaan
laboratorium.
?

Apakah Petugas setelah mendapat


pertolongan atau rekan korban melapor ke
4
atasan langsung
?

Apakah Petugas segera membuat laporan


insiden atau kecelakaan kerja dengan formulir
5 laporan insiden ke Komite PPIRS dalam
waktu 2 x 24 jam.
?

Apakah Petugas Komite PPIRS memilah


apakah korban perlu

6
dirujuk:
 Bila korban tertusuk jarum pasien yang
menderita HIV – AIDS maka pasien
perlu dirujuk ke poli terpadu(VCT), yang
selanjutnya dikirim ke Laboratorium.
 Petugas bila korban tertusuk jarum
dengan pasien hepatitis atau penyakit
infeksi lain, cukup dilakukan pertolongan
di IGD, selanjutnya dikirim ke
Laboratorium untuk pemeriksaan.?
Apakah Petugas PPIRS akan melakukan

7 kembali hasil investigasi dan laporan insiden


untuk menentukan apakah perlu dilakukan
investigasi lanjutan.?
Apakah Petugas membuat hasil investigasi
8 lanjutan, rekomendasi dan rencana kerja
dilaporkan ke direksi?
Apakah petugas rekomendasi untuk perbaikan
9 dan pembelajaran diberikan umpan balik
kepada unit terkait?

Petugas Pelaksana Penilai,


Pelayanan,

(NAMA JELAS) (NAMA JELAS)


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai