Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )

DI RUMAH SAKIT
No. Revisi : Halaman :
No. Dokumen: 1/2
349/RSPR/SPO.PPI/
RSU PURA DisusunOleh : Diperiksa :
XII/2022
RAHARJA MEDIKA Pokja PPI dr. Rita IvanaAriyani, MMR.

Ditetapkan
Direktur RSU Pura Raharja Medika
Standar Tanggal terbit :
Prosedur Operasional 26 Desember 2022
dr. Rita Ivana Ariyani, MMR
PENGERTIAN 1. Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan
dan atau kematian yang bermaka secra epidemologis pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu.
2. Penanganan KLB adalah suatu proses manajemen yang bertujuan agar KLB tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjadi pedoman penanganan dan
pengendalian KLB di Rumah Sakit.
KEBIJAKAN Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Pura Raharja Medika Nomor
304/RSPR/PPI/I/2022 tentang PedomanPencegahandanPengendalianInfeksi
PROSEDUR 1) Persiapan Lapangan
2) TIM PPI dan para ahli mempersiapkan investigasi KLB
3) Alat tulis ( laptop, kamera, dll ) dan prosedur administrasi,
bahan literatur untuk review literatur
4) Konsultasi dengan Tim ahli terkait
5) Menganalisis masalah
6) Konsultasi dengan lab ( jenis specimen )
7) Bentuk Tim investigasi KLB & Pengendalian
8) Tentukan ketua Tim
a) Siapa yang memimpin investigasi
b) Siapa yang membantu
c) Siapa yg ditugaskan dan berwenang untuk menyampaikan
informasi ke media jikadiperlukan

a. Pastikan adanya KLB


1) Bandingkan kasus yang ada (current) dengan baseline
insidence (dari bulan-bulan/tahun-tahun sebelumnya). Jika
data tidak tersedia, banding-kan dengan data dari RS lain
PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )
DI RUMAH SAKIT
No. Revisi : Halaman :
No. Dokumen: 1/2
349/RSPR/SPO.PPI/
RSU PURA DisusunOleh : Diperiksa :
XII/2022
RAHARJA MEDIKA Pokja PPI dr. Rita IvanaAriyani, MMR.

Ditetapkan
Direktur RSU Pura Raharja Medika
Standar Tanggal terbit :
Prosedur Operasional 26 Desember 2022
dr. Rita Ivana Ariyani, MMR

2) atau data Sistem Pengolahan Data Deskriptif


3) Mengolah Data: berdasarkan waktu, tempat, orang
4) Menggunakan Curve Epidemik (epi curve) dapat
menggambarkan:
a) Jumlah kasus menurut tanggal onset
b) Common source break/Sumber tunggal
c) Propagated dan karakteristik KLB dan informasi tentang
karakteristik KLB :
(1) Pola penyebaran penyakit
(2) Besarnya masalah
(3) Trend/kecendrungan waktuPajanan dan masa inkubasi

b. Cara Membuat Kurva Epidemik

1) Kurva berbentuk histogram


2) Axis diberi label
3) Beri judul deskriptif meliputi Kejadian pre-epidemik period
untuk memperlihatkan
data dasar kasus
c. Membuat Hipotesa
1) Buatlah dugaan terbaik untuk menjelaskan observasi.
2) Hipotesa harus menjelaskan mayoritas kasus.

PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )


DI RUMAH SAKIT
No. Revisi : Halaman :
No. Dokumen: 1/2
349/RSPR/SPO.PPI/
DisusunOleh : Diperiksa :
XII/2022
RSU PURA Pokja PPI dr. Rita IvanaAriyani, MMR.
RAHARJA MEDIKA

Ditetapkan
Direktur RSU Pura Raharja Medika
Standar Tanggal terbit :
Prosedur Operasional 26 Desember 2022
dr. Rita Ivana Ariyani, MMR

3) Dari info Time, Place, Person kembangkan hipotesa yang


mengarahkan ke:
a) Sumber penularan
b) Cara transmisi
c) Exposure/Pajanan
d) Evaluasi Hipotesa
4) Bandingkan dengan fakta yg ditemukan
5) Studi Laboratorium dan lingkungan yang dapat menjelaskan
mengapa KLB terjadi

d. Implementasi Pencegahan dan Pengendalian


1) Secepatnya dilakukan
2) Tidak perlu menunggu sampai investigasi selesai
3) Survei Nasional.
4) Perhatikan hal-hal yang mungkin menyebabkan peningkatan
kasus yang melampaui “normal” , misal: definisi kasus yang
beda, unit yangmelapor-kan bertambah peningkatan kegiatan
surveilans, dan lain lain

e. Verifikasi diagnosa kasus

1) Untuk memastikan Diagnosa: Review temuan klinis, Telusuri


hasil Lab, Rekam medik pasien

PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )


DI RUMAH SAKIT
No. Revisi : Halaman :
No. Dokumen: 1/2
349/RSPR/SPO.PPI/
DisusunOleh : Diperiksa :
XII/2022
RSU PURA Pokja PPI dr. Rita IvanaAriyani, MMR.
RAHARJA MEDIKA

Ditetapkan
Direktur RSU Pura Raharja Medika
Standar Tanggal terbit :
Prosedur Operasional 26 Desember 2022
dr. Rita Ivana Ariyani, MMR

2) Diskusi dengan dokter/perawat yang merawat


3) Evaluasi besar masalah:Apakah yang terkena akan banyak,
Morbiditas dan mortalitastinggi.
f. Definisi & Penemuan Kasus

1) Definisi Kasus:

a) Tetapkan kriteria kasus secara klinis dan lab


b) Bedakan menurut orang, tempat dan waktu kapan terjadi
kasus
c) Terapkan secara konsisten dan tanpa bias terhadap seluruh
kasus yang diteliti
d) Pemeriksaan dapat dilakukan terhadap individu dengan
faktor risiko seperti : dokter, perawat, keluarga

2) Penemuan Kasus, Mencakup Informasi :

a) Identitas : nama, alamat

b) Demografi : Umur, sex, pekerjaan

c) Klinis

d) Faktor risiko

e) Pelapor

UNIT TERKAIT UGD, Ruang isolasi

Anda mungkin juga menyukai