Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASE

Disusun Oleh :
Nama : Bastian Bani Satria
NIM : 23352
Kelas : SMOP
Kelompok : 3 (Tiga)
Acara V : Evapotranspirasi Potensial
Co. Ass : Yehezkiel Maranatha Rajagukguk
Dosen Pengampu : Ir. Nuraeni Dwi Dharmawati, MP.

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2023
I. ACARA V : Evapotranspirasi Potensial
II. HARI, TANGGAL : Jumat, 6 Oktober 2023
III. TUJUAN :
1. Dapat mengolah data mentah iklim menjadi data siap pakai.
2. Menentukan evapotranspirasi potensial menggunakan software Cropwat
8.0.
IV. DASAR TEORI
Evapotranspirasi potensial (ETP) adalah besarnya evapotranspirasi
pada suatu lahan pertanaman jika air mencukupi dan pertumbuhan tanaman
tidak terganggu atau dengan pengertian lain evapotranspirasi yang terjadi
jika tanah dalam keadaan tidak kurang air dan seluruh vegetasi diatasnya
menutupi seluruh permukaan tanah. Informasi tentang evapotranspirasi
adalah untuk perencanaan sumber daya air, misalnya untuk penjadwalan
irigasi dalam pertanian dan untuk kehutanan. evapotranspirasi merupakan
indikator perubahan iklim yang sangat penting, karena adanya hubungan
antara keseimbangan air dan keseimbangan energi yang disebabkan interaksi
rumit sistem darat tumbuhan atmosfer. Evapotranspirasi secara luas telah
dipergunakan dalam menentukan jadwal irigasi pertanian melalui estimasi
jumlah air yang diperlukan untuk bercocok tanam dan untuk peningkatan
hasil pertanian. Evapotranspirasi juga sangat penting untuk memahami
proses-proses permukaan tanah dalam klimatologi, dimana analisis kondisi
iklim kering dan basah berdasarkan evapotranspirasi yaitu dihubungkan
dengan tipe ekosistem yang mempunyai respon sensitive terhadap perubahan
iklim (Sunartono., 2019).
Evapotranspirasi merupakan salah satu proses yang terdapat dalam
siklus hidrologi. Terjadinya evapotranspirasi tergantung pada faktor
meteorologi seperti temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin dan
radiasi matahari. Evapotranspirasi menjadi proses yang sangat penting
dalam pengelolaan sumber daya air, karena dibutuhkan data kehilangan air
total yang disebabkan oleh penguapan total yang disebut evapotranspirasi
(Djunaedi., 2020).
Di beberapa daerah kering di Indonesia, penguapan atau kehilangan air
terhadap hujan yang jatuh sangat tinggi. Dapat digambarkan pada daerah
kering dan mengalami hujan yang jatuh dengan kedalaman 5 mm/hari,
keadaan tersebut tidak dapat membentuk aliran air karena semua akan
menguap. Sehingga dapat dikatakan bahwa evapotanspirasi sangat 2 penting
bagi beberapa kegiatan manusia, misalnya pertanian, untuk menentukan
jenis tanaman dan pola tanam yang cocok pada suatu daerah untuk
kebutuhan perencanaan bangunan dalam melayani kebutuhan air pada suatu
jenis tanaman dan lain-lain (Asdak, et al., (2020).
Hidrologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari
mengenai air di bumi. Dalam hidrologi dibahas mengenai terjadinya air di
bumi, sirkulasi dan penyebaran air di bumi, serta sifat fisik dan kimia air
yang berhubungan dengan lingkungan dan mahluk hidup. Didalamnya di
kenal siklus hidrologi yang berarti pergerakan air secara terus menerus dari
bumi ke atmosfir dan kembali lagi ke bumi. Proses yang terdapat dalam
siklus hidrologi adalah presipitasi, misalnya curah hujan cuaca seperti
temperatur, kelembaban, kecepatan angin, lama penyinaran matahari,
intensitas penyinaran matahari evaporasi dan transpirasi air permukaan air
bawah permukaan, misal infiltrasi dan perkolasi dan air tanah (Nusantara, et
al., (2022).
V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Cropwat 8.0
2. Laptop/PC
3. Microsoft excel
B. Bahan
1. Data Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) berupa
suhu udara minimum dan maksimum, kelembaban rata-rata, lama
penyinaran matahari dan kecepatan angin maksimum selama 10
tahun.
2. Data curah hujan selama 10 tahun.
VI. CARA KERJA
1. Melakukan registrasi pada website https://dataonline.bmkg.go.id.
2. Memilih tempat pengambilan data yang memiliki stasiun UPT
Klimatologi.
3. Mengunduh data BMKG dengan format Microsoft excel
4. Mengolah data pada microsoft excel untuk mendapatkan nilai rata-rata
setiap bulan agar menjadi data per tahun.
5. Membuka aplikasi Cropwat 8.0
6. Memilih “Climate/ETO maka akan muncul tabel “Monthly ETO
penamaan Montetith Untitled” masukkan data yang sudah di olah.
7. Mengambil gambar hasil kerja untuk dimasukkan ke dalam hasil
pengamatan.
VII. HASIL PENGAMATAN
1. Mengakses Akun BMKG.

Gambar 5.1.1 Membuat Akun BMKG


2. Mengunduh Data BMKG Dengan Format Excel.

Gambar 5.1.2 Mengunduh Data BMKG


3. Mengolah Data Tahun (2013-2017) Dengan Microsoft Exce.
ID WMO : 96559 ID WMO : 96559
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tebelian Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tebelian
Lintang : 0.06000 Lintang : 0.06000
Bujur : 111.47000 Bujur : 111.47000
Elevasi : 31 Elevasi : 31

Tanggal Tn Tx RH_avg RR ss ff_x Tanggal Tn Tx RH_avg RR ss ff_x


01-01-2013 23 32,4 86 27,4 2,8 3 01-01-2014 24 29,3 84 0 0,3 5
02-01-2013 23 32,2 86 0 1,7 5 02-01-2014 24 26,4 92 3,2 0 4
03-01-2013 23 32,9 86 0,3 7,2 3 03-01-2014 23 30,2 86 0,5 0,5 10
04-01-2013 23 31,4 88 2,1 5 4 04-01-2014 22 29 89 5,2 3 5
05-01-2013 22 32,2 88 6,1 3,5 3 05-01-2014 23 31,2 86 30,2 0,2 6
06-01-2013 23 33 85 0 3,2 3 06-01-2014 22 31,6 86 3,4 3,7 11
07-01-2013 24 33,4 83 0 4,5 4 07-01-2014 22 29 86 4,6 0,1 4
08-01-2013 23 32,6 86 3,8 2,6 4 08-01-2014 24 23,6 86 0 0,1 6
09-01-2013 23 31,8 86 0 3 5 09-01-2014 24 31,8 85 7,2 2,8 5
10-01-2013 24 31,4 83 2 1,5 5 10-01-2014 23 30,6 82 0,3 4,3 5
11-01-2013 22 31,8 87 1,8 1,8 3 11-01-2014 23 29,2 84 0,1 3,9 8
12-01-2013 23 31,2 84 0 1,3 3 12-01-2014 24 24,2 91 10,8 0 4
13-01-2013 23 33 88 4,6 2,5 3 13-01-2014 23 27,6 94 10,4 0,2 4

(a) (b)
ID WMO : 96559 ID WMO : 96559
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tebelian Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tebelian
Lintang : 0.06000 Lintang : 0.06000
Bujur : 111.47000 Bujur : 111.47000
Elevasi : 31 Elevasi : 31

Tanggal Tn Tx RH_avg RR ss ff_x Tanggal Tn Tx RH_avg RR ss ff_x


01-01-2015 23 29,2 93 19,3 5 01-01-2016 24 28,6 94 10,4 2,1 4
02-01-2015 22 29 91 9,4 0,5 3 02-01-2016 24 33,4 89 0,6 0,1 8
03-01-2015 23 32 87 11,4 3 03-01-2016 24 33,4 90 65,2 4,1 6
04-01-2015 23 31,6 91 0,6 3 04-01-2016 23 32,4 90 10,6 5,4 4
05-01-2015 23 32,2 91 0,2 4 05-01-2016 23 34,8 85 0 3,7 3
06-01-2015 23 33,6 91 17,6 4 06-01-2016 24 30,6 91 4 9,7 4
07-01-2015 23 32,6 91 18,9 2 07-01-2016 24 33,2 86 12,4 0,8 3
08-01-2015 22 31,8 92 7,8 3 08-01-2016 24 89 19,6 5,3 2
09-01-2015 23 29 93 0,5 8 09-01-2016 23 33,8 89 2 2,2 4
10-01-2015 22 92 14,7 7 10-01-2016 24 31,4 92 3,8 3,8 3
11-01-2015 23 31 93 7,9 5 11-01-2016 23 33,4 86 14,6 2,2 3
12-01-2015 23 33,1 87 6,7 5,5 4 12-01-2016 23 32 89 0 5,6 2
13-01-2015 24 91 1,8 4 13-01-2016 24 34,2 87 2,8 3,5 3

(c) (d)
ID WMO : 96559
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tebelian
Lintang : 0.06000
Bujur : 111.47000
Elevasi : 31

Tanggal Tn Tx RH_avg RR ss ff_x


01-01-2017 25 34 88 0 6,7 2
02-01-2017 25 35,4 85 0 6,4 3
03-01-2017 25 88 0 0 5
04-01-2017 23 34,2 86 0 4
05-01-2017 23 33,6 90 11,4 8,6 9
06-01-2017 23 33 88 4,8 5,8 7
07-01-2017 22 32 87 33,2 6,5 3
08-01-2017 23 33,4 85 0,8 5,2 4
09-01-2017 24 34,8 81 0 4,3 2
10-01-2017 24 83 0 7,5 3
11-01-2017 24 33,6 82 0 5,4 3
12-01-2017 24 34 82 0,4 7,5 4
13-01-2017 23 32,6 87 48,8 8,3 4

(e)
Gambar 5.1.3 : (a) Data Kabupaten Sintang tahun 2013, (b) Data
Kabupaten Sintang tahun 2014, (c), Data Kabupaten Sintang tahun 2015,
(d) Data Kabupaten Sintang tahun 2016, (e) Data Kabupaten Sintang
tahun 2017. Mengolah Data Menggunakan Aplikasi Cropwat 8.0

(a) (b)
(c) (d)
Gambar 5.1.4 : (a) Monthly Eto dan Rad, (b) Grafik Monthly Eto dan
Rad, (c) Monthly Rain, (d) Grafik Monthly Rain.

Tabel 5.1 Data Rata-Rata Setiap Bulan Selama 10 Tahun Pada Kabupaten
Sintang.

Bulan Tn Tx RH_avg RR ss ff_x

Januari 32,2 86,7 544,5 4,0 3,9


23,4
Februari 23,3 32,1 86,7 480,1 4,0 3,7

Maret 23,5 32,5 86,7 370,4 4,2 3,7

April 23,5 32,9 87,3 616,6 4,8 3,8

Mei 23,8 32,9 87,0 717,7 4,9 3,4

Juni 23,7 33,0 86,4 546,0 5,3 3,6

Juli 23,3 32,8 86,1 483,5 5,2 3,7

Agustus 23,4 32,8 85,9 523,6 5,5 3,9

September 23,3 32,8 85,3 483,5 4,8 3,9


Oktober 23,4 32,7 86,0 375,2 4,5 3,8

November 23,4 32,5 87,4 550,2 4,3 3,9

Desember 23,3 32,3 87,5 879,6 4,1 4,1

∑ 23,4 32,6 86,6 547,6 4,6 3,8

VIII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita mempelajari tentyang evapotranspirasi
potensial yang dilaksanakan di kampus 1 Instiper praktikum ini dilakukan di
lab komputer yang terletak di gedung perpustakaan. Praktikum ini kita
menggunakan software cropwat 8.0 yang berada di komputer kampus.
Selain menggunakan cropwat 8.0 kita juga menggunakan excel dan juga
data BMKG yang ada di google.
Untuk pertama – tama kita hidupkan laptop selanjutnya kita mencari di
pencarian yaitu https://dataonline.bmkg.go.id. Didalam ini terdapat data –
data musim dan curah hujan suatu daerah maupun negara. Setelah kita
masuk kita mengisikan di kolom registrasi tentang data diri dan keperluan
apa yang kita butuhkan pada penggunaan aplikasi ini, setelah membuka
aplikasi ini selanjutnya kita bisa melakukan login, jadi setelah registrasi
tidak serta merta kita dapat langsung masuk kedalam website ini akan tetapi
kita harus login kembali dengan menyebutkan email dan juga password
yang sudah kita buat saat registrasi sebelumnya. Setelah berhasil login kita
pilih menu iklim pada menu utama yang berada di paling atas selanjutnya
kita pilih menu data harian setelah masuk kedalamnya terdapat tampilan
gambar peta indonesia di sebelah kanan, dan untuk sebelah kiri terdapat
menu yang wajib kita isi untuk memenuhi data yang akan kita cari yang
pertama kita isikan yaitu jenis stasiun pemancar yang akan kita gunakan kita
pilih dan selanjutnya kita isi atau kita centang menu – menu yang kita
butuhkan, setelah kita centang selanjutnya kita pilih provinsi yang akan kita
cari, kabupaten, dan nama stasiun pemancar yang kita gunakan untuk
mencari data kita tuliskan untuk provinsi yaitu provinsi Kalimantan Barat,
kabupaten Sintang dan stasiun meterologi Timbelin. Setelah kita download
kita unduh data yang kita mau gunakan yaitu data tahun 2013 sampai
dengan data tahun 2022 dengan kurun waktu maksimal penggunaan atau
pengambilan data adalah 1 bulan jadi kita ambil setiap tanggal satu bulan
pertama sampai tanggal satu bulan selanjutnya, contohnya kita tuliskan
tanggal 1 Januari 2013 sampai tanggal 1 Februari 2013 begitupun sampai 5
tahun kedepannya, jadi kita ambil pertahun itu 12 file excel dan untuk 5
tahun terdapat 60 data bila di BMKG terdapat data – datanya secara full dan
lengkap, karena beberapa data pada daerah lain ada yang kurang seperti
kurang 1 bulan ssampai kurang 2 bulan ataupun lebih.
Setelah data – data sudah didapatkan hal selanjutnya yang harus kita
lakukan yaitu mengolah data yang akan kita gunakan dari excel yang
sebelumnya sudah kita unduh datanya dengan cara kita pilih satu persatu
data dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.
Kita olah data sesuai blok dan urutan alamat data yang sesuai, setelah
hasilnya terlihat agar menghemat waktu praktikan bisa menekan pada tabel
dibawah lalu tarik kolom sampai ff_avg maka hasilnya akan keluar, lalu
selanjutnya pada bulan Februari dengan hal yang sama, maka praktikan
melakukan langkah terbsebut sampai Desember. Setelah data diolah dari
TN, TX, RH avg, ff x dan ss kemudian copy seluruh data tersebut lalu
bukalah aplikasi Cropwat 8.0 dan ketik satu persatu data yg sudah
didapatkan ke dalam aplikasi. memunculkan grafik dari data yang kita pakai
dengan cara kita klik “Climate/ETO maka akan muncul tabel “Monthly ETO
Pennan Montetith Untitled”.

IX. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum acara kelima tentang evapotranspirasi potensial
dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Pada saat menggunakan aplikasi cropwat kita harus memastikan betur
data yang kita masukkan pada kolom atau tabel sesuai dengan yang
ada di excel agar tidak ada kesalahan data.
2. Aplikasi atau software cropwat 8.0 adalah program berbasis Windows
yang digunakan untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan
kebutuhan irigasi berdasarkan tanah, iklim dan data tanaman.
3. Dari grafik pada hasil pengamatan dapat dilihat dan bisa di simpulkan
bahwa proses evapotraspirasi mengalami naik dan turun dimana hal ini
disebabkan oleh kecepatan angin, kelembapan, dan rad yang terus
berubah ubah setiap bulannya.
4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya evapotranspirasi
adalah radiasi panas matahari, suhu, tekanan udara, kapasitas air dalam
tanah dan udara, serta kecepatan angin.
5. Dari data diatas menunjukkan perubahan iklim yang berbeda – beda
setiap tahunnya dan untuk temperatur atau eto terendah terdapat pada
bulan desember dengan rata – rata 24,3 dan niali maksimum nya
adalah 32,2 RH_avg 87,1, RR 857,0, ss 3,9,ff_xnya 4,2 dam etonya
adalah 3.84.
B. Saran
Saran saya untuk acara ini yaitu ditingkatkan lagi cara pengajarannya
dan sabar – sabar ya kak jadi Co. Ass soalnya setiap orang memiliki cara
pemahaman dan proses memahami materi yang berbeda – beda.
DAFTAR PUSTAKA

Asdak, Chay, (2020), Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Penerbit
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Diakses pada tanggal 9
Oktober 2023, pukul 05.40 WIB.
Djunaedi, (2020). Pola Tata Guna Tanah Beberapa Ibukota Kecamatan di DIY.
Laporan Penelitian. Fakultas Teknik UGM. Yogyakarta. Diakses pada
tanggal 9 Oktober 2023, pukul 05.29 WIB.
Nusantara, Danayanti Azmi Dewi, (2022), Pemodelan Evaportranspirasi Potensial
Harian Menggunakan Data Driven, Teknik Sipil, ITS, Surabaya. Diakses
pada tanggal 9 Oktober 2023, Pukul 05.34 WIB.
Sunartono. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Di Perkotaan Melalui
Pembangunan Kawasan Siap Bangun.Makalah disajikan dalam Seminar
Nasional Empat Windu Fakultas Geografi UGM. Tanggal 2 September
2019, di UGM Yogyakarta. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2023, pukul
05.00 WIB. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2023, Pukul 06.00 WIB.

Yogyakarta, 11 Oktober
2023
Mengetahui,
Co. Ass Praktikan
(Yehezkiel Maranatha Rajagukguk) (Bastian Bani Satria)

Anda mungkin juga menyukai