Anda di halaman 1dari 3

RESUME Artikel ” ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN PADA RSUD

Dr. MOEWARDI SURAKARTA”

Oleh : Kelompok 1
Dea Amanda Nababan (4112111040)
Ribka Rosari Nababan (4112111043)
Nurhayati Napitu (4112111051)
Nanda Atika Sari (4112111057)
Wahyuni Sinaga (4112111058)
Cut Namira Balqis (4112111059)

PROGRAM STUDI AKUNTANSIMANAJERIAL,


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS, POLITEKNIK
NEGERI BATAM 2023
Summary Article
Title: ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Author: Genzha Barcelona Estianto & H. Andre Purwanugraha
Main Idea of the article:
Biaya lingkungan dapat disebut biaya kualitas lingkungan (environmental quality costs).
Biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan yang buruk.
Penelitian ini dilakukan pada RSUD Dr. Moewardi dengan metode observasi dan wawancara
secara langsung dengan pihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya
biaya lingkungan yang ditimbulkan, dan (2) laporan biaya lingkungan yang seharusnya disusun.
Problem related to the article:
Limbah rumah sakit merupakan semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang mengandung mikro organisme pathogen
bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan Sebagian bersifat radioaktif. RSUD Dr. Moewardi
di Surakarta mengelola lingkungan sesuai dengan peraturan UU NO. 32 Tahun 2009 tentang
perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan juga Permenkes 1204/Menkes/PerXI/2004
tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mewajibkan rumah sakit untuk
melakukan pengelolaan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab rumah sakit terhadap
lingkungan. Atas dasar itulah peneliti ingin mengungkap pelaporan biaya lingkungan di rumah
sakit.

Tabel 1
Laporan Biaya Lingkungan Tahun 2013

Biaya Lingkungan(Rp) % dari total


biaya
operasional
1. Biaya material dari - -
output produk
2. Biaya material dari output non-produk
Biaya air 1.800.000,00
Biaya bahan bakar 200.750.000,00
Biaya listrik 1.023.255.418,00 0,35%
1.225.805.418,00
3. Biaya kontrol limbah dan emisi
Biaya pengelolaan 2.226.443.400,00
sampah
Biaya pengelolaan 91.300.900,00 0,67%
limbah cair
Biaya depresiasi 23.500.000,00
Incenerator dan IPAL
2.341.244.300,00
4. Biaya pencegahan dan pengelolaan lingkungan
Biaya penyehatan 127.462.386,00
ruang dan bangunan
Biaya pengecekan 22.168.334,00
makanan dan minuman
Biaya pemantauan 66.206.850,00
kualitas udara
Biaya pengendalian 64.800.000,00 0,19%
serangga dan
binatang
pengganggu
Biaya pemeliharaan 39.776.925,00
incenerator
Biaya pemeliharaan 354.809.847,00
IPAL
Biaya depresiasi 1.575.208,00
peralatan
676.799.550,00
5. Biaya penelitian dan pengembangan
Biaya penyuluhan - 0%
kesehatan lingkungan
6. Biaya tak berwujud
Biaya sertifikasi - 0%
lingkungan
Total Biaya Lingkungan 4.243.849.268,00 1,21%
Total Biaya Operasional 350.000.000.000,00 100%
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh RSUD Dr. Moewardi dalam
mengelola Lingkungan
2. Pengelompokkan biaya lingkungan kedalam komponen biaya berdasarkan IFAC
3. Biaya lingkungan yang terjadi selama tahun 2013 yaitu sebesar Rp.
4.243.849.268,00 atau 1,21% dari total biaya operasional rumah sakit.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan untuk RSUD Dr.
Moewardi yaitu rumah sakit sebaiknya menyusun pelaporan biaya lingkungan secara
periodik yaitu setahun sekali. Penyusunan pelaporan biaya lingkungan dapat dilakukan
dengan acuan dari International Guidance Document-Environmental Management
Accounting yang disusun oleh IFAC.

Anda mungkin juga menyukai