Anda di halaman 1dari 9

UAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Jihan Nur Azka

NIM : 2010312320036

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu : Dr. Dian Masita Dewi, SE., MM.

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2022
Soal :

1. Manajemen Biaya Lingkungan


Pada awal tahun 2020, DMD Company memulai sebuah program untuk
memperbaiki kinerja lingkungannya. Berbagai usaha dilakukan untuk
mengurangi produksi dan emisi residu gas, padat, dan cair yang
mencemari lingkungan. Pada akhir tahun, dalam rapat eksekutif, manajer
lingkungan menyatakan bahwa perusahaan telah membuat perbaikan
yang signifikan dalam kinerja lingkungannya dengan mengurangi emisi
semua jenis residu yang mencemari lingkungan. Presiden direktur
perusahaan senang mendengar laporan kesuksesan tersebut, tetapi
menginginkan suatu penilaian konsekuensi keuangan dari perbaikan
lingkungan tersebut. Untuk memenuhi permintaan tersebut, data
keuangan untuk tahun 2019 dan 2020 dikumpulkan dan disajikan sebagai
berikut (semua perubahan biaya merupakan hasil dari perbaikan
lingkungan).

2019 (dalam $) 2020 (dalam $)


Penjualan 20.000.000 20.000.000
Mengevaluasi dan memilih pemasok 0 600.000
Mengolah dan membuang bahan 1.200.000 800.000
beracun
Proses Pemeriksaan (tujuan 200.000 300.000
lingkungan)
Restorasi Tanah (kontribusi dana 1.600.000 1.200.000
tahunan)
Memelihara peralatan polusi 400.000 300.000
Menguji Pencemaran Lingkungan 150.000 100.000
Diminta:
a) Klasifikasikan biaya-biaya tersebut ke dalam biaya pencegahan,
deteksi, kegagalan internal atau kegagalan eksternal
b) Buatlah Laporan biaya lingkungan untuk tahun akhir. Nyatakanlah
biaya-biaya tersebut sebagai presentase dari penjualan (bukan biaya
operasional)
2. Keputusan Modal Investasi
PT. PNR sedang mempertimbangkan proyek investasi yang
membutuhkan dana investasi sebesar Rp 500.000.000. Dana tersebut
akan digunakan sebagai modal kerja sebesar Rp 100.000.000 dan
sisanya untuk pembelian aktiva tetap. Umur investasi diperkirakan 5 tahun
dengan nilai residu Rp 50.000.000. Proyeksi penjualan selama umur
investasi adalah sebagai berikut :

Tahun Omzet Penjualan


1 Rp. 300.000.000
2 Rp. 340.000.000
3 Rp. 380.000.000
4 Rp. 420.000.000
5 Rp. 460.000.000
Biaya yang dikeluarkan adalah biaya variable 40% dan biaya tetap selain
penyusutan sebesar Rp 15.000.000. Apabila tingkat pajak yang
diperhitungkan sebesar 30% dan diingkan return 20%.
Diasumsikan proyek ini menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Ditanyakan :
Menurut anda apakah proyek investasi ini layak atau tidak? Jelaskan
berdasarkan kriteria penilaian
a) NPV (Net Present Value)
b) PI (Profitability Index)
c) BCR (Benefit Cost Ratio)
d) PP (Payback Period)
e) IRR (Internal Rate Of Return)

3. Menurut anda, mengapa isu-isu Internasional sangat penting untuk


diketahui dan dipahami oleh seorang akuntan manajemen. Jelaskan.

Jawaban :
1. a) Biaya pada soal di atas kalau diklasifikasikan adalah sebagai berikut :
 Biaya Pencegahan = Mengavaluasi dan memilih pemasok.
 Biaya Deteksi = Menguji pencemaran lingkungan., dan Proses
Pemeriksaan (tujuan lingkungan).
 Kegagalan Internal = Memelihara peralatan polusi, dan Mengolah dan
membuang bahan beracun
 Kegagalan Eksternal = Restorasi Tanah.

DND Company
Laporan Biaya Lingkungan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2019
b).

Persentase dari
Biaya Lingkungan
Penjualan
1. Biaya Pencegahan
- Mengavaluasi dan 0 0 0%
memilih pemasok
2. Biaya Deteksi :
- Proses Pemeriksaan $200.000
(tujuan lingkungan)
- Menguji Pencemaran
Lingkungan
$150.000 $350.000 1,75%
3. Biaya Kegagalan Internal
- Memelihara peralatan
polusi $400.000

- Mengolah dan
$1.200.000 $1.600.000 8%
membuang bahan
beracun
4. Biaya Kegagalan
Eksternal
- Restorasi Tanah $1.600.000 $1.600.000 8%
(kontribusi dana
tahunan)

Total Biaya Lingkungan $3.550.000 17,75%

DND Company
Laporan Biaya Lingkungan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2020

Persentase dari
Biaya Lingkungan
Penjualan
1. Biaya Pencegahan
- Mengavaluasi dan memilih $600.000 $600.000 3%
pemasok
2. Biaya Deteksi :
- Proses Pemeriksaan $300.000
(tujuan lingkungan)
- Menguji Pencemaran
Lingkungan
$100.000 $400.000 2%
3. Biaya Kegagalan Internal
- Memelihara peralatan
polusi $300.000

- Mengolah dan membuang


$800.000 $1.100.000 5,5%
bahan beracun
4. Biaya Kegagalan Eksternal
- Restorasi Tanah
(kontribusi dana tahunan) $1.200.000 $1.200.000 6%

Total Biaya Lingkungan $3.300.000 16,5%


2. Diasumsikan proyek ini menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Sehingga depresiasi per tahun adalah :
Depresiasi = 500.000.000 – (100.000.000 + 50.000.000) = 70.000.000/tahun
5
Biaya tetap per tahun = 70.000.000 + 15.000.000 = 85.000.000

Proyeksi biaya selama 5 tahun

Tahun Biaya Variabel Biaya Tetap Total Biaya


1 120.000.000 85.000.000 205.000.000
2 136.000.000 85.000.000 221.000.000
3 152.000.000 85.000.000 237.000.000
4 168.000.000 85.000.000 253.000.000
5 184.000.000 85.000.000 269.000.000

Proyeksi pendapatan selama 5 tahun

Tahu Penjualan Total Biaya EBIT (NOI) Pajak (30 EAT


n = Penjualan % x EBIT) = EBIT -
– Total Pajak
Biaya
1 300.000.00 205.000.00 95.000.000 28.500.00 66.500.000
0 0 0
2 340.000.00 221.000.00 119.000.00 35.700.00 83.300.000
0 0 0 0
3 380.000.00 237.000.00 143.000.00 42.900.00 100.100.00
0 0 0 0 0
4 420.000.00 253.000.00 167.000.00 50.100.00 116.900.00
0 0 0 0 0
5 460.000.00 269.000.00 191.000.00 57.300.00 133.700.00
0 0 0 0 0

a) Kriteria Penilaian Net Present Value (NPV)


Proyeksi proceed (EAT) selama 5 tahun
Tahun EAT Penyusutan Proceed
1 66.500.000 70.000.000 136.500.000
2 83.300.000 70.000.000 153.300.000
3 100.100.000 70.000.000 170.100.000
4 116.900.000 70.000.000 186.900.000
5 133.700.000 70.000.000 203.700.000
NPV pada keuntungan yang diisyaratkan (DF) 20%

Tahun Proceed DF = 20% PV = Proceed x DF


1 136.500.000 1/(1+20%)^1=0,833 113.749.545
2 153.300.000 1/(1+20%)^2=0,694 106.457.652
3 170.100.000 1/(1+20%)^3=0,578 98.436.870
4 186.900.000 1/(1+20%)^4=0,482 90.132.525
5 203.700.000 1/(1+20%)^5=0,401 81.860.919
Total PV 490.637.511
Total PV Outlay (500.000.000)
NPV -9.632.489
NPV = -9.632.489, angka tersebut bernilai negatif sehingga proyek tersebut
tidak layak.

b) Kriteria Penilaian Profitability Index (PI)


PI = PV / Investasi = 490.637.511. / 500.000.000 = 0,981
Karena PI < 1 maka proyek tersebut tidak layak

c) Kriteria Penilaian Benefit Cost Ratio (BCR)


BCR = PI X 100%
= 0,981 X 100%
= 98,1 %
Karena BCR < 100 % maka proyek tersebut tidak layak

d) Kriteria Penilaian Payback Period (PBP)


Investasi = 500.000.000
Proceed tahun. 1 = 136.500.000

Sisa = 363.500.000
Proceed tahun 2 = 153.300.000
Sisa = 210.200.000
Proceed tahun. 3 = 170.100.000
Sisa = 40.100.000
Proceed tahun. 4 = 186.900.000 lebih besar proceed maka :
PBP = 3 + ( 40.100.000/186.900.000)= 3 + 0,21 = 3,21 tahun
Cut of time (1 s/d 5) = 5 tahun
Karena PBP < cut of time, maka proyek tersebut tidak layak.

e) Kriteria Penilaian Internal Rate of Return (IRR)


NPV pada DF 21%

Tahun Proceed DF = 20% PV = Proceed x DF


1 136.500.000 1/(1+21%)^1=0,826 112.809.060
2 153.300.000 1/(1+21%)^2=0,683 104.705.433
3 170.100.000 1/(1+21%)^3=0,564 96.016.347
4 186.900.000 1/(1+21%)^4=0,466 87.188.850
5 203.700.000 1/(1+21%)^5=0,385 78.534.498
Total PV 479.254.188
Total PV Outlay (500.000.000)
NPV -20.745.812

Interpolasi : NPV
Total Present Value 20 % = 490.637.551 -9.362.489
Total Present Value 21 % = 479.254.188 -20.745.812
Selisih 1% = 11.383.323

IRR = 20 % + (-9.306.419/11.439.393 x 1 %)
= 20 % + (-0.008) %
= 19.992 %
Tingkat keuntungan yang diisyaratkan = 20 %
Karena IRR < dari tingkat keuntungan yang diisyaratkan, maka proyek
tersebut tidak layak
Kesimpulannya, dengan menggunakan 5 kriteria penilaian di atas, proyek
tersebut tidak layak untuk diinvestasikan.

3. Akuntansi manajemen tidak hanya dimaksudkan untuk menyajikan informasi


yang diperlukan, tetapi juga dapat membuat rekomendasi strategi yang harus
dikembangkan perusahaan untuk dapat memecahkan masalah keuangan dan
bisnis. . perdagangan internasional harus meningkatkan kemampuan dengan
memahami perdagangan internasional aturan untuk dukungan upaya respons
persyaratan untuk menangani masalah perdagangan dan keuangan
Setiap negara memiliki undang-undang yang berbeda. Memahami aturan
yang berbeda akan mengarah pada kemampuan untuk menyesuaikan
strategi yang dikembangkan untuk mengatasi masalah bisnis dan keuangan.
Lebih penting lagi, memahami masalah internasional membantu perusahaan
menghindari pelanggaran aturan komersial yang ditetapkan oleh pemerintah
di negara lain.

Anda mungkin juga menyukai