Revi Puspasari - E1AC23039 - Makalah KDPK
Revi Puspasari - E1AC23039 - Makalah KDPK
NIFAS
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Stase Klinik Dasar Praktik
Kebidanan (KDPK)
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
Mengetahui,
Preseptor Akademik
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena atas kasih sayang dan kuasa-Nya
penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “ASUHAN KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS”. Dalam penyusunan
laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
1. H. Iwan Permana, SKM., S.Kep., M.Kep., Ph.D Selaku Ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
2. Shinta Utami, S.ST., M.Keb Selaku Kepala Prodi Sarjana Kebidanan dan
Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
3. Dewi Hanifah, S.ST., M.Keb Selaku Dosen Penanggung Jawab Stase
KDPK
4. Nur Octa Sriptiriani, S.ST., M.Keb Selaku Preseptor Akademik Stase
KDPK
5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
yang telah memberikan ilmu pengetahuan, arahan dan bimbingan pada
penulis selama mengikuti proses pendidikan.
6. Seluruh teman-teman dalam kelompok Praktek Kebidanan Profesi pada
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Sukabumi yang senantiasa memberi motivasi dan semangat sehingga
presentasi jurnal kasus ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Makalah ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk
perbaikan kedepannya.
Penuli
iii
DAFTAR ISI
COVER ……………………………..………………………………….…………i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………….………….ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….………….iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………….…………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………..………...iii
BAB 1 PENDAHULUAN………….…………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….....1
1.2 Tujuan………………………………………...……………………….......2
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan pada ibu pasca persalinan menimbulkan dampak
yang dapat meluas keberbagai aspek kehidupan dan menjadi salah satu
parameter kemajuan bangsa dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Infeksi masih menyumbangkan angka kematian ibu pada masa nifas jika
infeksi tidak tertangani akan menimbulkan komplikasi seperti infeksi pada
kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir, infeksi ini tidak bisa
dibiarkan karena menyebabkan kematian pada ibu nifas.
Masa Nifas (puerpurium) adalah masa dimulai setelah plasenta keluar
dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula
(sebelum hamil). Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Salah
satu infeksi yang terjadi pada masa nifas adalah infeksi pada luka jahitan,
perawatan luka bekas jahitan penting dilakukan karena luka bekas jahitan
jalan lahir ini bila tidak dirawat dapat menjadi pintu masuk kuman dan
menimbulkan infeksi, ibu menjadi panas, luka basah dan jahitan terbuka,
bahkan ada yang mengeluarkan bau busuk dari jalan lahir (vagina).
Karenanya penting dilakukan perawatan luka perineum agar tidak terjadi
infeksi, komplikasi bahkan kematian ibu post partum.
Oleh karena itu kami membuat makalah yang berjudul "Perawatan
Perineum Post Partum” agar dapat mengetahui cara perawatan luka perineum
sehingga dapat memberikan asuhan yang tepat pada ibu nifas agar tidak
terjadi infeksi, komplikasi bahkan kematian ibu post partum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari perawatan perineum?
2. Apa tujuan dilakukan perawatan perineum?
3. Bagaimana lingkup perawatan luka perineum?
4. Kapan waktu yang tepat untuk perawatan luka perineum?
1
2
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui cara perawatan luka perineum sehingga dapat
memberikan asuhan yang tepat pada ibu nifas agar tidak terjadi infeksi,
komplikasi bahkan kematian ibu post partum.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian dari perawatan perineum.
b. Untuk mengetahui tujuan dilakukan perawatan perineum.
c. Untuk mengetahui lingkup perawatan luka perineum.
d. Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk perawatan luka perineum.
e. Untuk mengetahui penatalaksanaan luka perineum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
3
4
2. Episiotomi
Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk memperbesar
muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi (Eisenberg, A.,
2016).
Episiotomi, suatu tindakan yang disengaja pada perineum dan vagina yang
sedang dalam keadaan meregang. Tindakan ini dilakukan jika perineum diperkirakan
akan robek teregang oleh kepala janin, harus dilakukan infiltrasi perineum dengan
anestasi lokal, kecuali bila pasien sudah diberi anestasi epiderual. Insisi episiotomi
dapat dilakukan di garis tengah atau mediolateral. Insisi garis tengah mempunyai
keuntungan karena tidak banyak pembuluh darah besar dijumpai disini dan daerah ini
lebih mudah diperbaiki (Jones Derek, 2012).
Tipe episotomi dan rupture yang sering dijumpai dalam proses persalinan yaitu :
1. Episiotomi medial
2. Episiotomi mediolateral
Sedangkan rupture meliputi
1. Tuberositas ischii
2. Arteri pudenda interna
3. Arteri rektalis inferior
D. LINGKUP PERAWATAN
yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan penampung
lochea (pembalut) (Feerer, 2011).
Sedangkan menurut Hamilton (2012), lingkup perawatan perineum adalah:
1. Mencegah kontaminasi dari rektum
2. Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma
3. Membersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau.
E. WAKTU PERAWATAN
H. PENATALAKSANAAN
1. Persiapan
a. Tempat
Jaga privasi klien dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, cuci
tangan.
b. Pasien
Mengucapkan salam dengan ramah
7
A. KESIMPULAN
Infeksi masih merupakan salah satu penyebab kematian ibu pascapersalinan. Maka
itu perawatan luka perineum yang benar perlu di perhatikan. Langkah awal untuk
melakukan pencegahan adalah melakukan pencegahan dasar dengan cara mencuci tangan
setiap akan melakukan tindakan serta tetap menjaga kebersihan daerah luka. Infeksi yang
terjadi pascapersalinan sering berasal dari lingkungan. Perawatan luka perineum
sangatlah penting untuk menghindari terjadinya infeksi guna menurunkan angka
kematian ibu pascapersalian.
B. SARAN
Perawatan luka perineum merupakan tindakan kesehatan yang di tujukan pada ibu
nifas yang mengalami ruptur saat persalinan. Aplikasi dalam perawatan sangat
dibutuhkan keterampilan, pengetahuan serta prosedur kerja yang benar. Maka dari itu ini
dibutuhkan kerja sama antar keluarga dan tenaga medis agar dapat berjalan lancar.
Maka dari itu bagi tenaga medis, keterampilan untuk merawat luka perineum
benar-benar dimiliki untuk mengurangi resiko infeksi. Serta bagi ibu ataupun keluarga
yang masih belum memahami tentang perawatn luka perineum dapat mengaplikasikan isi
makalah ini sehingga dalam aplikasi perawatan sesuai dengan prinsip kesehatan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Wheeler,Linda.2014.Asuhan Perinatal&Pascapartum.Jakarta:EGC
11