Kelompok 11:
2023
LEMBAR PENGESAHAN
H a r i : ………………………………
Tanggal : ……………………………
Surabaya,………….2023
i
ii
DAFTAR KELOMPOK 1
KATA PENGANTAR
segala rahmat, ridho, dan nikmat-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini berjudul : “Strategi
Kemudian tidak lupa sholawat serta salam tetap kami curahkan kepada junjungan
Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita ke jalan
tulis ilmiah ini, maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami
sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran yang membangun dari para
pembaca dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kami dan para
2. Kepada kedua orang tua kami, yang selalu memberikan semangat dan memberi
dukungan untuk kami dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini hingga
terselesaikan.
3. Pembimbing kami, khususnya ibu Vivi Mustaghfiroh, S.Pd. yang dengan sabar
Surabaya.
iv
5. Para bapak dan ibu guru yang telah memberi kami ilmu pengetahuan dan
6. Kepada orang tua dan siswa kelas X SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang
8. Dan tak lupa kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini, kami selaku penulis meminta maaf sebesar-besarnya apabila ada
dan menyempurnakan karya tulis ilmiah ini. Semoga hasil penelitian ini
Tim Penyusun
v
ABSTRAK
Kelompok : PPKN 1
Prodi : IPA
Nama Sekolah : SMA MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................. I
PENGESAHAN KARYA TULIS............................................................... i
DAFTAR KELOMPOK.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
ABSTRAK.................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL........................................................................................ viii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis.................................................................... 6
2. Secara Praktis...................................................................... 6
E. Ruang Lingkup Penelitian......................................................... 7
BAB II : KAJIAN TEORI
A. Strategi ........................................................................................ 8
B. Strategi Sekolah .......................................................................... 9
C. Pendidikan ................................................................................... 10
D. Pendidikan Karakter .................................................................... 12
E. Disiplin ........................................................................................ 14
F. Tata Tertib ................................................................................... 16
G. Teori Thomas Lickona ................................................................ 17
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 19
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 20
C. Alat dan Bahan ............................................................................ 20
vii
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
formal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha mendidik anak-
anak dan menjadikannya sebagai masyarakat yang berguna. Hal ini berarti
sekolah turut pula bertanggung jawab atas tercapainya suatu tujuan yang telah
yang dialami oleh peserta didik. Setiap peserta didik menempuh pendidikan
menghadapi tuntutan zaman. Hal tersebut tidak lepas dari kualitas pendidikan
itu sendiri.
1
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
Pendidikannasional.
Diera modern seperti sekarang ini, nilai pendidikan karakter sudah mulai
yang melanggar norma, membolos sekolah, berkelahi, ikut geng motor, free
sex dan hilangnya sopan santun dan tata krama yang menjadi ciri khas orang
adanya sinergitas antara orang tua wali murid dengan guru yang ada di
sekolah untuk menemukan pola apa yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai
2
dikembangkan di SMA Muhammadiyah 4 yang ada di Kota Surabaya yaitu
secara tegas dan ketat. disetiap sekolah memiliki tata tertib, baik dalam
waktu, berpakaian dan berprilaku yang semua itu akan membentuk karakter
atau sifat teladan. Siswa teladan tidak dipandang dari prestasinya saja, tetapi
dari cara berprilakunya di sekolah. Guru merupakan orang tua kedua bagi
anak bangsa dan juga dapat menanamkan nilai-nilai positif pada murid,
karena guru adalah role model bagi para murid. Hal ini menunjukan guru
memiliki tanggung jawab besar yang harus dijalankan. Salah satu strategi
(Fauziah, 2019).
kepribadian anak agar menjadi pribadi yang lebih baik, taat pada peraturan
setiap macam pengaruh yang ditujukan kepada peserta didik untuk membantu
3
lingkungan. Disamping itu disiplin juga penting sebagai cara dalam
membantu peserta didik belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, dan
ditunjukkan dari upaya guru dalam memberikan tindakan atau sanksi atas
yang dilakukan oleh siswa dan sanksi yang telah diberikan oleh guru.
yang diberikan oleh guru adapun sanksi yang diberikan guru terhadap
pelanggaran siswa ini berupa guru menambah tugas siswa yang belum
disiplin namun upaya sekolah tersebut belum dapat membuat siswa berlaku
dengan disiplin.
4
yang baik bagi kepribadian siswa. ika siswa senantiasa disiplin dalam setiap
terlaksana dengan baik di atas membuat peneliti tertarik untuk mencari tahu
B. RUMUSAN MASALAH
2. Apa saja faktor pendukung & penghambat pada strategi sekolah dalam
C. TUJUAN PENELITIAN
Muhammadiyah 4 Surabaya.
5
2. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung & faktor penghambat pada
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Secara Teoritis
Surabaya. Selain itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi
Disiplin melalui penengakkan tata tertib siswa serta peneliti juga dapat
2. Secara Praktis
a. Bagi Siswa
6
b. Bagi Sekolah
peraturan di sekolah.
c. Bagi Peneliti
berikut.
Muhammadiyah 4 Surabaya.
3. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru tim tatib, guru PPKn, dan siswa di
7
BAB 2
KAJIAN TEORI
A. STRATEGI
amil zakat perlu menciptakan strategi agar ada rumusan sebagai acuan dalam
pengelolaannya. Strategi terbentuk dari visi dan misi yang didasari atas
landasan ajaran Islam sesuai dengan perintah Allah yang tertera dalam al-
qur’an dan sunnah. Tulisan ini akan menggunakan teori strategi manajemen
tersebut.
8
9
kebijakan serta rencana. Rencan penting untuk mencapai tujuan itu yang
dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang dianut dan jenis
3. Buzzel dan Gale strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang
B. STRATEGI SEKOLAH
merealisasikan tujuan agar tercapai dengan cara yang terbaik. Semua tindakan
program sekolah.
dapat disimpulkan bahwa strategi sekolah adalah suatu konsep strategi yang
C. PEDIDIKAN
sarana untuk persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan
dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan sosial
persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang
banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan
yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap
berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan,
D. PENDIDIKAN KARAKTER
akan tetapi orang tua dan masyarakat harus ikut berperan serta untuk
13
Esa, diri sendiri, sesama manusia, linkungan, maupun bangsa, sehingga akan
beberapa aspek akidah dan tata moral. Oleh karenanya, pendidik harus
menjadi baik yang pada akhirnya nanti akan tertanam pendidikan karakter
yang baik dikelak kemudian hari (Suwartini, 2017:222). Selain itu, pengertian
esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan
Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem atau usaha
dan lingkungannya.
E. DISIPLIN
Menurut Djamarah (dalam Embong, 2021: 105), disiplin suatu tata tertib
yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Tata tertib itu
bukan buatan binatang, tetapi buatan manusia sebagai pembuat dan pelaku.
Sedangkan disiplin timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk
menaati tata tertib tersebut. Dengan demikian dapat dipahami bahwa disiplin
adalah tata tertib, yaitu ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib dan
Menurut Nata (dalam Embong, 2021: 105), disiplin yang dikehendaki itu
tidak hanya muncul karena kesadaran, tetapi juga karena paksaan. Disiplin
bahwa hanya dengan disiplin akan didapatkan kesuksesan dalam segala hal.
15
Dengan disiplin akan tercipta ketertiban dan kelancaran dalam segala urusan.
Selain itu, pengertian Disiplin dan definisinya menurut para ahli yaitu:
peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada
2. Thomas Gordon: Disiplin adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai
3. Pratt Fairshilf: Disiplin terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam
diri dan juga disiplin sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain,
batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompo atau lingkup
sosial masing-masing.
4. Thomas Gordon: Disiplin adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai
untuk taat kepada peraturan atau norma yang berlaku di lingkungan sekitar
F. TATA TERTIB
prilaku siswa yang tidak secara otomatis melekat pada dirinya sejak lahir,
tetapi dibentuk oleh lingkungan melalui pola asuh dan perlakuan orang tua,
guru, dan masyarakat. Individu yang memiliki sikap disiplin akan mampu
mengendalikan dan mengarahkan dirinya pada prilaku yang taat, patuh, serta
adalah hal yang wajib untuk dijalankan oleh masyarakat tanpa terkecuali.
petujuk atau pedoman, kaidah dan ketentuan yang dibuat untuk mengatur.
tata tertib ada untuk mengatus setiap tingkah laku atau tindakan seseorang di
kesadaran hukum pada diri siswa, diperlukan adanya tata tertib dan peraturan-
peraturan bagi siswa, yang diharapkan dengan adanya tata tertib, maka siswa
disimpulkan bahwa tata tertib adalah suatu sistem atau sebuah aturan yang
karakter mulai dikenalkan sejak tahun 1900- an. Thomas Lickona dianggap
Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Melalui
kebaikan (desiring the good), dan melakukan kebaikan (doing the good).
three interrelated parts: moral knowing, moral feeling, and moral behavior”.
mana yang salah kepada anak, tetapi lebih dari itu pendidikan karakter
paham, mampu merasakan, dan mau melakukan yang baik. Jadi, pendidikan
18
karakter ini membawa misi yang sama dengan pendidikan akhlak atau
pendidikan moral.
konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku
moral , sikap moral, dan perilaku moral. Karakter suatu bangsa dibentuk
secara sadar dan terencana dengan melalui pemahaman dalam memupuk nilai
nilai etika baik untuk diri sendiri maupun untuk semua warga masyarakat
secara keseluruhan.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Dalam hal ini, peneliti menafsirkan dan menjelaskan data-data yang didapat
Mengingat data yang diperoleh berupa kata-kata atau kalimat dari hasil
penelitian ini dengan penggunaan data data tertulis, dokumentasi berupa foto
19
20
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Alat dan bahan yang meliputi merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari hasil wawancara. Berikut adalah beberapa alat yang
akan di butuhkan:
1. Laptop
2. Handphone
3. Internet
4. Kertas
5. Bulpoint
21
D. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
2. Mentukan Judul
lingkup penelitian
1) Observasi
2) Wawancara
upaya memperoleh data yang akurat dan sumber data yang tepat. Dalam
guru tim tata tertib, guru PPKn, dan 4 siswa SMA Muhammadiyah 4
Surabaya.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
kecerdasan keluasan dan wawasan yang tinggi. Dalam penelitian ini cara
penelitian).
23
kualitatif ini bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan
ini berupa proses penggambaran secara umum hasil penelitian mulai dari
konsep dasar analisis agar lebih objektif dan tepat, sehingga dapat
meyakinkan bahwa data yang disajikan benar adanya dan tidak terdapat
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Muhammadiyah di Surabaya.
Zainal Arifin,M.PdI.
berakhlaq mulia
3. Peraturan sekolah
piket tatib
penting
penting/mendesak
26
6) Siswa/i yang sudah merasa sakit dirumah, lebih baik tidak masuk
walikelas
b. Kewajiban siswa/i
peralatan sekolah
4) Ikut menjaga nama baik sekolah, guru, dan pelajar pada umumnya,
setiap bulan
8) Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dan dipatuhi.
c. Larangan siswa/i
terhadap kelas
teman
berlangsung
16) Bermain gitar atau alat musik lainnya ketika jam pelajaran
28
d. Hal pakaian
2) Ketentuan seragam :
a) Hari senin-selasa :
b) Hari Rabu :
c) Hari Kamis :
29
d) Hari Jum’at
rompi dikeluarkan dari rok, jilbab berwarna putih dan berkaos kaki
putih
4. Fasilitas Sekolah
Alamat Sekolah : Jl. Kemlaten Baru Utara No. 41-43, Kebraon, Kec.
Ket
No Jenis Ruangan
Baik Buruk
1. Ruang kepala sekolah 1
30
2. Ruang guru 1
3. Ruang kelas 13
4. Ruang tata usaha 1
5. Perpustakaan 1
6. WC 7
7. Gudang 1
8. Ruang BK 1
9. Aula 1
10. Laboratorium IPA 1
11. Laboratorium computer 1
12. Laboratorium bahasa 1
13. Kantin 1
14. Ruang meeting 1
15. Ruang podcast 1
16. Ruang waka 1
17. Gazebo 5
18. Masjid 1
19. Lapangan 1
5. Keadaan Siswa
berikut :
untuk naik kelas. maka jumlah kehadiran yang dapat dinyatakan naik
3) Nilai sikap minimal B, Penilaian sikap yang harus dimiliki oleh para
yaitu :
a) Santun
b) Peduli
c) Jujur
d) Disiplin
e) Percaya diri
32
f) Bertanggung jawab
g) Kerja sama
h) Cinta damai
i) Berkomunikasi baik
a. Waktu Pembelajaran
jum'at, dan dimulai pukul 06.30 sampai 15.30 WIB dengan adanya
6. Jumlah Siswa
No Kelas Jumlah
1. X1 31
2. X2 31
3. X3 30
4. X4 31
5. XI IPA 1 28
6. XI IPA 2 28
7. XI IPS 1 24
8. XI IPS 2 26
9. XII IPA 1 26
33
B. HASIL PENELITIAN
semi-struktur yaitu dengan pertanyaan yang tidak terlalu formal tetapi tidak
data dari guru yang bertugas sebagai tim tata tertib kemudian salah satu wali
kelas sedangkan sumber data dari peserta didik ada 4 orang yang berasal dari
kelas X dan XI. Pemilihan beberapa siswa ini berdasarkan data yang peneliti
ditinjau dari dua segi ialah dari segi proses dan segi hasil. Dari segi proses
terletak dalam proses pembiasaan yang diperoleh oleh siswa sebagai akibat
proses pembiasaan yang dilakukan oleh siswa, sedangkan dalam segi hasil
mengulanginya lagi
pelajaran”
siswa yang telah jera dan tidak mengulangi perbuatan mereka lagi, dan
prasarana, komitmen dan motivasi dari guru dan siswa, seperti yang
jauh dari adanya hambatan ataupun Kendalam yang menjadi salah satu
tentu para guru disekolah juga mendapat hamabatan, dan sebagian besar
hambatan yang muncul berasal dari siswa itu sendiri. Seperti ysng
51 Fadillah XI-IPA1 1
52 Julia XI-IPA1 1
53 Moreno XI-IPA1 1
54 Gathan XI-IPA1 1
55 Farhan XI-IPA2 6
56 Elfira XI-IPA2 1
57 Haqi XI-IPA2 1
58 Bayu XI-IPA2 4
59 Fais XI-IPA2 5
60 Ismoyo XI-IPA2 2
61 Shafira XI-IPA2 2
62 Indhit XI-IPA2 2
63 Nuril XI-IPA2 1
64 Angkasa XI-IPA2 5
65 Bima XI-IPA2 2
66 Lufi XI-IPA2 1
67 Najwa XI-IPA2 1
68 Berliana XI-IPS1 1
69 Karina XI-IPS1 1
70 Calista XI-IPS1 7
71 Ayub XI-IPS1 11
72 Rangga XI-IPS1 13
73 Tania XI-IPS1 4
74 Jericho XI-IPS1 1
75 Sandy XI-IPS1 1
76 M. Aldo XI-IPS2 14
77 Ahsan XI-IPS2 7
78 Pasha XI-IPS2 7
79 Ernest XI-IPS2 3
80 m.syaifullah XI-IPS2 2
81 Dicky XI-IPS2 2
82 Nasir XI-IPS2 2
83 Valencia XI-IPS2 7
84 Ramadhan XI-IPS2 1
85 Naila XI-IPS2 1
86 Sitta XI-IPS2 3
87 Nisrina XI-IPS2 1
88 Balqis XI-IPS2 1
89 Wawang XII-IPA1 9
90 Abi Budiman XII-IPA1 13
91 Kayyis XII-IPA1 2
92 Fikri XII-IPA1 5
93 Andien XII-IPA1 10
94 Ghina XII-IPA1 5
95 Faizal XII-IPA1 3
96 Talitha XII-IPA1 7
97 nadya safira XII-IPA1 2
98 Agatha XII-IPA1 1
99 Jihan XII-IPA1 1
100 Hadid XII-IPA1 2
101 Sabrina XII-IPA1 1
102 Amelia XII-IPA1 1
103 Fitrah XII-IPA2 1
38
Dari tabel diatas diketahui bahwa 165 siswa/i dari 346 siswa/i pernah
72 anak terlambat 1x
32 anak terlambat 2x
14 anak terlambat 3x
9 anak terlambat 4x
6 anak terlambat 5x
7 anak terlambat 6x
9 anak terlambat 7x
3 anak terlambat 8x
1 anak terlambat 9x
C. PEMBAHASAN
setiap siswa ternyata berbeda-beda, seperti pada data diatas Sebagian siswa/i
sudah jera dengan hukuman/sanksi yang diberikan oleh sekolah dan Sebagian
lagi masih belum, perlu usaha yang lebih serius dari pihak sekolah dalam
40
mempunyai tingkat kedisiplinan yang baik, itu berarti faktor utama dalam
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
siwa dan guru, kerja sama antara sekolah dan orang tua.
B. SARAN
seharusnya dibuat dibuat dengan matang seperti dengan adanya target atau
dorongan kepada siswa supaya disiplin melekat dalam siswa, (3) Guru harus
pada karakter siswa yang membuat siswa termotivasi untuk memiliki nilai
karakter disiplin.
43
DAFTAR PUSTAKA
BP, Rahman Abd dkk. (2022). Pengertian Pendidilan, Ilmu Pendidikan dan Unsur
Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2, (1), 2-5.
Diakses 20 Maret 2023, dari Universitas Muhammadiyah Makassar.
Fauziah, Nurul. (2019). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Disiplin Tata Tertib
di SMA Negeri 2 Klaten. PROSIDING SEMINAR NASIONAL : Kebijakan
dan Pengembangan Pendidikan di Era Revolusi Industri, 4, (0) 109.
Diakses 19 Maret 2023, dari https://core.ac.uk/download/pdf/236999889.pdf
44
Hartini, Sri. (2017). Pendidikan Karakter Disiplin Siswa di Era Modern Sinergi
Orang Tua dan Guru di MTs Negeri Kabupaten Klaten. AL-ASASIYYA:
Journal Basic Of Education, 02, (01), 39. Diakses 19 Maret 2023, dari UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
45
LAMPIRAN
Hasil Wawancara :
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa pentingnya penanaman Penting sekali menurut saya ,karena
karakter disiplin (tidak terlambat kedisiplinan disekolah itu diajarkan
datang ke sekolah) di SMA untuk kalian dijenjang jenjang
Muhammadiyah 4 Surabaya ? berikutnya.
2. Dalam rangka untuk Pihak disekolah telah memberikan
menginternalisasikan nilai waktu masuk sekolah jam 6.30
karakter disiplin (tidak terlambat kemudian melaksanakan shalat
datang ke sekolah) perencanaan dhuha ,akan tetapi karena banyak siswa
apa yang sudah dibuat oleh yang mungkin rumahnya jauh diberi
sekolah? tenggat waktu sekitar sepuluh
menit,tetapi siswa siswa malah mengira
masuk jam 6.40 itu tidak terlalu
terlambat padahal itu sudah sangat
terlambat.
3. Metode apa saja yang telah Sekolah telah memberikan punishment
digunakan dalam atau hukuman memutari lapangan, dan
menginternalisasikan karakter jika siswa tersebut terus terlambat
disiplin (tidak terlambat datang ke maka hukuman tersebut akan
sekolah)? bertambah, contoh memutari lapangan
15 kali akan betambah menjadi 20,25
dan seterusnya,tapi herannya mereka
masih belum jera dan masih santai
4. Metode apa yang paling efektif Kalau dijaman saya hukumannya itu
dalam menginternalisasikan lebih berat tidak hanya jalan tetapi juga
karakter disiplin (tidak terlambat push up 50 kali, membersihkan satu
datang ke sekolah) ? sekolah, dan itu membuat jera, dan rasa
malu anak jaman dulu itu lebih besar
dari jaman sekarang,
5. Sejauh mana pelaksanaan Seperti tadi kami sudah memiliki tim
internalisasi karakter disiplin tata tertib yang sudah mengatur tentang
(tidak terlambat keterlambatan siswa, tapi itu
datang ke sekolah) ? tergantung mereka(siswa) yang merasa
memiliki tanggung jawab atau tidak
6. Apa saja pelanggaran yang sering Yang pertama tentang kelengkapan
dilakukan oleh siswa terkait tata pakaian mereka, kemudian kebersihan
tertib yang berlangsung di mereka seperti rambut dan kuku, cara
47
Hasil Wawancara:
Hasil Wawancara :
Hasil Wawancara :
Hasil Wawancara :
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa pentingnya penanaman Secara umum mengingat satu
karakter disiplin (tidak terlambat terbentuknya tim tata tertib sekolah, agar
datang ke sekolah) di SMA salah satu upayanya anak anak dapat
Muhammadiyah 4 Surabaya ? terkendali, contoh keterlambatannya dan
setiap bulan itu pasti ada laporan ke wali
50
Hasil Wawancara :