Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)


A. Judul Modul : IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA MELALUI PROJECT
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL
PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5-PPRA)
B. Kegiatan Belajar : KB-4
C. Refleksi :
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Pengertian P5-P2RA
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang
selanjutnya disebut profil pelajar, merupakan pelajar yang memiliki
pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai
luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia

Beberapa hal yang perlu diketahui oleh pendidik dlam


mengimplementasikan P5-P2RA
1. Memahami 6 (enam) dimensi dan nilai Profil Pelajar Pancasila.
2. Memahami 10 (sepuluh) nilai profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
sebagai cerminan dari Moderasi Beragama.
3. Mengetahui prinsip pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
4. Mengetahui strategi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
5. Memahami jumlah tema projek dalam satu tahun ajaran pada setiap
jenjang.
6. Menganalisis tema-tema utama projek penguatan profil pelajar
Pancasila pada jenjang PAUD dan SD/MI, SMP/MTs,SMA-
SMK/MA MAK
7. Memetakan tema menjadi beberapa topik yang dapat dikembangkan
menjadi kegiatan projek.
Konsep (Beberapa 8. Menyusun modul projek yang meliputi komponen Profil Modul,
Tujuan, Aktivitas, dan Asesmen
1 istilah dan definisi) di
KB Dimensi dan nilai P5-P2RA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia
2. Berkebhinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

Profil P5-P2RA
1. Holistik, berarti perancangan kegiatan secara utuh dalam sebuah
tema.
2. Kontekstual
3. Berpusat pada peserta didik,
4. Eksploratif, berarti semangat untuk membuka ruang yang lebar
5. Kebersamaan, berarti seluruh kegiatan dilaksanakan secara
kolaboratif
6. Keberagaman, berarti seluruh kegiatan di madrasah dilaksanakan
dengan tetap menghargai perbedaan
7. Kemandirian, berarti seluruh kegiatan di madrasah merupakan
prakarsa dari, oleh dan untuk warga madrasah
8. Kebermanfaatan berarti, seluruh kegiatan di madrasah harus
berdampak positif bagi peserta didik
9. Religiusitas, berarti seluruh kegiatan di madrasah dilakukan dalam
konteks pengabdian kepada Allah Swt.

Strategi P5-P2RA
1. Berbentuk Ko-kurikuler, artinya Projek dirancang secara terpisah
dengan intrakurikuler.
2. Terpadu/Terintegrasi, artinya dapat diintegrasikan dalam
pembelajaran intrakurikuler.
3. Ekstrakurikuler, artinya dapat diintegrasikan dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
Daftar Materi pada KB yang sulit dipahami
1. Belum bisa memahami secara jelas tentang Tema-tema utama
projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih untuk
Daftar materi pada
semua jenjang, dengan tema yang hanya 7, berarti akan ada
2 KB yang sulit
pengulangan projek siswa yang telah naik jenjang pendidikan yang
dipahami
lebih tinggi.
2. Masih sulit memahami pelaksanaan Projek P5-P2RA dengan Projek
dari mata pelajaran Prakarya dan Kweirausahaan.
Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam
pembelajaran
1. Pendekatan "Rahmatan lil Alamin" dalam pendidikan mengabaikan
nilai-nilai Pancasila. Padahal yang sebenarnya, upaya
mengintegrasikan prinsip-prinsip Rahmatan lil Alamin sejalan
Daftar materi yang
dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan toleransi dan
sering mengalami
3 keragaman.
miskonsepsi dalam
2. Miskonsepsi lain adalah melihat "Profil Pelajar Pancasila" dan
pembelajaran
"Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin" sebagai suatu yang terpisah
satu sama lain. Sebenanrnya, keduanya diintegrasikan dalam
pendidikan untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam
tentang nilai-nilai Pancasila sambil memahami keragaman agama
dan budaya yang ada.

Anda mungkin juga menyukai