Dema(dewan Eksekutif Mahasiswa) adalah suatu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat

Sekolah Tinggi. merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. Dema menjadi wadah dari seluruh
mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang
memiliki bidang ilmu komunikasi dan penyiaran.

TUJUAN dema

• Sebagai wahana pengembangan minat dan bakat baik di bidang akademis maupun non-akademis

• Mengembangkan kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi pengembangan potensi mahasiswa

•Meletakkan landasan yang kuat bagi dema menjadi organisasi yang demokratis.

• Membangun kebersamaan antar elemen mahasiswa di lingkungan Dema menuju kondisi yang
harmonis

FUNGSI dema

Dema menjadi wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang
dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan di bidang ilmu pengetahuan. kesenian dan lain
sebagainya.

Dema sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga, jadi dema berfungsi sebagai
sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk
mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Tujuan mengikuti

tentunya disini Saya ingin belajar dan berproses menjadi lebih baik, bukan hanya belajar dalam ruang
lingkup pembelajaran kuliah, namun juga belajar dari ruang lingkup intra kuliah seperti dewan Eksekutif
Mahasiswa, saya juga selalu belajar menjadi seorang yang amanah dan bertanggung jawab atas tugas
yang diberikan kepada saya dan juga saya perlu bimbingan karna saya masih belajar

Pengalaman organisasi

Saya mengikuti organisasi pencak silat yaitu ISBDSCS ranting anjir dan saya mengikuti kepengurusan
ikatan pencak silat Indonesia di bagian Kapuas Timur

Moto hidup
Tidak ada yang mustahil bagi Allah selagi berdoa dan berusaha

‫َم ْن َج َّد َو َج َد‬

"Barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mencapai tujuannya".

Lakukanlah kebaikan walau itu melelahkan, karena lelahnya akan hilang namun kebaikannya akan
bertahan.

Saya berproses dan belajar, jika jatuh maka bangkit lagi

Jika tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.

Sabar dan syukur