PANDUAN KERJA PRAKTEK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KERJA PRAKTEK
Visi Program Studi Teknik Sipil
”Menjadikan Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang kompetitif dalam
pengembangan dan unggulan rekayasa bidang Teknik Sipil dengan ciri
professional, kritis, inovatif dan kreatif berorientasi Teknik Sipil
(entrepreneurship)”

P Misi Program Studi Teknik Sipil

PR
P RO
R OG
OGGR
RA
R AM
A MS
M ST
S TU
T UD
UDDIII S
SA
S AR
A RJJJA
R AN
A NA
NAA (((S
S1
S 1)))
1
T
TEEK
KNNIIK
KSSIIP
PIILL 1. Mendidik calon Sarjana Teknik Sipil professional, kritis, kreatif,
F
FA
F AK
A KU
KUUL
LT
L TA
TAAS
ST
S TE
T EK
EKKN
NIIIK
N K
K inovatif di bidang infrastruktur dan manajemen rekayasa teknik sipil;
2. Menjadi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bidang rekayasa teknik sipil dengan orientasi bangunan gedung,
bangunan transportasi, keairan dan geoteknik ;
3. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana
Teknik Sipil yang kompetitif dalam pengembangan ilmu dan
aplikasinya di bidang infrastruktur dan manajemen rekayasa;
4. Menjadi mitra masyarakat, pemerintah, industri jasa konstruksi,
dalam menghadapi persoalan bidang teknik sipil;
5. Memberi kontribusi kepada masyarakat berbasis aplikasi keilmuan
U
UN
U NIIIV
N VE
V ER
ERRS
SIIIT
S TA
T AS
A SP
S PA
PAAN
ND
N DA
DAAN
NA
N AR
A RA
RAAN
NS
N SE
SEEM
MA
M AR
A RA
RAAN
NG
N G
G dan riset secara bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan
TTTAAAH
HU
H UN
U N222000222000
N
memanfaatkan kekuatan lokal di era globalisasi.

2 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 3 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 a. Daftar nilai (transkrip) terbaru yang disahkan oleh Dosen Wali.
b. Formulir permohonan kerja praktek yang sudah diisi.
PANDUAN KERJA PRAKTEK 3. Mahasiswa konsultasi dengan koordinator kerja praktek dengan
membawa persyaratan administrasi (sebagaimana pada point 2),
Mata Kuliah : Kerja Praktek konsultasi berupa:
a. Tempat/lokasi kerja praktek
Jumlah SKS : 3 SKS
b. Topik masalah kerja praktek
c. Penentuan Dosen Pembimbing
4. Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing untuk persetujuan
Tujuan:
membimbing dengan membawa formulir permohonan kerja praktek
Mampu memperoleh pengetahuan, pemahaman, ketrampilan kerja
yang telah ditandatangani oleh koordinator kerja praktek
sesuai bidang ilmu yang dipilihnya secara langsung di lingkungan
5. Mahasiswa menyerahkan kembali formulir permohonan kerja
industri, konsultan ataupun perusahaan jasa di bidang teknik sipil
praktek yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing kepada
lainnya. Memberi kesempatan latihan kerja dan mempermudah
koordinator kerja praktek untuk dibuatkan surat pengantar
beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sebenarnya kelak
permohonan kerja praktek
dikemudian hari.
6. Mahasiswa menyerahkan atau mengirimkan surat pengantar
permohonan kerja praktek ke perusahaan/instansi/lembaga yang
Materi:
akan dituju untuk kerja praktek
1. Industri, perusahaan atau institusi berkaitan dengan teknik sipil
2. Kinerja Industri perusahaan atau institusi yang bergerak dibidang 7. Setelah mendapatkan persetujuan dari perusahaan/instansi/lembaga
teknik sipil penelitian tersebut, mahasiswa bersangkutan melaksanakan kerja
3. Perusahaan atau jasa konsultan di bidang keteknikan praktek sesuai jadwal dengan membawa:
a. Surat tugas kerja praktek
b. Absensi kerja praktek
Keterangan:
c. Formulir nilai
1. Praktek kerja merupakan unit kerja yang harus diikuti dan
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa secara sendiri-sendiri, meski
Pembimbing:
pelaksanaan magang kerja dapat dilakukan langsung oleh satu group
1. Kerja praktek dibimbing oleh seorang Pembimbing Lapangan (dari
mahasiswa dalam sebuah institusi, instansi, perusahaan atau industri
instansi/perusahaan lembaga penelitian tempat kerja praktek) dan
dengan bahasan laporan masing-masing mahasiswa berbeda.
seorang Dosen Pembimbing dari Program Studi Teknik Sipil
2. Mahasiswa dengan melakukan praktek kerja diharapkan
Universitas Pandanaran yang ditunjuk oleh koordinator kerja
mengetahui/ memahami dan menerapkan hal-hal teknis di bidang
praktek.
teknik sipil suatu industri/ perusahaan/instansi/lembaga baik negeri
2. Pembimbing lapangan bertanggung jawab atas keaktifan mahasiswa
maupun swasta.
selama kerja praktek dan penulisan secara teknis. Dosen pembimbing
3. Mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja harus mempunyai
bertanggung jawab atas penulisan laporan secara non teknis.
kriteria :
a. Sudah menempuh minimum 100 SKS tanpa nilai E
Laporan KP:
b. Indek prestasi komulatif mata kuliah yang telah ditempuh
Laporan kerja praktek (tata cara penulisan dijelaskan dalam bagian yang
minimum 2,00
terpisah) dibuat sebanyak 3 eksemplar (masing-masing untuk jurusan,
c. Mata kuliah praktikum harus sudah ditempuh semua.
dosen pembimbing, dan perusahaan tempat kerja praktek) dan disahkan
4. Praktek kerja dilaksanakan selama ± 2 (dua) bulan di satu industri/
oleh para Pembimbing dan Ketua Jurusan, serta diserahkan kepada
perusahaan/instansi/lembaga sesuai pilihan bidang yang dipilih.
koordinator kerja praktek paling lambat 2 (dua) bulan setelah kerja
praktek selesai. Penyerahan laporan kerja praktek dilampiri dengan:
Prosedur:
a. Absensi kerja praktek
1. Mahasiswa menentukan/mencari lokasi kerja praktek dan topik
b. Formulir nilai dari Pembimbing
masalah yang akan dikerjakan atau dibahas.
c. Flashdisk/CD berisi laporan kerja praktek
2. Mahasiswa menyiapkan persyaratan administrasi untuk pengajuan
kerja praktek, yang terdiri dari :

4 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 5 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 3.2 Metode Pengumpulan Data
Hasil:
3.3 Kegiatan Selama Kerja praktek
Kerja praktek yang menghasilkan suatu bentuk karya tulis/laporan kerja
praktek atau perangkat keras/perangkat lunak yang akan menjadi milik 3.4 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Sipil Universitas Pandanaran Semarang dan pihak BAB IV PELAKSANAAN KP DAN ANALISIS
jurusan berhak mempergunakan atau mempublikasikan hasil kerja 4.1 Kegiatan selama KP
praktek tersebut terutama yang bersifat penelitian (misalnya di (pengoperasian/instalasi/perbaikan/perawatan/evaluasi)
laboratorium). 4.2 Hambatan atau Kendala
(pengoperasian/instalasi/perbaikan/perawatan/evaluasi)
4.3 Analisis Teknis dalam industri, instansi, perusahaan.
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK Isi disesuaikan dengan temuan/kegiatan selama KP berdasarkan
instrumen pengumpulan data
Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek (KP) terdiri dari : ………dan seterusnya disesuaikan dengan keperluan………
4.4 Bentuk hasil akhir
a. Bagian Awal Laporan
BAB V PENUTUP/KESIMPULAN
HALAMAN JUDUL (lihat Contoh)
5.1 Kesimpulan
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN (lihat Contoh)
5.2 Saran
HALAMAN PENGESAHAN KERJA PRAKTEK (lihat Contoh)
HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN (bila ada) DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI c. Bagian Akhir Laporan
DAFTAR TABEL (bila ada) LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR (bila ada) Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung kelengkapan Laporan,
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada) antara lain Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kerja Praktek dari tempat
Kerja Praktek, Listing Program (Jika Ada), Form Aktivitas Harian, Form
b. Bagian Isi Laporan Penilaian, Surat Ijin Kerja Praktek, SK Pembimbing Kerja Praktek, Spesifikasi
teknis serta data-data lain yang diperlukan serta intrumen pengumpulan data
BAB I PENDAHULUAN (hasil Kuesioner, wawancara, observasi).
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
B. PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
1.4 Manfaat
B.1 Ketentuan Umum Penulisan Laporan KP
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI/INSTITUSI
1. Laporan KP harus dicetak pada kertas 70 g/m2 dengan ukuran A4 (21,5 cm x
2.1 Lokasi/Instansi KP
29,7 cm) (tidak boleh diketik bolak balik)
2.1.1 Profil Instansi tempat KP
2. Naskah lengkap laporan KP disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang
2.1.2 Kegiatan Instansi Tempat KP
baku, sesuai dengan ketentuan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
2.1.3 Struktur Organisasi Instansi Tempat KP
Apabila penulisan laporan disusun dalam Bahasa Inggris, pedoman penulisan
2.1.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian
ejaan dan tata bahasa mengikuti sistem spelling dan grammar dalam Microsoft
2.1.5 Dan lain-lain (sesuai kebutuhan)
Word berdasarkan tipe US/British English. Semua kalimat yang digunakan
2.2 Tinjauan Teknis Umum
dalam penyusunan naskah laporan KP harus ditulis dalam bentuk kalimat
2.2.1 Pengertian (sesuai tema KP Misal sampah, limbah, K3, air, udara)
sempurna (minimal mengandung subyek dan predikat).
2.2.2 Jenis dan Fungsi (sesuai tema KP)
3. Penggunaan kata ganti orang harus dihindari, sedapat mungkin penulis
2.2.3 Dan lain-lain (sesuai dengan tema KP)
menggunakan istilah Indonesia atau istilah asing yang secara baku yang sudah
BAB III METODE PELAKSANAAN memiliki padanan kata Indonesia yang sesuai (tepat). Apabila karena sesuatu
3.1 Lokasi Kerja Praktek hal terpaksa harus menggunakan istilah asing atau istilah daerah, istilah

6 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 7 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 tersebut harus ditulis miring secara konsisten. Beberapa ketentuan tata tulis
yang perlu diperhatikan selama penulisan laporan KP yaitu:
a. Kata hubung, seperti “karena”, “sehingga” dan “sedangkan”, tidak boleh
digunakan sebagai awal suatu kalimat.
b. Pemakaian kata “di mana”, “ketika”, dan “dari” dalam Bahasa Indonesia
yang baku, sebagai terjemahan kata “where”, “when”, dan “of” dalam Bahasa
Inggris sering kurang tepat sehingga harus diterjemahkan dengan tepat dan
sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
c. Perlu diperhatikan bahwa penulisan “ke” dan “di” sebagai awalan, harus
dibedakan dengan penulisan “ke” dan “di”, sebagai kata depan.
d. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah
penulisan Bahasa Indonesia yang benar.
e. Penulisan kalimat/kata yang berada di dalam tanda kurung, tidak perlu ada
spasi antara kurung buka dengan huruf pertama dan antara huruf terakhir
dengan kurung tutup. Contoh: FT (Fakultas Teknik).
f. Tanda titik dua (:) tidak didahului spasi.
B. 2. Pengetikan Naskah
Pengetikan naskah laporan KP hendaknya dilakukan dengan komputer
menggunakan perangkat word processor seperti Microsoft Word, Open Office atau
yang lainnya.
1. Jenis huruf
a. Naskah laporan diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman
dengan ukuran 12 pts, atau Arial dengan ukuran 11 pts. Seluruh naskah
harus diketik dengan menggunakan jenis huruf yang sama.
b. Huruf miring atau huruf khusus lain dapat digunakan untuk tujuan
tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing.
c. Huruf tebal (bold) digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk
menuliskan judul laporan, bab, sub bab, dan lain-lain.
d. Bila terdapat program komputer, ditulis dalam bentuk condensed satu spasi.
e. Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai
tinta hitam.
2. Jarak baris
a. Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi dengan penyesuaian pada bentuk
laporan keseluruhan. Daftar pustaka, intisari, kutipan langsung, judul tabel,
dan judul gambar diketik dengan jarak 1 spasi.
b. Antara paragraf terakhir sub-bab sebelumnya dengan judul sub-bab
berikutnya, ditambah 12 point.
c. Antara judul gambar/tabel dengan paragraf/teks sebelumnya dan
berikutnya, tambahkan spasi 12 point.
d. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Batas Tepi
a. Tepi atas = 4 cm
b. Tepi kiri = 4 cm
8 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
c. Tepi bawah = 3 cm
d. Tepi kanan = 3 cm
4. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan (justified)
dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada 1,27 cm dari batas tepi kiri.
Setting: "Paragraph" „"Indentation"„"Special"„"First line" = 1,27 cm atau 0.5 in.
6. Permulaan kalimat
Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya: sepuluh unit
komputer. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat.
7. JUDUL BAB, Sub Bab dan Sub sub bab
a. JUDUL BAB harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal
dengan ukuran 14 pt dan diatur supaya simetris, dengan jarak 3 cm dari tepi
atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Judul Sub Bab diatur seperti alinea baru dan dicetak tebal tanpa diakhiri
dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata
penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab
dimulai dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka
ditulis satu spasi.
c. Judul sub sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, hanya
kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat
digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
1.1. .........
1.1.1. ........
1..........
a.........
1).........
a).........
(1) ........
(a) ........
dst
Penggunaan tanda hubung (-) atau tanda lain (√, *, ∼, dll) yang ditempatkan di
depan rincian tidak dibenarkan.
9. Letak simetris
Gambar dan tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan,
sedangkan judul gambar/tabel menggunakan setting hanging.
10. Bilangan dan Satuan
a. Hindari penulisan angka pada awal kalimat.
9 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 b. Angka signifikan perlu diperhatikan dalam penulisan desimal di belakang
koma.
c. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan titik, misalnya massa telur
50,5 g. Kecuali pada abstract dan apabila tugas akhir ditulis dalam bahasa
Inggris ditulis dengan titik seperti 50.5 g.
d. Penulisan angka format scientific adalah 7,64×10-2 (bukan 7,64E-02)
menggunakan symbol “x”, bukan huruf x maupun . (titik).
e. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan
singkatan resminya tanpa titik di belakangnya.
Contoh: m, g, kg, kal
Catatan: liter disingkat dengan huruf L kapital, mililiter disingkat mL atau
mikroliter disingkat μL.
f. Penulisan simbol derajat menggunakan simbol ° bukan angka 0. Contoh :
titik didih air 100 °C.
g. Penulisan angka dan satuan dipisah, dan harus selalu diatur beriringan dan
masih pada satu baris yang sama.
2. Penomoran BAB, Sub Bab dan Sub sub bab
a. Nomor BAB ditulis dengan huruf Romawi Besar.
B.3 Penomoran
b. Nomor Sub Bab ditulis dengan angka Romawi/Arab Besar sesuai dengan
1. Penomoran Halaman nomor BAB diikuti dengan nomor urut Sub Bab dengan angka Arab yang
a. Bagian awal. Penomoran halaman pada halaman pengesahan, halaman kata dipisahkan dengan titik.
pengantar, dan halaman daftar ditulis dengan angka Romawi kecil i, ii, iii, c. Nomor Sub sub bab ditulis sesuai dengan nomor Sub Bab diikuti dengan
iv, dan seterusnya ditempatkan pada bagian bawah tengah secara simetris nomor urut sub sub bab dengan angka Arab yang dipisahkan dengan titik.
1,5 cm dari bawah. Khusus pada halaman judul tidak diberi nomor. d. Penomoran Bab, Sub Bab maupun Sub sub bab tidak diakhiri dengan titik.
b. Bagian utama dan bagian akhir. Penomoran halaman mulai dari e. Apabila terdapat bagian lebih lanjut dari Sub sub bab, judul diketik tanpa
pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir (BAB V) ditulis dengan nomor dengan menggunakan huruf tebal (bold).
memakai angka Arab 1, 2, 3, 4, dan seterusnya di bawah tengah 1,5 cm dari
bawah. Penomoran halaman pada daftar pustaka dan lampiran merupakan
3. Penomoran Tabel dan Gambar
sambungan dari penomoran halaman pada bagian isi.
Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi/Arab Besar sesuai
c. Letak halaman untuk halaman yang diatur landscape (mendatar)
dengan nomor BAB dan diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar dengan
ditempatkan di samping kiri tengah.
angka Arab dan dipisahkan dengan titik. Penomoran tabel dan gambar tidak
Contoh:
diakhiri dengan titik. Ketika Gambar dan Tabel diacu di dalam teks, huruf awal
Gambar atau Tabel ditulis huruf besar, seperti contoh: “……ditunjukkan pada
Gambar 5.3”.

Peletakan gambar dan tabel diatur sedemikian rupa sehingga terlihat serasi
dengan teks dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak
menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda sehingga terpaksa dilipat.
Gambar harus diberi nomor berurutan per bab dan diberi keterangan gambar.
Penulisan keterangan gambar dimulai dengan huruf besar dan diletakkan
dibawah tengah gambar yang bersangkutan.

Contoh :
Gambar 3.4 Rangkaian Pejumlahan Digital (gambar ke 4 dalam bab 3).

10 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 11 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 Tabel harus diberi nomor urut per bab dan diberi keterangan tabel. Penulisan a. Judul. Judul KP dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan
keterangan tabel dimulai dengan huruf besar dan diletakkan diatas tengah tabel topik/masalah yang diamati, dan tidak membuka peluang penafsiran yang
yang bersangkutan. beraneka ragam. Mahasiswa dapat menggunakan sub judul jika diperlukan.
b. Nama dan nomor induk mahasiswa. Nama ditulis lengkap, tidak boleh
Contoh : disingkat. Nomor mahasiswa secara lengkap dituliskan di bawah nama.
Tabel 4.6 Hasi Pengujian IC 555 (tabel ke 6 dalam bab 4). c. Logo Universitas Pandanaran. Logo Unpand disajikann dengan diameter 4-5
cm. Pemakaian logo UNPAND harus proporsional (lihat contoh) boleh
hitam-putih atau berwarna.
B.4 Sitasi Pustaka d. Nama Institusi. Perlu diperhatikan bahwa urutan penulisan institusi sesuai
Pengacuan sitasi pustaka dilakukan dengan sistem Harvard. Untuk dengan hierarki: Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
pencantuman dalam uraian yang melibatkan nama penulis berjumlah lebih dari Pandanaran, Semarang.
dua maka digunakan nama belakang penulis pertama diikuti dengan dkk. Jika e. Tahun. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun penyelesaian
artikel ditulis oleh dua orang, nama belakang kedua penulis harus dicantumkan. laporan KP/tahun ujian KP. Tahun diletakkan di bawah “Semarang” dalam
Asal kutipan secara lengkap dicantumkan dalam DAFTAR PUSTAKA. nama institusi.
a. Penulis tunggal:
Carja (2011) menyatakan …
Menurut Carja (2011) … Format Cover Laporan Kerja Praktek.
…… (Carja, 2011)
b. Penulis dua orang: ‘JUDUL ATAU MATERI KERJA PRAKTEK’
Chen dan Shen (2009) menyatakan ….
……. (Chen dan Shen, 2009) LAPORAN KERJA PRAKTEK
c. Penulis lebih dari dua orang hanya ditulis nama belakang penulis pertama: DI ‘tempat kerja praktek’
Chuchillo dkk. (2010) menyatakan …..
d. Jika sitasi terpaksa dilakukan tidak dari sumber asli:
Dalam Feinberg (2007), Horwitz dan Albert menyatakan …..

Tidak ada catatan kaki untuk menyatakan publikasi referensi. Semua referensi
untuk buku, artikel majalah, sumber rujukan statistik, ditunjukkan dengan
sebutan yang sesuai di dalam teks dengan nama keluarga/marga, tahun
publikasi, dan halaman bila perlu, semua didalam tanda kurung.
Contoh :
Register DS yang dipakai program tidak sama yang dipakai mouse driver.
Tombol dapat di tekan atau dilepas kapan saja (Arlandianto, 1970:46).
oleh
B.5 Susunan Isi Laporan
Laporan kerja praktek yang dibuat terdiri atas : ‘nama’
‘nim’
1. Sampul Luar/Cover
Sampul luar/cover laporan kerja praktek berwarna biru, berisi format berturut-
turut dari atas:
Judul, nama dan NIM (judul, nama dan NIM juga dicantumkan pada bagian tepi PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
buku supaya lebih mudah terlihat bila disusun), logo Universitas Pandanaran, FAKULTAS TEKNIK
nama dan alamat institusi, serta tahun penyelesaian laporan kerja praktek. UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG
Semua tulisan dan logo dibuat dengan format rata tengah (center). ‘tahun laporan selesai dibuat’

20 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 11 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 8. Halaman Isi / Inti
2. Halaman Judul Halaman ini merupakan inti dari laporan kerja praktek yang tersusun atas:
Isi pada halaman judul sama dengan apa yang tertera dalam sampul luar/cover Bab I : Pendahuluan
dan dibuat dengan kertas A4. Bab II : Mengenai Perusahaan tempat kerja praktek dan
Tinjauan Pustaka Umum terkait objek KP
3. Halaman Pengesahan Bab III : Metode Pelaksanaan
Halaman ini menjelaskan tentang pengesahan para Pembimbing dan Ketua Bab IV : Pembahasan --Apa yang dilakukan dalam kerja praktek dan
Jurusan terhadap laporan dari hasil kerja praktek yang telah dilaksanakan mulai hasil kerja praktek.
tanggal ….... Sampai dengan tanggal ..................... Bab V : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran

4. Halaman Motto dan Persembahan (jika ada) 9. Halaman Daftar Pustaka

Bahasa yang digunakan untuk membuat motto dan persembahan harus
mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
5. Halaman Kata Pengantar
Halaman ini berisi tentang dasar dibuatnya laporan dan ungkapan pribadi
mengenai usaha yang telah dilakukan selama melaksanakan kerja praktek yang
diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada sejumlah nama atau lembaga yang
telah membantu dalam kerja praktek termasuk instansi penyandang dana (jika
ada), serta harapan terhadap hasil kerja praktek. Nama harus ditulis secara
lengkap termasuk gelar akademik. Harus dihindari ucapan terima kasih kepada
pihak yang tidak terkait. Orang tua dan keluarga tidak dituliskan dalam
prakata, tetapi dapat dituliskan pada halaman persembahan. Prakata diakhiri
dengan mencantumkan kota dan tanggal penulisan diikuti di bawahnya dengan
kata “Penulis”.
6. Halaman Daftar
Halaman ini terdiri dari daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar. Daftar isi
memberikan gambaran tentang isi laporan KP secara menyeluruh, untuk
digunakan sebagai petunjuk bagi pembaca. Secara lengkap, daftar isi memuat
seluruh bagian laporan KP dengan nomor halaman pada bagian tersebut.
Apabila dipandang perlu, laporan KP dapat dilengkapi dengan beberapa daftar
tambahan, seperti: daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan/atau daftar
lambang dan singkatan, yang ditulis dengan format seperti pada daftar isi.
7. Halaman Abstrak/Intisari
Berisi tentang ringkasan apa yang telah dihasilkan/dikerjakan selama kerja
praktek. Bagian ini memuat uraian singkat dalam bahasa Indonesia (tidak lebih
dari 1 halaman) tetapi padat dan jelas serta memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi laporan KP. Intisari laporan KP dibuat dalam format:
a. Bagian atas memuat judul laporan KP diikuti nama dan nomor mahasiswa.
b. Bagian utama memuat maksimal 3 (tiga) alinea, berturut-turut tentang apa
yang dikerjakan dan tujuan pelaksanaan KP, cara/proses pelaksanaan KP,
dan hasil penting yang diperoleh dari pelaksanaan KP. Pada bagian akhir
intisari dituliskan dengan maksimal 5 kata kunci.
Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk didalam laporan
kerja praktek. Daftar pustaka ditulis pada halaman belakang sebelum lampiran
dengan judul DAFTAR PUSTAKA dan menggunakan style APA Fifth Edition.
Cara Membuat Daftar Pustaka
a. Referensi dari buku :
Nama pengarang (nama Belakang, huruf awal nama depan). tahun (tutup
kurung). Judul Buku (huruf miring). Kota Penerbit. Penerbit.
Contoh :
Kusumawardani, Y. (2016). Instalasi Pengolahan Air Bersih. Yogyakarta. Penerbit
Deepublish
b. Referensi Artikel di dalam Jurnal :
Nama pengarang (nama Belakang, huruf awal nama depan). tahun (tutup
kurung). Judul Artikel. Nama Jurnal (huruf miring). Halaman
Contoh :
Kusumawardani, Y. (2016). Potensi Bank Sampah di Area Kampus. Penerbit
Deepublish. Dinamika Sains. 11-15
c. Referensi Artikel di dalam majalah :
Nama pengarang (nama Belakang, huruf awal nama depan). Tahun (tutup
kurung). Judul Artikel. Volume. Kota. Nama Majalah
Contoh :
Kusumawardani, Y. (2016). Manfaat Mikrotik Untuk Pembelajaran. Volume 1.
Semarang. Dinamika Sains
d. Referensi Artikel di dalam Website :
Nama pengarang (nama Belakang, huruf awal nama depan). Tanggal Terbitan.
Judul Artikel (huruf miring). Tanggal Akses, Nama Website: Url Website
Contoh :
Kusumawardani, Y. (2015, Januari 5). Jaringan Distribusi Air Bersih. Retrieved
November 10, 2016, from Grup Kuliah: http://www.grupkuliah.com
Catatan:
a. Nama penulis lebih dari satu kata

14 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 15 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya
menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan
singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.
Contoh: Rinaldi Sastrowardoyo ditulis : Sastrowardoyo, R.,
Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.,
b. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis
sebagai nama yang utuh.
Contoh: Mawardi A.I. ditulis : Mawardi, A.I.
William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr, W.D.
c. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh: Ronnie McDouglas ditulis : McDouglas, R.
Hassan El-Bedewi ditulis : El-Bedewi, H.
d. Penulisan gelar kesarjanaan
Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan
nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata.
e. Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis.
Contoh. Dokumen Pemerintah/Negara.
f. Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh
menggunakan dkk. atau et al.
10. Halaman Lampiran
Halaman ini berisi informasi penting yang ada hubungannya dengan isi laporan,
misalnya data komponen, program komputer, data peralatan, diagram, dan data-
data penunjang lainnya yang tidak dapat diinterpretasikan secara langsung.
Lampiran dapat digunakan pula untuk menyajikan prosedur atau keterangan lain
yang tidak mungkin disingkat sehingga terlalu besar jika dimuat di Bagian Utama
dalam Laporan KP.
11. Cara Penulisan Gambar dan Tabel (Peta & Grafik)
Peletakan gambar dan tabel diatur sedemikian rupa sehingga terlihat serasi dengan
teks dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak menggunakan kertas
dengan ukuran yang berbeda sehingga terpaksa dilipat.
Ketentuan Penulisan/Penyajian Gambar/Grafik:
a. Gambar harus diberi nomor berurutan per bab dan diberi keterangan gambar.
b. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut
gambar), diteruskan dengan judul gambar.
c. Gambar diberi judul di bawah gambar dengan jarak 1 (satu) spasi dari gambar.
d. Penulisan keterangan gambar dimulai dengan huruf besar dan diletakkan di
bawah tengah gambar yang bersangkutan, tanpa diakhiri dengan tanda titik
dan tidak ditulis dengan huruf tebal.
e. Huruf pada kata pertama judul ditulis kapital, dan kata selanjutnya
menggunakan huruf kecil.
16 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
f. Apabila judul gambar lebih dari satu baris maka harus ditulis satu spasi.
g. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
h. Gambar yang terdiri dari beberapa bagian harus digunakan keterangan urutan
menggunakan (a), (b), … dan seterusnya, dengan keterangan yang tercakup
pada bagian judul gambar.
i. Seluruh gambar harus diatur pada satu halaman yang sama.
j. Gambar yang berwarna hendaknya dapat dicetak warna dan diatur kontras
pewarnaannya. Gambar yang dikutip dari internet, hendaknya diperhatikan
resolusi dan ketajaman gambar.
k. Sumber data ditulis melekat di bawah gambar dengan jarak 1 (satu) spasi
dengan ukuran font (huruf) 10 pt. Jika gambar dikutip dari referensi maka
sitasi dituliskan pada bagian terakhir judul gambar.
l. Grafik yang dibuat dengan Microsoft Excel:
1) hendaknya diatur supaya tidak dengan border luar.
2) tidak mencantumkan judul di atas grafik.
3) background tabel diatur transparan (jangan gelap).
4) penulisan angka harus diatur secara signifikan.
5) skala nilai minimal dan maksimal diatur dengan baik.
6) grid harus diatur dengan rapi.
7) legenda ditempatkan pada bagian kosong pada grafik atau di bagian
bawah grafik dan di atas judul.
8) pembuatan garis bukan berupa garis hubung tapi merupakan trendline.
9) grafik dari excel sebaiknya diatur menggunakan black-and-white selama
masih bisa lebih jelas dengan hitam putih.
10) khusus untuk nilai dengan skala harus menggunakan model XY scatter,
11) Ukuran garis (line style) sumbu maupun garis grafik 1,25-1,50 point
(tergantung jenis printer), dan tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
m. Gambar/grafik yang berasal dari hasil scanning harap diperhatikan tingkat
resolusi dan ketajaman gambar, dan jika diperlukan hasil scan harus
dilengkapi dengan teks tertentu seperti satuan pada hasil kromatogram.
Sumbu x dan sumbu y pada gambar harus diberi judul yang ditulis secara
center (tengah).
n. Apabila gambar disajikan melebar sepanjang tinggi kertas (landscape), maka
bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri pada penyusunan draft/naskah.
Contoh :
17 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 p. Perkecualian untuk tabel yang memodifikasi beberapa data yang berasal dari
berbagai sumber, maka sitasi ditunjukkan dengan simbol pada data dan di
bagian bawah tabel dituliskan referensi yang dimaksudkan.
q. Tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber ditulis di bawah tabel dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10.
r. Tabel yang harus dibuat dalam bentuk horizontal (landscape), maka bagian atas
tabel harus diletakkan di sebelah kiri pada penyusunan draft/naskah.

Contoh :
Tabel 1.1 Simbol pengujian berbagai negara (tabel ke 1 dalam bab 1)

Sumber: Budiharto, Widodo, 2014, LINGKUNGAN Digital

Gambar 3.4 Kreasi Majalah Bekas (gambar ke 4 dalam bab 3)

Ketentuan Penulisan/Penyajian Tabel:

a. Judul tabel ditulis secara singkat dan jelas dengan huruf tidak tebal (bold).
b. Tabel harus diberi nomor urut per bab dan diberi keterangan tabel.
c. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel).
d. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul
tabel dengan tabel 1 (satu) spasi.
e. Penulisan judul tabel dimulai dengan huruf besar dan kata selanjutnya dengan
huruf kecil, dan tanpa diakhiri dengan tanda titik.
f. Judul tabel yang lebih dari satu baris maka harus ditulis satu spasi. Huruf
Sumber : Data Lembaga Pengujian Nasional, tahun 2010
pertama pada baris kedua ditempatkan sejajar dengan huruf pertama judul
tabel.
g. Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama (tidak boleh
dipenggal) kecuali jika tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
h. Tabel yang lebih dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat
12. SEMINAR PRAKTEK KERJA
dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun diberi keterangan lanjutan dan
Seminar Praktek Kerja dipimpin oleh Dosen Pembimbing, dan dihadiri minimal 10
diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).
orang mahasiswa. Waktu pelaksanaan seminar dijadwalkan oleh Koordinator
i. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
Kerja Praktek
lampiran.
j. Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,).
k. Baris pertama kolom yang berisikan judul tetap dibuat transparan tidak
diperkenankan dibuat blok warna gelap/warna-warni.
l. Semua huruf pada isi tabel ditulis tidak tebal.
m. Tabel yang berukuran cukup besar (jika diperlukan), ukuran huruf dapat
diperkecil tetapi harus tetap mudah terbaca atau format halaman dibuat
memanjang (landscape).
n. Judul kolom diketik simetris dilengkapi dengan satuan apabila semua data
menggunakan satuan yang sama.
o. Tabel dikutip dari referensi maka sitasi dituliskan pada bagian terakhir judul.

18 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 19 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
Contoh Halaman Judul Laporan KP
Contoh Halaman Pengesahan Laporan KP
PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL XX SEMARANG HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL XX SEMARANG
Hotel XX Kota Semarang

Sebagai Salah Satu Syarat Akademik

Program Studi S1 Teknik Sipil
Universitas Pandanaran Semarang

Oleh

Nama : …......................................
NIM : ........................................

Laporan Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan pada

Hari : …………………
Tanggal : …………………

Oleh:

Aryasha Atharia Semarang, 00 bulan tahun

TS 20.03.0100 Koordinator Kerja Praktek Dosen Pembimbing

...................................... ......................................
NPP. ............................ NPP. ............................

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Sipil
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG .............................................
2020 NPP. ....................................

20 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 21 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 Contoh Formulir Kegiatan Harian Kerja Praktek
Contoh Isi Laporan Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Maalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1. Gambaran Umum ….
2.1.1 Profil Instansi …
2.1.2 Kegiatan Instansi/PT/Institusi ..
2.1.3 Struktur Organisasi Instansi/PT…
2.1.4 Tujuan dan Fungsi …
2.1.5 Kerjasama ….
2.2 Tinjauan Teknis Umum
2.2.1 Penyediaan Air Bersih
2.2.2 Sistem Transmisi
2.2.3 Sistem Produksi
2.2.4 Sistem Distribusi
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Kerja Praktik
3.2 Metode Pengumpulan Data
3.3 Kegiatan Kerja Praktik
3.4 Waktu Kerja Praktik
BAB IV PELAKSANAAN KP DAN ANALISIS
4.1. Kegiatan Proyek Pembangunan ….
4.2. Pengolahan Air Bersih
4.3. Uji Kualitas Air
4.4. Perpipaan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

22 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 23 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)
 LEMBAR KONSULTASI
KERJA PRAKTEK RINCIAN PEMBIMBINGAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

No Tanggal Keterangan Paraf
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANDANARAN

NAMA :
NIM :

KETERANGAN KERJA PRAKTEK

Nama Tempat KP :
Alamat Tempat KP :
Judul KP :

Tanggal Mulai :
Tanggal Akir :
Tanggal Seminar :
Nilai :

Dosen Pembimbing : ( )

RINCIAN PEMBIMBINGAN
No Tanggal Keterangan Paraf

24 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1) 25 Panduan Kerja Praktek 2020 - Teknik Sipil (S1)