Anda di halaman 1dari 5

KOMISI IRIGASI

PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN

08 NOVEMBER 2021
BERITA ACARA SIDANG
KOMISI IRIGASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
08 November 2021

KOMISI IRIGASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


Nomor : /Komir-Kalsel/XI/2021

Pada hari ini, Senin tanggal Delapan bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu,

bertempat di Novotel Banjarmasin, Banjarbaru, Komisi Irigasi Provinsi Kalimantan Selatan

telah melaksanakan Sidang tahun 2021 dengan hasil sebagai berikut :

1. Jaringan Daerah Irigasi Riam Kanan rencananya masih akan dilanjutkan

pengembangannya (tahap 2) seluas 9.152 Ha. Saat ini Jaringan Irigasi Riam Kanan

bisa melayani areal seluas 8.430 Ha. Sehingga nantinya areal yang bisa dilayani

setelah pengembangan tahap 2 selesai adalah seluas 17.582 Ha.

Pengembangan Jaringan Irigasi Riam Kanan rencananya juga akan mengakomodir

dukungan penanganan kebakaran hutan dan lahan di sekitar Bandara Syamsudinnor.

Dalam rangka mendukung pengembangan Jaringan Irigasi Riam Kanan Tahap 2, maka

penggunaan air irigasi yang diambil dari intake Pematang untuk PDAM Bandarmasih

kedepannya akan ditiadakan (ditutup), karena kebutuhan air PDAM akan dipenuhi dari

jaringan pipa SPAM Banjarbakula.

2. Rencana Pembangunan DI. Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebenarnya

merupakan tindak lanjut dari dokumen laporan utama Negara River Basin Overall

Irrigation Development Plan Study yang telah ada sejak Tahun 1989.
3. Beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam penyusunan anggaran operasional

secretariat Komisi Irigasi adalah :

 Belanja Bahan ( ATK, peralatan)

 Belanja Perjalanan Dinas

 Belanja Rapat

 Belanja Jasa Konsultan (tenaga ahli atau staf sekretariat)

 Belanja Jasa Profesi (honor narasumber dan peserta sidang)

4. Menurut perkiraan BMKG awal musim penghujan pada Tahun 2021 diperkirakan

akan terjadi pada akhir September (untuk wilayah Tabalong) sampai dengan akhir

Oktober (untuk wilayah Kotabaru). Puncak musim penghujan diperkirakan akan

terjadi pada bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Januari 2021.

5. Kalimantan Selatan mengusulkan 3 Kabupaten untuk lokasi food estate yaitu

Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Tanah Laut.

Sampai saat ini yang masih lanjut diusulkan adalah lokasi food estate di :

 Kabupaten Barito Kuala (Kecamatan Mandastana, Rantau Badauh, Cerbon,

Belawang, Anjir Muara, dan Anjir Pasar dengan total luasan 25.000 Ha) dan

 Kabupaten Tanah Laut (Kecamatan Batu Ampar, Pelaihari, Panyipatan, Jorong,

dan Tambang Ulang, dengan luasan 25.000 Ha)

Sedangkan Lokasi usulan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tidak lolos verifikasi.
Demikian berita acara ini di tandatangani oleh perwakilan yang hadir pada sidang hari ini

yaitu:

Banjarbaru, November 2021

Komisi Irigasi
Provinsi Kalimantan Selatan,
Ketua,

Ir. H. Nurul Fajar Desira, CES


NIP. 19641203 199003 1 009

Komisi Irigasi Komisi Irigasi


Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru,

……………………………. …………………………….

Komisi Irigasi Komisi Irigasi


Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,

……………………………. …………………………….

Komisi Irigasi Komisi Irigasi


Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Bumbu,

……………………………. …………………………….

Komisi Irigasi Komisi Irigasi


Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tapin,
……………………………. …………………………….

Komisi Irigasi Komisi Irigasi


Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong,

……………………………. …………………………….

Balai Wilayah Sungai Kepala Satuan Kerja OP


Kalimantan II Balai Wilayah Sungai
Kalimantan II

……………………………. …………………………….

Tembusan disampaikan Kepada Yth :


1. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan selaku Ketua Komisi Irigasi Provinsi
Kalimantan Selatan (sebagai laporan),
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan selaku
Ketua Harian Komisi Irigasi Provinsi Kalimantan Selatan,
3. Anggota Komisi Irigasi Provinsi Kalimantan Selatan,
4. Pertinggal.

Anda mungkin juga menyukai