KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

Focus Group Discussion

PEMANTAUAN RENCANA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
AIR (RPSDA) WILAYAH SUNGAI

Medan, 14 – 15 November 2023

BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

OUTLINE

1. PROFIL BALAI
3. KEGIATAN
PEMANTAUAN
RPSDA

2. RENCANA
PENGELOLAAN SDA 4. KESIMPULAN
WILAYAH SUNGAI
 PROFIL ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL
SUMBER DAYA AIR

BALAI WILAYAH SUNGAI

SUMATERA II
 PROFIL BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di
bawah koordinasi Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air
Penyusunan Program, Pelaksanaan Konstruksi,
Operasi dan Pemeliharaan dalam rangka
Tugas Balai Wilayah
konservasi dan pendayagunaan sumber daya air
Sungai dan pengendalian daya rusak air pada sungai,
pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan
tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air
tanah, dan air baku serta pengelolaan drainase
utama perkotaan.
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019
tentang Sumber Daya Air
2. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015
tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
5. Permen PUPR No 13 tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
6. Permen PUPR No 16 tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7. Permen PUPR No 04/PRT/M/2015/ tentang
Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
8. Permen PUPR Nomor 10/PRT/M/2015
tentang Rencana dan Rencana Teknis
Pengaturan Air dan Tata Pengairan
9. Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2015
tentang Kriteria dan Penetapan Status
Daerah Irigasi
10.Permen PUPR No. 01/PRT/M/2016 tentang
Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber
Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air
11.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 28/ PRT/ M/
2015 tentang Penetapan Garis Sempadan
Sungai dan Garis Sempadan Danau
FUNGSI BWS SUMATERA II
1) penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan
rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah
sungai;
2) penyusunan program pengelolaan sumber daya air dan
rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada
wilayah sungai;
3) pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan/penerapan pola pengelolaan
sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber
daya air;
4) penyusunan studi kelayakan dan perencanaan teknis/
desain/ pengembangan sumber daya air;
5) Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan;
6) Pelaksanaan penerapan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja
7) pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi
sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai;
8) pengelolaan drainase utama perkotaan;
9) Pengelolaan sistem hidrologi;
10) Pengelolaan sistem informasi sumber daya air
11) pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya
air yang menjadi kewenangan provinsi dan
kabupaten/kota;
12) penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam
pemberian izin penggunaan sumber daya air dan izin
pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai;
13) Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya air;
14) Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber
Daya Air pada wilayah sungai;
15) Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan
dan akuntansi barang milik negara selaku unit akuntansi
wilayah;
16) pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan
biaya jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
17) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai
serta komunikasi publik;
18) Penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja balai;
19) Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penggunaan
sumber daya air dan penyidikan tindak pidana bidang
sumber daya air.
PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI

Dari 11 wilayah Sungai yang ada di

Prov. Sumatera Utara, yang
menjadi kewenangan Pemerintah
Pusat yang dikelola oleh Balai
Wilayah Sungai Sumatera II ada 3
(tiga) Wilayah Sungai, yaitu :
1. WS Belawan Ular Padang
2. WS Toba Asahan
3. WS Batang Natal Batang
Batahan
GAMBARAN UMUM WILAYAH SUNGAI
BELAWAN ULAR PADANG
LUAS WS BELAWAN ULAR PADANG :
Luas WS Belawan Ular Padang 6.066,96 km2 (Nomor 04
Tahun 2015) dan terdiri atas 11 (sebelas) DAS.

WILAYAH ADMINISTRASI WS BELAWAN ULAR PADANG :

❑ 6 (enam) Kabupaten ( Deli Serdang, Serdang
Bedagai, Simalungun, Batu Bara, Karo, Langkat)
❑ 3 (tiga) kota (Medan, Tebing Tinggi dan Binjai)
 GAMBARAN UMUM WILAYAH SUNGAI TOBA
ASAHAN

Luas WS Toba Asahan

Daerah Administrasi WS
±7.244,51 km2, termasuk
Toba Asahan:
luas perairan Danau Toba
1. Asahan
1.130km2.
2. Dairi
3. Humbang
WS Toba Asahan hanya ada
Hasundutan,
1 (satu) DAS dan terbagi 3
4. Karo
Sub DAS, yaitu :
5. Kota Tanjung Balai
❖ Sub DAS Toba 6. Samosir
❖ Sub DAS Asahan 7. Simalungun
❖ Sub DAS Silau 8. Tapanuli Utara
❖ Sub DAS Piasa. 9. Toba
GAMBARAN UMUM WILAYAH SUNGAI BATANG NATAL BATANG
BATAHAN

Luas WS Batang Natal Batang Batahan

± 4125,05 km2, yang terdiri dari 40 DAS
dengan 2 DAS Utama

No NAMA DAS UTAMA LUAS (Km2)

1. Batang Natal 675,03

2. Batang Batahan 1.379,50

Wilayah Administrasi WS Batang Natal

Batang Batahan :
1. Provinsi Sumatera Utara (Kab.
Mandailing Natal dan Kab. Nias
Selatan)
2. Provinsi Sumatera Barat : Kab.
Pasaman Barat
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

RENCANA PENGELOLAAN SUMBER

DAYA AIR
di Wilayah Kerja BWS Sumatera II Medan
RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

RENCANA PENGELOLAAN SDA: sebagai perencanaan secara

menyeluruh dan terpadu yang diperlukan dalam merencanakan,
melaksankan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan Konservasi
SDA, Pendayagunaan SDA dan Pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai.

MANFAAT DILAKSANAKANNYA KEGIATAN INI:

1. Memaksimalkan fungsi koordinasi antar pengelolan SDA,
Wadah Koordinasi SDA, dan Perencanaan PSDA
2. Mendeteksi Implementasi dari Upaya PSDA yang sudah
dilakukan dan Upaya PSDA yang belum dilakukan
3. Mendeteksi keseimbangan (persentase) implementasi dari
Upaya PSDA yang sudah dilakukan dengan Upaya PSDA yang
belum dilakukan
4. Membantu wadah koordinasi SDA (TKPSDA) dalam
mendorong Lembaga/Instansi terkait untuk segera
melakukan Upaya yang belum terlaksana.
SURAT EDARAN NOMOR: 03/SE/Da/2022
TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN RENCANA PENGELOLAAN SDA WILAYAH SUNGAI DI WILAYAH SUNGAI LINTAS
AKSI
NEGARA, WLAYAH SUNGAI LINTAS LINTAS TINDAKDAN
PROVINSI LANJUT
WILAYAH SUNGAI STRATEGIS NASIONAL
SURAT KEPUTUSAN MENTERI PUPR TENTANG PENETAPAN POLA
DAN RENCANA PENGELOLAAN SDA WILAYAH SUNGAI
MATRIKS DASAR PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN
SDA

ASPEK KONSERVASI ASPEK PENDAYAGUNAAN

SUB ASPEK : SUB ASPEK :

1 Perlindungan dan Pelestarian SDA 1 Penatagunaan Sumber Daya Air

2 Pengawetan Air 2 Penyediaan Sumber Daya Air
3 Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air 3 Penggunaan Sumber Daya Air

4 Pengembangan Sumber Daya Air

5 Pengusahaan Sumber Daya Air

ASPEK DAYA RUSAK AIR
WILAYAH SUNGAI POLA RENCANA
SUB ASPEK :
BELAWAN ULAR 52/KPTS/M/2012 554/KPTS/M/2021
1 Pencegahan
PADANG
TOBA ASAHAN 145/KPTS/M/2013 712/KPTS/M/2022 2 Penanggulangan

BATANG NATAL 65/KPTS/M/2015 905/KPTS/M/2021 3 Pemulihan

BATANG
BATAHAN
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

KEGIATAN PEMANTAUAN
RENCANA PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR
di Wilayah Kerja BWS Sumatera II Medan
 KEGIATAN PEMANTAUAN RENCANA PENGELOLAAN SDA
PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI terdiri dari: 3 (tiga) Apek Utama (Konservasi, OUTPUT KEGIATAN PEMANTAUAN:
Pendayagunaan, Dan Pengendalian Daya Rusak) dan 2 (Dua) Aspek Pendukung 1. Laporan hasil Pemantauan WS
Sisda dan Pemberdayaan Masyarakat). Yang mana dalam pemantau RPSDA ini akan
dilaksankan pemantauan terhadap 3 (tiga) Apek Utama.
2. BA Rekomendasi Hasil
Pementauan WS
Dalam tahapan pemantauan dilakukan inventarisasi kegiatan terkait Pengelolaan
SDA pada masing-masing stakeholder di WS dan diaanalisis dengan menyandingkan
BERITA ACARA REKOMENDASI
dengan Matrik pada RPSDA yang sudah ditetapkan. Sehingga dihasilkan persentase HASIL PEMANTAUAN RPSDA WS
jumlah Upaya yang terlaksan dan belum terlaksana pada WS.

Diagram Alur
 PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN WS BELAWAN ULAR PADANG
ASPEK KONSERVASI ASPEK PENDAYAGUNAAN ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK
Pembangunan Bendungan Lausimeme 2019-2023 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 3 Lokasi 2023 Pembangunan Prasarana Pengendalian 2022
(DI Serdang, DI Ular, DI Kerasaan) Banjir Rob Belawan, Sungai Badera,
Sibarau, Bandara Kualanamu, Deli
Operasi Rutin Embung (Peralatan dan 2022 Pembangunan Tanggul Penutup 2022 Floodyway Sikambing- Belawan 2022
Pintu Air pada Embung) Bendung DI Sei Wampu
Operasional Hidrologi dan Kualitas Air Tiap Tahun Pemeliharaan D.I. Sungai Ular Kiri 2 2021 Penanggulangan Banjir Sungai 2020
(Timbang Deli dan Ramonia) Kab. Deli Babura
Serdang

Informasi tahun periode pemantauan

 PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN WS TOBA ASAHAN
ASPEK KONSERVASI ASPEK PENDAYAGUNAAN ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK
Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan 2020 Pembangunan Irigasi Tetes di Food 2022 Rehabilitasi Bangunan Pengendali 2022
Embung Simarigung Kab. Humbang Estate Kab. Humbang Hasundutan Banjir Sungai Aek Silang Kec. Bakti
Hasundutan Raja Kab. Humbang Hasundutan
Rehabilitasi Embung Pea Nadeak di 2022 Rehabiltasi Jaringan Irigasi DI 2022 Pengendalian Daya Rusak Sungai Aek 2022
Kab. Samosir Kerasaan 5.000 Ha Tulas Kab. Samosir
Operasional Hidrologi dan Kualitas Air Tiap Tahun Pembangunan Jaringan Irigasi D.I 2022 Pengendalian Daya Rusak Sungai Aek 2023
Sidilanitano 981 Ha Sigumbang
 PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN BWS WS BNBB

ASPEK KONSERVASI ASPEK PENDAYAGUNAAN ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK

Pelaksanaan GNKPA 2021-2023 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Batang 2022 Penanganan Darurat Bencana Alam 2023
Gadis

Operasi Rutin Embung (Peralatan dan 2021-2023 Pemeliharaan Berkala DI. Batang 2023 Penanggulangan/Perbaikan Darurat 2022
Pintu Air pada Embung) Angkola Kiri (D.I Siabu) Kab. Sungai Sungai di Wilayah Kerja Balai
Mandailing Natal Wilayah Sungai Sumatera II
Operasional Hidrologi dan Kualitas Air Tiap Tahun

PERSENTASE UPAYA YANG TELAH TER-

LAKSANA
WILAYAH SUNGAI BATANG NATAL BATANG
BATAHAN
Konservasi Sumber
Daya Air;
0.142857142857143
Pengendalian Daya
Rusak Air;
0.233333333333333

Pendayagunaan
1. Konservasi Sumber Daya Air Sumber Daya Air;
0.344827586206897
2. Pendayagunaan Sumber Daya Air
3. Pengendalian Daya Rusak Air
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI TOBA ASAHAN
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN
Persentase
Jumlah Persentase Belum
No Aspek Telaksana Belum
Upaya Telaksana Telaksana
Telaksana

HASIL PEMANTAUAN 1.
Konservasi Sumber Daya
143 66 46% 77 54%
Air
RPSDA WILAYAH SUNGAI 2.
Pendayagunaan Sumber
111 58 52% 53 48%
Daya Air
Pengendalian Daya
3.
Rusak Air
52 35 67% 17 33%
Total 306 159 52% 147 48%

WILAYAH SUNGAI BELAWAN ULAR PADANG WILAYAH SUNGAI BATANG NATAL BATANG BATAHAN

Persentase Persentase
Jumlah Persentase Belum Jumlah Persentase Belum
No Aspek Telaksana Belum No Aspek Telaksana Belum
Upaya Telaksana Telaksana Upaya Telaksana Telaksana
Telaksana Telaksana

Konservasi Sumber Daya Konservasi Sumber Daya

1.
Air
36 18 50% 18 50% 1.
Air
63 18 29% 45 71%
Pendayagunaan Sumber Pendayagunaan Sumber
2.
Daya Air
79 28 35% 51 65% 2.
Daya Air
59 33 56% 26 44%
Pengendalian Daya Pengendalian Daya
3.
Rusak Air
44 18 41% 26 59% 3.
Rusak Air
59 34 58% 25 42%
Total 159 64 40% 95 60% Total 181 85 47% 96 53%
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN

Kesimpulan
⮚ Perlunya kesadaran para pemangku kepentingan terhadap
dokumen RPSDA Wilayah Sungai yang telah ditetapkan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan

⮚ Peningkatan koordinasi yang lebih intensif antar sektor

untuk mencapai pengelolaan Sumber daya air yang
terintegrasi.

⮚ Sinergitas antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan

sumber daya air dari hulu ke hilir
STATUS UPDATE PENGUMPULAN DATA INSTANSI
Status : 13 November 2023

MEMBERIKAN DATA BELUM MEMBERIKAN DATA

WILAYAH JUMLAH
SUNGAI INSTANSI
PERCENTACE PERCENTACE
QTY QTY
(%) (%)

Belawan Ular
Padang 53 22 42 31 58

Toba Asahan 56 37 66,07 19 33,93

Batang Natal
Batang 32 31 96,88 1 3,12
Batahan
DOKUMENTASI

Koordinasi dengan BPDAS Wampu Sei Ular Koordinasi dengan INSTANSI PROV. SUMBAR Koordinasi dengan BAPPELITBANG Prov. SU
DOKUMENTASI

Koordinasi dengan INSTANSI Kota Tanjung Balai Koordinasi dengan INSTANSI PROV. SUMBAR Koordinasi dengan Kab. Simalungun
INVENTARISASI KEGIATAN TERKAIT BIDANG SDA
INVENTARISASI KEGIATAN TERKAIT BIDANG
SDA
 Terima Kasih

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II MEDAN