Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN ZONA PEMANFAATAN BADAN AIR DAN SEMPADAN DANAU TOBA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN ZONA PEMANFAATAN BADAN AIR DAN SEMPADAN DANAU TOBA

URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR Danau Toba merupakan salah satu sumber air permukaan dan termasuk ke
BELAKANG dalam Wilayah Sungai Toba Asahan yang merupakan Wilayah Sungai
Strategis Nasional. Danau Toba memiliki luas total 116.862 Ha, yang terdiri
dari luas badan air danau seluas 114.500 Ha dan luas sempadan danau
seluas 2.362 Ha.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor: 1695/KPTS/M/2022
tentang Penetapan Garis Sempadan Danau Toba Pada Wilayah Sungai
Toba Asahan tanggal 6 Desember 2022, Danau Toba hanya dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu dan bangunan tertentu, yang meliputi:
a. Kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pariwisata,
olahraga, dan/atau aktivitas budaya dan keagamaan
b. Bangunan prasarana sumber daya air
c. Jalan akses, jembatan, dan dermaga
d. Jalur pipa gas dan air minum
e. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
f. Prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan
g. Prasarana dan sarana sanitasi, dan
h. Ketenagalistrikan.
Selain pembatasan pemanfaatan sempadan, pada sempadan Danau Toba
dilarang untuk mengubah letak tepi danau, membuang limbah,
menggembala ternak dan mengubah aliran air masuk atau ke luar danau.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan garis sempadan Danau Toba, maka
perlu disusun zona pemanfaatan badan air dan sempadan Danau Toba
sebagai perencanaan secara menyeluruh dan terpadu dalam pengendalian
pemanfaatan ruang di kawasan lindung badan air dan sekitar danau. Prinsip
untuk menyelamatkan danau dengan pendekatan tata ruang adalah
mengatur zona pemanfaatan badan air dan sempadan danau untuk menjaga
keberlanjutan ekosistem dan fungsi air.
Kebutuhan akan penyusunan zona pemanfaatan badan air dan sempadan
Danau Toba bagi para pemangku kepentingan sangat mendesak, mengingat
hal ini sangat diperlukan sebagai acuan pemanfaatan ruang serta
pengendaliaan pemanfaatan ruang di Kabupaten Simalungun, Toba,
Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi dan Karo. Penentuan
zona pemanfaatan ini juga merupakan salah satu acuan dalam penyusunan
atau perubahan rencana tata ruang wilayah dan rencana pengelolaan
sumber daya air pada wilayah yang bersangkutan, dimaksudkan untuk
mendayagunakan potensi yang terdapat pada sumber air secara
berkelanjutan.
Untuk itu pada TA. 2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai
Sumatera II Medan bermaksud melakukan pekerjaan Penyusunan Zona
Pemanfaatan Badan Air dan Sempadan Danau Toba.
2. MAKSUD DAN Maksud dari kegiatan ini adalah:
TUJUAN a. Melakukan kajian terhadap peraturan terdahulu mengenai pemanfaatan
ruang pada badan air dan sempadan Danau Toba.

1
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II
PENYUSUNAN ZONA PEMANFAATAN BADAN AIR DAN SEMPADAN DANAU TOBA
b. Melakukan kajian terhadap kondisi badan air dan sempadan Danau Toba
pada saat ini.
c. Melakukan penyusunan zona pemanfaatan badan air dan sempadan
Danau Toba.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersusunnya zonasi pemanfaatan badan air
dan sempadan Danau Toba yang komprehensif dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah tertatanya
perlindungan dan pemanfaatan Danau sesuai fungsi Ekosistem Danau.
4. LOKASI Lokasi kegiatan berada di Danau Toba dan 7 (tujuh) kabupaten yang
KEGIATAN mengelilinginya yaitu Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten
Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir,
Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Karo.
5. SUMBER Sumber dana yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2024 yang
PENDANAAN tercantum pada DIPA Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan kegiatan adalah
sebesar Rp. 1.499.998.500,- (Satu Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Lima
Ratus Rupiah) termasuk PPN 11%.
6. NAMA DAN
PPK Perencanaan dan Program
ORGANISASI
Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II
PEJABAT
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
PEMBUAT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KOMITMEN
RUANG LINGKUP
9. LINGKUP Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:
KEGIATAN a. Pekerjaan Pendahuluan
b. Pekerjaan Perumusan Konsep Zona Pemanfaatan Badan Air dan
Sempadan
c. Pekerjaan Hidrologi
d. Pekerjaan Finalisasi Zona Pemanfaatan Badan Air dan Sempadan Danau

2
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Anda mungkin juga menyukai