Anda di halaman 1dari 9

[Type the document title]

Jln. Lintas Mahato Desa Bangun Jaya


Kec. Tambusai Utara, Rokan Hulu Riau
Email: alfrida167@gmail.com, Hp: 081277064391

PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA KESEHATAN


KLINIK PRATIWI MEDIKA

TAHUN 2023
I. Pendahuluan

Latar belakang
Klinik Pratiwi Medika terltetak di wilayah kecamatan A yang terdiri dari 6
desa dengan jumlah penduduk 10.000 jiwa, 650 ibu hamil, 1.000 balita,
1.500 anak pra sekolah, 1.500 anak usia sekolah, 2.200 remaja, 2.500
dewasa dan 650 lansia berdasarkan data penduduk tahun 2021.

Dari hasil penilaian kinerja Klinik Pratiwi medika tahun 2020 jumlah
kunjungan pasien adalah 1.000 orang sedangkan jumlah junjungan pasien
pada tahun 2021 sebanyak 1.500 orang.

Berdasarkan data tersebut maka disusunlah perencanaan kebutuhan SDM


kesehatan klinik Pratiwi medika guna meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kepada pasien.

II. Tujuan
Tujuan Umum : memberikan gambaran mengenai kebutuhan SDM
Kesehatan di Klinik Pratiwi Medika Tahun 2023 berdasarkan perhitungan
dengan metode Analisis beban kerja kesehatan (ABK Kes) sehingga nantinya
menghasilkan rencana kebutuhan SDM Kesehatan yang tepat meliputi
jenis, jumlah dan kualifikasi sesuai kebutuhan Klinik Pratiwi Medika

Tujuan Khusus :
a. Memberikan gambaran singkat tentang ketersediaan SDM Kesehatan
menurut jenis dan jumlahnya di Klinik Pratiwi medika
b. Memberikan gambaran kecukupan jenis dan jumlah SDM Kesehatan
dibandingkan dengan hasil perhitungan perencanaan kebutuhan
SDM Kesehatan dengan menggunakan metode ABK Kesehatan.
c. Menjadi acuan dalam pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan.
d. Menjadi acuan dalam meningkatkan pemerataan SDM Kesehatan.
e. Menjadi acuan dalam penyesuaian kapasitas pendidikan tenaga
kesehatan.
III. Keadaan SDM kesehatan
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di klinik Pratiwi Medika berjumlah
10 orang dengan rincian:

1. 2 orang dokter umum


3. 1 orang apoteker
4. 2 orang perawat
5. 2 orang bidan
6. 1 orang perekam medis

Dengan semakin meningkatnya jumlah pasien yang mengakses layanan


kesehatan di klinik Pratiwi Medika semakin bertambah pula kebutuhan
SDM untuk dapat melayani pasien dengan baik dan bermutu.

IV. Perencanaan Kebutuhan


Dalam penyusunan rencana kebutuhan SDM Kesehatan ini menggunakan
Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK kes) sesuai Permenkes No. 33
Tahun 2015 tentang tentangpedoman penyusunan perencanaan
kebutuhan sumber daya manusia kesehatan. Metode ini adalah suatu
metode penghitungan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan pada beban
kerja yang dilaksanakan olek setiap jenis SDM kesehatan pada tiap fasilitas
kesehatan (Faskes) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Seteah menetapkan jenis sumberdaya manusia kesehatan, berikutnya


adalah menetapkan waktu kerja tersedia. Waktu Kerja Tersedia (WKT)
adalah waktu yang dipergunakan oleh sumber daya manusia kesehatan
(SDMK) untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya dalam kurun waktu 1
(satu) tahun (Badan PPSDM Kesehatan, 2015). Menetapkan waktu kerja
tersedia (WKT) berdasarkan Permenkes No. 33 Tahun 2015 dan dari Klinik
Pratiwi Medika dengan perhitungan sebagai berikut:
Waktu Kerja Tersedia
= (A-(B+C+D+E)xF)
= (288-(12+6+15+12)x8)
= (288-45)x8
= 1.944 Jam atau 116.640 Menit

Hari Kerja Tersedia = (A-(B+C+D+E))


= (288-(12+6+15+12))
= (288-45)
= 243 Hari

WKT yang didapat sebesar 116.640 menit/tahun dan hari kerja yang
tersedia sebesar 243 hari/tahun.

Selanjutnya adalah menetapkan komponen beban kerja dan norma waktu.


Komponen beban kerja adalah jenis tugas dan uraian tugas yang secara
nyata dilaksanakan oleh jenis sumber daya manusia kesehatan (SDMK)
tertentu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.

Norma waktu adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh seorang


sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang terdidik, terlampir, terlatih
dan berdedikasi untuk melaksanakan suatu kegiatan secara normal
sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku di fasyankes bersangkutan.
No Jenis Jenis Komponen BebanKerja Norma Satuan
SDMK Tugas Waktu
(Menit)
1 Dokter Tugas 1.Melakukanpemeriksaan,tindakanmedi 15 Mnt/Ps
Umum Pokok s, inform consent dan
pemberianreseppasien
2.Merujuk kasus spesialistik 5 Mnt/Ps
yangtidakdapatditangani
4 Bidan Tugas 1.Melakukanpemeriksaan,tindakanmedi 15 Mnt/Ps
Pokok s, inform consent dan
pemberianreseppasien
2.Merujuk kasus spesialistik 5 Mnt/Ps
yangtidakdapatditangani
5 Apoteker Tugas 1.Menerima resep, meracik obat, 10 Mnt/Ps
Pokok menyiapkanobatsesuairesepdanmembe
rikanobatpasien
6 Rekam Tugas 1.Mendaftarkan Pasien, 5 Mnt/Ps
Medis Pokok Pelaporandokumenr
ekammedis

Langkah berikutnya adalah menghitung standar beban kerja. Menghitung


Standar Beban Kerja (SBK).
Standar Beban Kerja (SBK) adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1
tahun untuk tiap jenis sumber daya manusia kesehatan (SDMK). SBK
untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap kegiatan (Rata-rata Waktu atau Norma Waktu)
dan Waktu Kerja Tersedia (WKT) yang sudah ditetapkan (Badan PPSDM
Kesehatan, 2015).
Norma Waktu Kegiatan Pokok
Standar Beban Kerja =
Waktu Kerja Tersedia

No Jenis Komponen BebanKerja Norma WKT SBK


SDMK Waktu(
Menit/PS)
1 Dokter 1.Melakukanpemeriksaan,tindakan 15 116.640 7.776
Umum medis, inform consent dan
pemberianreseppasien
4 Bidan 1. Melakukanpemeriksaan,tindakan 15 116.640 7.776
medis, inform consent dan
pemberianreseppasien
2. Merujukkasus spesialistik yang 5 116.640 23.328
tidakdapatditangani
5 Apoteker 1. Menerima resep, meracik obat, 10 116.640 11.664
menyiapkanobatsesuairesepdan
memberikanobatpasien
6 Rekam 1. Mendaftarkan Pasien, Pelaporan 5 116.640 23.328
Medis dokumenrekammedis

Langkah berikutnya adalah menghitung standar tugas penunjang. Tugas


Penunjang adalah tugas untuk menyelesaikan kegiatan yang tidak terkait
langsung dengan tugas pokok dan fungsinya yang dilakukan oleh seluruh
jenis sumber daya manusia kesehatan (SDMK) (Badan PPSDM Kesehatan,
2015).
Standar Tugas Penunjang = {1/(1-FTP/100)}
No Jenis Jenis Komponen Rata- Satua Waktu WKT FTP STP(
SDMK Tugas BebanKerja rataW n Kegiatan (Menit/T (%) 1(1-
aktu (Menit/T ahun) FTP/1
(Menit) ahun) 00))
1 Dokter TugasPen 1.Seminar 60 Mnt/B 720 116.640 0,62 1,01
Umum unjang ln
2.Keanggotaandal 50 Mnt/B 600 116.640 0,51
am ln
organisasi
profesi

No Jenis Jenis Komponen Rata- Satua Waktu WKT FTP STP(


SDMK Tugas BebanKerja rataW n Kegiatan (Menit/T (%) 1(1-
aktu (Menit/T ahun) FTP/1
(Menit) ahun) 00))
profesi
3 Perawat TugasPen 1.Seminar 50 Mnt/B 600 116.640 0,51 1,02
unjang ln
2.Keanggotaan 50 Mnt/B 600 116.640 0,51
dalamorga ln
nisasi
profesi
3.Pelatih 120 Mnt/B 1.440 116.640 1,23
ln
4 Bidan TugasPen 1.Seminar 20 Mnt/B 240 116.640 0,21 1,00
unjang ln
2.Keanggotaan 20 Mnt/B 240 116.640 0,21
dalam ln
organisasi
profesi
5 Apoteker TugasPen 1.Seminar 80 Mnt/B 960 116.640 0,82 1,03
unjang ln
2.Keanggotaan 50 Mnt/B 600 116.640 0,51
dalamorgan ln
isasi
profesi
3.Pelatih 120 Mnt/B 1.440 116.640 1,23
bidangnya ln
6 Rekam TugasP 1.Seminar 80 Mnt/B 960 116.640 0,82 1,01
Medis enunjang ln
2.Keanggotaan 20 Mnt/B 240 116.640 0,21
dalam ln
organisasi
profesi

Langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan Sumber Daya Manusia


Kesehatan (SDMK).
Capaian (1 tahun)
Kebutuhan SDM = x Standar Tugas Penunjang
Standar Beban Kerja

No Jenis Jenis Kegiatan Capaia SBK Kebutu JKT TotalKebut


SDMK Tugas n hanSB uhan
(1Tahu K SDMK(JK
n) T*STP)
1 Dokter Tugas1.MePo lakukanpemeriksndakaan, 16.161 7.776 2 2 2
Umum kok tianmedis, orm
coinfnsentdanpember ian
res eppasien

No Jenis Jenis Kegiatan Capaia SBK Kebutu JKT TotalKebut


SDMK Tugas n hanSB uhanSDM
(1Tahu K K(JK
T*STP)
n)
reseppasien
2.Merujukkasusspesialiyan stik 16.161 23.328 1
gtidakdapat ditanga ni
3 Perawat Tugas 1.Melakukan aan 16.161 11.664 1 1 1
Pokok pemeriksdan
TTV,meng-anamnesa,
asistentindakandokter
4 Bidan Tugas 1.Melakukan aan, 16.161 11.664 1 1 1
Pokok pemerikstindorm
akan medis, inf ian
consent dan
pemberresepp
asien
2.Merujukkasusspesialiyan stik 16.161 23.328 1
gtidakdapat ditanga ni
5 Apoteker Tugas 2.Menerima resep, acik 16.161 11.664 1 1 1
Pokok merobat, obat
menyiapkan dan
sesuai
resepmem
berikanobatpasien
6 Rekam Tugas 1.Mendaftarkan ien, 16.161 23.328 1 1 1
Medis Pokok Pas am
Pelaporandokumenrek
medis

Langkah terakhir adalah membuat rekapitulasi

No Jenis SDMK JumlahSD Jumlah Kesenjangan Keadaan


M SDMK(Sehar SDMK
(SaatIni) usnya)
1 DokterUmum 3 3 - Sesuai
4 Bidan 2 3 -1 Kurang
5 Apoteker 1 1 - Sesuai
6 RekamMedis 1 1 - Kurang
Total 7 11 -1 Kurang

V. Kesimpulan dan rekomendasi


Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan sumber daya manusia
kesehatan (SDMK) dengan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK-Kes)
di Klinik Pratiwi Medika menghasilkan kebutuhan tenaga kebidanan
sebanyak 1 orang dan tenaga keterapian medis sebanyak 1 orang, yang
dimana bidan di klinik Pratiwi medika hanya terdapat 2 orang namun yang
dibutuhkan seharusnya 3 orang dan petugas rekam medis yang belum
tersedia dan pekerjaannya masih dikerjakan oleh seorang perawat sehingga
tidak sesuai dengan tugas pokok perawat tersebut.

Upaya yang dapat dilakukan bagi Klinik Pratiwi Medika ialah tenaga
keperawatan lebih melanjutkan pendidikannya dibidang rekam medis atau
melakukan pengurangan jumlah tenaga keperawatan dan melakukan
perekrutan tenaga keterapian medis baru. Bagi tenaga kebidanan yang
jumlahnya belum sesuai dengan yang seharusnya yaitu kekurangan
sebanyak 1 orang peneliti menyarankan upaya perekrutan tenaga
kebidanan baru.

Tambusai Utara, 20 Januari 2023

Dr. Imam Slamet Prasetio Sp. KKLP.MKM

Anda mungkin juga menyukai