Anda di halaman 1dari 38

Nama Raudhatul Jannah. A, S.

Pd Peserta didik Peserta didik regular


Penyusun maksimal 25
Asal Sekolah SMP Darul Hijrah Puteri Model Tatap Muka
Pembelajaran
Tahun 2023 Alakosi Waktu 5x
Penyusunan pertemuan

1
(300menit)
Jenjang SMP Profil Pelajar o Mandiri
sekolah Pancasila o Bernalar kristis
o Gotong royong
o kreatif
Metode o Diskusi Model Discovery Learning
o Presentasi Pendekatan saintifik
o Demonstrasi
o Project
o Eksperiment
o Eksplorasi
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi

Sarana LCD, Laptop, Buku paket


Prasarana siswa, LK
Asesmen Guru • Asesemen individu Jenis Asesmen
menilai • Asesmen kelompok o Tertulis (Pilihan berganda,
ketercapaian uraian, portopolio)
tujuan o Performa (Tes unjuk kerja)
pembelajaran
o Sikap (Profil Pelajar
Pancasila)

MODUL INI DILENGKAPI

2
Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,membedakan
perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat kimia
Pemahaman Bermakna
• Pelajar menemukan sendiri pengertian kata- kata terkait topik, kemudian
mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh-contoh.
• Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur percobaan,
menganalisis hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
• Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai
perubahan zat kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan pada
orang lain.
Pertanyaan Pemantik

3
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi Zat dan wujud zat
Pertemuan 2 : materi perubahan wujud zat
Pertemuan 3 : materi perubahan fisika dan kimia
Pertemuan 4 : materi kerapatan zat

Alat dan Bahan


Alat Bahan
• Kaki tiga kapur barus
• Bunsen/pembakar spirtus air
• Labu erlemeyer
kerikil/benda tidak beraturan
• Gelas ukur
cuka
• Kawat kasa
• Kubus soda kue
• Neraca ohaus/timbangan balon
• Gelas plastik tepung kanji
• Botol batu kapur
• Pipet betadine
• Gelas kimia
korek api
• Gelas beker
pewarna makanan (merah, kuning dan
hijau)
gula
Kegiatan berdiferensiasi
o Peserta didik visual : disajikan gambar pada setiap teks bacaan
o Peserta didik auditori: disajikan link video pembelajaran
o Peserta didik kinestetik : display/tempel karya
Kata Kunci : Zat, wujud zat, massa jenis, zat padat,zat cair,zat gas

Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan link pembelajaran https://youtu.be/P6mQC1WJEhE,
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
5. Menyiapkan ppt
6. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


4
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (4 JP = 160 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajari di pertemuan
sebelumnya.
3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan gambar

Sumber https://www.kanalkalimantan.com sumber : https://bacaterus.com

Guru melakukan tanya jawab tentang


 Bagaimana besi dapat berkarat?
 Pernahkan kamu menyimpan buah-buahan seperti apel ditempat terbuka
hingga beberapa hari?
 Apakah yang terjadi pada apel tersebut?
 Mengapa demikian?
 Bagaimana itu bisa terjadi?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaiannya.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/menayangkan video tentang macam zat dan
perubahannya https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD.1 tentang perubahan wujud zat
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang skala suhu dan konversinya lalu
memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (5 JP = 200 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


2. Guru menayangkan video tentang perubahan wujud zat
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
3. Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui tentang contoh
perubahan wujud zat?
4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

1. Peserta didik berkelompok dengan anggota maksimal 4 orang


2. Peserta didik mengerjakan LKPD perubahan wujud zat secara berkelompok
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD perubahan wujud zat
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya

Penutup

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran


2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan fisika dan kimia
kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi
tersebut.
5. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kemampuan

1. Lengkapi table berikut!


Materi Wujud zat
Air pada suhu 1050 C
Uap air pada 950 C
Arang
Udara
Bensin dalam tangki kendaraan

2. Gambarlah keadaan partikel dalam tiga macam wujud materi


6
3. Uraikan mengapa minuman berkarbonasi dapat dituang dari kaleng ke dalam gelas
dengan menggunakan prinsip pergerakan partikel-partikel.
4. Dengan ukuran (atau volume) yang sama, besi lebih berat dibandingkan busa.
Bagaimana hal itu dapat terjadi? Jelaskan.
5. Di antara ketiga wujud zat, wujud yang manakah yang paling
6. gampang berdifusi? Berikan contohnya

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (120 menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :
• Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
• Apa yang kalian makan tadi?
• Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode serta
penilainnya.

Kegiatan Inti

Pemberian rangsangan
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk melakukan
demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-kecil
kemudian simpan pada wadah pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan wadah
terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan berbeda
tersebut, tuangkan pada tabel di bawah ini

Identifikasi masalah

7
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan
 Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
• Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
• Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
• Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
 Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang telah
mereka susun
Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan
Pengolahan Data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data hasil percobaan
perubahan fisika dan kimia
Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil pengolahan
data percobaan
Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi penutup
11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik
12. Peserta didik melakukan refleksi
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (4 JP=160 menit)

Langkah Pembelajaran Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


2. Guru melakukan demonstrasi percobaan memasukkan benda seperti kelereng, kerikil,
bola bekel, potongan kertas, daun ke dalam air. sebelumya peserta didik disuruh
menebak apakah benda akan tenggelam, mengapung dan melayang
3. Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam
air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.
4. Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan dengan
kerapatan, yang akan menentukan apakah suatu benda akan tenggelam atau terapu
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan

8
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
tentang fenomena dua warna air laut Suramadu
Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang video
tersebut
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang rumusan
permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk memperkuat
pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat yang
teratu bentuknya dan tidak teratur
Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan kelompok lain
Penutup
7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang pemisahan campuran.
11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kompetensi

Sebuah benda mempunyai massa 5 kg. jika massa jenis zat 2 gr/cm3 tentukan
volume benda tersebut?

Kegiatan Pengayaan dan Remidial

9
Pengayaan Remidial
REFLEKSI
• Peserta didik diberikan kegiatan • Peserta didik membuat rangkuman
untuk membaca dan menjelaskan materi massa jenis dan mengerjakan
aplikasi pemanfaatan pemisahan soal latihan, mengidentifikasi
campuran dalam kehidupan sehari- perubahan fisika dan kimia dalam
hari dan prinsip massa jenis pada kehidupan sehari-hari secara
balon REFLEKSI
udara individu melalui kegiatan tutor
GURU REFLEKSI SISWA
sebaya yang didampingi oleh
• Peserta Didik Menjadi
1. Adakah kendalatutor
pendamping kesulitan guru bagi
sebaya saat 1.temannya yang kaliansedang
Bagaimana perasaan setelah
melaksanakan pengayaan.
melakukan remedial. hari ini?
pembelajaran
temannya yang mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Bagaimana cara guru mengatasi hari ini?
kesulitan pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat
3. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran dengan praktikum
pembelajaran apa cara yang estafet?
dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan melakukan pembelajaran hari ini?
dilakukan guru pada saat 4. Bagaimana cara kalian mengatasi
pembelajaran berikutnya? kesulitan tersebut?

10
11
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD I

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……..)
5. ……………………………………………… (………)

KELAS ..........

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan
dengan mandiri dan gotong royong

1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan

12
Tahap 1 . Orientasi

Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id

berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1. Partikel mana yang paling rapat


:……………………………………………………………………………………
2. Partikel mana yang paling
renggang:…………………………………………………………………………

Tahap 2 Rumusan masalah

Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah

1. Partikel zat padat ........................................................................... partikel zat cair


2. Partikel zat cair................................................................................ partikel zat gas

Tahap 3. Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel zat .............................................. lebih


tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya dibandingkan pada zat …………………………..
dan zat …………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan data

Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar,ayo kita lakukan percobaan berikut!

Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri Zat Padat


Prosedur:
1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!

13
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk
dan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk dan
volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk dan
volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatanke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri Zat Cair


Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati
juga bentuk dan volumenya? 5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang
telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri Zat Gas


Prosedur :
1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

Tabel Pengamatan

No Ciri-ciri Zat padat Zat cair Zat gas


1 Volume
2 Bentuk
3 Gerak partikel
4 Gaya tarik menarik
5 Jarak antar partikel

14
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD II

Tujuan : menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik
lebur.

Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan
percobaan di bawah ini !

1. Alat dan bahan


- kaki tiga
- Bunsen ( pembakar spritus )
- Labu elenmeyer
- Kapur barus
- Kasa

2. Langkah kerja
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/

3. - Masukkan kapur barus dalam gelas kimia

15
4. - Panaskan kapur barus dalam gelas kimia dengan pemanas Bunsen seperti
gambar di atas
5. amati sampai kapur barus berubah wujud.
6. letakan kertas putih di atas pemanas kapur barus, dan amati lah apa yang
terjadi pada kertas putih tersebut.

7. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?

Setelah melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan di atas,


jawab lah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan


wujud ? Mengapa ? jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah
terbentuk zat jenis baru ? jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tabel Pengamatan
Perubahan Wujud Nama Perubahan
No Perlakuan
Zat Wujud

16
1 Es didiamkan ………………… ……………………
Air di masukkan ke dalam
2
lemari es ………………… ……………………
Es batu di masukkan ke dalam
gelas kimia dan di amati
3 bagian luar gelas

…………………… ……………………
Kapur tulis digosokan
4 kepapan tulis.
…………………… ……………………
5 Air dipanaskan ………………… ……………………

17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD III

A. Tujuan: Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan
sehari- hari sebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air
dan
menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia

B. Alat dan bahan


 Gelas plastic  Cuka
 Botol  Soda kue
 Plastic es  Balon
 Korek api  Tepung kanji
 Gula
  Kapur
 betadine
C. Cara kerja
Aktivitas 1.
1. Masukkan soda kue ke dalam balon
2. Masukkan cuka ke dalam botol
3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue
4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk kedalam
botol
5. Amati apa yang terjadi

Aktivitas 2.
1. Tuangkan gula pasir ke atas sendok logam
2. Panaskan sndok tersebut hingga terjadi perubahan pada gula pasir
3. Amati yang terjadi!

Aktivitas 3
1. Tuangkan gula pasir ke dalam gelas berisi air
2. Aduk
3. Amati yang terjadi!

18
Aktivitas 4
1. Larutkan batu kapur ke dalam gelas berisi air
2. Tunggu sampai larutan bening
3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan 4. Amati apa
yang terjadi!

Aktivitas 5
1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu
aduk hingga larut (bisa diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut 3. Amati yang
terjadi!
D. Buatlah tabel untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan
diatas!

E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan ketika
terjadi reaksi kimia?

19
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD IV

A. Tujuan
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan
tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan
atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
B. Ilustrasi
Pernahkah kalian memperhatikan atau memasukkan minyak
goreng dan air kedalam gelas yang sama?
Apa yang terjadi? Mengapa kedua cairan tersebut terpisah?
Dan mengapa minyak goring selalu berada di atas air?
Hal tersebut berkaitan dengan massa jenis zat. Massa jenis zat
Disebut dengan kerapatan benda dan merupakan salah satu Dari
sifat fisika. Massa jenis minyak goring lebih kecil dari air.
Sehingga Minyak goreng selalu berada diatas. Mari kita coba
melakukan percobaan Untuk mengetahui massa jenis benda yang
sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari sumber gambar b.
http://upload.wikimedia.org

C. Dasar Teori
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran
pokokpanjang (m). Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda dilakukan
dengan cara memebagi massa zat dengan volume zat

Keterangan :
ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram) v =
volume benda (m3 atau cm3)

20
D. Alat dan bahan

Aktivitas 1 Aktivitas 2

 Pipet  Gelas ukur


 Gelas ukur  Gelas beker
Gelas kimia Gula
 
Gelas beker Pewarna makanan
 
Pewarna makanan (merah, Air
 kuning dan  Keikil/benda tak beraturan
hijau) Air gula  Kubus
  Neraca ohauss/timbangan
 

E. Prosedur kerja
Aktivitas 1
1. Buatlah larutan gula
Gelas beker A (warna merah) : gula 10 gram
Gelas beker B (warna kuning) : gula 20 gram
Gelas beker C (warna hijau) : gula 30 gram
2. Dengan menggunakan pipet letakkan larutan pada tabung reaksi
hingga membentuk larutan dengan tiga lapisan warna
3. Amati dan catat dalam tabel
perlakukan Urutan keterangan

4. Gambarkan hasil percobaan

5. Diskusikan!

21
a. Berdasarkan hasil pengamatan warna larutan dari massa jenis terkecil
hingga terbesar berrturut-turut adalah …
b. Apa saja yang mempengaruhi massa jenis .…
c. Bagaimana pengaruh massa gula yang ditambahkan terhadap massa jenis
larutan?

Aktivitas 2
1. Mengukur volume benda yang tidak
beraturan
 Masukkan air ke dalam gelas ukur
50mL
 Masukkan batu kedalam gelas ukur!
Amati perubahan volume pada skala gelas ukur
2. Timbanglah batu dengan neraca!
benda Volume awal Volume akhir massa (m) m/v
Batu

3. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi kubus


benda panjang lebar Tinggi volume massa m/v
kubus

4. Diskusikan
Massa dibagi volume adalah rumus untuk menghitung ………………

22
UJI KOMPETENSI

1. Perhatikan gambar berikut!

Gb.zat cair Gb.es batu Gb.udara


Sumber : foto dok.pribadi Sumber : http://nationalgeographic Sumber : https://health.detik.com

Berdasarkan gambar diatas, sifat zat yang sesuai adalah ….

Pilihan Benda 1 Bentuk 2 Bentuk 3


Volume Bentuk Volume bentuk volume bentuk
A Tetap Berubah Tetap Tetap Berubah Berubah
B Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Tetap
C Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah
D tetap tetap berubah berubah berubah berubah

2. Perhatikan gambar paku berkarat berikut!

Sumber: https://www.tribunnews.com

Yang menyebabkan karat pada gambar diatas adalah ….


A. Hydrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium

3. Perhatikan percobaan berikut!

23
foto gula dilarutkan foto gula dibakar
sumber: foto dok.pribadi
Dari foto kegiatan diatas, tergolong perubahan apakah gula pada foto 1 dan foto 2?
A. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud
B. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan kimia karena terbentuk zat baru
C. Foto 1 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan foto
2 perubahan kimia karena membentuk zat baru
D. Foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan foto 1
perubahan kimia karena membentuk zat baru

4. Perhatikan gambar berikut.

Sumber : https://bobo.grid.id/
Jika soda kue yang berada dalam balon dituangkan ke dalam cuka dapur. Apa yang
akan terjadi?
A. Balon tidak mengembang
B. Balon akan mengembang kemudian mengempis kembali
C. Balon akan mengembang berisi gas oksigen
D. Balon akan mengembang berisi gas karbondioksida

5. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di Madura
memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam.Mereka menampung air laut pada
tambak-tambak ditepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari langsung
kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut sehingga
diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang dilakukan oleh
petani garam tersebut adalah …. (soal UN tahun 2017)
A. Evaporasi C. Destilasi
B. Filtrasi D. Kromatografi
6. Andi sedang melakukan percobaan asam basa. Ketika andi menguji
suatu larutan dengan kertas lakmus merah, larutan tersebut berubah warna
menjadi biru. Kemudian diuji dengan kertas lakmus biru tetap biru. Maka
Andi memperkirakan larutan tersebut adalah ….

24
A. Antasid
B. Cuka dapur
C. Air garam
D. Air mineral

7. Perhatikan gambar!

Sumber : https://www.kompas.com

Jika sebuah batu bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur
sehingga diperoleh data seperti gambar di atas. Berapah massa jenis batu
tersebut?
A. 2,0 g/cm3
B. 2,5 g/cm3
C. 3,2 g/cm3
D. 4,0 g/

8. Berikut adalah pengujian hasil pengujian beberapa larutan dengan menggunakan indikator
alami dari kunyit dan ekstrak kol ungu

Larutan Indikator alami


Kunyit Kol ungu
1 Merah Kuning cerah
2 Ungu Kuning warna kunyit
3 Hijau Merah coklat
4 biru Merah coklat

25
Dari hasil pengujian tersebut larutan yang bersifat basa adalah ….

A. Larutan 1 dan 2 B.
Larutan 2 dan 3
C. Larutan 2 dan 4
D. Larutan 3 dan 4

9. Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan menggunakan metode....


A. Filtrasi
B. Destilasi
C. Kromatografi
D. penyulingan

10. Berikut yang termasuk kedalam campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Makanan
B. Air laut
C. Larutan gula
D. Air sungai

RUBRIK PENILAIAN
I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar
pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar kritis dan
gotong royong.
No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda Tindak
perilaku sikap tangan Lanjut
1
2
3

II. Penilaian Pengetahuan


Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan
baik individu atau pengetahuan (diberikan
kelompok selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)

III. Penilaian presentasi


Aspek Sedang Sesuai
Berkembang ekspektasi

26
(1) (2) Melebihi
ekspektasi
(3)
Gaya berkomuniakasi Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
digunakan digunakan digunakan
kaku /tidak kaku tetapi luwes, formal,
mudah mudah dan mudah
dimengerti dimengeerti dicerna oleh
peserta
lainnya
dengan
Bahasa tubuh
yang
mendukung
Kelengkapan informasi Informasi yang Informasi yang Informasi yang
yang diberikan disampaikan disampaikan disampaikan
belum menjawab sudah menjawab sudah menjawab
semua semua semua
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan lengkap dengan lengkap dengan lengkap
(belum sesuai ( sesuai dengan ( sesuai dengan
dengan tujuan tujuan tujuan
pembelajaran

secara utuh) pembelajaran pembelajaran


secara utuh) secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
bermanfaat
dari sumber
yang kredibel

IV. Penilaian diskusi kelompok

Nama Anggota Aspek yang dinilai


Kelompok yang di nilai
Keaktifan Ide gagasan yang Sikap
berdiskusi dikemukakan

27
menghargai
Pendapat
1. ……..

NILAI

Mengetahui, Martapura, Juli 2023


Kepala Sekolah SMP Darul Hijrah Puteri Guru Mata Pelajaran

Eni Zulaikah, S.Pd.I Raudhatul Jannah. A, S.Pd

GLOSARIUM

Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi
kimia

28
Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat
yang tercampur
Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat penyusunnya

Garam: senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa

Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan merambat atau


meresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.

Kalor : salah satu bentuk energy

Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia

Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.

Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan OH-.

DAFTAR LINK
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ

DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan
perubahannya. .Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementrian
Pendidikan dan kebudayaan

Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII


SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia

29
BAHAN BACAAN

A. KLASIFIKASI MATERI

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi
karena memiliki massa dan menempati ruang.

Gambar1. 1 SusunanPartikelZat Padat,Cair, danGas


Sumber:http://tempatbelajarumum5.blogspot.com
/

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh
zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan
bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan
uap air1. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1.

Padat Cair Gas

Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak
mudah meninggalkan sangat bebas)
kelompoknya

Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya
tempatnya dan volume tetap berubah-ubah

1. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

30
B. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi zat
tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.

Gambar 1.2 bagan klasifikasi materi


Sumber: dok.kemdikbud

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.
Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2
Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran homogen
Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian

Zat terlarut

pelarut
Gambar.Dok pribadi
2. Campuran heterogen
memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

2. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

31
Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian
campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
macam, yaitu suspensi dan koloid.
1) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat
tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air.

2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya
tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.

Tabel 1.4 Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran

Sumber: https://www.bukusekolah.net

C. ASAM , BASA DAN GARAM


Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan
dapat dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan
menurut sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of
Hydrogen). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan
garam. Nilai pH berada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air,
disebut pH netral.
1. Asam
Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif
dan ion negatif.3
Hx(aq) → x H+ (aq) + Zx(Aq) Contoh:
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
Asam memiliki nilai pH di antara 1–6. Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakan
menjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.
 Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam kuat. Asam kuat dapat berbahaya apabila
mengenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka bakar.

3. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal

32
 Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah. Suatu
zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:
a. rasanya masam,
b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
d. dapat menghantarkan arus listrik.
Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl), Asam
Sulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH).

2. Basa
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke
dalam air.
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
Contoh:
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari -
hari. Contohnya benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci,
sampo pasta gigi obat maag dan pupuk.4
Suatu zat atau larutan termasuk basa jika memiliki ciri-ciri:
1. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi)
2. Terasa licin dikulit
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru

Beberapa contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain:


a. Natrium hidroksida terdapat dalam sabun dan pembersih
b. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat antacid
c. Kalsium hidroksida terdapat dalam cat tembok. Dll.

Contoh peneraanpan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah


untuk pengobatan bagi penderita sakit maag dimana sakit maag kondisi
kadar asam lambun yang tinggi. Maka obat maag adalah senyawa yang
bersifat basa karena kandungan magnesium hiduroksida atau alumunium
hidroksida didalamnya.

4. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang
encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa
disebut reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut

33
garam. Contoh garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida
dengan asam klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat pencuci perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur, marmer atau batu
pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi

D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan
indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan
asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan indicator
buatan.

1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.5 Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna kuning
cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk bunga/daun/umbi
yang mempunyai warna sampai halus.
2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus.
Kertas lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru
akan menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi
biru dalam larutan basa..

5. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
6. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 58

E. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan
masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya.Berikut ini adalah beberapa metode
dalam memisahkan campuran Antara lain:
• Filtrasi/penyaringan
Merupakan metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada

34
perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Contoh gambar
pemanfaatan filtrasi

Sumber: https://www.hargaphmeter.com/

• Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan
yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah
campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam
kehidupan sehari-hari

Sumber: https://www.utakatikotak.com/

• Destilasi/penyulingan
Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.

Sumber: https://id.quora.com/
• Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam berbagai
kegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes urine untuk
seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau doping.

35
https://berita.baca.co.id/
• Sublimasi
Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat
yang dapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh
memisahkan garam dan iodin.

F. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA


1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat
baru dan bersifat sementara.
Ciri-ciri perubahan fisika:
• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya •
Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama. Macam-
macam perubahan fisika:
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
• Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
• Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
• Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
• Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah,
dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras
ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume
Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi
karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan
karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
• Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat
bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya
menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau
palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga,
dll.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan
atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat

36
asalnya. Contoh perubahan kimia benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar,
buah matang, dan lain-lain.
Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
1. Terjadinya perubahan suhu
2. Terjadinya endpan
3. Terbentuknya gas
4. Terbentuknya zat baru
5. Terjadinya perubahan warna

Macam-Macam Perubahan Kimia


Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
• Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor)
sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,
pembuatan api unggun

• Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl)
yang dilarutkan dalam air.

37
38

Anda mungkin juga menyukai